Professional Documents
Culture Documents
Makalah Apn Kelompok 6-1
Makalah Apn Kelompok 6-1
BUMN
Disusun Oleh :
Yulistiafani (11970524787)
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan ke hadurat Tuhan Yang Maha Esa , karena berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyusun dan menyelesaikan
makalah mengenai badan usaha milik negara (BUMN) PT HUTAMA KARYA
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini.
Oleh karena itu , saya mengajak pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun. Kritik dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah
selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Pekanbaru, 5 November
penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ...........................................................................................................11
Daftar Pustaka.................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dan kebutuhan masyarakat perkotaan akan jasa angkutan yang digunakan untuk mobilitas
penumpang maupun barang agar dapat menunjang kegiatan perekonomian. Kebutuhan akan
Salah satu tugas pemerintah suatu negara yaitu menyediakannya suatu alat
transportasi umum yang dapat digunakan oleh lapisan orang banyak di suatu negara dan itu
termasuk dari pelayanan masyarakat yang dilakukan oleh pemerintah (Public Service) salah
satunya pengadaan transportasi umum. Salah satu kegunaan alat transportasi umum yaitu
menghubungkan daerah satu dengan daerah yang lainnya. Tanpa adanya perusahaan yang
mengelola alat transportasi tersebut pasti tidak akan terkordinir secara benar dan
mendistribusikan barang dan produsen dari satu tempat ke tempat yang lain tidak akan
berlangsung dengan baik dan akan mengalami hambatan, begitu pula dengan masyarakat
lebihpenumpang dan barang. Pada akhir Maret 2007, DPR mengesahkan revisi Undang-
Undang Nomor 13 tahun 1992 yaitu Undang-Undang Nomor 23 tahun 2007 Tentang
Perkeretaapian, yang menegaskan bahwa investor swasta maupun pemerintah daerah
Untuk dapat menjalankan transportasi kereta api ini diperlukan adanya jalur kereta
api yang menghubungkan dari suatu tempat ke tempat yang lain agar bekerjanya jalur kereta
api tersebut dibutuhkannya adanya suatu jasa kontruksi yang di garap oleh kontraktor-
kontraktor, salah satu perusahaan yang menyediakan jasa kontruksi yaitu PT. Hutama Karya
yang merupakan perusahaan BUMN didalam bidang jasa Kontruksi yang berjalan sesuai
dengan aturan Peraturan Presiden No. 59 Tahun 2010 tentang perubahan atas Peraturan
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk persero diatur dalam ketentuan
Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
merupakan salah satu pelaku usaha dalam perekonomian nasional dan mempunyai peranan
masyarakat disuatu negara. Ciri dari Badan Usaha Milik Negara yaitu seluruh atau sebagian
besar modalnya dimiliki oleh negara yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan.
Kekayaan negara yang di pisahkan adalah pemisahan kekayaan negara dari anggaran
pendapatan dan belanja negara untuk dijadikan penyertaan modal negara pada persero
(BUMN) selanjutnya, pembinaan dan pengelolaannya tidak lagi didasarkan pada sistem
anggaran pendapatan dan belanja negara, namun pembinaan dan pengelolaannya didasarkan
B. Rumusan Masalah
1.
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Perusahaan
No. 61/1961 tanggal 19 Maret 1961 dengan nama PN HUTAMA KARYA. Hal ini
Hutama Karya telah menghasilkan karya konstruksi yang bernilai sejarah dan
pada awal tahun 1970-an, PN Hutama Karya telah mengenalkan sistem prategang
BBRV dari Swiss, yaitu sistem kawat yang digunakan pada wadah dan kurungan
reaktor beton yang dikembangkan sejak tahun 1949 oleh Birkenmeier, Brandestini,
Ros dan Vogt yang kemudian mendorong percepatan usaha Hutama Karya. Sebagai
wujud dari eksistensi dari teknologi ini PN Hutama Karya membentuk divisi khusus
prategang.
Hutama Karya dikukuhkan dengan akta pendirian Perusahaan Terbatas No. 74 tahun
1973 di hadapan Notaris Kartini Mulyadi, S.H dan telah mendapat pengesahan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Hal ini merupakan tonggak transformasi
Hutama Karya dari perusahaan swasta 'Hollandsche Beton Maatshappij ‘ menjadi PN.
karya konstruksi yang bernilai sejarah dan monumental seperti Monumen Pancoran,
Gedung DPR/MPR RI. Pada phase ini Prof. DR. Ir. Sutami ditetapkan sebagai
PT Hutama Karya mendirikan unit usaha HakaPole yaitu pabrik tiang penerangan
jalan umum terbuat dari baja bersegi delapan (oktagonal) dengan berbagai tipe dan
sekaligus melakukan ekspansi usaha ke luar negeri. PT Hutama Karya telah mampu
(Suspension Cable Bridge, Balanced Contilever Bridge, Arch Steel Bridge, Cable
Stayed).
Tower (MMC), Apartement The Groove, Pasaraya Grande, dan Mabes Polri Jakarta,
8
Al A’zhom Tangerang, kantor Gubernur Gorontalo, Gedung Pemerintahan dan
Masjid Raya Batam, Hotel Legian Nirwana Bali, Velodrome Tanggarong Kalimantan
Selang satu dekade di era milenial, PT Hutama Karya (Persero) semakin menguatkan
Hakaaston, dan Hakapole. Pada tahun 2013 Hutama Karya mulai menerbitkan obligasi. Pada
tahun 2014 Hutama Karya mendapatkan tugas dari pemerintah untuk mengembangkan jalan
Hal ini diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 100 Tahun 2014 yang
kemudian diperbaharui menjadi Perpres Nomor 117 Tahun 2015, HK diberikan amanah
untuk mengembangkan 2.770 kilometer jalan tol di Sumatera dengan prioritas 8 ruas pertama
hingga tahun 2019 sepanjang 650 kilometer. Penugasan ini merupakan salah satu tonggak
penting dalam perjalanan sejarah Hutama Karya, karena pada saat inilah HK mulai
Penyelenggaraan jalan tol merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menunjang
pemerintah melalui partisipasi pengguna jalan. Dalam penyediaan infrastruktur jalan tol,
pemerintah mendorong peran aktif badan usaha untuk bekerja sama dalam pengusahaan jalan
tol, utamanya untuk lokasi pengusahaan jalan tol yang layak ekonomi dan layak finansial,
sehingga memungkinkan badan usaha untuk mendapatkan tingkat pengembalian
investasi dan keuntungan yang wajar dari pengusahaan jalan tol tersebut.
Namun dalam keadaan tertentu, yaitu: pembangunan jalan tol tidak layak finansial
meskipun layak secara ekonomi sehingga tidak ada badan usaha yang berminat yang
menyebabkan pengembangan jaringan jalan tol tidak dapat diwujudkan oleh badan usaha,
pembangunan jalan tol sebagian atau seluruhnya oleh pemerintah yang selanjutnya
pengoperasian dan pemeliharaan dilakukan oleh badan usaha yang dipilih melalui proses
Dengan berlakunya UU No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan, tanggal 18 Oktober 2004
dan PP No. 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol. Wewenang penyelenggaraan jalan tol yang
Pemerintah dan sesuai dengan Pasal 45 ayat (1) dan ayat (2) UU No.38 Tahun 2004
dilaksanakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BPJT), dengan wewenang penyelenggaraan jalan
tol tersebut meliputi: pengaturan, pembinaan, pengusahaan, dan pengawasan jalan tol.
sebagai Badan Usaha Jalan Tol sebagaimana Badan Usaha lainnya yang bergerak di bidang
Hal tersebut sejalan dengan Pasal 43 ayat (2) UU No. 38 Tahun 2004 yang menyatakan
bahwa Pengusahaan jalan tol dilakukan oleh Pemerintah dan/atau badan usaha yang
memenuhi persyaratan. Selanjutnya dalam PP No. 43 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua
PP No. 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol, Pengusahaan Jalan tol dapat dari sisi subyek hukum
1. Pengusahaan Jalan Tol oleh Pemerintah, dengan ketentuan: ruas tol layak secara
dilakukan oleh Badan Usaha yang dipilih melalui proses pelelangan. (vide, Pasal 20
a. seluruh lingkup pengusahaan jalan tol yang layak secara ekonomi dan finansial;
b. pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol yang dibangun oleh Pemerintah; dan
c. meneruskan bagian jalan tol yang dibangun Pemerintah, dan pengoperasian dan
4. Pengusahaan Jalan Tol oleh Pemerintah dan Badan Usaha, diperuntukkan untuk ruas
jalan tol yang layak secara ekonomi tetapi keseluruhan proyek tidak layak secara
konstruksi serta pengoperasian dan pemeliharaan dilakukan oleh Badan Usaha yang
dipilih melalui proses pelelangan. (vide, Pasal 22 PP No. 15 Tahun 2005 dan ayat (2),
PT Hutama Karya (PERSERO) memiliki tagline Inovasi Untuk Solusi dan logo
bertuliskan HK. Berikut ini adalah logo dari PT Hutama Karya (PERSERO):
1. Sejak awal berdiri hingga saat ini PT Hutama Karya (Persero) telah
Huruf H dan K kapital yang dirangkai menyiratkan kekuatan untuk maju melampau
2. batas negeri, melebarkan sayap membangun karya-karya lain untuk mengharumkan
penyelesaian permasalahan.
3. Filosofi untuk tagline Inovasi Untuk Solusi, Insan PT Hutama Karya (Persero)
karya yang dibangun. Insan Hutama Karya adalah sebutan untuk seluruh karyawan PT
visi dan misi serta budaya perusahaan yang dijadikan sebagai pedoman, yaitu:
konstruksi dan manufaktur yang mampu memberikan nilai tambah premium pada
dan
3. Moto Perusahaan
mewujudkan produk unggulan dan pembaruan yang disertai dengan sikap, pemikiran
dan tindakan yang mendorong tercapainya solusi dengan produktivitas yang tinggi".
5. Budaya perusahaan
b. Integritas
Insan Hutama karya memiliki moral dan etika usaha yang baik
c. Professional
Insan Hutama Karya bekerja sesuai tanggungjawab profesinya secara baik dan
d. Inovasi
e. Kerjasama Tim
a. Bronze award dalam acara penganugerahan BUMN CSR award provinsi Bali
b. SOE with best performance in toll road contruction top 5 populer company in
contruction sector apresiasi Indonesia untuk bukan 2018 oleh warta ekonomi.
c. Zamrud CSR dalam acara nasional CSR award oleh latofi schoold of CSR
f. Top 5 populer company in contruction sector dalam public relation award 2018
Perusahaan milik negara, BUMN memang harus siap untuk mendukung visi
Dalam arti ingin meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia agar mampu
bersaing pada era globalisasi. Bagi perusahaan kontruksi seperti PT Hutama Karya
(persero), Sumber Daya Manusia memang menjadi bagian penting dari bisnis
perusahaan.
(SDM), yaitu kegiatan PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) dan CSR
e. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan
15
g. Peraturan Menteri BUMN nomor PER-02/ MBU/7/2017 tentang perubahan kedua
di Tangerang dan Jampang Kulon. Dalam hal ini, Hutama Karya memberikan bantuan
berupa pembuatan akses air bersih agar warga di pesantren ataupun masyarakat
setempat mendapatkan fasilitas air bersih. Bantuan SLB Surya Gemilang, Kendal,
fasilitas ruang kelas yang layak, asrama yang layak, dan MCK. Dengan pembangunan
ini diharapkan mampu memberikan dampak yang bermanfaat bagi kesejahteraan SLB
dan masyarakat sekitar. program bantuan untuk pondok pesantren ini memiliki peran
penting dalam meningkatkan kualitas SDM yang ada di pelosok daerah. Pasalnya,
Pada tahun 2020 sampai 2021 Hutama Karya akan lebih memfokuskan
lokasi yang ada di sekitar proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Di
lokasi tersebut Hutama Karya akan mengembangkan desa binaan atau smart village.
dahulu secara
17
matang untuk merealisasikan program Bina Lingkungan di bidang pendidikan.
Banyak sekali pengajuan yang datang ke CSR/PKBL Hutama Karya dalam bidang ini
sehingga Hutama Karya sendiri harus memilah dan menentukan. Pilihan dapat berasal
Karya. Putusan dari pimpinan perusahaan merupakan tahap final untuk menentukan,
saat ini. Ketersediaan infrastruktur seperti jalan tol menjadi sangat penting untuk
konektivitas antar wilayah dan memperlancar proses distribusi barang produksi. PT.
Hutama Karya (Persero) sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara Republik
pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera. Mandat ini semakin dikukuhkan melalui
diterbitkannya Perpres No. 117 Tahun 2015, yaitu tentang Perubahan Atas Peraturan
Presiden Nomor 100 Tahun 2014 Tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di
bisnis dari perusahaan yang hanya bergerak di bidang jasa konstruksi menjadi
pengembang infrastruktur.
sebagai The New Economic Growth Engine of Indonesia, dengan posisi sebagai
penghasil Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar kedua setelah Pulau Jawa, perlu
19
perekonomian Indonesia melalui penambahan penerimaan fiskal negara,
kawasan perekonomian baru di sepanjang koridor jalan tol seperti akan dibangunnya
Kawasan Industri Binjai tidak jauh dari Simpang Megawati di Jalan Tol Ruas Medan-Binjai,
meningkatnya minat investor untuk berinvestasi di Kota Dumai dengan beroperasinya Jalan
Tol Ruas Pekanbaru-Dumai. JTTS juga menjadi pemantik terhadap pariwisata setempat.
Dengan adanya JTTS waktu tempuh perjalanan di Sumatra akan menjadi lebih efisien.
Misalnya, dari Bakauheni sampai dengan Palembang waktu tempuh yang sebelumnya kurang
PT Hutama Karya secara resmi telah merilis kinerja keuangan pada semester I
tahun 2022. Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Hutama Karya, Eka Setya
unaudited, pada semester I 2022 total aset perusahaan mengalami kenaikan sebesar
15,76 persen menjadi Rp 127,95 triliun bila dibandingkan pada periode yang sama
tahun lalu. Sementara ekuitas perusahaan tumbuh sebesar 76,99 persen menjadi Rp
54,15 triliun dan liabilitas turun 7,67 persen menjadi Rp 73,8 triliun.
Hutama Karya mencatatkan kontrak baru sebesar Rp5,83 triliun pada semester
I 2022. Adapun segmen yang memberikan kontribusi terbesar pada perolehan kontrak
baru Perseroan adalah bersumber dari sektor EPC sebesar 41,84% serta sektor Jalan
dan Jembatan sebesar 45,47% dari total nilai kontrak baru. Selain itu, kinerja dari
21
Karya juga mengalami peningkatan dan menghasilkan keuntungan dimana
perolehan kontrak baru pada tahun ini untuk mencapai target yang telah ditetapkan
dengan berfokus pada proyek-proyek jalan dan jembatan. Pencapaian tersebut tak
lepas dari perbaikan dan transformasi yang dilakukan oleh perusahaan, salah satunya
tambah bagi portofolio perusahaan, serta peningkatan upaya efisiensi beban usaha.
Selain itu strategi yang dilakukan perusahaan guna mendongkrak kinerja di tahun
2022 adalah dengan meningkatkan basis kekuatan kolektif grup usaha dengan
perusahaan. Kinerja yang baik ini, menjadi modal yang kuat bagi Hutama Karya
Hutama Karya cukup berminat untuk mengikuti tender pada beberapa proyek di IKN
sesuai dengan proses tender secara umum berusaha seoptimal mungkin mengutilisasi
Binjai – Langsa Seksi 1 (Binjai – Stabat) dan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 2
sehingga pendapatan penerimaan dari jalan tol dapat meningkat. Dari sisi konstruksi,
Hutama Karya juga terus melanjutkan pembangunan ruas-ruas JTTS dimana sudah
mulai memasuki fase akhir untuk tahap 1 yang nantinya dapat segera menghubungkan
kota-kota besar di Sumatra sehingga dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi
disana kedepannya.
Saat ini, Hutama Karya masih fokus dalam penyelesaian JTTS di 8 ruas tol
tahap I. Adapun progres masing-masing ruas tol tersebut yakni Tol Sigli – Banda
Aceh (74 Km) dengan total progres konstruksi mencapai 90.54%, Tol Indrapura –
Kisaran (48 Km) dengan progres konstruksi 54.55%, Tol Kuala Tanjung – Tebing
Tinggi – Parapat (143 Km) dengan progres konstruksi 63,94%, Tol Sp. Indralaya –
Muara Enim Seksi Indralaya – Prabumulih (65 Km) dengan progres konstruksi
76.08% 5, Tol Padang – Sicincin (38 Km) dengan progres konstruksi mencapai
45,3%, Tol Pekanbaru – Pangkalan (65 km) Seksi Pekanbaru - Bangkinang (40 Km)
dengan progres konstruksi 83.58% dan Seksi Bangkinang - Pangkalan (25 Km)
dengan progres konstruksi 62.33%, Tol Bengkulu – Taba Penanjung (17,6 Km)
dengan progres konstruksi 100%, serta Tol Binjai – Langsa seksi Binjai – Pangkalan
Brandan (58 Km) dengan progres konstruksi 58.07%. Selain itu, perusahaan
diproyeksikan dapat tetap menjaga kinerja keuangan sesuai dengan target proyeksi
tahun 2022 dari peluang proyek kontrak baru yang akan ditenderkan di tahun ini dan
E. Kompotitor
operasi yang tersebar di seluruh Indonesia dan sembilan kantor perwakilan yang
proyek investasi pertamanya di bidang energi. Pada tahun 2013, perusahaan ini
satu pemicu pertumbuhan bisnis EPC dari perusahaan ini. Pada tahun yang sama,
juga sempat mengerjakan sejumlah proyek di luar Indonesia, antara lain Timor Leste
(2012), Myanmar (2013), Malaysia (2014), Arab Saudi (2016), Dubai (2017), Filipina
(2018), Niger (2018), Taiwan (2019), Senegal (2019). Pada tahun 2014, perusahaan
ini meresmikan Pusat Kepemimpinan WIKA, yakni Wikasatrian di Bogor. Pada tahun
2014, Wijaya Karya Beton resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2016,
Merah Putih). Pada tahun yang sama, perusahaan ini juga mulai mengerjakan proyek
pembangunan jalur rel kereta cepat pertama di Asia Tenggara, yakni Kereta Cepat
Jakarta – Bandung. Pada tahun 2016 juga, Wijaya Karya Beton dan Wijaya Karya
2017, perusahaan ini membentuk anak usaha baru bernama Wijaya Karya Serang
Panimbang sebagai calon pengelola jalan tol Serang-Panimbang yang saat itu sedang
Games 2018, perusahaan ini juga memenangkan kontrak untuk membangun Jakarta
25
Untuk menjalankan bisnisnya, WIKA saat ini memiliki enam divisi, yakni
VISI
MENJADI
PERUSAHAAN ENGINEERING, PRODUCTION, INSTALLATION (EPI) BAJA DAN
OTOMOTIF YANG TERPERCAYA SERTA RAMAH LINGKUNGAN
MISI
1. Memastikan profitabilitas yang mampu mendukung pertumbuhan perusahaan
2. Membangun kepercayaan melalui kualitas, inovasi produk dan layanan unggul
3. Menciptakan kompetensi unik untuk memenangkan persaingan
4. Bersinergi dengan pemangku kepentingan untuk menciptakan nilai tambah
5. Memastikan tata kelola perusahaan yang baik dan ramah lingkungan
NILAI PERUSAHAAN
26
27
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Koran Sindo. 2020. Kontribusi Hutama Karya Meningkatkan Kualitas SDM Indonesia.
Dimi Muktiono, Amri Firmansyah. 2022. Kinerja Keuangan PT Hutama Karya (Persero):
Dampak Kebijakan Program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Jalan Tol Trans
Sumatra. Jurnal Vol 4.
Afif Widodo Aji, Ertambang Nahartyo. 2020. Analisis Transformasi Bisnis PT Hutama
Karya (persero). Tesis.
HK (inovasi Untuk Solusi). 2022. Hutama Karya Akan Gunakan PMN RP 30,56 Triliun
Untuk Melanjutkan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera.
HK (inovasi Untuk Solusi). 2022. Hingga Semester I 2022, Hutama Karya Catatkan
Pertumbuhan Pendapatan dan Aset.
PT Hutama Karya (Persero). (2018). Manual Book For OJT 2. Jakarta: Divisi Akuntansi dan
Keuangan (diakses pada 20 September 2019).
https://www.google.com/amp/s/ekbis.sindonews.com/beritaamp/1573282/34/kontribusi-
hutama-karya-meningkatkan-kualitas-sdm-indonesia
https://www.hutamakarya.com/hutama-karya-akan-gunakan-pmn-rp-3056-triliun-untuk-
melanjutkan-pembangunan-jalan-tol-trans-sumatera
https://www.hutamakarya.com/hingga-semester-i-2022-hutama-karya-catatkan-pertumbuhan-
pendapatan-dan-aset
https://www.google.com/amp/s/ekbis.sindonews.com/beritaamp/1573282/34/kontribusi-
hutama-karya-meningkatkan-kualitas-sdm-indonesia
http://hutama-karya.com
30