You are on page 1of 3

Aturan Minum Obat Diabetes yang Perlu

Dipahami

Penyakit diabetes adalah penyakit kronis yang umumnya dapat diobati dengan menjalani gaya hidup
sehat dan mengonsumsi obat diabetes. Akan tetapi, ada beberapa aturan minum obat diabetes yang
perlu ditaati, agar obat dapat berfungsi maksimal.

Obat diabetes yang diresepkan oleh dokter bukanlah untuk menyembuhkan penyakit diabetes,
melainkan untuk menjaga kadar gula darah agar stabil dan tetap berada pada batas normal. Tujuan
mengonsumsi obat diabetes adalah untuk mencegah agar gula darah tidak naik terlalu tinggi, karena
gula darah tinggi dalam jangka panjang dapat menyebabkan komplikasi penyakit diabetes yang
berbahaya.

Memahami Aturan Minum Obat Diabetes

Obat diabetes yang diberikan oleh dokter berbeda-beda tergantung pada jenis diabetes yang dialami
oleh pasien. Ada obat diabetes yang perlu dikonsumsi sebelum makan, bersamaan dengan makan, atau
setelah makan.

Berikut aturan minum obat diabetes yang disesuaikan dengan jenis-jenis diabetes:

TIPE 2

Metformin
Obat ini berfungsi untuk mengurangi produksi glukosa pada hati. Dosis penggunaan metformin berbeda-
beda untuk tiap pasien dan disesuaikan pada tingkat keparahan diabetes. Obat ini dikonsumsi
bersamaan atau sesudah makan.
GLIMEPIRID
Glimepiride adalah obat yang digunakan untuk mengendalikan kadar gula darah tinggi pada penderita
diabetes tipe 2.

Obat ini bekerja dengan cara mendorong pankreas untuk memproduksi insulin dalam tubuh dan
membantu tubuh menggunakan insulin secara lebih efisien. Glimepiride tidak dapat digunakan untuk
mengobati penderita diabetes tipe 1, karena obat ini hanya dapat membantu menurunkan gula darah
pada penderita yang mampu memproduksi insulin secara alami dalam tubuhnya.

Dengan mengendalikan kadar gula darah, glimepiride bermanfaat untuk membantu mencegah gagal
ginjal, retinopati diabetik, serangan jantung, atau stroke, yang merupakan komplikasi dari diabetes.

Peringatan:

Hindari mengonsumsi glimepiride jika memiliki alergi terhadap obat ini atau antibiotik golongan
sulfonamida.

Berhati-hatilah dan konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter jika sedang atau berencana
mengonsumsi obat-obatan lain, termasuk suplemen dan produk herbal.

Berhati-hatilah dan konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter jika menderita atau memiliki riwayat
kondisi berikut ini:

Gangguan hormon yang melibatkan kelenjar adrenal, hipofisis (pituitari), atau tiroid.

Penyakit jantung.Penyakit ginjal.Penyakit liver.

Beri tahu dokter bahwa sedang mengonsumsi glimepiride jika akan menjalani tindakan operasi,
termasuk operasi gigi.

Hindari konsumsi alkohol ketika sedang menjalani pengobatan dengan glimepiride. Alkohol dapat
menyebabkan efek samping glimepiride semakin memburuk.

Hindari berada terlalu lama berada di bawah paparan sinar matahari karena glimepiride dapat
menyebabkan kulit sensitif terhadap sinar matahari. Gunakan pakaian yang menutup seluruh lengan,
kacamata, dan tabir surya.

Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis setelah mengonsumsi glimepiride, segera temui dokter.

You might also like