You are on page 1of 19

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

BENGKEL JOJO MOTOR


Alamat: Jl.Wimbo Harsono, No 31 Rt 05 Rw 04, Kec. Kartasura,
Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah

Disusun Oleh:

Nama : Tcesar Akbar Kurniawan


Kelas : XIl TBSM 1
NISN : 02041
Program Keahlian : Tekhnik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Tekhnik Bisnis Sepeda Motor

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 6 SUKOHARJO


TAHUN PELAJARAN 2021/2022
LEMBAR PENGESAHAN

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


DI BENGKEL JOJO MOTOR
DARI TANGGAL 1 JULI SAMPAI 30 SEPTEMBER 2022

Pada Hari : ...........


Tanggal : …………………….. 2022

Pembimbing DU/DI Pembimbing Sekolah

Tri Joko SRIYADI, S.T


NIP.19690706 200701 1 041

MENGETAHUI

KEPALA SMKN 6 SUKOHARJO KAKOMLI TBSM

Yusak Sugiato, S.Pd.,M.Pd. Hasta Rahmanto, S.Pd.


NIP. 19650429 200501 1 003 NIP. 19681119 200801 1 007

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT, karena berkat


kemurahan-Nya laporan praktek kerja industri (PRAKERIN) dapat kami
selesaikan sesuai yang diharapkan. Laporan ini dibuat dalam rangka
memperdalam pemahaman dalam bidang otomotif. Dimana hal ini sangat
dibutuhkan oleh siswa SMK Negeri 6 Sukoharjo Kompetensi Keahlian Teknik
dan Bisnis Sepeda Motor. Kegiatan Prakerin ini kami laksanakan di Bengkel Jojo
Motor selama kurang lebih dua setengah bulan.
Dengan diadakannya praktek kerja industri (PRAKERIN), siswa diharapkan
mampu mencapai tujuan yang diinginkan, diantaranya siswa mampu mengenal
dunia kerja dan mampu menerapkan materi yang dipelajari di sekolah dan dapat
diterapkan di dunia kerja, mampu menerapkan teori dan praktek yang
sesungguhnya serta dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dalam dunia
kerja/industri.
Dalam proses pendalaman didalam bidang otomotif tentunya saya
mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi, dan saran dari berbagai pihak. Untuk
itu saya ucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Yusak Sugiato, S.Pd.,M.Pd. selaku kepala SMK NEGERI 6
Sukoharjo.
2. Bapak Hasta Rahmanto, S.Pd selaku Kakomli TBSM.
3. Bapak SRIYADI, S.T selaku pembimbing laporan Prakerin.
4. Pimpinan, Chief dan para mekanik di Bengkel Motor Jojo serta rekan-rekan
yang telah banyak membantu dan memberi masukan untuk laporan prakerin
ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu penulis mohon maaf. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca
pada umumnya dan penulis pada khususnya.

Sukoharjo, 30 September
2022

Tcesar Akbar Kurniawan

3
4
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
DAFTAR ISI.......................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..........................................................................................1
B. Tujuan Prakerin.........................................................................................1
C. Manfaat Prakerin.......................................................................................2
BAB II GAMBARAN UMUM TEMPAT PRAKERIN
A. Profil Bengkel............................................................................................3
B. Landasan Teori.........................................................................................4
BAB III PELAKSANAAN PRAKERIN
A. Mengganti Kampas Rem Tromol...............................................................11
B. Service Karburator....................................................................................12
C. Service CVT..............................................................................................13
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan...............................................................................................15
B. Saran........................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

5
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pelaksanaan praktek kerja industri (PRAKERIN) adalah sebuah latihan
dan pembelajaran yang dilaksanakan di dunia usaha atau dunia industri
yang relevan dengan kompetensi keahlian yang dimiliki masing-masing
dalam upaya meningkatkan mutu Sekolah Menengah Kejurusan (SMK) dan
juga menambah bekal untuk masa mendatang guna memasuki dunia kerja
yang semakin banyak dan ketat dalam persaingannya saat ini.
Dalam upaya untuk mewujudkan visi dan misinya, SMKN 6 Sukoharjo
melaksanakan berbagai kegiatan demi menjadikan siswa dan siswi yang
siap memasuki dunia kerja dan dunia industri (DU\DI),Tentunya hal itu tidak
dapat diraih dengan mudah, tidak hanya dengan teori yang berada di
sekolah, Namun seorang siswa/siswi harus belajar mengenai bagaimana
lingkungan yang berada di dunia kerja dan tentunya bagaimana pekerjaan
yang akan dihadapinya nanti selepas lulus sekolah.

B. Tujuan Prakerin
Secara umum praktek kerja industri (PRAKERIN) bertujuan untuk memberi
gambaran kepada siswa pada saat bekerja, baik itu suatu perusahaan
ataupun disuatu instansi. Sedangkan secara khususnya antara lain:
1. Dapat menambah dan mengembangkan potensi ilmu pengetahuan pada
masing masing siswa
2. Melatih keterampilan yang dimiliki siswa sehingga dapat bekerja dengan
baik
3. Melahirkan sikap bertanggung jawab, disiplin, sikap mental, etika yang
baik, serta dapat bersosisalisasi dengan lingkungan sekitar.
4. Menambah kreatifitas siswa agar dapat menengembangkan bakat yang
terdapat dalam dirinya.
5. Memberikan motivasi sehingga siswa bersemangat dalam meraih cita
cita mereka
6. Melatih siswa agar dapat membuat sesuatu laporan yang terperinci dari
apa saja yang mereka kerjakan selama prakerin.

1
C. Manfaat Prakerin
Adanya manfaat praktek kerja industri (Prakerin) antara lain:
1. Menambah wawasan pada siswa.
2. Membina hubungan kerja sama yang baik antar pihak sekolah dengan
perusahaan atau lembaga instansi lainnya.
3. Mendapatkan pengalaman untuk bekal pada saat bekerja nantinya
4. Menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan antara pihak
sekolah dengan pihak perusahaan.

2
BAB II
GAMBARAN UMUM TEMPAT PRAKERIN

A. Profil bengkel
1. Sejarah Bengkel
Bengkel Jojo Motor berdiri sejak tahun 2000 beralamat di Jl.
Wimbo Harsono No. 31 RT. 05 / RW. 04 Kartasura bergerak pada
bidang servis sepeda motor, jual beli spearport sepeda motor dan colter.

Gambar 2.1 Bengkel Jojo Motor

2. Struktur Organisasi
Pemilik Bengkel : Tri Joko
Kepala Mekanik : Afrizal Jaiz
Mekanik 1 : Fandi Dwi S.
Mekanik 2 : Taufiq S.
Mekanik 3 : Aridf Agung P.

3. Lokasi DU/DI
Kegiatan Prakerin ini beralamat di Jl. Wimbo Harsono No. 31 RT.
05 / RW. 04 Kartasura.

3
4

B. Landasan Teori
1. Sistem Rem
Tipe rem tromol yang digunakan pada sepeda motor dibedakan menjadi
dua yaitu :
a. Single Leading Shoe Type
Tipe ini digunakan pada semua jenis sepeda motor kecil (di bawah
250 cc). Pada sistem rem tromol single leading shoe type,
digunakan dua sepatu rem (2 Shoes). Sepatu rem yang terbawa
oleh putaran tromol dan cenderung melengket disebut sebagai
leading shoe, sedangkan sepatu rem yang terdorong ke dalam oleh
putaran tromol disebut trailing shoe. Leading shoe menghasilkan
daya pengeremen yang lebih besar dibandingkan dengan trailing
shoe sebagai akibat adanya self energizing effect yang diperoleh
karena leading shoe terbawa oleh putaran tromol. Hal ini akan
menyebabkan keausan pada leading shoe lebih besar dibanding
keausan pada trailing shoe.

Gambar 2.2 Sepatu Primer dan Sekunder

b. Double Leading Shoe Type


Tipe ini digunakan pada motor-motor besar (tipe lama) dan
sekarang sudah jarang digunakan. Tipe ini juga menggunakan dua
sepatu rem seperti pada single leading shoe type, akan tetapi pada
double leading shoe type digunakan dua bubungan rem (brake
cam), sehingga kedua sepatu rem menjadi leading dan
menghasilkan daya pengereman yang besar karena kedua sepatu
rem menghasilkan self energizing effect yang memperkuat daya
pengereman.
5

Gambar 2.3 Double Leading Shoe Type


Pada umumnya sistem rem tromol pada sepeda motor
menggunakan mekanisme penggerak mekanik, yaitu mekanisme
penggerak sistem rem dengan menggunakan tenaga mekanik (melalui
perantaraan kabel, tuas dan lengan/engsel sebagai penghubung)
untuk meneruskan tenaga pengereman dari pedal/handel rem ke
sepatu rem/pad rem.

2. Karburator
Karburator merupakan bagian dari mesin yang bertugas dalam sistem
pengabutan(pemasukan bahan bakar ke dalam silinder). Untuk itu fungsi
dari karburator antara lain:
a. Untuk mengatur udara dan bahan bakar ke dalam saluran isap.
b. Untuk mengatur perbandingan bahan bakar-udara pada berbagai
beban kecepatan motor.
c. Mencampur bahan bakar dan udara secara merata.
Proses pemasukan bahan bakar kedalam silinder dinamakan karburasi.
Sedangkan alat yang melakukan nya dinamakan karburator. Berikut
akan dijelaskan satu per satu bagian dari karburator beserta fungsinya:

Gambar 2.4 Bagian Karburator


6

1) Mangkok karburator (float chamber)


Berfungsi sebagai penyimpan bahan bakar sementara sebelum
digunakan.
2) Klep/jarum pelampung (floater valve)
Berfungsi mengatur masuknya bahan bakar ke dalam mangkuk
karburator.
3) Pelampung(floater)
Berfungsi mengatur bahan bakar agar tetap pada mangkuk
karburator.
4) Skep/katup gas(throtle valve)
Berfungsi mengatur banyaknya gas yang masuk ke dalam
silinder.
5) Pemancar jarum (main nozzle/needle jet)
Berfungsi memancarkan bahan bakar waktu motor digas,
besarnya diatur oleh terangkatnya jarum skep.
6) Jarum skep/jarum gas (Needle jet)
Berfungsi mengatur besarnya semprotan bahan bakar dari main
nozzle pada waktu motor di gas.
7) Pemancar besar (main jet)
Berfungsi memancarkan bahan bakar ketika motor di gas penuh
(tinggi)
8) Pemancar kecil/stationer (slow jet)
Berfungsi memancarkan bahan bakar waktu lamsam/stationer.
9) Sekrup gas/baut gas (throttle screw)
Berfungsi menyetel posisi skep sebelum di gas.
10) Sekrup udara/baut udara (air screw)
Berfungsi mengatur banyaknya udara yang akan dicampur
dengan bahan bakar,
11) Katup cuk (choke valve)
Berfungsi menutup udara luar yang akan masuk ke dalam
karburator sehingga gas menjadi kaya, digunakan pada waktu
start.
Cara kerja dari karburator dimulai pada saat mesin dihidupkan. Saat
mesin hidup, mesin mengisap udara luar masuk melalui karburator.
7

Karena kecepatan udara yang memasuki spuyer kecil, maka tekanan


udara di permukaan saluran masuk rendah. sehingga bahan bakar yang
memancar melalui spuyer kecil. Campuran bahan bakar dan udara akan
menghasilkan gas yang nantinya akan dibakar di dalam silinder.
3. CVT (Continuously Variable Transmision)
Transmisi otomatis sepeda motor adalah transmisi kendaraan yang
pengoperasiannya dilakukan secara otomatis dengan memanfaatkan
gaya sentrifugal.
Pengertian CVT adalah sistem perpindahan kecepatan secara full
otomatis sesuai dengan putaran mesin, mesin ini tidak memakai gigi
transmisi tetapi sebagai gantinya menggunakan dua buah pully (depan
dan belakang) yang dihubungkan dengan sabuk (V-belt) dengan sistem
ini nantinya pengendara tidak perlu menggunakan perpindahan gigi
sehingga lebih mudah, tinggal menarik gas untuk menambah kecepatan
dan mengendorkan untuk mengurangi kecepatan. Pully depan langsung
berhubungan kruk as/poros engkol. Sedangkan pully belakang
berhubungan dengan roda belakang dan final gear. Kedua pully ini
dapat melebar dan mengecil sehingga mendesak sabuk kearah luar.
Lebar kecilnya pully belakang tergantung tarikan dari pully depan.

Pada CVT terdapat empat komponen transmisi otomatis diantaranya


sebagai berikut :

Gambar 2.5 CVT

a. Primary sheave (Pully Primer)


Yaitu komponen CVT yang menyatu dengan cranshaft primary
sheave. Primary sheave bekerja akibat adanya putaran mesin
8

melalui cranshaft.

b. V-belt
V-belt dapat juga disebut sebagai sabuk berfungsi sebagai
penghubung putaran dari primary sheave dan secondary sheave.
Besar diameter V-belt berfariasi tergantung pabrikan motor,
beberapa pabrik telah menerapkan standar pergantian V-belt yaitu
antara 20.000 km – 25.000 km.Perawatan berkala : 16.000 km
Penggantian : 24.000 km.
c. Secondary sheave
Disebut juga pully sekunder bekerja dengan meneruskan putaran
mesin dari pulley primary yang dihubungkan dengan V-belt
kebagian gigi reduksi (roda belakang) berikut ini komponen-
komponen yang susun secondary sheave.
d. Clutch carrier (Kopling sentrifugal)
Kopling sentrifugal atau kampas double berperan untuk salurkan
tenaga dari mesin kearah roda belakang . Kampas kopling yang
mulai aus bisa membuat tenaga yang diteruskan jadi tidak optimal.
BAB III
PELAKSANAAN PRAKERIN

A. Mengganti Kampas Rem Tromol sepeda Motor Honda Supra x


Tujuan :
1. Siswa dapat mengganti kampas rem depan sepeda motor Honda Supra
x dengan benar.
2. Siswa mengetahui langkah-langkah mengganti kampas rem Tromol
sepeda motor Supra x :
a. Pembongkaran:
1) Lepas roda belakang menggunakan kunci ring 17 dan 14.
2) Lepas mur penahan rem tromol menggunakan kunci ring 14.
3) Lepas baut pengungkit rem belakang menggunakan kunci ring
12.
4) Lepas as roda dari sepeda motor.
5) Lepas roda dar sepda motor.
6) Lepas tromol dari roda
b. Pemeriksaan
1) Periksa sepatu rem.
2) Ukur jarak main bebas pedal rem pada ujung pedal rem.
3) Periksa diameter dalam tromol rem tromol.
4) Ukur ketebalan kanvas rem.
c. Cara Kerja
1) Langkah-langkahnya, siapkan alat yang diperlukan
2) Posisikan motor dengan standar tengah. Buka baut pegangan
tutup tromol dengan kunci shock 12 atau yang sesuai

Gambar 3.1 Motor dengan standar tengah

9
10

3) Buka baut setelan rem dengan kunci pas 14 atau yang sesuai
4) Buka baut as roda belakang dengan kunci ring 14 dan 19 atau
yang sesuai

Gambar 3.2 Baut as roda belakang

5) Lepas rantai dari gear, as roda dan roda belakang


6) Lepas kampas rem

Gambar 3.3 Mepas kampas rem


11

Gambar 3.4 Mengukur Ketebalan Kanvas


Keterangan:
Batas service kampas :6,0 mm (0,197 in).
7) Pasang kampas rem yang baru, yang ini paling susah mungkin
karena per kampas yang masih baru.
8) Pasang kembali kebalikan dari urutan saat bongkar, jangan lupa
kencangkan baut-bautnya. Kalau sudah selesai tinggal dicoba
dan rasakan bedanya.

B. Service Karburator Sepeda Motor Supra X


Tujuan :
1. Siswa dapat mengetahui cara service karburator sepeda motor Honda
Supra x dengan benar.
2. Siswa mengetahui langkah-langkah service karburator sepeda motor
Supra x :
a. Peralatan dan bahan-bahan untuk service karburator sepeda motor
Supra x
1) Obeng + dan obeng –
2) Kunci Pas 8 Dan 10
3) Kuas + Nampan 4. Karburator Cleaner
b. Langkah kerja service karburator
1) Melepaskan karburator dari dudukan
Hal pertama yang dapat dilakukan adalah melepaskan
karburator dari manipol. Lepaskan menggunakan kunci pas 8.
2) Membuka mangkuk karburator lalu bersihkan
Setelah karburator dilepaskan, kemudian langkah kedua
adalah dengan membuka mangkuk karburator menggunakan
obeng +.
3) Melihat apakah ada endapan terbentuk atau kontaminasi air
pada mangkuk tersebut.
4) Membersihkan karburator menggunakan kuas dan bensin,
karena membersihkan dengan bensin akan lebih bersih.
5) Melepaskan pilot jet dan main jet lalu bersihkan
Cara membersihkan selanjutnya adalah dengan melepaskan
bagian pilot jet dan main jet pada karburator. Membersihkan
12

bagian tersebut menggunakan karburator cleaner dengan


cara menyemprotkan pada bagian lubang pilot jet dan main
jet
6) Merakit karburator dan pasang kembali
Merakit kembali komponen karburator yang sudah
dibersihkan. Setelah itu memasang kembali karburator ke
manipol.

C. Service CVT Sepeda Motor Honda Beat


Servis ringan CVT sepeda motor Beat.
Tujuan :
1. Siswa dapat menservis CVT dengan benar
2. Siswa mengetahui langkah-langkah servis CVT sepeda motor Honda
Beat :
a. Peralatan dan bahan-bahan untuk servis ringan CVT sepeda motor
Honda Beat :
1) Kunci T8 dan T10
2) Kunci shock/ring 24
3) Treker CVT 4. Amplas 120
b. Langkah Kerja servis ringan CVT sepeda motor Honda Beat
1) Membuka cover filter debu menggunakan kunci T10
2) Membuka cover CVT menggunakan kunci T8
3) Membuka mur pada clutch housing menggunakan kunci
shock/ring 24 lalu tahan dengan treker/tahanan
4) Mengamplas clutch housing dan kampas ganda sampai dirasa
sudah cukup bersih, lalu semprot filter debu menggunakan
angin tegangan tinggi
5) Setelah beberapa komponen yang sudah dibersihkan tadi
pasang kembali seperti semula
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dengan adanya Praktik Kerja Industri (Prakerin) kami dapat mengambil
kesimpulan selain satu syarat untuk mengikuti ujian nasional penulis juga
merasakan berbagai manfaat dan pengalaman yang berharga diantaranya
yaitu kemampuan kerja, disiplin waktu, inisiatif, kreatif, kerajinan dalam
bekerja, dan produktivitas kerja. kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa-
siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Pengalaman kerja yang didapatkan akan membuat para siswa memiliki
keahlian yang profesional dalam bidangnya, dan mendidik para siswa untuk
memiliki rasa disiplin dan tanggung jawab yang tinggi.
Setelah penulis mengikuti kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin)
Tahun Pelajaran 2021/2022 di SMK N 6 SUKOHARJO, penulis
mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman bagaimana kerja di
lapangan dan dapat melayaninya dengan baik. Penulis juga dapat Praktik
Kerja Industri (Prakerin) seperti halnya mengganti kampas rem tromol
sepeda motor Supra x, servis karburator sepeda motor Honda Supra x,
servis CVT sepeda motor Honda Beat.

B. Saran
1. Sekolah hendaknya lebih menyiapkan lagi kemampuan siswa-siswi
sebelum praktik di dunia kerja dan industri.
2. Seharusnya pihak sekolah lebih memaksimalkan lagi waktu untuk jam
praktik dari pada jam teori.
3. Sekolah hendaknya memberi pembekalan yang cukup untuk siswa-siswi
Prakerin sebelum kegiatan Prakerin di laksanakan.

13
14

DAFTAR PUSTAKA

https://mynewblogerojan.blogspot.com/2019/09/laporan-prakerin-cvt.html?m=1
https://dokumen.tips/documents/108594660-laporan-prakerin-tsm-1.html
https://mediasharingku.my.id/sistem-suspensi-depan-dan-belakang-
sepedamotor/
https://www.top1.co.id/berita/detail/Sistem-Kerja-Rem-Sepeda-Motor:-
Pengertian-Jenis-dan-Cara-Merawatnya
https://www.otomotifo.com/komponen-rem-cakram-motor/

You might also like