Professional Documents
Culture Documents
Fenomena Lupita Dayana
Fenomena Lupita Dayana
Kelas : MANAJEMEN 3J
NIM : 20200510257
Dapat diketahui bahwa Tabel 1. menjelaskan bahwa koefisien beta hubungan antara
variabel Green Marketing terhadap variabel Citra Merek yaitu sebesar 0,398, jumlah thitung
sebesar 4,341 sertaprobabilitasnya yaitu sebesar 0,000 (p< 0,05).Dihasilkan keputusan bahwa
H0 ditolak dan hipotesistentang Green Marketing memiliki pengaruh positif serta signifikan
terhadap Citra Merek dinyatakan diterima. Sedangkan nilai koefisien determinasi dalam
penelitian diperoleh sebesar 0,159 atau 15,9%.Hasil uji menjelaskan bahwa konstribusi variabel
Green Marketing terhadap Citra Merek sebesar 15,9% sedangkan 84,1% disebabkan variabel-
variabel lain diluar penelitian.
3. Data Empirik
Tabel 3. dapat diketahui bahwa pengaruh Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian
ditunjukkan dengan koefisien beta sebesar 0,463,thitung sebesar 5.543 dan jumlah probabilitas
hasilnyasebesar 0,000 (p < 0,05). Berdasarkan hal tersebut maka keputusan untuk H0 dinyatakan
ditolak. Dapat diketahui bahwa hipotesis menyatakan Citra Merek berpengaruh secara positif
serta signifikan terhadap Keputusan Pembelian dinyatakan diterima. Hasil uji ini menjelaskan
bahwa ada pengaruh yang signifikandari Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian.Hasil uji
menjelaskan bahwa konstribusi variabelGreen Marketing terhadap Citra Merek sebesar 4,19%
sedangkan 95,81% disebabkan variabel-variabel lain diluar penelitian.
4. Variabel
Variabel Independen : Citra Merk. Green Marketing
Variabel Dependen : Keputusan pembelian
5. Riset GAP
Penelitian ini. Hasil ini sejalan dengan penelitian (Romadon, 2014:5) yang
menyatakan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari variabel brand image terhadap
variabel struktur keputusan pembelian. Artinya bahwa, semakin tinggi citra merek yang
yang mampu dihasilkan oleh perusahaan terhadap produk yang ramah lingkungan, maka
semakin besar pula keputusan pembelian yang akan dilakukan oleh konsumen. Romadon
juga menyatakan bahwa struktur keputusan pembelian suatu produk dapat dipengaruhi
dengan terbentuknya brand image (citra merek) yang baik. Berdasarkan pendapat
tersebut, perusahaan harus mampu membangun Citra Merek yang baik kepada konsumen
agar mampu meningkatkan nilai jual serta menciptakan keputusan pembelian yang lebih
besar sehinga selain keuntungan yang akan didapatkan perusahaan lebih besar, hubungan
antara konsumen dan produsen akan terjalin dengan baik.