Professional Documents
Culture Documents
OLEH :
MIRA MIRANDA NIFU
(2110020135)
1
KATA PENGATAR
Puji dan Syukur dipanjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat
dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini membahas secara
singkat tentang “ANALISIS REGRESI DENGAN VARIABEL MODERATING”.
Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas untuk mata kuliah “Statistik ekonomi
dan bisnis ”.Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
kelancaran penyusunan makalah ini. Makalah yang penulis susun ini memang masih jauh dari
kata sempurna baik dari bentuk penyusunannya maupun materinya. Kritik dari pembaca
yangmembangun sangat penulis harapkan demi penyempurnaan makalah selanjutnya.
Semogamakalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis khususnya.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Kata pengantar
Daftar isi
BAB I Pendahuluan
1.1 latar belakang
1.2 rumusan masalah
1.3 tujuan
BAB II Pembahasan
2.1 pengertian variabel moderating
2.2 menganalisis macam- macam variabel
2.3 bentuk dan hubungan antar variabel
2.4 Menganalisis regresi dengan variabel moderating
2.5 Menguji contoh soal variabel moderating
BAB III Penutup
Kesimpulan
Daftar pustaka
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hubungan antara variabel-variabel independen dengan variabel-variabel dependen
kemungkinan dipengaruhi oleh variabel-variabel lain, salah satu diantaranya adalah
variabel moderating. Variabel moderating ini dapat memperkuat atau memperlemah
hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Sifat atau arah hubungan
antara variabel-variabel independen dengan variabel-variabel dependen dapat positif atau
negatif tergantung pada pada variabel moderating. Ada beberapa uji untuk untuk menguji
pengaruh variabel moderating ini, diantaranya adalah Moderated Regression Analysis
(MRA). Moderated Regression Analysis (MRA) merupakan aplikasi khusus regresi
berganda linear dimana dalam persamaan regresinya mengandung unsur interaksi
(perkalian dua atau lebih variabel independen).
Variabel yang digunakan dalam sebuah penelitian pada dasarnya adalah sesuatu hal yang
dapat berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh
informasi tentang hal tersebut dan kemudian ditarik kesimpulannya. Secara teoritis
variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang, atau obyek, yang mempunyai
“variasi” antara satu dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek lain (Hatch dan
Farhady, 1981). Variabel juga dapat merupakan atribut dari obyek atau kegiatan tertentu.
Tinggi badan, berat badan, ukuran, bentuk, warna, sikap, motivasi, kepemimpinan,
disiplin kerja, merupakan atribut-atribut dari obyek. Bahan baku pabrik, modal, teknologi,
produksi, pengendalian mutu, pemasaran, advertensi, nilai penjualan, keuntungan adalah
merupakan atribut-atribut dalam kegiatan maupun bisnis. Atribut-atribut tersebut
merupakan variabel.
1.2 Rumusan Masalah
1. Menganalisis pengertian variabel moderating
2. Menganalisis macam-macam variabel
3. Bentuk serta hubungan dasar antar variabel
4. Menganalisis regresi dengan variabel moderating
5. Menguji contoh soal variabel moderating
1.3 Tujuan
Mengetahui pengertian variabel moderating
Mengetahui macam-macam variabel
Mengetahui bentuk serta hubungan dasar antar variabel
Mengetahui analisis regresi dengan variabel moderating
Mengetahui contoh soal variabel moderating
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Dilakukan dengan menguji pengaruh deviasi (penyimpangan) dari suatu model. Fokusnya
adalah ketidakcocokan (pack of fit) yang dihasilkan dari deviasi hubungan antar variabel
independen.
6
2.3 Bentuk- Bentuk Hubungan Dasar Antar Variabel
Teori-teori dalam ilmu sosial memberikan gambaran sistematis mengenai fenomena
sosial melalui hubungan dua variabel atau lebih. Hubungan antar variabel pada dasarnya
merupakan simplifikasi dari gambaran fenomena-fenomena sosial yang sebenarnya
bersifat kompleks. Ada beberapa bentuk hubungan antar variabel (Indriantoro, 1999: 64-
67), diantaranya adalah :
1. Hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen
Hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen yang dimoderasi oleh variabel moderating
7
Variabel moderating mempengaruhi hubungan langsung antara variabel independen dengan
variabel dependen. Pengaruh ini dapat memperkuat atau memperlemah hubungan langsung
antara variabel independen dengan variabel dependen. Variabel moderating juga dapat
menyebabkan sifat atau hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen
menjadi positif atau negatif. Pengembangan hubungan dapat digambarkan sebagai berikut:
Pada gambar di atas variabel X2 merupakan variabel moderating, karena dapat melemahkan
atau memperkuat hubungan antara X1 dan Y. Artinya, semakin tinggi X1 dan X2, maka
semakin tinggi Y, dan sebaliknya semakin rendah X1 dan X2, maka semakin rendah pula Y.
Ada beberapa cara untuk menguji regresi dengan variabel moderating dan salah satunya
adalah Moderated Regression Analysis (MRA)
8
2.5 Contoh soal
Seorang peneliti akan meneliti apakah lingkungan kerja memoderasi hubungan antara
program pelatihan dengan prestasi kerja. Untuk keperluan tersebut diambil sampel sebanyak
15 karyawan.
1. METODE PERTAMA
Uji interaksi
Uji interaksi dilakukan dengan cara mengalikan dua atau lebih variabel bebasnya.
Jika hasil perkaliaan dua variabel bebas tersebut signifikan maka variabel tersebut
memoderasi hubungan antara variabel bebas dan variabel tergantungnya
Persamaan Regresi
Persamaan Regresi moderasi dengan uji iterasi :
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X1X2 + e
Y = nilai yang diramalkan
a = konstanta
b1 = koefisien regresi untuk X1
b2 = koefisien regresi untuk X2
b3 = koefisien variabel moderasi
X1 = variabel bebas pertama
X2 = variabel bebas kedua
X3 = variabel moderasi
e = nilai residu
Pemecahan
1. Judul
Pengaruh pelatihan terhadap prestasi kerja dengan lingkungan kerja sebagai variabel
moderasi.
2. Perumusan masalah
- Apakah pelatihan berpengaruh terhadap prestasi kerja ?
- Apakah lingkungan kerja berpengaruh terhadap prestasi kerja ?
- Apakah lingkungan kerja memoderasi hubungan antar pelatihan dengan prestasi
kerja?
3. Hipotesis
- Pelatihan berpengaruh positif terhadap prestasi kerja
- Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap prestasi kerja
9
- Lingkungan kerja memoderasi hubungan antar pelatihan dengan prestasi kerja.
Y 9 8 9 5 7 8 6 5 8 7 10 8 7 6 4
X1 8 7 8 4 6 7 5 4 8 6 9 7 6 5 3
X2 7 6 7 3 5 6 4 3 6 5 8 6 5 5 2
10
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil output didapat bahwa tingkat signifikasi dari interaksi sebesar 0.466 >
0.05 (tidak signifikan) sehingga kita menerima H0 atau menolak H1 yang berarti
bahwa :Lingkungan kerja tidak memoderasi hubungan antara pelatihan dengan prestasi
kerja atau lingkungan kerja bukan merupakan variabel moderating.
2. METODE KEDUA
Nilai Selisih Mutlak
Uji selisih nilai mutlak dilakukan dengan cara mencari selisih nilai mutlak
terstandarisasi diantara kedua variabel bebasnya
Jika selisih nilai mutlak antara kedua variabel bebasnya tersebut signifikan positif
maka variabel tersebut memoderasi hubungan antara variabel bebas dengan vriabel
tergantungnya.
11
– Tuliskan X3 pada kotak Target Variable
– Pada kotak Numeric Expression ketikan abs (ZX1-ZX2)
– OK
KESIMPULAN
Dilihat dari hasil ouput didapatkan hasil selisih nilai mutlak adalah signifikan (p = 0.000 <
0.005) maka disimpulkan bahwa :
12
Lingkungan kerja memoderasi hubungan antara pelatihan dengan prestasi kerja atau
lingkungan kerja merupakan variabel moderating.
3. METODE KETIGA
Uji Residual
Fokus dari uji ini adalah ketidakcocokkan (lack of fit) yang dihasilkan dari deviasi
hubungan linier antar variabel independent. Lack of fit ditunjukkan oleh nilai
residual didalam regresi.
Jika variabel tergantung Y diregresikan terhadap nilai absolut residual ternyata
signifikan dan negatif maka dikatakan terjadi moderasi.
13
Rgresikan X3 terhadap Y
Analyze Regression Linear... Masukan variabel X3 (ABSRES)
pada kotak Dependent
Y (variabel dependen) pada kotak
Independent
Abaikan pilihan yang lain OK
KESIMPULAN
Dari hasil output di atas angka koefisien regresi bernilai positif (5.062E-03) dan tidak
signifikan (p= 0.815 > 0.05) . Jadi dapat disimpulkan bahwa
Lingkungan tidak kerja memoderasi hubungan antara pelatihan dan prestasi kerja atau
lingkungan kerja bukan variabel moderasi.
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Variabel Moderating adalah tipe variabel-variabel yang memperkuat atau memperlemah
hubungan langsung antara variabel independen dengan variabel dependen. Variabel
moderating merupakan tipe variabel yang mempunyai pengaruh terhadap sifat atau arah
hubungan antara variabel.
Tiga metode yang digunakan untuk melakukan uji regresi dengan variabel moderasi :
1. Uji Interaksi
2. Uji Nilai Selisih Mutlak
3. Uji Residual
Variabel moderating adalah variabel independen yang berfungsi menguatkan atau
melemahkan hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Model
hubungan ini dapat digambarkan sebagai berikut:
15
DAFTAR PUSTAKA
http://achmadsudirofebub.lecture.ub.ac.id/2012/02/modul-5-metodologi-penelitian-
bisnis/
https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/fti1/article/view/95/90
16