You are on page 1of 7

NAMA : MA’RIFATUL HUSNA

NIM : 200407561066

KELAS : 30 E

1. Jelaskan apa itu pendidikan nilai dan moral? Dan bagaimana relevansinya
dengan mata pelajaran PPkn?
Jawab :

Pendidikan nilai adalah pendidikan yang mensosialisasikan dan


menginternalisasikan nilai-nilai dalam diri siswa. PKn SD merupakan mata
pelajaran yang berfungsi sebagai pendidikan nilai, yaitu mata pelajaran yang
mensosialisasikan dan menginternalisasikan nilai-nilai pancasila/ budaya
bangsa seperti yang terdapat pada kurikulum PKn SD. Pelaksanaan
pendidikan nilai selain dapat melalui taksonomi Bloom dkk, dapat juga
menggunakan jenjang afektif (Kratzwoh,1967), berupa penerimaan nilai
(Receiving), Penanggapan nilai (responding), penghargaan nilai (Valuing),
Pengorganisasi nilai (Organization), Karekterisasi nilai (characterization).
Pendidikan moral adalah pendidikan untuk menjadikan anak manusia
bermoral baik dan manusiawi. Sedangkan menurut Ouska dan Whellan
(1997), moral adalah prinsip baik buruk yang ada dan melekat dalam diri
individu / seseorang. Walaupun moral itu berada dalam diri individu, tetapi
moral berada dalam suatu system yang berwujud aturan. Dalam pembelajaran
PKn, moral sangat penting untuk ditanamkan pada anak usia SD, karena
proses pembelajaran PKn SD memang bertujuan untuk membentuk moral
anak, yaitu moral yang sesuai dengan nilai falsafah hidupnya.
PKn merupakan mata pelajaran yang bertujuan untuk membentuk
warga negara yang baik. Oleh karena itu, mata pelajaran PKn dapat
dipergunakan untuk menanamkan pendidikan nilai, moral, dan norma secara
terus menerus, sehingga warga negara yang baik lekas terwujud.

2. Analisislah tantangan dan masalah yang dihadapi PPKn dalam konteks


sebagai pendidikan nilai dan moral?
Jawab :

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Pada kurikulum


2013 penekan tentang sikap (afeksi) begitu ditonjolkan. Persoalanya sekarang
adalah bagaimana menemukan pendekatan yang terbaik untuk menyampaikan
berbagai konsep PPKn agar siswa dapat menggunakan dan mengingat lebih
lama konsep tersebut. Bagaimana membuka wawasan berfikir dan beragam
dari seluruh siswa agar konsep yang dipelajarinya dapat dikaitkan dengan
kehidupan nyata.Inilah tantangan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
kedepannya. Seiring dengan perkembangan Pendidikan Kewarganegaraan itu
sendiri diharapkan akan semakin meningkatkan pengetahuan masyarakat
tentang kewaganegaraan dan warga negara sehingga dapat semakin
memperbaiki moral bangsa ini.
Sejalan dengan adanya tatanan baru di Indonesia maka konsep nilai,
moral, dan norma sudah selayaknya menjadi karakteristik utama PKn.
Terlebih jika mengingat kenyataan bahwa bangsa Indonesia sekarang sedang
mengalami krisis jati diri, sehingga nilai moral dan norma menjadi hal yang
penting untuk membentengi kekrisisan jati diri bangsa ini. Dalam
mengajarkan PKn pembinaan tatanan nilai, moral pancasila sebagai satu
kesatuan sila-sila yang bulat dan utuh harus menjadi salah satu prinsip utama.
Prinsip tersebut harus diupayakan dalam pembinaan konsep, nilai, moral dan
norma pancasila sehingga dengan demikian para siswa yang mempelajarinya
secara lambat laun akan menjadi manusia Indonesia seutuhnya yang
senantiasa memperhatikan keserasian, keselarasan dan keseimbangan dalam
kehidupan pribadinya, masyarakat bangsa dan Negara.

3. Laporkanlah hasil diskusi yang telah kalian bahas dalam forum diskusi
tentang nilai dan moral apakah yang diajarkan pada mata pelajaran PPKn di
Sekolah Dasar dengan menganalisis KOMPETENSI INTI DAN
KOMPETENSI DASAR PELAJARAN PADA KURIKULUM 2013 PADA
PENDIDIKAN DASAR mata pelajaran PPKn dalam permendikbud No. 37
Tahun 2018, kemudian buatlah pemetaan nilai dan moral apakah yang
diajarkan pada mata pelajaran PPKn mulai dari kelas I, II, III, IV, V, dan V!
dan bagaimana cara membelajarkannya kepada peserta didik?
Jawab :

Dari diskusi tersebut dapat disimpulkan bawa nilai dan moral yang
diajarkan dalam mata pelajaran PPKn di Sekolah Dasar dengan menganalisis
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PELAJARAN PADA
KURIKULUM 2013 PADA PENDIDIKAN DASAR mata pelajaran PPKn
dalam permendikbud No. 37 Tahun 2018 yaitu:
 Kompetensi sikap spiritual, yaitu "menerima dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya".
 Kompetensi sikap sosial, yaitu "menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarganya, teman, dan guru". kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung, yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
 Kompetensi. pengetahuan, yaitu peserta didik harus Memahami
pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
 Kompetensi keterampilan, yakni peserta didik juga dituntut untuk
harus Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.

Nilai dan moral yang diajarkan pada mata pelajaran PPKn mulai dari kelas
I, II, III, IV, V, dan VI
kelas I
sikap spiritual : mesyukuri ditetapkannya bintang, rantai, pohon beringin,
kepala banteng dan padi kapas sebagai gambar pada lambang negara "garuda
pancasila"
sikap sosial : bersikap santun, rukun, mandiri, dan percaya diri sesuai dengan
sila-sila pancasila dalam lambang negara "garuda pancasila" dalam kehidupan
sehari-hari.

kelas II
sikap spiritual : menerima hubungan gambar bintang, rantai, pohon beringin,
kepala banteng dan padi kapas dan sila-sila pancasila sebagai anugerah Tuhan
YME.
sikap sosial : bersikap bekerja sama, disiplin, dan peduli sesuai dengan sila-
sila pancasila dalam lambang negara "garuda pancasila" dalam kehidupan
sehari-hari.

kelas III
sikap spiritual : menerima arti bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng
dan padi kapas pada lambang negara "garuda pancasila" sebagai anugerah
Tuhan YME.
sikap sosial : Bersikap jujur, peduli, kasih sayang sesuai dengan sila-sila
pancasila dalam lambang negara "garuda pancasila"

kelas IV
sikap spiritual : menerima arti bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng
dan padi kapas pada lambang negara "garuda pancasila" sebagai anugerah
Tuhan YME.
sikap sosial : bersikap berani mengakui kesalahan, meminta maaf, memberi
maaf, dan santun sebagai perwujudan nilai dan moral pancasila.

kelas V
sikap spiritual : bersyukur kepada Tuhan YME atas nilai-nilai pancasila dalam
kehidupan sehari-hari
sikap sosial :bersikap tanggung jawab, cinta tanah air, dan rela berkorban
sesuai nilai-nilai sila pancasila

Cara membelajarkannya kepada peserta didik yakni, agar siswa


tertarik dengan mata pelajaran PKN, guru harus selalu berinovasi
mengembangkan metode mengajarnya. Segera beralih dari metode
pembelajaran tradisional ke metode pembelajaran yang lebih baru dan terus
dikembangkan. Metode mengajar PKN umumnya dilakukan dengan metode
ceramah, metode ini dianggap sebagai metode tradisional yang tingkat
keberhasilannya kurang epektif untuk pembelajaran PKN masa kini. Berbeda
jika guru mengajak siswa untuk melihat langsung materi yang ada dalam
target pembelajaran ke sumber nyata. hal itu akan membentuk secara perlahan
sikap positif siswa dengan merasakan langsung apa yang ia lakukan, apa yang
ia pahami dari materi. misalnya saja dengan metode diskusi, siswa akan lebih
banyak berinteraksi dengan sesamanya. dari itu diharapkan siswa dapat
memiliki sikap bekerjasama yang baik, sopan dan santun dalam berdiskusi.
Juga beberapa cara yang bisa kita lakukan yaitu :
1. memberikan contoh kepada siswa bagaimana cara bersikap yang baik,
karena pada usia sekolah dasar anak-anak cenderung meniru apa yang ada di
sekitarnya.
2. kedua memberikan pesan moral pada setiap pelajaran
3. mengajarkan sopan santun dengan menerapkan 5S (Senyum, Sapa, Salam,
Sopan, dan Santun)
DAFTAR PUSTAKA

Ade,yoga.(2017).Tantangan bagi PKn dalam peristiwa perubahan


masyarakat.https://agoy17.blogspot.com/2017/05/tantangan-bagi-pkn-dalam-
peristiwa.html

Antasari, U. (2019). Nilai, Norma dan Moral dalam PKn. 1–29. https://idr.uin-
antasari.ac.id/44/1/Konsep Nilai.pdf

You might also like