You are on page 1of 4

PENDAFTARAN PASIEN

No. Dokumen : 001/SOP-UKP/B.VII


No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 4 januari 2019
Halaman : 1/3

PUSKESMAS
ARMANSYAH
PINTU RIME
1. Pengertian Pendaftaran adalah proses awal dalam penerimaan pasien
di Puskesmas Pintu Rime untuk mendapatkan penerimaan
pelayanan kesehatan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam
pelayanan pasien di unit pendaftaran dan rekam medis
supaya berjalan dengan tertib dan lancer
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Pintu Rime Nomor
440/002/PKM-PR/SK/I/2019 Tentang Pendaftaran Pasien
Puskesmas Pintu Rime
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
269 Tahun 2008 Tentang Rekam Medis
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur/ a. Resepsionis
Langkah- 1 Petugas menyapa pasien dengan 3S (Senyum, Salam,
langkah Sapa),
2. Petugas menanyakan tujuan kedatangan pasien
3. Petugas Resepsionis mempersilahkan ke loket
pendaftaran,
4. untuk pasien emergensi/gawat darurat, petugas
langsung mengantarkan ke ruang tindakan,
5. untuk pasien lansia, petugas membantu dan
mengantarkan pasien ke kursi tunggu serta meminta
identitas pasien dan menunjukkan ke loket
pendaftaran.
b. Loket Pendaftaran
1. Petugas menyapa pasien dengan 3S (Senyum, Salam,
Sapa)
2. Petugas menanyakan apakah pasien sudah pernah
berkunjung ke Puskesmas Pintu Rime atau belum
untuk menentukan status Pasien Lama atau Pasien
Baru,
3. jika pasien baru, maka petugas:
a) Petugas meminta identitas pasien dan membuat
Rekam medik yang sesuai dengan identitas pasien.
4. Jika pasien tersebut merupakan pasien lama, maka:
a) Meminta kartu berobat dan memeriksa apakah
kartu berobat benar-benar punya pasien,
b) Petugas Pendaftaran memberikan Kartu Berobat
atau indentitas pasien tersebut kepada Petugas
Rekam Medik,
c) Petugas mengambil Rekam Medis dan mencatatnya
di Buku Register Pendaftaran.
d) Petugas memeriksa kembali apakah Rekam Medik
sesuai dengan kartu berobat sebelum diserahkan
ke petugas kajian awal/ke Ruang Tindakan.
5. Petugas menjelaskan tentang jenis pelayanan, alur
pelayanan, jadwal pelayanan, rujukan berjenjang
serta hak dan kewajiban pasien jika pasien belum
memahaminya.
6. Petugas mempersilahkan pasien menunggu di Ruang
Tunggu, dan mengantarkan Rekam Medis pasien ke
Petugas Kajian Awal.
Pasien baru
Petugas
meminta
identitas
pasien dan
membuat
Rekam
medik yang
sesuai
dengan
identitas
pasien.

4) Jika
pasien
tersebut
merupakan
pasien lama,
maka:

a)
Meminta
kartu
berobat dan
memeriksa
apakah
kartu
berobat
benar-benar
punya
pasien,

b)
Petugas
memberikan
Kartu
Berobat atau
indentitas
pasien
6. Bagan Alir tersebut
pasienkepada
Petugas
Rekam
Resepsionis
Medik,
Emergensi
c)
Loket Pendaftaran
Petugas Ruang Tindakan
mengambil
Rekam
LOKET
Medis dan
PENDAFTARAN
mencatatnya
di Buku
Register
Pendaftaran.
Pasien Lama
d)
Syarat Pendaftaran:
Petugas
Ambil Rekam  Buat Rekam
-Kartu memeriksa
BPJS/KIS Medik baru
Medik dari
-Fotokopikembali
KK  Buat Kartu
Petugas apakah
-Kartu Berobat
Rekam Medik Berobat
Rekam
Medik sesuai
dengan
kartu
berobat
sebelum
Catat di Buku Register
diserahkan
Pendaftaran
ke petugas
kajian
awal/ke
Ruang
Tindakan.
Persilahkan Pasien
5)
Menunggu
Petugas
Antar Rekam Medis ke
menjelaskan
Petugas Kajian Awal
tentang jenis
pelayanan,
7. Hal-hal alur
pelayanan,
yang perlu
jadwal
di pelayanan,
perhatikan rujukan
berjenjang
8. Unit 1. Resepsionis serta hak
terkait 2. Pendaftaran dan
kewajiban
3. Rekam Medis pasien jika
9. Dokumen 1. Kartu berobat pasien
belum
Terkait 2. Buku Register Pendaftaran
memahamin
3. Rekam Medis ya.
10. Rekaman No Yang Di ubah Isi Perubahan
6) Tanggal mulai
Petugas
mempersilah
kan pasien
menunggu di
Ruang
mengantarka
n Rekam
Medis pasien
ke Petugas
Kajian
historis AwalBBaruB di berlakukan
perubahan aru

You might also like