You are on page 1of 6

PRAKTIKUM METODELOGI PENELITIAN

“ Pengaruh pemberian air rebusan daun salam terhadap penurunan


kadar asam urat pada lansia”

DI SUSUN OLEH

Nama : Dian Trisna Lestari


Nim : 616080719010
Dosen : Ns. Inke Asmika, S.Kep

PRODI SARJANA KEPERAWATAN DAN PENDIDIKAN PROFESI NERS


INSTITUT KESEHATAN MITRA BUNDA
T/A 2021-2022
BATAM
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Asam Urat disebut juga Athritis gout termasuk suatu penyakit degeneratif yang

menyerang persendian dan paling sering dijumpai di masyarakat terutama dialami oleh

lanjut usia. Sendi-sendi yang diserang terutama adalah jari-jari kaki, lutut, tumit,

pergelangan tangan, jari tangan siku. Selain nyeri, penyakit asam urat juga dapat

membuat persendian membengkak, meradang, panas dan kaku sehingga penderita

tidak dapat melakukan aktivitas seperti biasanya dan penderita tidak dapat berobat

dikarenakan ekonomi yang kurang (Yolianingsih, 2010). Athritis gout merupakan

penyakit metabolik dimana tubuh tidak dapat mengontrol asam urat sehingga terjadi

penumpukan asam urat yang menyebabkan rasa nyeri pada tulang dan sendi, sering

dialami oleh sebagian besar lansia (Komariah, 2015).

Data World Health Organization (WHO) pada tahun 2016 memperkirakan penderita

penyakit sendi mencapai 335 juta orang. Prevalensi penyakit athritis gout di dunia

menurut WHO mencapai 20% dari jumlah peduduk dunia. Angka kejadian athritis gout

di USA diperkirakan 13,6/100.000 penduduk (Sukarmin, 2015). Athritis Gout ini dapat

terjadi pada 840 dari setiap 100.000 orang. Prevalensi athritis gout di negara

berkembang seperti Cina dan Taiwan pun setiap tahunnya semakin berkembang,

Prevalensi gout di Indonesia menempati peringkat pertama di Asia Tenggara dengan

angka prevalensi 665.745 (0,27%) dari 238.452.952 orang. Berdasarkan hasil riset

kesehatan dasar (Riskesda, 2013), prevalensi penyakit sendi diagnosis tenaga kesehatan

di Indonesia sebesar 1,9% dan berdasarkan diagnosis atau gejala sebesar 24,7%. Di

Kepulauan Riau prevalensi penderita gout hiperurisemia kira-kira 1,23 – 18,95 % yang
bervariasi pada berbagai populasi (Zakhiah, 2015). Data Dinas Kesehatan tahun 2014

penyakit gout sebanyak 4.260 jumlah kasus. Paling banyak terjadi di Kota Tanjung

pinang yaitu terdapat 1.106 jumlah kasus yang mengalami gout (Dinas Kesehatan

Provinsi Kepri, 2014). Kota Batam memiliki lansia dengan gout sebanyak 4133 lansia

yang terdiri dari lansia laki-laki 1475 orang dan lansia wanita 2663 orang (Dinas

Kesehatan Kota Batam, 2018).

Menurut penelitian Pramukti Dian Setianingrum, dkk tahun 2019 dengan judul

pemberian air rebusan daun salam (syzygium polyanthum) terhadap penurunan kadar

asam urat pada penderita asam urat di dusun kadisoro desa gilangharjo kecamatan

pandak kabupaten bantuk diy tahun 2017 di dapatkan hasl Asam urat adalah senyawa

dalam air yang merupakan hasil akhir metabolism purin. Tanda dan gejalanya yaitu

peradangan pada sendi yang tertekan, terasa nyeri, dan kemerahan pada daerah yang

telah terjadi asam urat, kekakuan serta pembengkakan pada sendi yang tertekan. Data

posyandu lansia di dusun kadisoro terdapat 64 lansia menyatakan mempunyai keluhan

asam urat. Daun salam di Dusun Kadisoro belum dimanfaarkan sebagai obat herbal

karena tidak mengetahui fungsi dan manfaat dari daun salam tersebut. Tujuan dari

penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan daun salam

(Syzygium polyanthum) terhadap penurunan kadar asam urat pada penderita asam urat

di Dusun Kadisoro Desa Gilangharjo Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul DIY.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yaitu menilai pemberian air rebusan

daun salam terhadap penurunan kadar asam urat dengan pendekatan Quasi

Eksperiment Design dengan menggunakan Non Equivalent Control Group. Cara


pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan teknik non probability sampling

yaitu Purposive Sampling. Jumlah yang diperoleh 36 responden. Pemberian air rebusan

daun salam selama 3 hari. Berdasarkan uji Wilcoxon test diperoleh nilai Asymp. Sig.

sebesar 0,001 < 0,05, artinya ada pengaruh pemberian air rebusan daun salam terhadap

penurunan kadar asam urat pada penderita asam urat di Dusun Kadisoro Gilangharjo

Pandak Bantul DIY. Berdasarkan hasil analisis mengenai pemberian air rebusan daun

salam terhadap penurunan kadar asam urat pada penderita asam urat di Dusun

Kadisoro Desa Gilangharjo Pandak Bantul DIY setelah meminum air rebusan daun salam

mengalami penurunan kadar asam urat.

Menurut penelitian M. Arifki Zainaro, dkk tahun 2021 dengan judul penelitian

penggunaan daun salam terhadap klien asam urat untuk menurunkan kadar asam urat

dikelurahan gunung agung di dapatkan hasil Artritis gout (asam urat) adalah penyakit

yang timbul akibat kadar asam urat darah yang berlebihan, yang menyebabkan kadar

asam urat darah berlebihan adalah produksi asam urat di dalam tubuh lebih banyak dari

pembuangannya, selain itu penyebab produksi asam urat di dalam tubuh berlebihan

dapat terjadi karena faktor genetik (bawaan), faktor makanan dan faktor penyakit.

Pengobatan tradisional untuk asam urat yaitu rebusan daun salam. Tujuan setelah

penyuluhan dan demonstrasi, diharapkan pemberian daun salam pada klien asam urat

untuk menurunkan kadar asam urat. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa

penyuluhan menggunakan leaflet dan demonstrasi pembuatan daun salam. Terdapat

penurunan kadar asam urat setelah meminum air rebusan daun salam pada penderita
asam urat di Kelurahan Gunung Agung. Dengan demikian, pemberian rebusan daun

salam sangat efektif dalam menurunkan kadar asam urat.

Adapun upaya dalam mengatasi masalah asam urat dengan melakukan diet sehat

yaitu mengurangi konsumsi makanan atau minuman yang banyak mengandung zat purin

yang berlebihan seperti pada makanan dagingdagingan dan jeroan, mengkonsumsi

alkohol yang berlebihan juga berdampak pada terjadinya penumpukan zat purin dalam

tubuh yang mengakibatkan terjadinya nyeri yang bisa menghambat terhadap aktifitas

fisik (P. Utami, 2009).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dikemukakan rumusan masalah penelitian

yaitu : ”Adakah pengaruh pemberian air rebusan daun salam terhadap penurunan kadar

asam urat pada lansia di kota Batam 2022?’

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan umum

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian air

rebusan daun salam terhadap penurunan kadar asam urat pada penderita asam

urat?

1.3.2 Tujuan khusus

a. Untuk mengetahui pemberian air rebusan daun salam

b. Untuk mengetahui penurunan kadar asam urat pada lansia

c. Untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan daun salam terhadap

penurunan kadar asam urat pada lansia


1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi institusi pendidikan

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan sumbangan pemikiran

dalam rangka pengembangan ilmu keperawatan.

1.4.2 Bagi peneliti lain

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan referensi untuk

memungkinkan peneliti selanjutnya dalam melakukan penelitian mengenai topik-

topik yang berkaitan dengaan penelitian ini, baik yang bersifat melanjutkan atau

melengkapi.

1.4.3 Bagi peneliti

Hasil penelitian ini memberikan pengetahuan dan wawasan penulis tentang

tindakan mandiri perawat dalam penatalaksanaan athritis gout.

You might also like