You are on page 1of 291

Berdasarkan grafik Flow Duration Sungai Sopu, Gambar 2.

18 dari analisa hidrologi PLTM


Tongoa halaman 34 terlampir, rencana pemakaian air untuk PLTM Tongoa, dapat di jelaskan
sebagai berikut:
1) Luasan A adalah debit 95 % probabilitas debit dengan Q = 1,41 m3/detik, yang harus di lepas
lewat bendung sepanjang tahun sesuai peraturan pemerintah No. 38 Tahun 2011.
2) Luasan B adalah debit yang bisa dimanfaatkan oleh PLTM Tongoa. Dimana di musim
penghujan diperlukan 5 m3/detik sesuai disaian sedang dimusim kemarau, menyesuaikan
ketersediaan debit yang ada pada saat itu, setelah di lepas dibendung sebesar 1,41 m3/ detik
3) Luasan C adalah debit air yang terbuang lewat mercu bendung, pada musim penghujan.

Hal yang menguntungkan untuk PLTM Tongoa ini (Sungai Sopu) ini adalah, di down stream
bendung banyak mata air yang keluar atau mengalir sehingga optimis debit minimum Q = 1,41
m3/detik di down stream bendung tercapai. Dan di down stream bendung sampai “tail race”
dimana air sudah kembali ke Sungai Sopu lagi tidak terdapat tanah pertanian yang memerlukan
air untuk pengairan.

You might also like