Professional Documents
Culture Documents
Latihan UTS Sisnam
Latihan UTS Sisnam
Power USB, fungsi dari power usb pada modul Arduino adalah sebagai berikut:
Media pemberi tegangan listrik ke Arduino
Media tempat memasukkan program dari komputer ke Arduino
Sebagai media untuk komunikasi serial antara komputer dan Arduino R3 maupun sebaliknya
2. Power Jack, fungsi dari power jack pada modul Arduino adalah sebagai media pemberi tegangan
listrik ke Arduino apabila tak ingin menggunakan Power USB.
3. Voltage Regulator, fungsi dari voltage regulator adalah untuk mengendalikan atau menurunkan
tegangan yang diberikan ke papan Arduino dan menstabilkan tegangan DC yang digunakan oleh
prosesor dan elemen-elemen lain.
4. Pin Input/Output Digital, berfungsi untuk membaca nilai logika 1 dan 0 atau mengendalikan
komponen output lain seperti LED, relay, atau sejenisnya. Pin ini termasuk paling banyak
digunakan saat membuat rangkaian.
Untuk pin yang berlambang “ ” artinya dapat digunakan untuk membangkitkan
PWM (Pulse With Modulation) yang fungsinya bisa mengatur tegangan output. Biasanya
digunakan untuk mengatur kecepatan kipas atau mengatur terangnya cahaya lampu.
5. Pin Analog, Papan Arduino Uno memiliki enam pin input analog A0 sampai A5. Pin-pin ini dapat
membaca tegangan dan sinyal yang dihasilkan oleh sensor analog seperti sensor kelembaban
atau temperatur dan mengubahnya menjadi nilai digital yang dapat dibaca oleh mikroprosesor.
Program dapat membaca nilai sebuah pin input antara 0 – 1023, dimana hal itu mewakili nilai
tegangan 0 – 5V.
7. Tombol Reset, komponen pendukung Arduino yang berfungsi untuk mereset Arduino board
sehingga program akan dimulai lagi dari awal. Tombol reset ini tidak menghapus atau
mengosongkan program yang ada.
2.
Adapun hal yang dapat dilakukan dalam menguji kelayakan alat penyiraman otomatis
pada kinerja setiap sensor dan water pump yaitu :
· Pada sensor DHT 22, untuk menguji kelayakan nya dimana mengambil nilai data
pada DHT 22 dapat disesuaikan dengan nilai data kelembaban udara dan suhu yang
diambil pada hygrometer maupun melakukan kalibrasi agar mendapatkan data nilai
yang baik. Untuk pengambilan data dapat dilakukan selama 15 menit sekali.
· Pada sensor YL-96, untuk menguji kelayakan nya dimana mengambil nilai data
pada DHT 22 dikalibrasikan dengan metode gavimetri agar mendapatkan nilai yang
baik. Untuk pengambilan data dapat dilakukan selama 15 menit sekali.
· Pada water pump, untuk menguji apakah air dapat menyala/mati dapat
disesuaikan dengan penggunaan relay yang nantinya akan terhubung dengan
Bluetooth HC-05 agar dapat on/off dari aplikasi.
Perawatan pada alat penyiraman otomatis akan dilakukan secara berkala terutama
pada setiap sensor yang membutuhkan untuk dikalibrasi setiap 3 hari kedepan . Tujuan
dari kalibrasi agar setiap sensor baik dari DHT 22 maupun YL-96 mendapatkan nilai
yang efesien.
1. Membuat Sketch
Jalankan program arduino, bisa dari file master arduino yang kita simpan
ataupun dari ikon di computer desktop. Kemudian akan muncul program arduino
IDE dengan tampilan sketch sesuai dengan tanggal dan bulan pada saat
program dijalankan.
2. Mengetikan kode program pada sketch
3. Menyimpan Sketch
Program yang baru saja ditulis pada editor tadi dapat disimpan kedalam file yaitu
dengan klik pada menu file pilih save atau save as, pilih folder yang akan
digunakan menyimpan file, ketikan nama file
NB:
Mengupload File
Setelah selesai diverifikasi sketch bisa langsung diupload ke arduino yaitu dengan mengklik
symbol upload atau dari menu file pilih upload, bisa juga dengan shortcut Ctrl + U, seperti
gambar dibawah ini.
Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah kita harus mengecek dulu port komunikasi mana yang
terhubung ke arduino, port USB harus sesuai dengan setingan pada sketch, caranya pilih tools –
serial port. Selain itu pilihan jenis arduino juga mesti kita seting, pilih tools – board – pilih jenis
arduino yang anda gunakan. Apabila file telah terunggah sempurna maka akan ada status Done
Uploading.