You are on page 1of 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA By. Ny.

A
DI POLI ANAK RS INDRIATI SOLO BARU

A. Pengkajian
A.    IDENTITAS KLIEN
1. Nama/Nama panggilan : By. Ny. A
2. Tempat tgl lahir/usia : 30 Oktober 2021/ 9 Hari
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Agama : Islam
5. Pendidikan :-
6. Alamat : Masaran
7. Tgl masuk : Senin, 8 Oktober 2021 (jam 10.50)
8. Tgl pengkajian : Senin, 8 Oktober 2021
9. Diagnosa medik : Hiperbilirubinemia
10. Rencana terapi : Memberikan Fototherapi
B.     IDENTITAS ORANG TUA
1. Ayah
1. Nama : Tn. S
2. Usia : 36th
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan/sumber penghasilan : SWASTA
5. Agama               : Islam
6. Alamat                  : Masaran
2. Ibu
1. Nama : Ny. A
2. Usia : 34th
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan/Sumber penghasilan : Ibu Rumah Tangga
5. Agama : Islam
6. Alamat : Masaran
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat kesehatan masa sekarang
Ibu pasien mengatakan bayi susah menyusu dan warna kulit tampak kuning
2. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu bayi mengatakan tidak ada riwayat penyakit dalam keluarga baik penyakit
kronis seperti DM, Hipertensi maupun Penyakit Kardiovaskuler. Ibu bayi
mengatakan belum pernah mengalami sakit kronis, ibu pasien pernah mengalami
keguguran 2 kali sebelumnya, ibu pasien bukan seorang perokok, jarak kehamilan
antara anak sekitar 2-3 tahun.
3. Pengkajian fisik

a. Aktifitas/istirahat
Bayi dalam keadaan sadar, keadaan umum baik, bayi tidur sehari sekitar 18 jam,
bayi dapat menangis dan tersenyum, saat malam hari bayi sering bangun dari
tidur dan saat siang hari bayi banyak tidur
b. Sirkulasi
Nadi teraba dengan batas normal 130x/menit
c. Pernapasan
Nafas dangkal dan cepat dengan 45x/menit
d. Neurosensori
Sutura tengkorak dan fontanel tampak melebar, penonjolan karena
ketidakadekuatan pertumbuhan mungkin terlihat Kepala kecil dengan dahi
menonjol, batang hidung cekung, hidung pendek mencuat, bibir atas tipis, dan
dagu maju, tonus otot dapat tampak kencang dengan fleksi ekstremitas bawah
dan atas serta keterbatasan gerak, Pelebaran tampilan mata.
e. Makanan/cairan
Berat badan bayi 2.700 dengan lingkar kepala 34 cm, bayi menyusu ASI sekitar
±400ml per hari.
f. Genitounaria
Genital normal, warna urin kuning bening, jumlah urin sekitar 50cc
g. Keamanan
Bayi dalam keadaan baik, saat dibawa ke RS bayi dalam keadaan tidur saat di
timbang bayi menangis kencang, bayi dalam kondisi aman.
h. Seksualitas
Genitalia dalam keadaan normal terdapat testis dan skrotum
i. Suhu tubuh
Suhu tubuh bayi normal 36.7C
j. Pengkajian kulit
Kulit tampak kemerahan kekuning-kuningan, tidak ada tanda iritasi, turgor kulit
kering, tidak ada lesi.
k. Pengkajian psikologis
Orang tua pasien tertutama ibu nya sangat khawatir dengan kondisi bayinya.
4. Pemeriksaan refleks
a. Refleks berkedip : Bayi dapat berkedip dengan baik, walaupun tidak
sering
b. Tanda Babinski : Jari kaki mengembang saat diberikan sentuhan
c. Merangkak : Bayi belum dapat merangkak karena masih umur 9
hari
d. Melangkah : Bayi belum dapat melangkah karena masih umur 9
hari
e. Ekstrusi : Gerakan + saat bibir bayi disentuh dengan tangan lidah
keluar kearah luar
f. Gallant’s : Gerakan + saat diberikan goresan punggung
mengalami pergerakan
g. Morro’s : Gerakan + bayi terkejut saat mendengar suara
h. Neck righting  : Belum ditemukan
i. Menggengngam : Bayi menunjukkan refleks menggenggam
j. Rooting : Gerakan + bayi berusaha mencari putting susu ibu
k. Kaget (stratle) : Bayi memberikan respon ekstensi dan fleksi lengan
yang belum sempurna
l. Menghisap : Bayi memperlihatkan respon menghisap tetapi lemah
m. Tonick neck : Belum dilakukan

5. Pemeriksaan diagnostic
Pemeriksaan kadar Bilirubin Tgl 8 oktober 2021
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Keterangan
rujukan
Bilirubin total 12.94 Mg/dl 0.00-12.00 High
B. Analisa data
Nama: By. Ny. A
Umur: 9 hari
No Tgl/Jam Data Etiologi Problem
1. Senin, 8 DS: - Pola makan tidak di Ikterik neonatus
Oktober 2021 DO: tetapakan dengan
Jam 11.00  kulit bayi tampak baik
kekuningan, sklera
ikterik, membrane
mukosa kuning
2. Senin, 8 DS: - Ketidakadekuatan Menyusui tidak
Oktober 2021 DO: reflek menghisap efektif
Jam 11.00 - A: BB 2.700gr bayi
PB: 49 cm mendapat
ASI ± 400ml
- B: pemeriksaan
bilirubin dan hasilnya
hiperbilirubin
- C: kulit tampak sedikit
kering, mukosa bibir
kering
- D: -
3. Senin, 8 DS: Kurang terpapar Defisiensi
Oktober 2021  Ibu pasien mengatakan informasi pengetahuan
Jam 11.00 belum paham tentang
hiperbilirubin
 Ibu pasien tidak tau apa
yang harus dilakukan
untuk mengobati
anaknya
DO:
 ibu pasien tampak
cemas dan gelisah
 Ibu pasien tampak
bingung

C. Diagnosa Prioritas
1. Ikterik Neonatus berhubungan dengan Pola Makan Tidak ditetapkan dengan baik
2. Menyusui tidak efektif berhubungan dengan Ketidakadekuatan Reflek Menghisap
Bayi
3. Defisiensi Pengetahuan berhubungan dengan Kurang Terpapar Informasi
D. Intervensi
Nama: By. Ny. A
Umur: 9 hari
No Tgl/Jam Dx. Tujuan & KH Intervensi Rasional TTD
Kep
1. Senin, 8 1 Setelah dilakukan 1. Identifikasi 1. Untuk OKTAVIA
Oktober Tindakan 1x 15 menit order mengetahui
2021 didapatkan kriteria pemeriksaan jumlah kadar
Jam hasil: darah vena bilirubin dalam
11.15  BB dan PB sesuai indikasi darah
mengalami mengecek kadar 2. Untuk
peningkatan bilirubin menghindari
 Kulit kuning 2. Rawat tali pusat infeksi pada tali
menurun secara terbuka pusat
 Sklera kuning 3. Anjurkan ibu 3. Untuk
menurun menyusui sesuai memenuhi

 Membran kebutuhan bayi kebutuhan

mukosa 4. Kolaborasi nutrisi bayi

kering dengan dokter 4. Untuk

menurun untuk memberikan


penanganan penanganan
lebih lanjut lebih lanjutan
mengenai pada bayi
hiperbilirubin
2. Senin, 8 2 Setelah dilakukan 1. Identifikasi 1. Untuk OKTAVIA
Oktober Tindakan 1x 15 menit keinginan dan mengetahui
2021 didapatkan kriteria tujuan tujuan dan
Jam hasil: menyusui pada keinginan ibu
11.15  Reflek ibu bayi dalam menyusui
menelan 2. Pindahkan bayi bayi
meningkat setelah bayi 2. Agar bayi puas
 Reflek selesai menyusu dalam menyusu
menghisap dengan melepas ASI
meningkat sendiri putting 3. Untuk
 Frekuensi ibu mengetahui
tersedak 3. Jelaskan tanda- tanda bayi lapar
menurun tanda awal rasa dan memerlukan

 Berat badan lapar (mis. Bayi pemberian ASI

bayi gelisah, 4. Agar ibu bayi

meningkat menjulur- paham dengan


julurkan Teknik menyusi
lidah,menghisap dan kebutuhan
jari atau tangan) ASI bayi
4. Ajarkan Teknik
menyusui yang
benar sesuai
kebutuhan bayi
3. Senin, 8 3 Setelah dilakukan 1. Identifikasi 1. Untuk OKTAVIA
Oktober Tindakan 1x 15 menit kesiapan dan mengetahui
2021 didapatkan kriteria kemampuan seberapa siap
Jam hasil: menerima ibu bayi
11.15  Perilaku informasi menerima
sesuai dengan 2. Sediakan materi informasi
pengetahuan dan media 2. Agar pasien
meningkat Pendidikan dapat lebih
 Pertanyaan Kesehatan mudah dalam
tentang 3. Berikan memahami
masalah yang kesempatan edukasi perawat
dihadapi untuk bertanya tentang
menurun hiperbilirubin
 Tingkat pada ibu bayi
pengetahuan
3. Untuk
tentang
mengetahui apa
hiperbilirubin
yang belum di
meningkat
pahami pasien
 Kemampuan
mematuhi
program
pengobatan
meningkat

E. Implementasi
Nama: By. Ny. A
Umur: 9 hari
No Tgl/Jam Dx. Implementasi Respon TTD
Kep
1. Senin, 8 1 Mengidentifikasi order pemeriksaan S: - OKTAVIA
Oktober 2021 darah vena sesuai indikasi O:
Jam 11.15 mengecek kadar bilirubin - Telah dilakukan
pengambilan
darah
- Bayi menangis
kencang
1 Merawat tali pusat secara terbuka S: -
O:
- Telah dilakukan
perawatan tali
pusat
- Kassa yang
membungkus tali
pusat dilepas
1 Menganjurkan ibu menyusui sesuai S: Ibu bayi mengatakan
kebutuhan bayi paham dengan
kebutuhaan ASI yang
diperlukan bayi
O:
- Bayi telah diberi
ASI setiap 2 jam
sekali

1 Berkolaborasi dengan dokter untuk S: -


penanganan lebih lanjut mengenai O:
hiperbilirubin - Telah dilakukan
penjelasan hasil
lab dan
didaptkan kadar
bilirubin tinggi
yaitu: 12.94
mg/dl
- Keluarga bayi
tampak menolak
ranap
2. Senin, 8 2 Mengidentifikasi keinginan dan S: ibu mengatakan ingin OKTAVIA
Oktober 2021 tujuan menyusui pada ibu bayi menyusui bayinya
Jam 11.15 O:
2 - Telah diberikan
ASI kurang lebih
50cc
Memindahkan bayi setelah bayi S: -
2 selesai menyusu dengan melepas O:
sendiri putting ibu - Bayi tampak
melepas putting
susu ibu setelah
selesai menyusu

2 Menjelaskan tanda-tanda awal rasa S: ibu bayi mengatakan


lapar (mis. Bayi gelisah, menjulur- paham dengan apa yang
julurkan lidah,menghisap jari atau disampaikan
tangan) O:
- Bayi tampak
menghisap jari
tangan

2 Mengajarkan Teknik menyusui S: Ibu bayi mengatakan


yang benar sesuai kebutuhan bayi ingin diajarkan teknik
menyusui dengan benar
O: Telah diajarkan
Teknik menyusui
dengan benar
3. Senin, 8 3 Mengidentifikasi kesiapan dan S: ibu pasien OKTAVIA
Oktober 2021 kemampuan menerima informasi mengatakan bersedia
Jam 11.15 diberikan penkes tentang
hiperbilirubin
O:
- Ibu bayi tampak
tampak tenang
3 Menyediakan materi dan media S: ibu bayi mengatakan
Pendidikan Kesehatan sudah mulai paham
dengan penyakit bayi
nya
O:
- Ibu bayi tampak
paham dengan
penkes yang
diberikan
3 Memberikan kesempatan untuk S: ibu pasien
bertanya mengatakan sudah
paham sehingga belum
ingin bertanya
O:
- Ibu bayi tampak
tenang
- Ibu bayi tampak
membaca leaflet
yang diberikan
pearawat

F. Evaluasi
Nama: By. Ny. A
Umur: 9 hari
Tgl/ Jam No. Dx. Kep Evaluasi TTD
Senin, 8 1. Ikterik neonatus S: - OKTAVIA
Oktober berhubungan O: kulit bayi tampak kekuningan, sklera
2021 dengan pola ikterik, membrane mukosa kuning
Jam makan tidak A: masalah belum teratasi
11.15 ditetapkan P: lanjutkan intervensi
dengan baik - Bayi dijemur setiap pagi
- Diberikan ASI yang cukup
Senin, 8 2. Menyusui tidak S: - OKTAVIA
Oktober efektif O:
2021 berhubungan - A: BB 2.700gr
Jam dengan PB: 49 cm mendapat ASI ±
11.15 ketidakadekuatan 400ml
reflek menghisap - B: pemeriksaan bilirubin dan
bayi hasilnya hiperbilirubin
- C: kulit tampak sedikit kering,
mukosa bibir kering
- D: -
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
- Berikan ASI setiap 2 jam sekali
dengan cukup
- Timbang bayi setiap 1 bulan
sekali untuk memantau berat
badan
Senin, 8 3. Defisiensi S: OKTAVIA
Oktober pengetahuan - Ibu pasien mengatakan sudah
2021 berhubungan sedikit paham tentang
Jam dengan kurang hiperbilirubin
11.15 terpapar  Ibu pasien sudah tau apa yang
informasi harus dilakukan untuk mengobati
anaknya
O:
- Ibu pasien tampak tenang
- Ibu pasien tampak membaca
leaflat yang diberikan perawat
A: Masalah teratasi
P: Hentikan intervensi

You might also like