Professional Documents
Culture Documents
Contoh Askep Hernia
Contoh Askep Hernia
I. BIODATA
A. Identitas Klien
1. Nama initial : Tn.S
5. Status : K aw in
6. Agama : Islam
7. Suku/Kewarganegaraan : Kaili/Indonesia
3. Golongan darah : -
2. Riwayat keluhan utama : Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri dan
ada benjolan pada skrotum akibat sering
mengangkat beban berat.
3. Riwayat operasi :-
Dirawat dimana :-
5. Riwayat alergi
Sejak kapan :-
Reaksi :-
Tindakan :-
Nadi : 89x/menit
Pernapasan : 20 kali/menit
6. KEPALA
Inspeksi:
*Keadaan kepala : Normal tidak terdapat kelainan
*Bentuk kepala : Normal, bulat
*Jenis rambut dan warna : Rambut lurus berwarna hitam
*Penyebaran rambut : Merata
*Kebersihan rambut : Rambut pasien nampak bersih dan terawat
Palpasi:
*Benjolan : Tidak ada benjolan
*Nyeri :Tidak ada nyeri yang dirasakan
*Luka : Tidak ada
7. WAJAH
Inspeksi:
*Bentuk : Simetris kiri dan kanan
*Warna kulit : Sawo Matang
Palpasi:
*Benjolan : tidak ada benjolan
*Lesi : tidak ada lesi
*Nyeri : tidak ada nyeri tekan
Tes kekuatan otot-otot wajah : Pada saat dilakukan pemeriksaan otot wajah
berfungsi dengan baik
Tes sensitivitas kulit wajah : Pada saat dilakukan pengkajian kulit wajah
merespon dengan baik
8. MATA
Inspeksi:
*Alis mata : Simetris kiri dan kanan
Auskultasi:
*Arteri carotis : Tidak terdengar tetapi teraba
Palpasi:
Masa : Tidak ada ditemukan
Nyeri : Tidak ada nyeri
13. DADA DAN PUNGGUNG
a. Paru-paru
Inspeksi:
*Keadaan kulit : Merata
*Bentuk dada :Normochest
*Pergerakan dada saat napas : Simetris kiri dan kanan
*Upaya pernafasan : Tidak menggunaan otot bantu pernafasan
*Pola pernapasan : Pola nafas teratur
*Jenis pernapasan : Diafragma
*Empisema subkutis :
Palpasi:
*Massa : Tidak ada
*Nyeri : Tidak ada nyeri tekan
*Vocal fremitus : Pada saat pengkajian didapatkan
hasil normal berirama secara
teraur
*Fraktur costae : Tidak ada ditemukan
Perkusi:
*Suara paru-paru : Terdengar suara sonor
Auskultasi paru-paru:
*Suara napas, letak : Terdengar bunyi nafas vesikuler
Menggunakan benda asing : Tidak menggunaan benda asing
Inspeksi:
*Ictus cordis, lokasi : Tidak terlihat
*Spider naevi, lokasi : Tidak ada
Palpasi:
*Ictus cordis, lokasi, lokasi : Teraba di costae 5
Perkusi:
*Batas Jantung : ATAS = ICS 2
BAWAH = ICS ke-5
KANAN = ICS ke-3
KIRI = ICS ke-5
Auskultasi:
*Bunyi jantung I dan II : Reguler
*Bunyi tambahan : Tidak ada bunti tambahan
b. Payudaya (Tidak dikaji)
Inspeksi:
*Keadaan mamae dan areola : -
Palpasi:
*Nyeri : -
*Benjolan : -
c. Punggung (bagian belakang)
Inspeksi:
*Bentuk tulang punggung : Tidak ada kelaian yang ditemukan
*Menggunakan implant : Tidak ada penggunaan implan
Palpasi:
Inspeksi
Palpasi:
*Kekuatan otot : ┼
Extermitas Bawah
Inspeksi:
Palpasi:
Perkusi
DS :
Respirasi DO
DS :
Sirkulasi DO : - Tekanan darah 150/80 mmHg
- Nadi: 90 x/menit
Fisiologis Nutrisi dan DS: - Pasien mengatakan nafsu makan
Cairan menurun dirasakan sejak 3 hari yang
lalu, setiap kali makan akan merasa
mual
DO : - Nafsu makan berubah
- Porsi makan tidak dihabiskan
- Tenaga yang dimiliki pasien
berkurang
DS :
Eliminasi DO :
DS:
Neurosensori DO:
Reproduksi dan DS :
Seksualitas DO:
ANALISA DATA
keluhan ada rasa nyeri di dengan trauma jaringan aliran darah di usus
(+)
nyeri bagian luka post-op. dengan trauma jaringan jaringan kulit pada
saat bergerak.
S: 36°C , N: 80 x/mnt ,
S: 37°C, N: 82 x/mnt , RR
kuning jernih.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
C. PERENCANAAN KEPERAWATAN
(PES) Hasil
pemberian terapi.
0. relaksasi.
d. Menganjurkan
mobilisasi dini.
pemberian terapi.
penghargaan pada
dicapai.
D. PELAKSANAAN KEPERAWATAN
rasa sakit.
Hasil:
Hasil:
3. Tindakan:
Hasil:
(usus terjepit).
P:
P:
kuning jernih.
kondisi.