PERJANJIAN KERJA
ANTARA
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN NGADA.
DENGAN
PEGAWAI NON - PEGAWAI NEGERI SIPIL,
Nomor : 818 / PK / DINKES /294/01 / 2020
Mendasari Disposisi Bupati Ngada dengan Nomor Agenda 200, maka Pada Hari ini
Selasa Tanggal Tujuh Bulan Januari Tahun Dua Ribu Dua Puluh bertempat di Kantor
Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada, kami yang bertandatangan di bawah ini :
1,Nama : Agustinus Naru, SKM.,M.Adm.Kes
NIP : 19700816 199203 1 012
Jabatan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada
Unit Kerja : Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada
Alamat Unit Kerja : Jl. Gajah Mada, No. - Telp/ Fax (0384) 21065 Bajawa
Bertindak untuk dan atas nama Bupati Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
2. Nama, Siti Aisa, A.Md.Keb
TTL Riung, 20 September 1993
Alamat : Golokutu, Desa Benteng Tengah, Kec. Riung
Bertindak untuk dan atas namanya sendiri, selanjutnya disebut sebagai PIHAK
KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya secara bersama-sama disebut PARA
PIHAK.
PARA PIHAK sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerja dengan ketentuan sebagai
berikut
Pasal 1
HUBUNGAN KERJA
PIHAK PERTAMA memberi tugas/pekerjaan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK
KEDUA setuju untuk menerima pekerjaan dari PIHAK PERTAMA sebagai Pegawai Non
~Pegawai Negeri Sipil Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Ngada.
Pasal 2
PELAKSANAAN TUGAS
(1) PIHAK KEDUA melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai Tenaga Bidan di
UPTD Puskesmas Riung, Kecamatan Riung, dan tugas- tugas lainnya yang
diberikan oleh pimpinan.
(2) PIHAK PERTAMA mengarahkan, membina, membimbing, dan mengawasi PIHAK
KEDUA dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
pln an CanscanerPasal 3
JANGKA WAKTU
Perjanjian Kerja ini berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun terhitung mulai tanggal
07 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember 2020.
Pasal 4
HARI KERJA DAN WAKTU KERJA.
(1) Hari kerja untuk PIHAK KEDUA diatur olch Kepala UPTD Puskesmas.
(2) Apabila ada pekerjaan yang harus dikerjakan/dilaksanakan pada hari libur
(minggu/tanggal merah) yang ditentukan oleh PIHAK PERTAMA sesuai dengan
kebutuhan PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA wajib memenuhinya.
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN
(1) Hak PIHAK PERTAMA sebagai berikut:
a, menetapkan tugas pokok dan fungsi PIHAK KEDUA;
, mengevaluasi dan mengawasi kinerja dan etika PIHAK KEDUA; dan
c, memperoleh kinerja yang maksimal dari PIHAK KEDUA.
(2) Kewajiban PIHAK PERTAMA
a, memberikan upah/gaji; dan
b. memberikan izin atau cuti sepanjang tidak mengganggu pelaksanaan tugas-
tugas yang diberikan.
(3) Hak PIHAK KEDUA sebagai berikut:
a. menerima upah/gaji dari PIHAK PERTAMA. yang dibayar setiap bulan sebesar
Rp. 1.000.000 ( satu juta rupiah); dan
b, hak-hak lain sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
(4) Kewajiban PIHAK KEDUA sebagai berikut:
hadir tepat waktu sesuai ketentuan jam kerja;
berpakaian Dinas Harian / pakian rapih dan sopan;
melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya;
berkoordinasi dan bekerjasama dengan sesama Pegawai Kontrak dan PNS;
mengisi daftar hadir setiap hari kerja;
merawat serta menjaga asset peralatan kerja dan bahan kerja; dan
tidak menuntut untuk diangkat menjadi CPNS, PNS ataupun PPPK di
tingkungan Pemerintah Kabupaten Neada.
Roope op
Pasalé
SANKSI
PIHAK PERTAMA dapat memberikan sanksi berupa pemutusan hubungan kerja
kepada PIHAK KEDUA apabila PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran sebagai berikut:
‘a. merusak dengan sengaja dan/atau menghilangkan asset baik secara keseluruhan
dan/atau sebagian asset milik Pemerintah Kabupaten Ngada;
b. tidak hadir selama 5 (lima) hari kerja atau lebih dalam satu bulan tanpa alasan
dan tidak dilengkapi dengan bukti yang sah;
melanggar Peraturan Perundang-undangan yang berlalcu;
mencemarkan nama baik pimpinan dan/atau teman kerja;
fe. menggunakan dan atau memanfaatkan fasilitas untuk usaha lain (kepentingan
pribadi) baik di dalam maupun di luar jam kerja tanpa izin yang sah;
membocorkan rahasia jabatan dan dokumen Negara; dan/atau
g. dinyatakan bersalah berdasarkan keputusan pengadilan yang telah berkekuatan
hukum tetap.
aoPasal 7
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
(1) PIHAK PERTAMA dapat mengakhiri hubungan kerja dengan PIHAK KEDUA apabila
a. PIHAK KEDUA meninggal dunia;
b. batas waktu Perjanjian Kerja telah berakhir; dan
c.PIHAK KEDUA melanggar ketentuan scbagaimana sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 6 ayat (1).
(2) Akibat berakhirnya atau putusnya Perjanjian/Kontrak Kerja ini, maka PIHAK
KEDUA atau ahli waris PIHAK KEDUA tidak berhak menuntut PIHAK PERTAMA
atas ganti rugi kecuali sisa penghasilan yang belum dibayarkan.
Pasal 8
ADDENDUM
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini akan diatur lebih lanjut dalam
Perjanjian tambahan (addendum) yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Perjanjian Kerja ini.
Pasal 9
KETENTUAN PENUTUP
Demikian Perjanjian Kerja ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK dalam
rangkap 2 (dua) bermeterai cukup masing-masing untuk PARA PIHAK dan mempunyai
kekuatan hukum yang sama
PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA,
Agustinus Naru,SKM.M.Adm.Kes
NIP. 19700816 199203 1 012
Pimpinan Perangkat Daerah/Atasan Langsung dapat _menambahkan keterangan lain pada
Perjanjian Kerja disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik pekerjaan sepanjang tidak
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.