You are on page 1of 2

ASSESMEN DIAGNOSTIK

Dia menjelaskan, asesmen diagnostik merupakan penilaian yang digunakan untuk mengetahui


kelemahan-kelemahan peserta didik dalam menguasai materi atau kompetensi tertentu serta
penyebabnya.
Bagaimana kita melakukan asesmen diagnostik?
Asesmen diagnostik adalah sebuah asesmen yang dilakukan secara spesifik untuk
mengidentifikasi kompetensi, kekuatan, kelemahan siswa, sehingga pembelajaran dapat
dirancang sesuai dengan kompetensi dan kondisi siswa.

Kapan pelaksanaan asesmen diagnostik?


Asesmen diagnostik kognitif dapat dilaksanakan secara rutin yang disebut asesmen
diagnostik kognitif berkala, pada awal pembelajaran, akhir setelah guru selesai menjelaskan
dan membahas topik, dan waktu lain. Asesmen Diagnostik bisa berupa Asesmen Formatif
maupun Asesmen Sumatif.
Mengapa seorang guru harus melakukan asesmen hasil belajar pada siswanya?
Abstract. Penilaian atau asesmen merupakan hal yang penting dalam pembelajaran, sebagai
salah satu upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Asesmen apapun itu menjadi sangat
penting karena bertujuan untuk mengetahui ketercapaian suatu pembelajaran.
Apa itu asesmen diagnostik non kognitif?

Asesmen diagnostik non kognitif ditujukan untuk mengukur aspek psikologis dan kondisi
emosional peserta didik. Asesmen diagnostik non kognitif lebih mengutamakan pada
kesejahteraan psikologi dan sosial emosi peserta didik.
Informasi apa yang didapat dari asesmen diagnostik?

Asesmen Diagnostik adalah asesmen yang dilakukan secara spesifik untuk mengidentifikasi


kompetensi, kekuatan, kelemahan peserta didik, sehingga pembelajaran dapat dirancang sesuai
dengan kompetensi dan kondisi peserta didik.
Apa tujuan dari asesmen diagnosis?
Untuk mendiagnosis kemampuan dasar siswa dan mengetahui kondisi awal siswa.
Asesmen diagnostik ada berapa?
Terdapat dua jenis asesmen diagnostik yang ada untuk siswa Asesmen diagnostik kognitif
dan Asesmen diagnostik non kognitif.
Apa itu diagnostik kognitif?
Asesmen Diagnosis Kognitif adalah asesmen diagnosis yang dapat dilaksanakan secara rutin,
pada awal ketika guru akan memperkenalkan sebuah topik pembelajaran baru, pada akhir
ketika guru sudah selesai menjelaskan dan membahas sebuah topik, dan waktu yang lain
selama semester (setiap dua minggu/ bulan/ triwulan )
Manfaat apa yang dapat diperoleh dengan melakukan tes diagnostic?
Mengacu dua pengertian terakhir, maka tes diagnostik memiliki dua fungsi utama, yaitu:
mengidentifikasi masalah atau kesalahan yang dialami siswa dan merencanakan tindak lanjut
berupa upaya-upaya pemecahan sesuai masalah atau kesalahan yang telah teridentifikasi.
Langkah yang dilakukan asesmen non kognitif?
Asesmen diagnosis non kognitif melalui beberapa tahapan, mulai persiapan, pelaksanaan,
dan tindak lanjut.
1. Persiapan. a. Siapkan alat bantu berupa gambar ekspresi emosi. ...
2. Pelaksanaan. a. Berikan gambar emosi kepada siswa. ...
3. Tindak Lanjut. a. Identifikasi siswa dengan ekspresi emosi negatif dan ajak berdiskusi empat
mata.
4. Apa yang dimaksud dengan non kognitif?
5. 3. NonKognitif NonKognitif merupakan pengukuran psikologis seseorang yang ditujukan
untuk mengukur karakteristik yang dimiliki setiap individu atau objek yang bersifat
psikologis.
6. Apa itu tes diagnostik dan contohnya?
7. Tes diagnostik adalah tes yang digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan
siswa ketika mempelajari sesuatu, sehingga hasilnya dapat digunakan sebagai dasar
memberikan tindak lanjut. Tes ini dapat berupa sejumlah pertanyaan atau permintaan
untuk melakukan sesuatu.
Apa saja aspek non kognitif?
Untuk mengetahui apa saja contoh atribut psikologi non kognitif berikut penjelasannya :
1. Lingkungan. Faktor lingkungan sangat mempengaruhi bagaimana psikologi seseorang kelak. ...
2. Keturunan. ...
3. Sosial. ...
4. Situasi. ...
5. Perilaku. ...
6. Emosi. ...
7. Minat.

You might also like