Professional Documents
Culture Documents
Materi Kebijakan Pemerintah Tentang Keselamatan Konstruksi
Materi Kebijakan Pemerintah Tentang Keselamatan Konstruksi
Disampaikan oleh:
Direktorat Keberlanjutan Konstruksi
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Kementerian PUPR
…….., ……. September 2022
1
16/09/2022
Pasal
perancangan;
Ayat (2) Ayat (1) b. rencana teknis proses pembangunan, pemeliharaan,
pembongkaran, dan/atau pembangunan kembali;
84 c. pelaksanaan
pemeliharaan,
suatu proses
pembongkaran,
pembangunan,
dan/atau
pembangunan kembali;
d. penggunaan material, peralatan dan/atau teknologi;
dan/atau,
84H 84I e. hasil layanan Jasa Konstruksi
Ayat (1) Ayat (1)
Standar K4 setiap produk Jasa
Konstruksi diatur oleh menteri teknis Setiap Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa dalam
terkait sesuai dengan kewenangannya penyelenggaraan Jasa Konstruksi harus menerapkan SMKK.
2
16/09/2022
Pasal 163
Menteri, Gubernur, atau Bupati/Wali Kota mengenakan sanksi
peringatan tertulis kepada Penyedia Jasa dan/atau Pengguna Jasa
yang tidak memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan,
dan Keberlanjutan
Pedoman SOP
3
16/09/2022
2
PEMENUHAN SMKK PADA
4
TIAP TAHAPAN JASA
KONSTRUKSI PEMBINAAN DAN
1 5 PENGAWASAN
4
16/09/2022
PENGKAJIAN atau
1 PEMENUHAN SMKK PADA TIAP TAHAPAN JASA KONSTRUKSI
PERENCANAAN Pasal 21-23
PERANCANGAN
Informasi awal dan PEMILIHAN
Rekomendasi Teknis - Metode Pelaksanaan PELAKSANAAN
- Aspek Lokasi, Pekerjaan Konstruksi, - Identifikasi dan KONSTRUKSI
- Aspek lingkungan fisik, - SERAH TERIMA
Standar pemeriksaan dan pengendalian risiko - Gambar Kerja,
- Aspek sosio-ekonomi, pengujian, (IBPRP), - Rencana Metode Pelaksanaan
dampak lingkungan - Rekomendasi rencana - Biaya penerapan - Gambar Terlaksana dan
Kerja (Work Method Statement),
pengelolaan lingkungan SMKK - Identifikasi Bahaya dan Laporan Pelaksanaan
hidup, - Personil Manajerial Pengendalian hingga Sisa Risiko (As-Built document),
- Rencana manajemen lalu Keselamatan (IBPRP), - Completion Test
lintas, - Kebutuhan - Rencana Pengujian dan - Panduan keselamatan
- Identifikasi bahaya dan Subpenyedia jasa Pemeriksaan (ITP), dan pemeliharaan
pengendalian risiko - Rencana Pengelolaan Lingkungan konstruksi bangunan
(IBPRP), Hidup, yang dimutakhirkan
- standar/ ketentuan desain, - Manajemen Lalu Lintas,
- penetapan tingkat risiko, - Sumber Daya (Peralatan, Material,
- biaya SMKK dan Biaya Dan Personil),
kebutuhan personil, - Pengendalian Subpenyedia dan
- rancangan panduan Pemasok,
keselamatan operasi dan - Prosedur Kerja,
pemeliharaan - Audit dan Inspeksi,
- Panduan Keselamatan dan
KAK/TOR, Dok.
Pemeliharaan Konstruksi
Pemilihan dan
Bangunan
Penawaran
(termasuk RKK Penyusunan dan Penerapan RKK,
Rancangan Konseptual SMKK, DED dan Penawaran dan RMPK, RKPPL, RMLLP, Program Pelaporan dan
Spesifikasi Teknis, Engineer Estimate Biaya) Mutu Dokumentasi
5
16/09/2022
KEBUTUHAN KUALIFIKASI PERSONIL MANAJERIAL KEBUTUHAN KUALIFIKASI TENAGA AHLI KESELAMATAN KONSTRUKSI
KESELAMATAN KONSTRUKSI
Untuk Bangunan
Tidak Sederhana
Ps. 21 (8) Permen PUPR 10/2021: Biaya Penerapan SMKK harus dimasukkan pada daftar kuantitas
dan harga dengan besaran biaya sesuai dengan kebutuhan berdasarkan pengendalian dalam RKK
6
16/09/2022
ALUR PENYUSUNAN BIAYA PENERAPAN SMKK UNTUK PAKET PEKERJAAN KONSTRUKSI (FISIK)
7
16/09/2022
a. Rapat Persiapan Pelaksanaan a. Aturan Umum Keselamatan dan a. Manajemen Lalu Lintas; a. Penanganan Bahan Kimia;
Pekerjaan (Pre-Construction Kesehatan Kerja (Basic Safety) di b. Manajemen b. Pemanfaat Air;
Meeting/PCM); Proyek; Transportasi; c. Pengelolaan Limbah (Padat,
b. Permohonan Izin Kerja; b. Komunikasi Keselamatan Konstruksi; c. Manjemen Cair, Udara);
c. Pemeriksaan Bahan Material; c. Pemeriksaan/Pengelolaan Kesehatan Pengamanan; d. Transportasi Limbah;
d. Pemeriksaan/Kalibrasi Peralatan; Tenaga Kerja; d. Manajemen Sosial e. Kebersihan (Housekeeping);
e. Identifikasi Bahaya dan d. Pengaturan Lingkungan Tempat kerja; Ekonomi. f. Efisiensi Energi;
Pengendalian Risiko; e. Pengaturan Jam Kerja; g. Perlindungan Flora dan
f. Rencana Pemeriksaan dan f. Pengaturan Berkendara; Fauna;
Pengujian (Incoming, Inspection g. Mes Pekerja (Hunian Sementara h. Perlindungan Ekosistem dari
and Test Plan/ITP); Pekerja) dan Kawasan Pekerja; Spesies Tumbuhan Invasif;
g. Pelaksanaan Pemeriksaan dan h. Pelatihan Keselamatan Konstruksi bagi i. Penanganan Benda
Pengujian Pekerjaan Konstruksi; Tenaga Kerja; Kepurbakalaan.
h. Perubahan Pelaksanaan i. Penggunaan APD;
Pekerjaan; j. Ketentuan Keselamatan dalam
i. Tes dan Pengujian Kelaikan Pekerjaan Konstruksi
Fungsi (Testing and k. Tanggap Darurat;
Commissioning). l. Audit Keselamatan Konstruksi. 15
15
8
16/09/2022
Lesson Learned
Kecelakaan Konstruksi & Kegagalan Bangunan
Surabaya, Desember 2018
a. Sebagian badan Jalan Raya Gubeng Surabaya mengalami
longsor/amblas selebar ±20 m dan sepanjang ±50 m dengan
kedalaman ± 15 meter.
b. Sebagian halaman Gedung Bank BNI mengalami longsor.
c. Sebagian halaman Gedung Toko Elizabeth mengalami longsor.
Lesson Learned
Kecelakaan Konstruksi
Cengkareng, November, 2021
Bangunan 4 lantai mengalami keruntuhan pada saat
pembongkaran scaffolding di lantai 3 dan lantai 4
Investigasi lapangan dan wawancara:
- Adanya kolom menerus lantai 1 dan 2 dengan
dimensi 40x60 cm setinggi 7 meter lebih
- Umur beton plat lantai dan kolom di lantai 3 dan 4
belum cukup (11 hari)
- Beton yang digunakan K-300
- Tumpukan Scaffolding terpusat di tengah lantai 3
Metode dan Prosedur ??
- Tidak didapat prosedur dan/ atau metode pekerjaan
Desain dan Spesifikasi ?? dan persetujuan izin kerja
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Risiko?? - Sisa waktu pekerjaan terbatas
Komunikasi Perencana dan Pelaksana ?? - Kontrak Desain Build dengan Perencana dan
Kontraktor berbeda
9
16/09/2022
Lesson Learned
Kecelakaan Konstruksi
Pulau Bintan, April, 2021
Penurunan seketika secara drastis (immediate settlement),
setelah terjadinya curah hujan sebesar 150 mm, di tanah
pada ke-2 sisi dalam dan luar Retaining Wall yang sudah
ditimbun dan dipadatkan.
Lesson Learned
Kecelakaan Konstruksi
JU Bekasi, November, 2021
launcher terpuntir dan terjatuh pada pengangkatan PCI-
Girder G15 dengan panjang girder 50.8 meter dan tinggi
2,3 m, dengan kecepatan Launching 2,35 m/min
Investigasi lapangan dan wawancara:
- Girder yang dilaunch adalah Girder tepi (terluar)
- Positioning girder (kurang 5 cm dari bearing pad)
menggunakan sistem tekel katrol
- Balok LCB tempat perletakan stopper berada di super
Metode dan Prosedur ?? elevasi, maka dilakukan pergeseran titik stopper ke
Desain dan Spesifikasi ??
arah luar sehingga maintruss melampaui batas aman
- Balok LCB dengan super elevasi tanpa
Identifikasi Bahaya & Pengendalian Risiko??
penguat/shoring/penopang
Pengawasan ??
- Pergeseran titik stopper tanpa analisis, atas inisiatif
Komunikasi Pelaksana dengan subkon spesialis, pelaksana lapangan
pengawas, dan engineer kontraktor ??
- Eksekusi launching girder tanpa pendampingan
10
16/09/2022
71%
73% MENURUNKAN BIAYA PROYEK
SEBESAR 1% ATAU LEBIH
27% turun sebesar kurang dari 1% 17% turun sebesar 6%-10%
51% 49% turun sebesar 1%-5% 7% turun sebesar 11% atau lebih
43%
39%
73% MENINGKATKAN ROI* PROYEK
SEBESAR 1% ATAU LEBIH
27% meningkat sebesar kurang dari 1% 15% meningkat sebesar 6%-10%
13% 15%
53% meningkat sebesar 1%-5% 5% meningkat sebesar 10% atau lebih
5% 6%
Sumber : Safety Management in The Construction Industry : Identifying Risk and Reducing Accident to Improve Site
Productivity and Project ROI, 2013, McGrawHill
11
16/09/2022
PENERAPAN
INVESTIGASI KOMUNIKASI KOMITMEN
SMKK
1 2 3 4
Sistem Manajemen
Keberlanjutan Konstruksi
Keselamatan Konstruksi
12
16/09/2022
13
16/09/2022
k. Memasang rambu-rambu keselamatan yang dapat terlihat secara jelas oleh pekerja, maupun masyarakat
sekitar, terutama pada saat pekerjaan sedang berlangsung. Contohnya rubber cone/concrete barrier, rambu
peringatan bahaya, dan informasi (spanduk) pekerjaan sebelum lokasi kerja, pagar pengamanan pekerjaan,
lampu selang, dan lainnya.
l. Melakukan penyeragaman pakaian dan helm dari para pekerja, sesuai dengan instansi dan tugas dari
pekerja, serta menggunakan APD dan APK yang sesuai dengan jenis dan potensi bahaya.
m. Melakukan edukasi dan sosialisasi secara reguler kepada pekerja terampil terkait keselamatan konstruksi
dan risikonya saat tool box meeting (TBM).
n. Menempelkan SILO, SIO/SIA, nama operator, dan foto operator berukuran 8R pada seluruh alat berat yang
digunakan.
o. Memasang penangkal petir pada posisi tertinggi dan terendah dengan peletakan horizontal dan vertikal pada
saat pelaksanaan pekerjaan.
2. Keberlanjutan Konstruksi
a. Pemilik Proyek dapat mempertimbangkan penerapan prinsip-prinsip konstruksi berkelanjutan dalam tahapan
rancang bangun dan green construction termasuk adaptasi budaya local sebagaimana tertuang dalam Permen
PUPR No. 9 Tahun 2021 tentang Pedoman Konstruksi Berkelanjutan
b. Kontraktor Pelaksana dan Konsultan Pengawas agar melakukan prinsip kehati-hatian untuk mewujudkan
konstruksi yang zero accident dan zero fatality, yang tetap mematuhi protocol Kesehatan pada masa pandemic
Covid-19
c. Dokumen seluruh proses kegiatan agar dijadikan informasi terdokumentasi sebagai pembelajaran dan referensi
untuk perbaikan kegiatan sejenis pada masa yang akan datang.
d. Para pihak agar tidak membenarkan kebiasaan melainkan membiasakan kebenaran mengingat setiap
pekerjaan memiliki karakteristik masing-masing.
14
16/09/2022
15
16/09/2022
TERIMA KASIH
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
16