1.

Ny W, berusia 27 tahun, sedang hamil mengalami penyakit TBC dan diberikan obat
rifampisin, namun sedang mengkonsumsi obat kontrasepsi hormonal. Apakah interaksi obat
yang terjadi antara obat Rifamfisin dan obat kontrasepsi hormonal ?
A. Rifampisin menghambat metabolisme kontrasepsi hormonal
B. Rifampisin meningkatkan metabolisme obat kontrasepsi hormonal
C. Rifampisin meningkatkan absorpsi obat kontrasepsi hormonal
D. Rifampisin meningkatkan eksresi obat kontrasepsi hormonal
E. Rifampisin menurunkan eksresi obat kontrasepsi hormonal
2. Ny. M, Usia 45 tahun, didiagnosa dislipidemia oleh dokter dan mengkonsumsi atorvastin
sehari 2 x 20 mg sejak 2 minggu yang lalu. Pasien datang ke dokter dengan keluhan nyeri
atau rasa perih pada saat buang air kecil. Diagnose dokter pasien menderita Candida Urinary
Track Infection dan dokter merespekan flukonazol (1x50 mg). Apakah potensi yang dapat
terjadi pada pasien akibat pemberian secara bersamaan?
A. Efek atorvastatin menurun
B. Efek flukonazol menurun
C. Meningkatkan efek hepatotoksik
D. Meningkatkan efek pendarahan
E. Meningkatkan efek rabdiomiolisis
3. Pasien 40 tahun terapi obat menggunakan digoxin dan kolesteramin, Apoteker
menyarankan penggunaan kedua obat dijeda 2 jam karena adanya interaksi obat.
Interaksi apa yang terjadi pada obat tersebut.
a. Menghambat absorpsi
b. Pergeseran ikatan dengan protein
c. Meningkatkan metabolism
d. Menghambat sekresi aktif tubular
e. Meningkatkan reabsorbsi tubulus
Page 2 of 7
4. Wanita umur 62 tahun didiagnosis gagal jantung 1 tahun dan menderita hipertensi selama
10 tahun. 3 bulan terakhir tidak terkontrol dan terus meningkat, perlu tambahan terapi
kombinasi.
Obat apakah yang dikontraindikasikan oleh pasien tersebut.
a. Metoprolol
b. Furosemide
c. Verapamil
d. Lisinopril
e. Valsartan
5. Tn. BB 30 tahun datang ke apotek anda untuk menebus resep yang berisi : digoxin 0,25 mg
1xsehari 1 tablet pc dan furosemide 20 mg 1 tab sehari pc.
Efek merugikan apa yang potensial terjadi bila obat tersebut digunakan secara bersamaan.
a. Hypokalemia
b. Hiponatremia
c. Trombositopenia
d. Agitasi
e. Kritis hipertensi
6. Ny. TS usia 50 tahun dengan tinggi badan 155 cm dan berat badan 58 kg dating ke RS
dengan keluhan sering kesemutan, mengalami nyeri leher dan punggung. Hasil pemeriksaan
laboratorium menunjukkan bahwa nilai Tg pasien tinggi yaitu 175 mg/dl, LDL 100 mg/dl
normal walaupun mendekati ambang batas, nilai HDL 64 mg/dl dan total kolesterol yaitu 199
mg/dl. Menurut anda obat manakah yang disarankan untuk pasien tersebut.
a. Asam nikotinat
b. Statin
c. Fenofibrat
d. Cholestyramine
e. Thiazide
7. Seorang pasien perempuan berusia 53 tahun telah 3 tahun mengalami DM tipe 2 dan
meminum obat glibenklamid 5 mg 2 kali sehari, didiagnosa mengalami hipertensi dan
hiperkolesterolemia dimana tekanan darah pasien 160/100 mmhg, Tg pasien 190 mg/dl, LDL
150 mg/dl, HDL 55 mg/dl dan total kolesterol 280 mg/dl. Informasi apa yang dapat diberikan
oleh apoteker terkait pemilihan obat hiperkolesterolemia.
a. Simvastatin
b. Ezetimibe
c. Kolestiramin
d. Kolestipol
e. Asam nikotinat
8. Konseling apa yang dapat diberikan Apoteker jika pasien mendapatkan lovastatin ?
a. Hati-hati pada efek samping mual
b. Hati-hati pada efek samping sakit kepala
c. Hati-hati pada efek samping miopati
d. Hati-hati pada efek samping gangguan pendengaran
Page 3 of 7
e. Hati-hati pada efek samping pusing
9. Seorang pasien berusia 45 tahun mendapatkan furosemide untuk mengatasi edema pasien.
Apakah Informasi yang dapat diberikan Apoteker terkait obat tersebut?
a. Menyebabkan peningkatan calcium
b. Menyebabkan penurunan calcium
c. Menyebabkan peningkatan magnesium
d. Menyebabkan penurunan kalium
e. Menyebabkan peningkatan kalium
10. Obat hipertensi yang dapat meningkatkan nilai total kolesterol dan trigliserida adalah ?
a. Asebutolol
b. Bisoprolol
c. Prazosin
d. Nodolol
e. Labetalol
11. Wanita berusia 20 tahun hamil 16 minggu mengalami hipertensi dengan tekanan darah
160/120mmHg obat yang tepat ialah ?
a. Alisartan
b. Furasemid
c. Lasartan
d. Metildopa
e. Valsartan
12. Pasien mendapatkan terapi simvastatin untuk pertama kalinya, apakah informasi yang
harus di sampaikan pada pasien terkait cara minum obat?
a. Pagi hari setelah makan
b. Pagi hari sebelum makan
c. Siang hari sebelum makan
d. Sore hari sebelum makan
e. Malam hari sesudah makan
13. Tn D, 69 tahun mengalami nyeri dada menjalar ke lengan kiri dan leher. Di diagnosa
tekanan angina, berdasarkan hasil lab di peroleh nilai kolesterol 270, CDL 160 dan HDL 40.
Terapi apa yang tepat untuk anitihiperlipidemia tersebut?
a. Gemfibrozil
b. Atorvastatin
c. Fenofibrat
d. Ezetimib
e. Minyak ikan
Page 4 of 7
14. Pasien laki- laki 45 tahun dengan kadar kolesterol tinggi, tetapi nilai LDL, HDL dan TG
normal. Diagnosis oleh dokter, pasien menderita dyslipidemia. Obat apa yang di
rekomendasikan untuk pasien tersebut
a. Simvastatin
b. Fibrat
c. Kolestiramin
d. Nikotinal
e. Eztimib
15. Seorang pasien di berikan obat lovastatin dengan pemakaian 1x1 untuk mengobati
penyakit kolesterol yang dia derita kemudian diberikan juga ezetimib 1x1. Antihiperlipid
apakah yang bekerja di saluran cerna?
a. Kolestiramin
b. Klorfibrat
c. Simvastatin
d. Gemfibrozil
e. Atorvastatin
16. Tn K, usia 60 tahun dirawat inap di rumah sakit X, mengalami pendarahan di otak yan
disebabkan stroke hemoragik, pasien tersebut diberikan infus golongan diuretik osmosis agar
pendarahan tersebut dapat ditekan pada daerah pembuluh darah oleh pemberian infus. Infus
golongan diuretic osmosis adalah …
a. Infus Nacl 0,9%
b. Infus Ringer Lactat
c. Infus Manitol
d. Infus Dextrose
e. Infus Asering
17. Obat antiplatelet yang aman digunakan oleh pasien stroke ischemic dengan gangguan
asam lambung adalah
a. Clopidogrel
b. Aspirin
c. Warfarin
d. Trombo aspilet
e. Heparin
18. Apakah konseling yang dapat diberikan apoteker terkait pemakaian obat antiplatelet pada
pasien stroke ?
a. Diminum bersamaan dengan jus
b. Diminum bersamaan dengan susu
c. Diminum jika terasa sakit saja
d. Diminum setelah makan
e. Diminum bersamaan dengan ginseng
19. Obat antiepilepsi dengan mekanisme kerja inaktivasi kanal Na+ sehingga dapat
menurunkan kemampuan syaraf untuk menghantarkan muatan listrik. Obat yang aman di
gunakan untuk ibu hamil yaitu …
a. Phenytoin
Page 5 of 7
b. Lamotrigin
c. Tigabatin
d. Barbiturat
e. Benzodiazepine
20. Obat anti epilepsi yang aman digunakan untuk ibu hamil dengan mekanisme kerjanya
meningkatkan konsentrasi GABA yaitu …
a. Gabapentin
b. Tiagabin
c. Vigabatrin
d. Barbiturat
e. Phenytoin
21. Salah satu penggunaan obat antiepilepsi yang dapat menyebabkan efek samping
osteoporosis adalah …
a. Phenytoin
b. Valproat
c. Gabapentin
d. Stesolid
e. Diazepam
22. Epilespi yang paling banyak terjadi ditandai dengan pasien tiba – tiba jatuh, kejang, nafas
terengah – engah, keluar air liur, bisa terjadi sianosis, mengompol, menggit lidah. Gejala ini
terjadi dalam beberapa menit, kemudian diikuti lemah, kebingungan, sakit kepala atau tidur.
Jenis epilepsi ini yaitu …
a. Simple parsial seizure
b. Complex parsial seizure
c. Myoclonic seizure
d. Honic seizure
e. Tonic – clonic convulsion
23. Seorang laki-laki 28 tahun dengan diagnosa TB paru. Dokter memberikan GG, INH,
etambutol, pirazinamid dan rifampisin. Setelah 2 minggu mengonsumsi obat, keluarga
mendapati bahwa air seni pasien berwarna kemerahan sebagai apoteker, informasi apa yang
akan anda sampaikan kepada pasien terkait kejadian tersebut ?
a. Efek ekskresi metabolit etambutol
b. Efek samping pirazinamid
c. Efek samping isoniazid
d. Efek samping GG
e. Hasil ekskresi metabolit rifampisin
24. Seorang pasien hamil 3 bulan sedang mendapatkan terapi TB. Obat apakah yang memiliki
resiko tinggi bagi pasien tersebut ?
a. Rifampisin
Page 6 of 7
b. INH
c. Pyridoksin
d. Streptomisin
e. Pyrazinamida
25. Seorang pasien laki-laki dewasa didiagnosa pneumonia aspirasi, diberikan injeksi
antibiotik empiris selama 4 hari, namun pasien tersebut tetap mengalami demam dan
leukositosis. Pasien telah melakukan uji kultur dan sensitivitas dari sputum dihari pertama.
Saran apoteker kepada dokter DPJP adalah
a. Mengganti antibiotik berdasarkan uji kultur dan sensitivitas
b. Mengulang uji kultur dan sensitivitas untuk pilihan antibiotik
c. Meneruskan permukaan antibiotik
d. Menghentikan permukaan antibiotik
e. Menambah pemakaian antibiotik
26. Seorang laki-laki berusia 55 tahun menderita TBC, diberikan terapi obat Rifampisin,
Pirazinamid, INH, vitamin B6, etambutol dan ambroxol. Tujuan dari pemberian vitamin B6
adalah
a. Mengurangi Efek samping (ES) dari rifampisin
b. Mengurangi ES dari pirazinamid
c. Mengurangi ES dari INH
d. Mengurangi ES etambutol
e. Mengurangi ES ambroxol
27. Tn B, riwayat TB sedang menjalani terapi kombinasi HRZES pada fase inisiasi. Namun
pasien juga memiliki riwayat gangguan ginjal. OAT apakah yang perlu di atur dosisnya pada
pasien tersebut ?
a. INH
b. Rifampisin
c. Pirazinamid
d. Etambutol
e. Streptomisin
28. Seorang Pria Berusia 45 Tahun Sedang Terapi DM Didiagnosa Oleh Dokter Terdapat
Indikasi Pneumonia. Sebagai Seorang Apoteker Antibiotik Manakah Yang Cocok Untuk
Pasien Tersebut :
a. Moxcifloxacin
b. Ampiciliin
c. Amoxcicillin
d. Cefixcime
e. Cefadroksil
29. Seorang Pasien dengan indikasi Pneumonia melakukan ronsgen dan Uji Tuberkolosis
yang hasilnya positif TB, akan tetapi dari hasil Tes BTA masih dinyatakan Negatif. Dokter
meresepkan Azitromisin, Ambroxol, GG dan Rifampicin. Fungsi dari pemberian Rifampicin
adalah :
Page 7 of 7
a. Mengatasi Infeksi Bakteri Pseudomonas
b. Mengencerkan Sekret Pada Saluran Pernafasan
c. Melegakan Saluran Nafas
d. Merangsang Pengeluaran Dahak Dari Saluran Nafas
e. Pencegahan Aktifnya Kembali BTA Dari Laten Menjadi Aktif
30. Seorang pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan batuk berdahak dan demam sudah
3 Hari. Setelah dilakukan emeriksaan, dokter mendioagnosa pasien Menderita Pneumonia.
Antibiotik golongan apakah yang direkomendasikan untuk kasus pasien tersebut ?
a Kloramfenikol
b. Bentamisine
c. Makrolida
d. Penisilin
e. Amoksisilin

1. Seorang pasien laki-laki berusia 56 tahun dirawat dibangsal penyakit dalam karena
bengkak pada kaki. 1 minggu sebelum dirawat di rumah sakit. Pasien memilki riwayat
hipertensi dan asam urat. Dari nilai laboratorium pasien diketahui HB= 12mg/I,
Na=147 mEq/L dan K= 3,4 mEq/l. dokter akan merespkan obat antihipertensi diuretic
namun sebelumnya, dokter berdiskusi dengan apoteker untuk memilih obat diuretic
yang tepat. Apakah pendapat apoteker ?
a. Chorthiazide + aliskiren
b. Spironolakton + valsartan
c. Aliskiren + amlodipine
d. Furosemide + spironolakton
e. Indapamide + captopril
2. Seorang pasien berusia 59 tahun di rawat dibangsal penyakit dalam karena diabetes
melitus tipe 2. Pasien tersebut juga mengalami komplikasi gagal ginjal kronik tahap 3,
hipertensi dan katarak. Apakah alasan apoteker tidak merekomendasikan obat tersebut
?
a. Menyebabkan kebutaan
b. Menyebabkan tekanan darah rendah
c. Menyebabkan tekanan darah tinggi
d. Menyebabkan hiperglikemia
e. Memperparah kondisi gagal ginjal pasien
3. Seorang pasien berusia 64 tahun mengkonsumsi fenofibrate selama 15 tahun terakhir.
Pada saat konseling dengan apoteker informasi apa yang dapat disampaikan apoteker
terkait kondisi pasien dan pengobatannya ?
a. Pasien dapat mengalami rhabdomiolisis
b. Pasien dapat mengalami anemia
c. Pasien dapat mengalami hipertensi
d. Pasien dapat mengalami hiperglikemia
e. Pasien dapat mengalami insomnia
4. Seorang pasien berusia 64 tahun dirawat dibangsal penyakit dalam karena komplikasi
hipertensi dan infeksi luka karena diabetes. Pasien memiliki riwayat asma. Dokter
akan memberikan bisoprolol namum apoteker tidak merekomendasikannya. Apakah
alasan apoteker tidak merekomendasikan obat tersebut ?
a. Obat tersebut menyebabkan insominia
b. Obat tersebut akan menyebabkan sakit kepala
c. Obat tersebut akan menyebabkan mual
d. Obat tersebut akan menyebabkan gula darah meningkat
e. Oabt tersebut menyebabkan tidak efektifnya obat asma
5. Seorang pasien mendapatkan obat rosiglitazone dan apoteker menjelaskan efek dari
obat tersebut. Informasi apa yang dapat diberikan oleh apoteker
a. Menurunkan gula darah
b. Meningkatkan triglyceride
c. Menurunkan HDL
d. Meningkatkan total kolestrol
e. Meningkatkan LDL
6. Seorang pasien mendapatkan kolestipol dan apoteker menjelaskan efek samping dari
obat tersebut. Informasi apa yang dapat diberikan oleh apoteker ?
a. Menyebabkan pusing
b. Menyebabkan nyeri sendi
c. Menyebabkan kabur penglihatan
d. Menyebabkan kurang pendengaran
e. Menyebabkan konstipasi
7. Seorang pasien diabetes berusia 55 tahun mengalami peningkatan trigliserida sewaktu
melakukan control rutin di poli penyakit dalam. Dokter berdiskusi dengan apoteker
terkait obat penurun trigliserida yang cocok untuk pasien karena pasien juga
mengalami gangguan fungsi hati. Informasi apa yang dapat diberikan apoteker ?
a. Asam nikotinat cocok untuk pasien
b. Kolestiramin cocok untuk pasien
c. Kolestipol cocok untuk pasien
d. Ezetimibe cocok untuk pasien
e. Fenofibrate cocok untuk pasien
8. Seorang pasien diabetes berusia 59 tahun menanyakan kepada apoteker alasan tidak
bolehnya penggunaan asam nikotinat sebagai penurun trigliserida pasien yang tinggi.
Informasi apa yang tepat dapat diberikan oleh apoteker ?
a. Asam nikotinat menyebabkan peningkatan tekanan darah
b. Asam nikotinat menyebabkan penurunan calsium
c. Asam nikotinat menyebabkan peningkatan gula darah
 d. Asam nikotinat menyebabkan peningkatan kalium
e. Asam nikotinat menyebabtkan penurunan kalium
9.
10. Seorang pasien berusia 57 tahun mendapatkan furosemide untuk mengatasi
edemanya. Dokter berdiskusi dengan apoteker untuk pemilihan obat antihipertensi
yang sesuai untuk mengatasi efek samping furosemide tersebut. Informasi apa yang
dapat diberikan apoteker terkait obat tersebut
a. Dapat diberikan bisoprolol
b. Dapat diberikan nifedipine
c. Dapat diberikan valsartan
d. Dapat diberikan metildopa
e. Dapat diberikan terazosin
11.
12. Seorang pasien 66 tahun mendapatkan resep glipizide. Informasi penting apa yang
dapat diberikan apoteker di apotek ?
a. Untuk selalu memeriksa tekanan darah
b. Untuk selalu memeriksa nilai HDL
c. Untuk selalu memeriksa gula darah
d. Untuk selalu memeriksa LDL
e. Untuk selalu memeriksa asam urat
13.
14.
15. Seorang pasien berusia 57 tahun mendapatkan glibenklamid. Setiap bulannya pasien
tersebut melakukan pemeriksaan darah seperti gula darah puasa, haemoglobin,
eritrosit, SGPT,SGOT. Informasi apa yang dapat diberikan apoteker di apotek ketika
konseling
a. Pasien harus menurunkan nilai SGOT
b. Pasien harus menurunkan nilai SGPT
c. Pasien harus menurunkan nilai gula darah
d. Pasien harus menurunkan nilai eritrosit
e. Pasien harus menurunkan nilai hemoglobin
16. Pasien wanita yang baru hamil 3 bulan berusia 37 tahun mengalami serangan epilepsy
dan di bawa kerumah sakit. Dokter berdiskusi dengan apoteker untuk pemilihan obat
yang tepat. Informasi apa yang dapat diberikan apoteker.
a. Diazepam untuk epilepsy pasien
b. Fenitoin untuk epilepsy pasien
c. Lamotrigine untuk epilepsy pasien
d. Karbamazepin untuk epilepsy pasien
e. Fenobarbital untuk epilepsy pasien
17.
18. Seorang pasien berusia 68 tahun dirawat di rumah sakit karena serangan stroke.
Dokter akan meresepkan obat pulang yaitu bisoprolol 5 mg 2 kali sehari, piracetam
800 mg 2 kali sehari, aspilet 80 mg sekali sehari, metformin 500mg dua kali sehari
dan neurobion 1 kali sehari. Apoteker memberikan informasi tentang fungsi salah satu
obat yang dapat melindungi sel-sel yang masih baik. Informasi apa yang dapat
diberikan apoteker kepada pasien
 a. Bisoprolol untuk melindungi sel-sel yang masih baik
b. Metformin untuk melindungi sel-sel yang masih baik
c. Piracetam untuk melindungi sel-sel yang masih baik
d. Aspilet untuk melindungi sel-sel yang masih baik
e. Neurobion untuk melindungi sel-sel yang masih baik
19. Seorang pasien berusia 58 tahun yang baru didiagnosa CHF dan diberikan resep
pulang yait pengencer darah. Obat apa yang dapat diresepkan oleh dokter setelah
berdiskusi dengan apoteker.
a. Warfarin + heparin
b. Aspilet + clopidogrel
c. Alteplase + prasugel
d. Tiklopidin + alteplase
e. Heparin + alteplase
20. seorang pasien berusia 56 tahun dirawat di bangsal neuro karena serangan trans
ischemic attact (TIA). Dokter berdiskusi dengan apoteker untuk pemilihan obat
pengencer darah yang tepat untuk serangan awal ini. Informasi apakah yang dapat
disampaikan apoteker ?
a. dapat diberikan heparin
b. dapat diberikan warfarin
c. dapat diberikan streptokinase
d. dapat diberikan aspilet
e. dapat diberikan clopidogrel
21. Seorang pasien berusia 58 tahun di rawat dirumah sakit karena serangan stroke
hemoragik. Diketahui sebelkumnya pasien tersebut apotelki hipertensi, dyslipidemia,
asam urat dan diabetes dan mengkonsumsi metformin , simvastatin, allopurinol dan
neurobion. Diketahui dari nilai lab pasien TD= 90/60 mmHg, FBS= 200 mg/dl, LDL
= 180 mg/dl, total kolestrol = 300 mh/dl, trigleserida = 170 mg/dl, HDL 50 mg/dl.
Dokter berdiskusi dengan apoteker untuk obat yang dihentikan sementara. Informasi
apakah yang dapat diberikan oleh apoteker ?
a. Diltiazem
b. Metformin
c. Simvastatin
d. Allupurinol
e. Neurobion
22. Seorang pasien berusia 23 tahun diketahui mengalami hipertensi namun pasien ini
sedang hamil 5 bulan. Dokter berdiskusi dengan apoteker terkait pemiloihan obat
yang tepat.informasi apa yang dapat diberikan oleh apoteker terkait pengobatan
tersebut ?
a. Captopril
b. Metildopa
c. Valsartan
d. Amlodipine
e. Terazosin
23. Seorang apoteker menjelaskan bahaya dari Rhabdomiolisis kepada pasien. Diketahui
pasien tersebut sedang mengkonsumsi obat amlodipine aspilet, neurobion,
 glibenklamid dan fenofibrat. Dari obat yang dikonsumsi, apoteker menyampaikan
efek Rhabdomiolisis dari obat yang mana ?
a. Amlodipine
b. Aspilet
c. Neurobion
d. Glibenklamid
e. Fenofibrate
24. Seorang apoteker menjelaskan efek samping dari pemakaian tolbutamide kepada
pasien. Informasi penting apa yang dapat diberikan apoteker ?
a. Tolbutamide dapat menyebabkan muntah
b. Tolbutamide dapat menyebabkan gangguan fungsi hati
c. Tolbutamide dapat menyebabkan gangguan fungsi jantung
d. Tolbutamide dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal
e. Tolbutamide dapat menyebabkan hipertensi
25. Seorang apoteker menjelaskan efek samping dari pemakaian nepaglinide kepada
pasien. Informasi penting apa yang dapat diberikan apoteker ?
a. Nepaglinide dapat menyebabkan hipoglikemia
b. Nepaglinide dapat menyebabkan gagal fungsi hati
c. Nepaglinide dapat menyebabkan gagal fungsi jantung
d. Nepaglinide dapat menyebabkan gagal fungsi ginjal
e. Nepaglinide dapat menyebabkan hipotensi
26. Seorang pasien berusia 48 tahun mendapatkan dating ke poli penyakit dalam
dikarenkan sering mengalami lelah, buang air kecil setiap malam dan sering
merasakan lapar. Dokter mendiagnosa pasien ini mengalami diabtes melitus. Dokter
berdiskusi dengan apoteker terkait pemiloihan obat. Informasi apa yang dapat
diberikan oleh apoteker ?
a. Pasien dapat diberikan repaglinide
b. Pasien dapat diberikan rosiglitazone
c. Pasien dapat diberikan metformin
d. Pasien dapat diberikan glipizide
e. Pasien dapat diberikan nateglinid
27.
28. Seorang pasien diabetes 55 tahun mengalami peningkatan trigliserida sewaktu
melakukan control rutin dipoli penyakit dalam. Dokter berdiskusi dengan apoteker
terkait obat penurun trigliserida yang cocok untuk pasien karena pasien juga
mengalami gangguan fungsi hati. Informasi apa yang dapat diberikan apoteker ?
a. Asam nikotinat cocok untuk pasien
b. Kolestiramin cocok untuk pasien
c. Kolestipol cocok untuk pasien
d. Ezetimibe cocok untuk pasien
e. Fenofibrate cocok untuk pasien
29. Seorang pasien diabetes 59 tahun menanyakan kepada apoteker alasan tidak bolehnya
penggunaan asam nikotinat sebagai penurun trigliserida pasien yang tinggi. Informasi
apa yang dapat diberikan oleh apoteker ?
a. Asam nikotinat menyebabkan peningkatan tekanan darah
b. Asam nikotinat menyebabkan penurunan calsium
 c. Asam nikotinat menyebabkan peningkatan gula darah
d. Asam nikotinat menyebabkan peningkatan kalium
e. Asam nikotinat menyebabkan penurunan kalium
30. Seorang pasien 49 tahun mendapatkan resep kolestipol. Pasien ini juga sedang
mengkonsumsi codein untuk batuknya. Pada saat pengambilan obat di apotek,
apoteker memberikan konseling tentang efek samping yang akan sangat mungkin
terjadi dalam waktu dekat. Informasi apa yang dapat diberikan oleh apoteker ?
a. Kerusakan hati
b. Kerusakan ginjal
c. Diare
d. Konstipasi
e. Kehilangan pendengaran
31. Seorang pasien wanita laki-laki berusia 5 tahun baru saja di rawat di poli anak karena
kejang. Dokter akan meresepkan obat pulang untuk pasien ininnamun sebelumnya
dokter berdiskusi terlebih dahulu dengan apoteker terkait pemilihan obat kejang yang
tepat. Apakah informasi yang dpaat diberikan apoteker ?
a. Asam valproate oral
b. Karbamazepin oral
c. Fenitoin oral
d. Diazepam oral
e. Topiramad oral
32. Jika gemfibrozil tidak disarankan untuk pasien hiperkolesterolemia. Obat apa yang
dapat disarankan apoteker untuk penurunan trigliserida pasien ?
a. Simvastatin
b. Kolestiramin
c. Ezetimibe
d. Kolestipol
e. Asam nikotinat
33. Seorang pasien hipertensi pria berusia 55 tahun dating kerumah sakit karena keluhan
nyeri sendi. Diketahuisebelumnya pasien mengkonsumsi diltiazem, asam nikotinat,
glibenklamid, neurobion dan sukralfat. Dari nilai laboratorium diketahui pasien
mengalami peningkatan uric acid. Dokter berdiskusi dengan apoteker terkait
penyebab peningkatan uric acid tersebut. Informasi apakah yang dapat diberikan oleh
apoteker ?
a. Diltiazem
b. Asam nikotinat
c. Glibenklamide
d. Neurobion
e. Sukralfat
34. Seorang pasien hipertensi pria berusia 66 tahun mengalami peningkatan LDL sewaktu
control rutin bulanan ke poli penyakit dalam. Dokter berdiskusi dengan apoteker
terkait pemilihan obat. Informasi apa yang dapat diberikan oleh apoteker ?
a. Asam nikotinat tepat untuk pasien
b. Ezetimibe tepat untuk pasien
c. Kolestipol tepat untuk pasien
d. Gemfibrozil tepat untuk pasien
 e. Kolestiramin tepat untuk pasien
35. Seorang pasien hipertensi yang juga mengalami edema diberikan hidrochlorthiazide
oleh dokter. Pada saat pemberian obat, informasi apa yang dapat diberikan apoteker
terkait pemakaian hidrochlorthiazide ?
a. Hidrochlorthiazide diminum pada malam hari
b. Hidrochlorthiazide diminum Bersama dengan teh
c. Hidrochlorthiazide diminum pada pagi hari
d. Hidrochlorthiazide diminum Bersama dengan jus
e. Hidrochlorthiazide diminum Bersama thiazide
36. Seorang pasien menanyakan kepada apoteker bahaya dari tidak terkontrolnya nilai
trigliserida. Informasi apa yang dapat diberikan oleh apoteker ?
a. Dapat menyebabkan stress
b. Dapat menyebabkan diabetes
c. Dapat menyebabkan mata kabur
d. Dapat menyebabkan kulit merah
e. Dapat menyebakan sendi kaku
37. Seorang pasien berusia 57 tahun mengalami nyeri pada dada dan dibawa kerumah
sakit. Diketahui dari diagnose dokter pasien telah mengalami STEMI. Dari nilai lab
pasien diketahui APTT= 35detik. K= 5,6 mEq/L, Na= 143 mEq/L dan HB = 12mg/dl.
Dokter berdiskusi dengan apoteker terkait pemiloihan obat yang tepat untuk pasien
ini. Informasi apakah yang dapat diberikan apoteker ?
a. Warfarin, elanapril
b. Alteplase, ISDN
c. Alteplase, Valsartan
d. Tiklopidin, hidroklorthiazide
e. Heparin, spironolakton
38. Seorang pasien lelaki berusia 47 tahun dating kerumah sakit karena keluhan sesak
nafas. Diketahui dari diagnose, pasien tersebut menderita PPOK. Dokter berdiskusi
dengan apoteker untuk pemiliohan obat yang tepat. Informasi tepat apa yang dapat
diberikan oleh apoteker ?
a. Albeturol
b. Prednisone
c. Dexametason
d. Metal prednisolone
e. Budesonide
39. Keluarga pasien bertanya kepada apoteker untuk penyebab PPOK. Informasi apakah
yang dapat diberikan oleh Apoteker ?
a. Suhu dingin
b. Makanan pedas
c. Olahraga berat
d. Merokok
e. Bulu binatang
40. Seorang pasien dating ke rumah sakit karena batuk yang tidak kunjung reda. Dari
pemeriksaan dokter diketahui pasien menderita pneumonia. Pasien tersebut tidak
memiliki komplikasi apapun dan namun pasien resisten terhadap makrolida. Dokter
 berdiskusi dengan apoteker untuk pemilihan obat yang tepat. Informasi tepat apakah
yang dapat disampaikan apoteker ?
a. Azitromicin
b. Meropenem
c. INH
d. Rifampisin
e. Levofloxacin
41. Seorang pasien pria berusia 37 tahun dengan berat badan 52 kg dating ke rumah sakit
dengan keluhan batuk yang tidak kunjung reda dalam 1 bulan terakhir. Dari diagnose
dokter diketahui pasien terjangkit penyakit TB. Sebelumnya pasien tidak pernah
terjangkit penyakit ini. Dokter berdiskusi dengan apoteker untuk pemilihan obat yang
tepat. Informasi tepat apakah yang dapat disampaikan apoteker ?
a. 2 bulan (isoniazide + rifampisin + pyrazinamide + etambutol)
b. 4 bulan (isoniazide + rifampisin + pyrazinamide + etambutol)
c. 6 bulan (isoniazide + rifampisin + pyrazinamide + etambutol)
d. 8 bulan (isoniazide + rifampisin + pyrazinamide + etambutol)
e. 12 bulan (isoniazide + rifampisin + pyrazinamide + etambutol)
42. Seorang pasien perempuan berusia 27 tahun dibawa ke rumah sakit karena sesak
nafas. Pasien ini sudah 8 tahun mengkonsumsi obat asma namun lupa membawa obat
asma karena pasien sudah 2 hari di luar kota. Dokter berdiskusi dengan apoteker
untuk pemilihan obat yang tepat. Informasi tepa tapa yang dapat diberikan oleh
apoteker ?
a. Prednisone + deksametason
b. Prednisone + flucotisone
c. Albuterol + flucotisone
d. Salbutamol + farmoterol
e. Farmoterol + indacaterol
43.
44. Seorang pasien wanita berusia 35 tahun sedang hamil 1 bulan dating ke rumah sakit
untuk control kolestrolnya. Diketahui pasien sudah 3 tahun menderita
hiperkolesterolmia. Dokter berdiskusi dengan apoteker untuk obat yang tepat.
Informasi tepa tapa yang dapat diberikan oleh apoteker ?
a. Simvastatin
b. Lovastatin
c. Pravastatin
d. Fenofibrate
e. Kolestiramin
45. Seorang pasien pria berusia 38 tahun dengan berat badan 52kg di rawat di poli
penyakit dalam karena meningitis. Dari diagnose dokter diketahui pasien terjangkit
penyakit TB meningitis. Dari informasi keluarga diketahui, sebelumnya pasien tidak
pernah terjangkit penyakit TB. Dokter berdiskusi dengan apoteker untuk pemilihan
obat yang tepat. Informasi tepat apakah yang dapat disampaikan apoteker ?
a. 2 bulan (isoniazide + rifampisin + pyrazinamide + etambutol)
b. 4 bulan (isoniazide + rifampisin + pyrazinamide + streptomisin)
c. 2 bulan (isoniazide + rifampisin + pyrazinamide + streptomisin)
d. 4 bulan (isoniazide + rifampisin + pyrazinamide + etambutol)
 e. 6 bulan (isoniazide + rifampisin + pyrazinamide + etambutol)
46. Seorang pasien wanita 28 tahun datang ke apotek untuk mengambil obat yang
diresepkan dokter. Dari resep sokter diketahui. Pasien diberikan Seretide inhaler.
Apoteker akan memberikan konseling kepada pasien. Konseling penting apakah yang
akan diberikan apoteker ?
a. Seretide di hirup sesudah makan
b. Sesudah memaki Seretide pasien bisa tidur
c. Seretide digunakan tanpa dikocok
d. Sesudah memakai Seretide pasien harus kumu-kumur
e. Seretide dihirup dengan menggigit bagian mountpace
47. Seorang pasien pria berusia 37 tahun yang sudah 1 bulan menggunakan obat TB
dating ke apotek untuk pengambilan obat dari resep bulan kedua. Apoteker
memberikan konseling kepada pasien namun pada ssat konseling mengatakan bahwa
pasien sering mengalami mual. Informasi tepat apakah yang dapat diberikan apoteker
?
a. Pasien meminum obat sebelum makan
b. Pasien harus mengkonsumsi vitamin B6
c. Pasien minum ranitidine terlebih dahulu
d. Pasien mengkonsumsi sukralfat
e. Pasien meminum obat setelah makan
48. Dokter akan memberikan INH ke pasien yang sedang hamil 6 bulan. Namun dokter
berdiskusi dulu dengan apoteker untuk obat ini termasuk golongan apa bagi ibu hamil.
Informasi apa yang dapat diberikan oleh apoteker ?
a. Kategori A
b. Kategori B
c. Kategori C
d. Kategori D
e. Kategori X
49. Dokter akan memberikan karbamazepin ke pasien yang sedang hamil 6 bulan. Namun
dokter berdiskusi dulu dengan apoteker untuk obat ini termasuk golongan apa bagi ibu
hamil. Informasi apa yang dapat diberikan oleh apoteker ?
a. Kategori A
b. Kategori B
c. Kategori C
d. Kategori D
e. Kategori X
50. Dokter akan memberikan fenitoin ke pasien yang sedang hamil 6 bulan. Namun
dokter berdiskusi dulu dengan apoteker untuk obat ini termasuk golongan apa bagi ibu
hamil. Informasi apa yang dapat diberikan oleh apoteker ?
a. Kategori A
b. Kategori B
c. Kategori C
d. Kategori D
e. Kategori X
1. Pasien laki-laki memiliki tekanan darah 150 mmHg datang ke apotek, dengan kondisi
demam sudah 2 hari dan dilakukan pemeriksaaan Trigliserida 170 mmHg.
Bagaimanakah penyelesaian kasus dengan metode subjektif?
a. Nilai LDL meningkat, HDL meningkat, glukosa dan leukosit meningkat
b. Tes darah, CPK, LDH
c. Tekanan darah, Trigliserida, kondisi demam atau tanpa demam
d. Minum suplemen, minum obat yang teratur, abatasi konsumsi garam
e. Tekanan darah menurun, LDL menurun, glukosa dan leuikosit menurun

2. Pengobatan antihipertensi menurut JNC 7 dan JNC 8 memiliki perbedaan untuk first
line terapi dan second line. Pada JNC 7, obat antihipertensi apakah yang
direkomendasikan untuk terapi awal?
a. Beta blocker
b. Thiazide
c. Calcium Channel Blocker
d. Angiotensin Reseptor Beta Blocker
e. ACE Inhibitor

3. Seorang pasien datang ke Rumah Sakit dengan diagnosa hipertensi karena tekanan
darah 135 mmHg, lalu dokter memberikan resep :
R/ Captopril 2x25 mg
Candesteran 4x8 mg
HCT 1x12,5 mg
Amlodipine 1x5 mg
Propanolol 3x10 mg /hari
Dari resep yang telah diberikan kepada pasien, terdapat Captopril 2x12,5 mg.
Termasuk golongan obat apakah Captopril?
a. Thiazide
b. ACE Inhibitor
c. Beta Blocker
d. Calcium Channel Blocker
e. Angiotensin Reseptor Beta Blocker

4. Pria 47 tahun mengalami hipertensi dengan TD 180/100 mmHg, GDS 216 mg/dl dan
mengkonsumsi captopril 3x12,5 mg. Target TD yang diharapkan adalah?
a. 140/80
b. 150/80
c. 160/90
d. 130/90
e. 140/90
5. Ny. A sedang hamil datang ke RS dengan keluhan leher kaku dan pusing. Setelah
dilakukan pemeriksaan tekanan darah, didapatkan hasil 140 mmHg. Sebagai seorang
Apoteker, obat apakah yang harus diberikan kepada Ny. A?
a. Amlodipine
b. Prazosin
c. Methyldopa
d. Captopril
e. HCT

6. Seorang pasien menebus resep dari dokter yang berisikan Acarbose. Pasien baru
pertama kali menggunakan obat tersebut. Informasi apa yang perlu disampaikan oleh
apoteker mengenai waktu pemberian obat?
a. Diminum 30 menit sebelum makan
b. Diminum 30 menit setelah makan
c. Diminum malam hari sebelum tidur
d. Diminum saat lambung kosong
e. Diminum bersamaan dengan suapan pertama makanan

7. Pasien laki-laki, usia 72 tahun, TB 168 cm, BB 66 kg, data GDP 420 mg/L sedangkan
GDS 230 mg/L. Pasien tersebut akan mendapatkan insulin dengan kerja cepat.
Dibawah ini, manakah yang termasuk insulin kerja cepat?
a. Insulin detemir
b. Insulin glargine
c. Insulin NPH
d. Insulin lispro

8. Pasien perempuan 26 tahun sedang hamil 6 bulan didiagnosa dokter mengalami DM

Gestasional dengan kadar gula darah 200 mg/dl. Dokter berdisuksi dengan apoteker
mengenai terapi apa yang akan diberikan. Obat apa yang direkomendasikan?
a. Glibenklamid
b. Glimepirid
c. Insulin
d. Metformin
e. Gliclazid

9. Konseling apa yang diberikan kepada apoteker terkait pemakaian glibenklamid?

a. Hati- hati pada efek samping lambung
b. Hati-hati pada efek samping hipoglikemia
c. Hati-hati pada efek samping peningkatan tekanan darah
d. Hati- hati pada efek samping pernafasan
e. Hati- hati pada efek samping insomnia

10. Seorang pasien berusia 53 tahun, tinggi badan 155 cm dan berat badan 90 kg, datang
ke klinik untuk melakukan kontrol rutin. Pasien memiliki riwayat diabetes melitus
 tipe-2 sejak 5 tahun yang lalu. Dari hasil pemeriksaan diketahui kadar glukosa darah
pasien : 276 mg/dl, GD2 jam PP: 356 mg/dl. Dokter merencanakan peresepan insulin
dan obat oral hipoglikemik yang tepat untuk pasien tersebut. Obat apakah yang
dimaksud?
a. Glibenklamid
b. Glyburid
c. Glikuidon
d. Metformin
e. Pioglitazone

11. Keparahan interaksi yang terjadi jika efek biasanya ringan, konsekuensi mungkin
mengganggu atau tidak terlalu mencolok mempengaruhi hasil terapi. Apa jenis
keparahan interaksi yang termasuk dalam kategori tersebut?
a. Keparahan moderat
b. Keparahan minor
c. Keparahan major
d. Interaksi antagonism
e. Interaksi farmakodinamik

12. Keparahan interaksi yang terjadi jika efek biasanya terjadi dapat menyebabkan
penurunan standar klinis pasien sehingga mendapatkan pengobatan tambahan dan
dirawat di rumah sakit. Apa jenis keparahan interaksi yang termasuk kategori
tersebut?
a. Keparahan moderat
b. Keparahan minor
c. Keparahan major
d. Interaksi antagonisme
e. Interaksi farmakodinamik

13. Keparahan interaksi jika terdapat permeabilitas yang tinggi berpotensi mengancam
jiwa atau dapat menyebabkan kerusakan permanen. Apa jenis keparahan interaksi
yang masuk pada kategori tersebut?
a. Keparahan moderat
b. Keparahan minor
c. Keparahan major
d. Interaksi antagonisme
e. Interaksi farmakodinamik

14. Aktifitas biologi obat ditentukan oleh suatu fase yang berperan dalam menjaga
ketersediaan obat untuk dapat mencapai jaringan target atau reseptor. Fase apakah
yang dimaksud?
a. Interaksi farmasetik
b. Interaksi farmakodinamik
c. Interaksi farmakokinetik
 d. Interaksi antagonis
e. Interaksi sinergis

15. Interaksi antara obat yang bekerja pada system reseptor, tempat kerja atau system
fisiologis yang sama sehingga terjadi efek yang aditif, sinergik, atau antagonistik
tanpa ada perubahan kadar plasma ataupun profil farmakokinetik lainnya. Interaksi ini
disebut apa?
a. Interaksi farmasetik
b. Interaksi farmakodinamik
c. Interaksi farmakokinetik
d. Interaksi antagonis
e. Interaksi sinergis

16. Seorang pasien laki-laki berusia 56 tahun rutin mengkonsumsi obat hipertensi. Laki-
laki tersebut sangat menyukai jus jeruk sehingga tetap meminum jus jeruk dengan
jarak 2 jam dengan obat yang dikonsumsinya tersebut. Bagaimana interaksi makanan
dan obat pada kasus tersebut?
a. Kerja obat meningkat karena jus jeruk
b. Kerja obat tidak terpengaruhi jus jeruk
c. Kerja obat menurun karena jus jeruk
d. Kerja obat terhambat sama sekali karena jus jeruk
e. Kerja obat diabsorbsi secara lama

17. Dalam memberikan obat pada pasien, dokter dapat memberi obat kombinasi dimana
kedua obat tersebut lebih besar dari jumlah kedua obat tersebut kekuatannya. Hal
tersebut termasuk kombinasi obat apa?
a. Antagonis kombinasi obat
b. Sinergisme adisi
c. Sinergisme potensiasi
d. Sinergisme sumasi
e. Penetralan

18. Kepada pasien diberikan resep 2 macam obat dengan tujuan agar pasien segera
terhindar dari rasa sakit yangdikeluhkannya, alih-alih sembuh, rasa sakit yang diderita
makin bertambah, tampaknya kombinasi obat yang diberikan justru memiliki efek.
Apa interaksi yang terjadi pada kasus di atas?
a. antagonisme
b. Sumasi
c. Adisi
d. Potensiasi
e. Antagonism saingan

19. Pasien diberikan obat kombinasi oleh dokter dimana kedua obat tersebut sama-sama
memiliki efek yang besar kekuatannya dan menghasilkan efek yang besar.hal tersebut
 termasuk dalam efek mekanisme interaksi farmakodinamika. Apa efek yang terjadi
akibat pemberian obat?
a. Efek sinergisme
b. Efek aditif
c. Efek antagonisme
d. Efek potensiasi
e. Antagonism

20. Seorang laki-laki berusia 30 tahun sangat suka minum kopi. Laki-laki tersebut
mendapatkan pengobatan untuk interaksi saluran kemih, yaitu dengan obat
ciprofloxacin. Apakah laki-laki tersebut masih dapat minum kopi selama pengobatan?
a. Ya, tetapi dalam rentang waktu 2 jam
b. Tidak, meskipun dalam rentang waktu 2 jam
c. Ya, tidak bahaya jika obat diminum bersama dengan kopi
d. Tidak, tetapi berbahaya jika obat diminum bersama dengan kopi
e. Ya, tetapi setalah rentang waktu 2 jam

21. Seorang pasien berusia 47 tahun berobat ke Rumah sakit, dam pasien menebus obat di
Apotek, isi dari Resep tersebut salah satunya adalah obat kolestiramin. Informasi apa
yang dapat diberikan oleh apoteker kepada pasien mengenai efek samping obat?
a. Konstipasi
b. Gangguan penglihatan
c. Gangguan pendengaran
d. Dapat menyebabkan sakit kepala
e. Dapat menyebabkan pusing

22. Seorang pasien membeli obat Simvastatin di Apotek yang telah di resepkan dari
dokter. Pasien baru pertama kali menggunakan obat tersebut. Informasi apa yang
perlu disampaikan oleh apoteker mengenai efek samping dari obat tersebut?
a. Menyebabkan Gangguan Pernafasan
b. Menyebabkan Gangguan Pendengaran
c. Menyebabkan Rhabdomiolisis
d. Menyebabkan Penglihatan Kabur
e. Meningkatkan Asam Lambung

23. Seorang pasien laki laki berumur 65 tahun menderita hiperlipidemia dengan kadar
kolesterol 220 mg/dL dan LDL 150 mg//dl. Pasien ini belum mendapatkan
pengobatan kolesterol apapun. Pasien termasuk katagori very high risk. Karena
 memiliki penyakit DM tipe 2 dan hipertensi 160/100 mmHg. Obat kolesterol apakah
yang digunakan untuk pasien ini?
a. Gemfibrozil 300 mg
b. Fenofibrat 300 mg
c. Niacin 500 mg
d. Simvastatin 20 mg
e. Lovastatin 20 mg

24. Seorang pasien diabetes berusia 50 tahun mengalami peningkatan trigliserida. Dokter
berdiskusi dengan Apotreker terkait obat penurun trigliserida yang cocok untuk pasien
karena pasien juga mengalami gangguan fungsi hati. Infornasi apa yang dapat
diberikan Apoteker ?
a. Asam nikotinat cocok untuk pasien
b. Fenofibrat cocok untuk pasien
c. Kolestipol cocok untuk pasien
d. Ezetimib cocok untuk pasien
e. Kolestiramin cocok untuk pasien

25. Seorang pasien mendapatkan resep dari dokter yang berisi Atrovastatin. Informasi apa
yang akan diberikan oleh Apoteker mengenai cara aturan pakai nya ?
a. Sehari 3 kali pada malam hari
b. Sehari 1 kali pada pagi hari
c. Sehari 2 kali pada malam hari
d. Sehari 2 kali pada pagi hari
e. Sehari 1 kali pada malam hari

26. Seorang pasien berobat ke dokter dan dokter mendiagnosa penyakit gagal jantung,
pasien pun mengalami kenaikan tensi sekitar 150/100 mmHg. Obat antihipertensi
manakah yang tidak di rekomendasikan oleh Apoteker untuk menurunkan TD
tersebut?
a. Thiazide
b. Amlodipin
c. Diltiazepam
d. Valsartan
e. Candesartan
27. Seorang pasien berusia 53 tahun mengalami gagal jantung yang di akibtkan adanya
pembekuan darah. Dokter memberikan resep pengencer darah namun pasien
tersebut mengalami masalah pencernaan. Obat apa yang akan diberikan oleh dokter
setelah berdiskusi dengan apoteker?
a. Warfarin
b. Aspilet
c. Clopidogrel
d. Ateplase
e. Trombo aspilet
28. Seorang pasien laki-laki berusia 36 tahun dating ke RS dengan keluhan sesak,
nafsu makan berkurang dan letih. Pasien memiliki riwayat hiertensi,
dyslipidemia, DM. Terlihat pasien mengalami pembengkakan pada bagian kaki
pasien. Dari hasil pemeriksaan didapatkan HB : 12 mg/dL, suhu : 36,9C, TD :
150/90 mmHg, dan EKG pasien menunjukan adanya ketidaknormalan pada
jantung dan pasien di diagnose CHF. Obat pengencer darah manakah yang dapat
disarankan oleh apoteker kepada pasien tersebut?
a. Triklopidin
b. warfarin
c. Aspilet
d. streptokinase
e. heparin
29. Seorang pasien berusia 50 tahun berobat ke dokter dan di diagnosis (Congestive
Heart Failure) dan mendapatkan obat yang berisi antiplatelet (Aspirin). Informasi
apa yang akan diberikan oleh Apoteker mengenai cara aturan pakainya?
a. Sehari satu kali 2 tahun
b. Sehari satu kali seumur hidup
c. Sehari dua kali 2 tahun
d. Sehari dua kali seumur hidup
e. Sehari satu kali 1 tahun
30. Ny.B berusia 54 tahun dengan BB 60 kg datang ke RS dengan keluhan nyeri dada.
Setelah di periksa oleh dokter pasien Ny.B mengalami gagal jantung, Hipertensi
dan DM. informasi apa yang di sampaikan apoteker untuk pengobatan hipertensi?
a. Bisoprolol
b. Lisinopril
 c. Captropil
d. Thiazide
e. Ramipril
31. Pasien wanita 48 tahun merasakan mati rasa pada tangan dan kaki kiri, tidak bisa
menggerakkan sebagian badannya sejak 2 jam yang lalu. Diagnosis dokter pasien
terkena stroke iskemik. Obat apakah yang cocok untuk pasien tersebut?
a. Alteplase
b. Warfarin
c. Aspirin
d. Metildopa
e. Heparin

32. Seorang pasien diketahui menderita stroke hemoragik. Pasien mengalami

perdarahan hebat pada bagian intrakranial. Obat apakah yang cocok diberikan
untuk menghentikan perdarahan pasien tersebut?
a. Furosemid
b. Thiazide
c. Spironolakton
d. Aliskiren
e. Manitol

33. Penderita stroke diwajibkan meminum obat pengencer darah seumur hidup untuk
mencegah terjadinya kambuhan stroke. Apabila pasien memiliki riwayat maag
kronis maka obat apakah yang sebaiknya diberikan kepada pasien ?
a. Aspirin
b. Heparin
c. Warfarin
d. Clopidogrel
e. Alteplase

34. Nyonya H, 55 tahun, menderita stroke iskemik dan diberikan warfarin. Pasien
tersebut kemudian mengalami pendarahan akibat toksisitas warfarin. Antidotum
yang diberikan untuk mengatasi toksisitas pada pasien tersebut adalah
a. Vitamin K
b. Asam tranexamat
c. Kalnex
d. Vitamin D
e. Amlodipine

35. Seorang pasien berumur 57 tahun mengalami TIA. Dokter berdiskusi dengan apoteker
untuk memberikan terapi brain protector kepada pasien untuk mecegah kerusakan
saraf obat apakah yang disarankan oleh apoteker
a. Cerebrofit
b. Asam traneksamat
c. Citicoline
d. Warfarin
 e. Aspilet

36. Pasien perempuan berusia 12 tahun terkena epilepsi sejak kecil meminum obat
fenitoin. Reseptor target obat fenitoin adalah ?
a. GABA
b. Serotonin
c. Asam glutamate
d. Kanal natrium
e. Kanal kalium

37. Ibu hamil yang mengonsumsi fenitoin akan mengganti obat epilepsi yang
digunakannya. Sebagai seorang apoteker, obat apa yang direkomendasikan kepada
dokter untuk mengganti terapi antiepilepsi ibu tersebut ?
a. Lamotrigine
b. Asam valproate
c. Klonazepam
d. Diazepam
e. Fenobarbital

38. Seorang pasien menderita epilepsi dan memiliki gangguan pada hatinya. Obat yang
direkomendasikan adalah topiramat. Alasan pemberian obat ini adalah ?
a. Tidak dimetabolisme di hati
b. Dimetabolisme di hati
c. Bersifat hepatoprotektif
d. Tidak bersifat hepatotoksik
e. Tidak melalui FPM

39. Pria bernama C (24 tahun) mengalami kejang tonik klonik dengan durasi kejang tonik
15-30 detik dan klonik 1-2 menit. Pasien diberi obat karbamazepin. Mekanisme kerja
obat tersebut adalah ?
a. Mempotensiasi GABA
b. Menghambat enzim GABA transaminase
c. Menyekat kanal Na
d. Menyekat kanal Ca
e. Merelaksasi otot

40. Tn. X berumur 65 tahun menderita struke iskemik dm hipertensi dan pasien tersebut
meminum warfarin. Parameter apa yang harus di diawasi dalam pengobatan tersebut?
a. SGOT
b. SGPT
c. Leukosit
d. Hematokrit
e. APTT
41. Penyakit menular yang ditandai dengan adanya bintik putih pada hasil rongtsen foto
toraks adalah penyakit?
a. Hepatitis
b. Penumonia
c. Tuberculosis
d. Jantung
e. Diabetes Melitus

42. Sebutkan bakteri penyebab pneumonia, kecuali?

a. Streptococcus Pneumonia
b. Mycoplasma Pneumonia
c. Staphylococcus aureus
d. Respiratory crytialvirus (RSV)
e. Mycobacterium Tuberculosis

43. Apa yang membedakan antara Tuberculosis dan Pneumonia selain dilihat dari hasil
rongsten foto toraks?
a. BTA Positif
b. Leukosit ≥ 10.000/mm3
c. demam
d. mual
e. pusing

44. Seorang pria berumur 23 tahun dengan berat badan 65 Kg, melakukan tes uji basil
tahan asam (BTA) dan hasilnya menunjukkan positif. Pasien telah mengkonsumsi
obat TBC selama 3 bulan. Dan pada 2 bulan pertama pasien mengalami gangguan
pendengaran dengan tanda-tanda telinga mendenging (tinnitus), pusing dan hilang
keseimbangan. Berdasarkan keluhan tersebut, pasien mengkonsumsi obat?
a. Rifampicin
b. Isoniazid
c. Etambutol
d. Pirazinamid
e. Streptomisin
45. Terapi pengobatan kekambuhan pada pasien TB diberikan streptomycin, alasan
pemberian streptomycin pada terapi ini adalah?
a. Mencegah resistensi antibiotik
b. Mencegah terjadinya pendarahan
c. Sebagai induser metabolisme obat lain
d. Memperlambat pengeluaran obat-obatan lain
e. Menurunkan pembekuan darah

46. Pasien TB dengan pengobatan menggunakan INH harus dikombinasikan dengan

Vitamin B6, adapun tujuan penambahan Vitamin B6 karena?
a. INH mempunyai efek samping Neuropati perifer
b. INH mempunyai efek samping gangguan pendengaran
c. INH mempunyai efek samping tremor
d. INH tidak dapat memberikan efek maksimal tanpa kombinas dengan Vit. B6
e. Penggunaan INH harus dengan kombinasi

47. Jika pada hasil lab menunjukkan MRSA positif, pasien pneumonia di ICU maka
antibiotik apalagi yang harus digunakan?
a. Strepromycin
b. Vancomycin
c. Azithromycin
d. Cefadroxil
e. Amoxicillin

48. Pada pengobatan pasien pneumonia, Apakah jenis obat yang digunakan sebagai
pilihan/ Lini terakhir yang aman untuk ibu hamil?
a. Rifampicin
b. Cefadroxil
c. Penisilin
d. Linezolid
e. Pyridoxin
 49. Pasien TBC Paru mengalami kencing merah, air mata merah, dan sebelumnya
mengkonsumsi obat TB sejak 2 minggu. Maka, obat apakah yang menyebabkan efek
samping timbulnya air mata merah?
a. Isoniazid
b. Rifampicin
c. Etambutol
d. Pyrazinamide
e. Streptomycin

50. Tn. X, umur 50 tahun pergi ke dokter dengan keluhan batuk berdahak selama 3
minggu yang disertai dengan sesak nafas dan myeri dada. Gambaran radiologic
menunjukkan adanya bayangan berawan/nodular di segmen apical dan posterior lobus
atas paru dan segmen superior lobus bawah. Hasil uji BTA sputum menunjukkan hasil
positif (+). Tn. XY belum pernah mendapatkan pengobatan Tuberkolosis sebelumnya.
Menurut anda sebagai Apoteker, obat apakah yang tepat untuk diberikan kepada Tn.
XY?
a. Etambutol
b. Rifampicin dan INH
c. Rifampicin dan Pirazinamid
d. 2 HRZE dengan fase lanjutan 4 HR
e. 2 HRZES dengan fase lanjutan 5 HRE

SOAL VIGNETTE UTS FARMASI KLINIK PAGI B

1. Tn B, 45 Tahun datang ke Apotek untuk menebus resep, resep yang tertulis adalah levotiroksin
dan Antasida yang menimbulkan interaksi obat. Dimana Antasida dapat menurunkan efektifitas
dan kadar Levotiroksin. Informasi apakah yang harus disampaikan oleh Apoteker untuk
mencegah terjadinya interaksi obat tersebut?
A. Levotiroksin diminum sebelum makan
B. Levotiroksin diminum sesudah makan
C. Kedua obat diminum secara bersamaan
D. Kedua obat diminum dengan jeda waktu 1 jam
E. Antasida diminum sesudah makan

ANSWER : D. Kedua obat diminum dengan jeda waktu 1 jam

2. Nn. Y, 25 tahun dengan riwayat epilepsi menggunakan obat fenitoin dan menggunakan
kontrasepsi oral. Datang ke klinik dan diketahui hasil pemeriksaan dinyatakan hamil. Pasien
merasa tidak sedang berencana hamil. Diduga karena adanya interaksi farmakokinetika obat.
Apakah interaksi obat yang terjadi pada kasus tersebut?
A. Fenitoin meningkatkan metabolisme kontrasepsi oral
B. Fenitoin menghambat absorpsi kontrasepsi oral
C. Fenitoin menghambat metabolisme kontrasepsi oral
D. Fenitoin meningkatkan absorpsi kontrasepsi oral
E. Kedua obat saling menghambat metabolismenya

ANSWER : A. Fenitoin meningkatkan metabolisme kontrasepsi oral

3. Tn X, 56 tahun mendapatkan resep omeprazol untuk mengatasi gangguan lambungnya. Pasien

tersebut juga membeli sediaan herbal yang mengandung ekstrak ginko biloba sebagai suplemen
untuk meningkatkan daya ingat. Seperti diketahui, ekstrak ginko biloba menginduksi enzim
hepatik CYP2C19 yang berperan dalam metabolisme inhibitor pompa proton. Apakah interaksi
obat yang potensial terjadi di antara keduanya?
A. Meningkatkan kadar omeprazol dalam darah
B. Meningkatkan aktivitas omeprazol
C. Meningkatkan aktivitas ginko biloba
D. Menurunkan aktivitas ekstrak ginko biloba
E. Menurunkan kadar omeprazol dalam darah

ANSWER : E. Menurunkan kadar omeprazol dalam darah

4. Tn S, berusia 55 tahun mendapatkan obat Valsartan. Pasien tersebut suka mengkonsumsi pisang.
Informasi apa yang dapat disampaikan oleh Apoteker terkait adanya interaksi obat valsartan
yang dikonsumsi dengan Pisang?
A. Dapat menyebabkan hipoglikemia
B. Dapat menyebabkan serangan jantung
C. Dapat menyebabkan hipertensi
D. Dapat menyebabkan hyperkalemia
E. Dapat menyebabkan hypokalemia
 ANSWER : D. Dapat menyebabkan hyperkalemia

5. Ny W, berusia 27 tahun, sedang hamil mengalami penyakit TBC dan diberikan obat rifampisin,
namun sedang mengkonsumsi obat kontrasepsi hormonal. Apakah interaksi obat yang terjadi
antara obat Rifamfisin dan obat kontrasepsi hormonal ?
A. Rifampisin menghambat metabolisme kontrasepsi hormonal
B. Rifampisin meningkatkan metabolisme obat kontrasepsi hormonal
C. Rifampisin meningkatkan absorpsi obat kontrasepsi hormonal
D. Rifampisin meningkatkan eksresi obat kontrasepsi hormonal
E. Rifampisin menurunkan eksresi obat kontrasepsi hormonal

ANSWER : B. Rifampisin meningkatkan metabolisme obat kontrasepsi hormonal

6. Ny. N sedang hamil trimester kedua datang ke klinik dengan keluhan lemah. Dokter
mendiagnosa anemia dan mendapat resep ferros sulfat. Bulan berikutnya pasien datang kembali
dengan keluhan yang sama. Saat wawancara diketahui pasien minum obat tersebut bersama teh
manis untuk mengurangi mualnya. Apakah penyebab keluhan tersebut?
A. Teh meningkatkan metabolisme ferros
B. Teh meningkatkan klirens ferros
C. Teh meningkatkan pengosongan lambung
D. Teh meningkatkan kelarutan ferros
E. Teh dan ferros membentuk senyawa kompleks

ANSWER : E. Teh dan Ferros membentuk senyawa kompleks

7. Tn Y, usia 62 tahun penderita deepvein thrombosis sedang menerima pengobatan warfarin 0,5
mg 1X1, mengalami mimisan dan mata merah. Empat hari sebelumnya, pasien terserang
faringitis akut dan menerima terapi eritromisin. Apakah efek dari potensi kejadian interaksi
obat yang diberikan pada pasien tersebut?
A. Eritromisin menghambat sintesis faktor pembekuan
 B. Eritromisin menghambat metabolisme warfarin
C. Warfarin menginduksi thrombosis pada microvaskular mukosa nasal
D. Eritromisin menginduksi penurunan absorpsi vitamin k di usus
E. Warfarin menginduksi penurunan produksi vitamin k oleh floral usus

ANSWER : B. Eritromisin menghambat metabolisme warfarin

8. Ny. M, Usia 45 tahun, didiagnosa dislipidemia oleh dokter dan mengkonsumsi atorvastin sehari
2 x 20 mg sejak 2 minggu yang lalu. Pasien datang ke dokter dengan keluhan nyeri atau rasa
perih pada saat buang air kecil. Diagnose dokter pasien menderita Candida Urinary Track
Infection dan dokter merespekan flukonazol (1x50 mg). Apakah potensi yang dapat terjadi pada
pasien akibat pemberian secara bersamaan?
A. Efek atorvastatin menurun
B. Efek flukonazol menurun
C. Meningkatkan efek hepatotoksik
D. Meningkatkan efek pendarahan
E. Meningkatkan efek rabdiomiolisi

ANSWER : E. Meningkatkan efek rabdiomiolisi

9. Pasien laki-laki (50 th) datang ke apotek mengeluhkan bahwa obat yang diebrikan tidak berefek.
Pasien diberi albuterol inhalasi tetapi masih sering merasa sesak. Pasien mengkonsumsi obat lain
seperti antasida, propanolol, simvastatin dan parasetamol. Pasien juga senang minum susu dan
teh. Interaksi obat manakah yang dapat menyebabkan efek samping diatas?
A. Albuterol dan teh
B. Albuterol dan antasida
C. Albuterol dan parasetamol
D. Albuterol dan simvastatin
E. Albuterol dan propranolol

ANSWER : E. Albuterol dan propranolol

10. Pasien 40 tahun terapi obat menggunakan digoxin dan kolesteramin, Apoteker menyarankan
penggunaan kedua obat dijeda 2 jam karena adanya interaksi obat.
Interaksi apa yang terjadi pada obat tersebut.
a. Menghambat absorpsi
b. Pergeseran ikatan dengan protein
c. Meningkatkan metabolism
d. Menghambat sekresi aktif tubular
e. Meningkatkan reabsorbsi tubulus

ANSWER : A. Menghambat absorpsi

11. Wanita umur 62 tahun didiagnosis gagal jantung 1 tahun dan menderita hipertensi selama 10
tahun. 3 bulan terakhir tidak terkontrol dan terus meningkat, perlu tambahan terapi kombinasi.
Obat apakah yang dikontraindikasikan oleh pasien tersebut.
a. Metoprolol
b. Furosemide
c. Verapamil
d. Lisinopril
e. Valsartan

ANSWER : C. Verafamil

12. Tn. BB 30 tahun datang ke apotek anda untuk menebus resep yang berisi : digoxin 0,25 mg
1xsehari 1 tablet pc dan furosemide 20 mg 1 tab sehari pc.
Efek merugikan apa yang potensial terjadi bila obat tersebut digunakan secara bersamaan.
a. Hypokalemia
b. Hiponatremia
c. Trombositopenia
d. Agitasi
e. Kritis hipertensi

ANSWER : A. Hypokalemia
13. SNy Y, berusia 30 tahun mengalami peningkatan Tg, pasien sedang menggunakan kolkisin.
Menurut anda gol. obat hyperlipidemia manakah yang disarankan untuk pasien tersebut.
a. Asam fibrat
b. Asam nikotinat
c. Bile acid sequestrants
d. Statin
e. Thiazide

ANSWER : A. Asam Fibrat

14. Ny H, berusia 60 tahun mengalami peningkatan LDL dan Tg, diketahui pasien ini sudah 5 tahun
menderita DM. Obat hyperlipidemia manakah yang disarankan untuk pasien tersebut.
a. Statin
b. Diuretic loop
c. Asam nikotinat
d. Asam fibrat
e. Bile acid squestran

ANSWER : A. Statin

15. Ny. TS usia 50 tahun dengan tinggi badan 155 cm dan berat badan 58 kg dating ke RS dengan
keluhan sering kesemutan, mengalami nyeri leher dan punggung. Hasil pemeriksaan
laboratorium menunjukkan bahwa nilai Tg pasien tinggi yaitu 175 mg/dl, LDL 100 mg/dl normal
walaupun mendekati ambang batas, nilai HDL 64 mg/dl dan total kolesterol yaitu 199 mg/dl.
Menurut anda obat manakah yang disarankan untuk pasien tersebut.
a. Asam nikotinat
b. Statin
c. Fenofibrat
d. Cholestyramine
e. Thiazide

ANSWER : C. Fenofibrat
16. Seorang pasien perempuan berusia 53 tahun telah 3 tahun mengalami DM tipe 2 dan meminum
obat glibenklamid 5 mg 2 kali sehari, didiagnosa mengalami hipertensi dan hiperkolesterolemia
dimana tekanan darah pasien 160/100 mmhg, Tg pasien 190 mg/dl, LDL 150 mg/dl, HDL 55
mg/dl dan total kolesterol 280 mg/dl. Informasi apa yang dapat diberikan oleh apoteker terkait
pemilihan obat hiperkolesterolemia.
a. Simvastatin
b. Ezetimibe
c. Kolestiramin
d. Kolestipol
e. Asam nikotinat

ANSWER : A. Simvastatin

17. Konseling apa yang diberikan oleh apoteker terkait pemakaian obat dyslipidemia jangka panjang
?
a. Menyebabkan penglihatan kabur
b. Menyebabkan rhabdomiolisis
c. Menyebabkan gangguan pendengaran
d. Menyebabkan gangguan pernapasan
e. Menyebabkan gangguan pencernaan

ANSWER : B. Menyebabkan Rhabdomiolisis

18. Konseling apa yang dapat diberikan Apoteker jika pasien mendapatkan lovastatin ?
a. Hati-hati pada efek samping mual
b. Hati-hati pada efek samping sakit kepala
c. Hati-hati pada efek samping miopati
d. Hati-hati pada efek samping gangguan pendengaran
e. Hati-hati pada efek samping pusing

ANSWER : C. Hati-hati pada efek samping miopati

19. Seorang pasien berusia 45 tahun mendapatkan furosemide untuk mengatasi edema pasien.
Apakah Informasi yang dapat diberikan Apoteker terkait obat tersebut?
a. Menyebabkan peningkatan calcium
b. Menyebabkan penurunan calcium
c. Menyebabkan peningkatan magnesium
d. Menyebabkan penurunan kalium
e. Menyebabkan peningkatan kalium

ANSWER : D. Menyebabkan penurunan kalium

20. Pasien baru saja di berikan catopril 12,5 mg 2x1 ntuk pertama kalinya, kapan pasien di sarankan
untuk kontrol kembali?
a. 1 minggu
b. 2 minggu
c. 2 bulan
d. 3 bulan
e. 4 bulan

ANSWER : B. 2 Minggu

21. Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang mengakibatkan kematian. Anda ingin membantu
pemerintah untuk mengurangi kematian akibat hipertensi, program pencegahan penyakit tersier
mana yang digunakan?
a. Identifikasi dini Hipertensi
b. Skrining individu resiko hipertensi
c. Pengukuran tekanan darah
d. Pengobatan pasien hipertensi pasca stroke
e. Penyuluhan hipertensi kepada masyarkat

ANSWER : D. Pengobatan pasien hipertensi pasca stroke

22. Obat hipertensi yang dapat meningkatkan nilai total kolesterol dan trigliserida adalah ?
 a. Asebutolol
b. Bisoprolol
c. Prazosin
d. Nodolol
e. Labetalol

ANSWER : B. Bisoprolol

23. Obat hipertensi yang dapat menurunkan nilai triodotiroin adalah?

a. Propanolol
b. Captropil
c. Furasemid
d. Amlodipin
e. Aliskiren

ANSWER : A. Propanolol

24. Wanita berusia 20 tahun hamil 16 minggu mengalami hipertensi dengan tekanan darah
160/120mmHg obat yang tepat ialah ?
a. Alisartan
b. Furasemid
c. Lasartan
d. Metildopa
e. Valsartan

ANSWER : D. Metildopa

25. Pasien mendapatkan terapi simvastatin untuk pertama kalinya, apakah informasi yang harus di
sampaikan pada pasien terkait cara minum obat?
a. Pagi hari setelah makan
b. Pagi hari sebelum makan
c. Siang hari sebelum makan
d. Sore hari sebelum makan
e. Malam hari sesudah makan
 ANSWER : E. Malam hari sesudah makan

26. Tn D, 69 tahun mengalami nyeri dada menjalar ke lengan kiri dan leher. Di diagnosa tekanan
angina, berdasarkan hasil lab di peroleh nilai kolesterol 270, CDL 160 dan HDL 40. Terapi apa
yang tepat untuk anitihiperlipidemia tersebut?
a. Gemfibrozil
b. Atorvastatin
c. Fenofibrat
d. Ezetimib
e. Minyak ikan

ANSWER : B. Atorvastatin

27. Pasien laki- laki 45 tahun dengan kadar kolesterol tinggi, tetapi nilai LDL, HDL dan TG normal.
Diagnosis oleh dokter, pasien menderita dyslipidemia. Obat apa yang di rekomendasikan untuk
pasien tersebut
a. Simvastatin
b. Fibrat
c. Kolestiramin
d. Nikotinal
e. Eztimib

ANSWER : C. Kolesteramin

28. Ny K, usia 57 tahun di diagnosis hyperlipidemia familial tipe 5, terapi obat apa yang tepat?
a. Simvastatin
b. Gamfibrozil
c. Pravastatin
d. Kolestipol
e. Atorvastatin

ANSWER : B. Gemfibrozil
29. Seorang pasien di berikan obat lovastatin dengan pemakaian 1x1 untuk mengobati penyakit
kolesterol yang dia derita kemudian diberikan juga ezetimib 1x1. Antihiperlipid apakah yang
bekerja di saluran cerna?
a. Kolestiramin
b. Klorfibrat
c. Simvastatin
d. Gemfibrozil
e. Atorvastatin

ANSWER : A. Kolesteramin

30. Stroke yang disebabkan oleh gumpalan darah yang terbentuk didalam salah satu arteri yang
memasok darah ke otak. Jenis stroke ini biasanya terlihat pada orang dengan jenis kadar
kolestrol tinggi dan aterosklerosis. Stroke ini merupakan jenis stroke …
a. Stroke embolik
b. Stroke trombotik
c. Intracerebral hemoragik
d. Subaracnoid hemoragik
e. Transient ischemik attack (TIA)

ANSWER : B. Stroke Trombotik

31. Tn K, usia 60 tahun dirawat inap di rumah sakit X, mengalami pendarahan di otak yan
disebabkan stroke hemoragik, pasien tersebut diberikan infus golongan diuretik osmosis agar
pendarahan tersebut dapat ditekan pada daerah pembuluh darah oleh pemberian infus. Infus
golongan diuretic osmosis adalah …
a. Infus Nacl 0,9%
b. Infus Ringer Lactat
c. Infus Manitol
d. Infus Dextrose
e. Infus Asering

ANSWER : C. Infus Manitol

32. Obat antiplatelet yang aman digunakan oleh pasien stroke ischemic dengan gangguan asam
lambung adalah …
a. Clopidogrel
b. Aspirin
c. Warfarin
d. Trombo aspilet
e. Heparin

ANSWER : A. Clopidogrel

33. Stroke yang paling umum terjadi ketika pembuluh darah di dalam otak meledak dan bocor
darah ke jaringan otak sekitarnya. Stroke tersebut merupakan jenis stroke …
a. Intracerebral hemoragik
b. Subarachinoid hemoragik
c. Transient ischemic attack (TIA)
d. Stroke embolik
e. Stroke trombotik

ANSWER : A. Intracerebral hemoragik

34. Apakah konseling yang dapat diberikan apoteker terkait pemakaian obat antiplatelet pada
pasien stroke ?
a. Diminum bersamaan dengan jus
b. Diminum bersamaan dengan susu
c. Diminum jika terasa sakit saja
d. Diminum setelah makan
e. Diminum bersamaan dengan ginseng

ANSWER : D. Diminum setelah makan

35. Kejang merupakan manifestasi klinik dan aktivitas neuron kortikal yang berlebihan di dalam
korteks serebral dan di tandai dengan adanya perubahan aktivitas elektrik dari otak pada saat
dilakukan pemerikasaan …
a. EKG
 b. EEG
c. MRI
d. CT- Scan
e. Rontgen

ANSWER : B. EEG

36. Obat antiepilepsi dengan mekanisme kerja inaktivasi kanal Na+ sehingga dapat menurunkan
kemampuan syaraf untuk menghantarkan muatan listrik. Obat yang aman di gunakan untuk ibu
hamil yaitu …
a. Phenytoin
b. Lamotrigin
c. Tigabatin
d. Barbiturat
e. Benzodiazepine

ANSWER : B. Lamotrigin

37. Obat anti epilepsi yang aman digunakan untuk ibu hamil dengan mekanisme kerjanya
meningkatkan konsentrasi GABA yaitu …
a. Gabapentin
b. Tiagabin
c. Vigabatrin
d. Barbiturat
e. Phenytoin

ANSWER : A. Gabapentin

38. Salah satu penggunaan obat antiepilepsi yang dapat menyebabkan efek samping osteoporosis
adalah …
a. Phenytoin
b. Valproat
c. Gabapentin
d. Stesolid
 e. Diazepam

ANSWER : A. Phenytoin

39. Epilespi yang paling banyak terjadi ditandai dengan pasien tiba – tiba jatuh, kejang, nafas
terengah – engah, keluar air liur, bisa terjadi sianosis, mengompol, menggit lidah. Gejala ini
terjadi dalam beberapa menit, kemudian diikuti lemah, kebingungan, sakit kepala atau tidur.
Jenis epilepsi ini yaitu …
a. Simple parsial seizure
b. Complex parsial seizure
c. Myoclonic seizure
d. Honic seizure
e. Tonic – clonic convulsion

ANSWER : E. Tonic – clonic convulsion

40. Seorang laki-laki 28 tahun dengan diagnosa TB paru. Dokter memberikan GG, INH, etambutol,
pirazinamid dan rifampisin. Setelah 2 minggu mengonsumsi obat, keluarga mendapati bahwa air
seni pasien berwarna kemerahan sebagai apoteker, informasi apa yang akan anda sampaikan
kepada pasien terkait kejadian tersebut ?
a. Efek ekskresi metabolit etambutol
b. Efek samping pirazinamid
c. Efek samping isoniazid
d. Efek samping GG
e. Hasil ekskresi metabolit rifampisin

ANSWER : E. Hasil ekskresi metabolit rifampisin

41. Seorang pasien hamil 3 bulan sedang mendapatkan terapi TB. Obat apakah yang memiliki resiko
tinggi bagi pasien tersebut ?
a. Rifampisin
b. INH
c. Pyridoksin
d. Streptomisin
 e. Pyrazinamida

ANSWER : D. Streptomisin

42. Seorang pasien laki-laki dewasa didiagnosa pneumonia aspirasi, diberikan injeksi antibiotik
empiris selama 4 hari, namun pasien tersebut tetap mengalami demam dan leukositosis. Pasien
telah melakukan uji kultur dan sensitivitas dari sputum dihari pertama. Saran apoteker kepada
dokter DPJP adalah
a. Mengganti antibiotik berdasarkan uji kultur dan sensitivitas
b. Mengulang uji kultur dan sensitivitas untuk pilihan antibiotik
c. Meneruskan permukaan antibiotik
d. Menghentikan permukaan antibiotik
e. Menambah pemakaian antibiotik

ANSWER : A. Mengganti antibiotik berdasarkan uji kultur dan sensitivitas

43. Seorang laki-laki berusia 55 tahun menderita TBC, diberikan terapi obat Rifampisin, Pirazinamid,
INH, vitamin B6, etambutol dan ambroxol. Tujuan dari pemberian vitamin B6 adalah
a. Mengurangi ES dari rifampisin
b. Mengurangi ES dari pirazinamid
c. Mengurangi ES dari INH
d. Mengurangi ES etambutol
e. Mengurangi ES ambroxol

ANSWER : C. Mengurangi ES dari INH

44. Seorang pasien TB perempuan berusia 55 tahun sedang menjalankan terapi kombinasi obat
2RHZES/4H3R3. Alasan diberikannya kombinasi obat tersebut adalah
a. Mencegah terjadinya efek samping obat
b. Meningkatkan efek terapi dari masing-masing obat
c. Mencegah terjadinya infeksi lain di dalam tubuh
d. Meningkatkan imunitas obat
e. Mencegah terjadinya resistensi bakteri terhadap obat

ANSWER E. Mencegah terjadinya resistensi bakteri terhadap obat

45. Seorang pasien yang didiagnosis TB mendapatkan pengobatan dari dokter selama 6 bulan,
namun ketika ditest BTA menunjukkan hasil yang positif. Interpretasi hasil tersebut adalah
a. Berhasil
b. Gagal
c. Drop out
d. Sembuh
e. Kambuh

ANSWER : B. Gagal

46. Tn B, riwayat TB sedang menjalani terapi kombinasi HRZES pada fase inisiasi. Namun pasien juga
memiliki riwayat gangguan ginjal. OAT apakah yang perlu di atur dosisnya pada pasien tersebut ?
a. INH
b. Rifampisin
c. Pirazinamid
d. Etambutol
e. Streptomisin

ANSWER : E. Streptomisin

47. Seorang Pria Berusia 45 Tahun Sedang Terapi DM Didiagnosa Oleh Dokter Terdapat Indikasi
Pneumonia. Sebagai Seorang Apoteker Antibiotik Manakah Yang Cocok Untuk Pasien Tersebut :
a. Moxcifloxacin

b. Ampiciliin

c. Amoxcicillin

d. Cefixcime

e. Cefadroksil

ANSWER : A. Moxcifloxacin
49. Seorang Pasien dengan indikasi Pneumonia melakukan ronsgen dan Uji Tuberkolosis yang
hasilnya positif TB, akan tetapi dari hasil Tes BTA masih dinyatakan Negatif. Dokter meresepkan
Azitromisin, Ambroxol, GG dan Rifampicin. Fungsi dari pemberian Rifampicin adalah :

a. Mengatasi Infeksi Bakteri Pseudomonas

b. Mengencerkan Sekret Pada Saluran Pernafasan

c. Melegakan Saluran Nafas

d. Merangsang Pengeluaran Dahak Dari Saluran Nafas

e. Pencegahan Aktifnya Kembali BTA Dari Laten Menjadi Aktif

ANSWER : E. Pencegahan Aktifnya Kembali BTA Dari Laten Menjadi Aktif

50. Seorang pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan batuk berdahak dan demam sudah 3 Hari.
Setelah dilakukan emeriksaan, dokter mendioagnosa pasien Menderita Pneumonia. Antibiotik
golongan apakah yang direkomendasikan untuk kasus pasien tersebut ?

a Kloramfenikol

b. Bentamisine

c. Makrolida

d. Penisilin

e. Amoksisilin

ANSWER : C. Makrolida