You are on page 1of 11
SOAL“SOSL 2.8 | 1. Yoktikan Dalia 2.8.5, Secara analitis. 2. Buktiken behwaH adalah transformasi. 3. Buktikan bahwa H Mempertahankan kesejajaran dan besar sudut, dengan gambar maupun dengan rumus 4, BUS A= Bnaka fn Ba tidak menpunyal titik tetap. Buktikan, G Piketahui —F(4,2). tentuken koordinat He((1,3)) 0 dan Be" ((2,-5), : 6. Xesimpulan apa yang dapat ditarik bila diketahui bahwa : : (A) = He “eager 89 a. BCA) = ge(B) ie tala BY b. He(ay = Bacay Sep ae sabre * e. Bee) = Vio) oe 4. (gs)? rete d= | 7. bukis P, @, D dengan P # @. Luiis C yang momenuhi Be Hac) =D. KerJakan lagi soal ini gongan cara analitis bila P(5,-2); (2,0) dan 018.6). aoe | 8. Buktikan secara analitic bahwa hasilkali geseran dan cetengah 4 putaran merupakan setengah putaran, 2.6 Pencerminan (:Refleksi = Simetri garis) Me stacerminan (=Refleksi = Simetri aris) % Banyak bends yang mempunyai sumbu simetri ‘sedemikian hingga satu bagian akan bersimetri dengan bagian lain terhadap garis sumba tads. - Definist Pencerminan terhadap saris Me pemetaan yang memenuhi 4) Untuk B pada s, Me(B) = 2) Untuk A di luar s, Ma(A) = sedemikian hingga s adalah fe sumbu KA’ (Sumbu suatu garis KA’ ialah garis yang membagi dua sama AK* dan tegakluras padanya, tak lain adalah tempat kedudukan titik yang sama jauh dari A dan A’). Saris s di atas lalu disebut sumbs peucerminan. Jelas bahwa suatu pencerninan akan textentu dengan tunggal bila sumbunya ditentukan. kan terlinat pula nanti bahwa pencerminan merupakan salah satu transformasi yang menonjol di antara transformasi-transformaci yang lain. Darat © dibuktikan cengan mudah bahwa Me merupakan transformasi. Dalsl 2.6.1. Pencerminan adalah suatu isometri “ oe [ eS hs ot yer 4 | F 3 x . & we to @ wo gambar 2.4.2 Bekti Misalkan a = Me(A) ; BY = 1e(B) 4g Cntule ke jadian-kejadian khusus Adan B pada s : cukup jelas Mas + (gamba). bukti didapat langsung dari defintei MB/s + (wand by, ABB’A’ — menyusun persegi Panjang maka A'B! = AB. A pada e : (gamb. ©), A'=A dan’ AB = A’B’karena B " adalah sumbu BB’, maka A=A’sama jauh dari B dan BY. Untuk kejadian yang tidak Khusus, tinjau gamb. é dan c. Misalkan $B menotong s di C. Akan dibultikan dulu bahwa C, A’.BY segaris, sebagai berikut : . Tarik ATG dan OF . Misalxan D adalah titiktengeh ZA’ dan E | titiktengah BB’, maka D dan E pada s,. Mudah aibukrikan bahwa, A CDA = 4 CDA’ dan A CEB = A CER’ dengan akibat me DCA = me DCA* j Gan m 4 ECB = < ECR’ tetapi karena A,B,C seaaris maka ne ECB = me DOA, bingga terdapat me ECR’ = m4 DCA‘, jadi A‘, B,C eegaris dan karena BC = B'C dan AC = A‘G maka AB= A'S. Texbukei. Dengan sendirinya, M adalah suate kolineasi. Dapat diperlihatkan dengan mudah bahwa tidak ada Pencerminan 1 yang berupa I (identitas) | Dalil 2.6.2. Pencerminan adalah suatu involusi. Uslle = I (atau MY = te) | (Buktikan sendiri). | Dail 2.6.3. Titik tetap terhadap Me adalah titik pada s, sedar aris tetap adalah s sendiri dan semua garis yar tegaklurus pada 5, BOREL. Bukti untuk titik tetap diturankan Jangsung dari Ma defini + ita sebagai akibataya, ¢ akan menjadd garis tetap. Misalkan ¢ garie tetap dan g = s. Ambil sebarang titik P pada g di luar s, Pie naka Me(P) pada @ (Karena g garis tetap), Ringgsa ¢ = Sf-akan tegaklucus 5 karena © somber 2.6.8 adalah sumbu PE’. Terbukti, - Rasilkals dua pencerminan Sudah diketahui bahwa Mots = I. Akan dibahas hasilkali dy Pencerminan terhadap sumbu-sumbu s dan t yang verbeda, kbususny ; bila sat dan s//t. Dabil 2.6.4. Bila st dan P = t4tix (s,t) maka Me He = Hip Bukti Misalkan At = Me(A) dan A" = (A). Jada am Karena P pada s, maka PA = PA’ Karena P pada t, maka FA’ = PA". Jadi PA = PA" gambar 2.4.4 Misalkan D titiktengah RA’ dan E-titiktengah WE, maka mé DPA me DPAY dan me EPA’ = mz EPA’. Tetapi me DPA'S. mz pat 90°, maka jumlah keempat sudut di atas alah < apay 2 9 x 30% = 180°, Jadi a, B, a” segaris, berarti bahwa P adalah titiktengah AAT, BL hingga MMs = He. Terbukta Balil 2.6.5. Bila a//> naka te Ma = 8, fs _ | dengan CD = 2 = jarak (a,b) dan GS 1a. ls Jad basilkali pencerminan terhadap dua genber 2.6.5 garis sejajar merupakan geseran pada areh tegaklurus garis— gavis tadi dengan jarak dua kali jarak kedua garis. Bukti. Tarik sebarang garis s.1 a. Misalkan A= (a,s); B= (b,s) Dengan Dalil 2.6.4, Me Ma = HA dan Me Me = He sehingaa Mb Ms Ms Ma = He Ha Mb I Ma = He Ha Mb Ma = He Ha = 8. dengan CD = 24B (Dalid 2.5.4). Terbukti. Sebaliknya : Balad 2.6 Suatu geseran $,, selalu dapat dianggap sebagai hasilkali dua pencerminan lM» dan M, dengan s//t dan 34 KB, sedang jarak (s,t) = 1/2 AB. Bukti. Diketahui A dan B (S,, tertentn}, tarik sebarang garis si 4B, dan t//s dengan jarak berarah (s,t) = 1/2 AB, maka dengan dalil 2.6.5. hasil MMe tak’ lain adalah S,,. Rumus Pencerminan Rumus umum pencerminan dapat,diperoleh ‘stb - Misalkan persamaan sumbu s ialah Pony} gambar 2.3.6 si axtbyte=0 Bila Br = Me¢p) dan PCx.y) 5 P'(x'.y’) dengan P ai luar 5, maka 52 hares dipenuhi Sus, jadi He Lb 9 xox 7 a Titik tengah FB! pada s, jadi aA) + py bo 0 an) Sesudah dijabarkan diperoleh dua persamaan dalam x’ dan y’ ‘DK’ = ay! = bx - ay ax’ sh by? = -ax = by “Ze Diselesaikan ke x’ dan y’ diperoleh xi Qn e)x 2 ab y ~ 220 e444) ‘ eee’ | ye = Cea x + (3% bay + abe cfab x + (a’- pay = abe + (vs vag Persanaae (144) dan (iv) dapat diubah sedikit schingga tefdapat Ramus umum I Pencerminan : Zatax + by + a) ave b* xR (a) 2h (ax + by + ¢) a+ vorye Yika s dinyatakan dengan persamaan bentuk normal : s: x'cos 9+ y sing ~p=9 gantikan @ dengan cos @ gentikan b dengan sin @ gantikan ¢ dengan _p Diveroteh rumus umam II Pencerninan : 53 Beberapa kejadian khusus, Bila s berimpit dengan Ox, runys menjadi Bila s berimpit dengan Oy, runus menjadi Bilas berinpit dengan y=x, rumus nenjedi Bila s berimpit dengan y=-x rumes menjadi CAWLOL = CONTON 2.8, 1, Diketahei 4,8, D dan garis t dengan t gambar. a. Lukis s sehingga $,, = He ti. b. Lukis @ sehinaia 5. = Ht He. Uji nasil di atas dengan menerapkan se- rekn terhadap titik D Sawa. (Dalil 2.6.6.) bukis s, s//t se~ hingga jarak (t,s) = $ AB. Rea dian lnkis D’ = 3,,(D). Untuk penguggen ukia MCD) = > x cos 26 - y sin 2.8 + 2p cos o - xX sin 20 + y cos 2 @ + 2p sin @ <4) atau dengan bentuk matrix, (iJ (lak S 3B) Bee EQ a + RB (seperti pada nee kenudian Ma(D") yang ternyata berimpit dengan D’. Lukis e. p//t sehingga jarek (p,t) = | AB. Untuk pengujian Leki Me(D) = D"', Kemudtan M(D7") yang ternyata berimpit dengan }’~ 2. Diketahui A ABC dan garis g di luarnya. Lukis Ys(A ABC) Ge agan lukisan yang schemat mungkin. Lukisan. . Tukis AT = My(A) Lukis PCAB,@) ; Q(BC,g) ; RCAC,@) Ketiga titik ter sebut adalah titik tetap, jadi P'= P, Q's @, RY= RK. Lukis > melalui B, big, maka 26 Me(B) = BY = (b,ATPT) dan gambar G' = (B'@',A°R'). Perikss bahwa lukisan di atas betul. Matt) = - Diketahui garis 5 2x - ¥ 3, tatik ACB,4), dan garis g x+y = 6. a) Tentukan Me(A) dan b) tentukan persamaan Me *{e). Jawad. . . Persamaan s dapat ditulis 2x - vy - 35 0. Masukkan a = 2, 6 dan ¢ = -$ dalam yumus (3) diperoleh rumas Ho x's § (-3x + ay + 12) . yi =i ( 4x + 3y - 6) a Masukkan x, = 6 dan y, = 4 Kedalam rums di atas diperoleh ko ordinat A’ i ox,’= 2 dan y,'= 6. Jada Me(A) adalah A‘ (2,8). >. Garis g adalah peta dari statu garis tertentu bh. Angga & = ho = th(h) dengan pexsamaan x’* y's 6. Mencari pexsamaa _ d n= W'Ch") dapat dikerjekan dengen lantsung — menggantikac (substitust) x’,y° dari rumus ke persamaan bh’, diperoleh 5 (Bx + dy + 12) +f (ax + ay ~ 6) ataa xt Ty - 2420, Inilah persanaan h = He 4. Tulis rumus M« bile s adalah garis x + y = 4, kemudian tentu- kan persamaan Ha(4x74 y?: 4). Jawad. ” Persagean s dalam bentuk normal dapat ditulis xy Wty - 2s 0 bendingkan dengan rumus (4), maka @ = 45, dan p = 202, sehingga eos © = sin @ = 4 berarti Geode @ te Kenekan pada persamaan 4 x74 y= cos 28 = 0 dan sin 20 = 1, yt oe 44 4 (lewat rumas inversnya) akan Gidapat persamaan petanya ; 4(-y’ + 4)" + (-x" + 4)” 4. yang menyataken persamaen sebuah elips lagi. (Lokis kedua elips di atas beserta garis s dalam satu gambar). BOAL-S0AL 2.6 4. Diketahui Lingkaran L, garis g dan T £itik T seperti pada gambar. Lukis Apada L , 8 pada g sehingga T men jadi titik tengah AB. Petunjuk: Xenakan its terhadap ¢ (@ sebagai tempat kedudukan 8) dadi pata B akan Jatuh di A, Sadi adalah titik potong L deagan peta g. 2. Diberikan Lingkaran L(A,r), titak P dan titak Q di mar Le Tentukan T supaya P dan @ terletak pada Hr(L). 3. Buktikan Dalil 2.6.2. 4. Buktiken babwa lM merupakan transformasi. 5. Buktikan bahwa M merupakan isometri (lewat rumusnya) 8. Buktikan bahwa M menpertahanken kesejajaran dan juga besar sudut, secara geometri muni maupun secara analitis, 7. Bila g' = Me(s) dan g menotong s, buktikan bahwa md (a'.3) = mé (5,8). 8. Diketahud garis g dengan persamaam x = -5, dan titik AC3,7). Tentukan Mg(A), Tentukan pula titik B supaya My(B) = Bt de- ngan B'(-2,8). 9, Diketahus garis s, titik a, titik = | 1 i A’s Ue(A), juga titik Bo dan ¢ (Lihat gambar). Dengan hanya reng- ' - gunakan sepasang segitiga yang bar tidak berskala, lukis B' = Me(B) dan G’ = Ma(C)}. 10.Diketahus dua garis sejajar t dan s, titik A dan B (Lihat gam- bar a). bukis lintasan terpendek dari Ake Bo dengan syarat Raras memantul di ¢ kemudlan dis, aT NIB. ASS 11-Dua Leah tenbok membentuk sudut seperti garis t dan garis s di Galas @abar (b) di ates. Sebuah bole terletak di A. Ke arah mena bola harus dilempar supaya setelah terpantul olen t dan oleh s akan kembali legi ke A? 12.Diketahui garis 5 dengan persamaan x + y = 4. bagaimana per- sansen hasil Ke yang dikenakan terhadep parabola y = x? ? 13, Diketahui lingkaren C.yang berpusat di P dan géris b (Lihat gambar). Li- kis HRC). Lukis sendiri a KLH yang oleh Ke akan dibawa ke dirinya sendi- ri, meskipun titik-titik akan berpin- dan. i4.Mt adalah pencerainan yang membawa A(2,4) ke B(630). Tentu- kan persamaan hasil Ht bila dikenakan terhadap © lingkaran de- Ngan persamaan (x ~ 1)" + (y ~ 277 = 4, 2.7 Putaran (Rotasi) R, Deri pembicaraan di muka, sudah diketahui behwa hasilkali dua Pencerninan dengan sumbu saling- sejajar adalah suatu geseran, sedang bila sumbu~sumbu sealing tegaklurus uenghasilkan Setengah putaran. Bagaimana untuk letek Sebarang bagi kedua sunbu pencerminan ? Inilah yang akan di- ery bahas di bawah. Ambil sebarang sum- Ny ba sumbu s dan t yang berpotongan’ di P. Sebuah titik A sebarang dike- : a Rai Ke kemudian Mt. gambar 2.7.4 58

You might also like