RANGKUMAN PKWU

1. peluang usaha adalah ide yang menarik atau usulan usaha yang memberikan
kemungkinan mendapat hasil bagi seorang yang ingin mengambil resiko
2. peluang usaha yang baik mampu memenuhi kriteria berikut
1. permintaan yang nyata
2. pengembalian investasi
3. mencapai tujuan
4. kompetitif
5. menyediakan sumber daya dan keterampilan yang terjangkau dari segi
sumber daya, kompetensi, dan persyaratan hukum
3. makanan awetan dari nabati adalah makan yang diperoleh dari sumber daya alam
nabati, yang diproses dengan tepat sesuai dan dikemas dengan baik, baik
menggunakan bahan pengawet maupun tidak sehingga memiliki umur simpan yang
lebih panjang
4. dalam menentukan ide dalam membentuk usaha pengolahan bahan makan nabati
kita perlu mempertimbangkan keterampilan, ketersediaan bahan baku yang ada di
sekitar, kesukaan atau midan, dan peluang pasar
5. sumber daya yang diperlukan dalam usaha yaitu man, money, material, machine,
method, market.
6. administrasi adalah pencatatan yang dilakukan oleh perusahaan agar memudahkan
melakukan pengawasan, pengaturan, dan pengevaluasian.
7. hal-hal yang perlu dicatat dalam administrasi bidang produksi
- alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan produksi
- pembelian barang atau keperluan kegiatan usaha
- waktu yang digunakan dalam kegiatan produksi
- siapa saja yang melakukan kegiatan produksi
- tempat dilaksanakannya kegiatan produksi
8. hal-hal yang perlu dicatat dalam administrasi dibidang keuangan
- mengatur darimana sumber modal diperoleh
- mencatat pengeluaran dan pemasukan tunai
- membuat laporan keuangan setiap akhir periode
9. pengertian pemasaran
suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, mendistribusikan barang dan
jasa untuk memuaskan pembeli maupun pembeli potensial.
10. fungsi pemasaran
- pengenalan produk
- riset
- distribusi
- layanan purna jual
11. jenis jenis pemasaran
- branding, bentuk pemasaran yang memiliki fungsi sebagai iklan jangka
panjang
- siaran iklan, dapat dilakukan melalui radio atau tv
- multi level marketing, kegiatan marketing yang dilakukan dengan cara
melibatkan banyak tenaga kerja untuk memasarkan produk atau jasa yang
ingin dipasarkan
 - internet atau online, dapat disebarkan melalui medsos.
12. komponen perencanaan usaha
- deskripsi usaha
- analisis pasar
- analisis pesaing
- rencana desain dan perkembangan
- operasional dan manajemen
- pembiayaan
- kesimpulan usaha
13. bahan pangan nabati, bahan pangan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti
- sayur mayur, kaya akan vitamin dan mineral
- kacang kacangan atau biji bijian, kaya akan serat
- umbi-umbian, kaya akan karbohidrat
14. bahan pangan hewani, bahan pangan yang berasal dari hewan
- telur, mengandung protein, lemak, air, mineral, dan vitamin
- ikan, mengandung asam lemak tak jenuh dan protein yang mudah dicerna
- daging, mengandung protein lemak, mineral, dan vitamin
- susu, mengandung air, mineral, asam float, karbohidrat, protein, vitamin,
lemak
15. karakteristik nabati
- memiliki daya awet yang tinggi
- tidak mudah rusak
- memiliki sifat bahan yang spesifik tapi masih dapat dicari bahan umumnya
- selain sumber protein dan lemak bahan nabati juga mengandung mineral,
vitamin, karbohidrat, dan air
16. karakteristik hewani
- daya awet rendah ( mudah rusak)
- bentuknya lunak dan mudah tertekan
- memiliki sifat bahan yang spesifik dan sulit digeneralisasi
- biasanya hanya mengandung lemak dan protein
17. alat pengolah makanan khas daerah
tungku, dandang, belanga, kendi, parutan, cobekan, wajan
18. manfaat yang dapat diambil dari penggunaan alat masak tradisional
- menciptakan citarasa yang khas
- lebih ekonomis
- dapat melestarikan budaya nenek moyang
- ramah lingkungan
19. makan khas daerah adalah makan yang biasa dikonsumsi di suatu daerah.
20. karakteristik makanan khas beberapa daerah di indonesia
- jawa barat
- menggunakan sayur mayur mentah
- banyak olahan ikan
- sedikit pedas dan asam
- jawa tengah
- banyak menggunakan santan
- biasanya rasanya dominan manis
- menggunakan bawang putih sebagai bumbu dominan
- jawa timur
 - banyak menggunakan terasi dan petis sebagai bahan perasa
- agak pedas
- banyak dimatangkan dengan cara digoreng, direbus, dan dibakar
- sumatra
- menggunakan banyak rempah
- proses pembuatannya relatif lama
- banyak menggunakan cabai
- sulawesi
- kebanyakan dari bahan ikan
- rasa asam dan pedas
21. makanan khas tiap daerah
- rendang: minang
- sop konro: makassar
- buras: bugis makassar
- bika ambon: medan
- gudeg: yogyakarta
- pempek: palembang
- papeda: papua
- asinan bogor; bogor
- lumpia semarang; semarang
- clorot: lombok
- pengkang: pontianak
22. teknik pengolahan makanan khas daerah
a. teknik memasak basah
- merebus, teknik memasak makanan di air yang mendidih
- menyetup (stewing), memasak makanan ke dalam cairan yang
jumlahnya hampir sama dengan bahan makanan
- braising, teknik memasak makanan dengan menggunakan sedikit
kaldu
- mengukus (steaming), memasak dengan menggunakan uap air
mendidih
- mengetim, teknik memasak dengan menggunakan panci kecil, atau
menggunakan 2 panci yang salah satunya lebih kecil sehingga dapat
dimasukkan ke dalam panci yang lebih besar
- memblansir (blanching), merebus makanan sebentar di air mendidih
guna menghilangkan bau.
b. teknik masakan kering
- memanggang, teknik memasak makanan di atas api terbuka
- mengoven, memasak makanan dalam oven dengan panas dari segala
arah
- mengoseng, teknik memasak makanan tanpa menggunakan minyak
c. teknik memasak dengan minyak
- menumis, teknik memasak makanan menggunakan sedikit minyak
- menggoreng, teknik memasak makanan dalam minyak, pan frying
(sedikit minyak), deep frying (banyak minyak)
23. istilah yang digunakan dalam pengolahan makanan
- mengglasing (glazing), teknik melapisi sesuatu yang mengkilap di makanan
- mengentalkan (thickening) tenki memasukkan bahan pengental ke makanan
 - memfilir (filleting), teknik menghilangkan tulang atau duri dari daging ayam
atau ikan
- mengocok, mencampurkan makan
24. hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga keamanan dapur
- pastikan alat-alat elektronik dalam keadaan baik dan jauh dari air
- gunakan serbet dibawah talenan agar tidak licin
- pastikan semua pisau dalam keadaan tajam
- memotong menggunakan talenan
- pastikan mencuci dan membersihkan semua alat alat dapur setelah
memasak
25. pengemasan makanan daerah
- lontong (daun pisang)
- bacang (daun bambu)
- lepet jagung (klobot jagung)
- lepet ketan (daun kelapa)
- tapai ketan (daun jambu air)
26. teknik pengawetan makanan khas asli daerah
- teknik pendinginan
- pengawetan menggunakan suhu tinggi
- pengawetan dengan pengeringan
- pengawetan dengan bahan kimia
- pengawetan dengan pemberian asam
- pengawetan dengan gula dan garam
- pengawetan dengan benzoat
- pengawetan dengan asam sorbat
27. evaluasi usaha adalah suatu aktivitas untuk menganalisis kinerja usaha bisnis.
28. komponen evaluasi hasil usaha
- tujuan evaluasi kelayakan usaha
- tahap-tahap evaluasi kelayakan usaha
- monitoring dan evaluasi usaha
29. kapan melakukan evaluasi usaha
- rutin berkala, bulanan, triwulan, tahunan.
- insidental, hanya pada saat terdapat masalah
30. hal-hal yang perlu dievaluasi
- evaluasi cashflow bisnis
- evaluasi kinerja dan target kerja
- evaluasi pengembangan produk
- evaluasi masalah yang tidak kalian pikirkan
31. permasalahan usaha kerajinan
- minim modal usaha
- kurangnya inovasi
- tidak tahu cara membesarkan bisnis
- kesulitan mendistribusikan barang
- belum memaksimalkan pemasaran online
- tidak memiliki izin usaha resmi
- tidak memiliki mentor
- tidak adanya branding
32. cara agar usaha yang dirintis berkembang
- meningkatkan promosi
- mengenali kompetitor
- memperluas jaringan
- tingkatkan sumber daya
- utamakan layanan konsumen
- meningkatkan inovasi
- meminimalkan biaya operasional
- investasi
- atur keuangan dengan baik
33. tahap produksi kerajinan
a. tahap pembahanan, mempersiapkan bahan baku agar siap diproduksi
- tanah liat, gerabah dan keramik
- kayu dan bambu, patung
- serat alami, kerajinan dinding. rangka bunga
- logam, perhiasan
- batu, patung
- bahan bekas, hiasan rumah
b. tahap pembentukan, diperlukan teknik pembentukan karya yang sesuai
dengan bahan dan produk yang akan dihasilkan

c. tahap perakitan, tahap yang dilakukan jika produk yang dibuat terdiri dari
beberapa bagian
d. tahap finishing, tahap terakhir sebelum produk dimasukkan ke dalam
kemasan