You are on page 1of 16
(Konsentrsi lautan dan taju eaksi) Oleh : Tim Kimia S MQ Sutemel : ©Kfse Fjok Fjin : J - —_ Pagel Konsentrasi Larutan = __ Menyatakan banyaknya zat terlarut dalam suatu larutan Konsentrasi__ | Rumus Rumus sederhana Persen berat massa zat terlarut %b = —————-. x 100% massa larutan Persen volume volume zat terla %V =1100~-(100—b)p)9 ogy = Volume zat terlarut x100% | ” {100-(100-b)p}% volume larutan Molaritas G 1000 b-10-p | Normalitas N= valensi-M Molalitas G_1000 1000 m « Fraksi mol as —mr- n,+n, yhlé mi 1000 Soallatihan Pilihan berganda Ol. 4.6 g of ethyl alcohol, eed is dissolved in 1000 g of water. The molality of the solution is = 12;H=1;0=16) a 4 b. 0.1m c. 0.46 m 4.0.01 m 02, Massa NaOH dalam 10 ml larutan NaOH 2 m, jika massa jenis larutan 1,08 adalah... (M,=40) ‘ 208g b.1,6g 2g d4g 108g 03. Berapa g larutan NaOH 16 % massa diperlukan untuk membuat larutan NaOH 4 m sebanyak 500g. - (A,Na=23; 0 =16;H= 1) : a. 181,8 ml b.431 ml 379ml * 4.245 ml €.81,6 ml 04, Berapa fraksi mol HsPO, dalam 4,45 m larutan HjPO, dalam air ? (A, H= 1; P=31; O= 16) 0,074 b.0,044 ©. 0,042 d. 0,967 €. 0,085 Uraian 01. Hitunglah kemolaran (M) dari masing — masing larutan berikut : a. 1 gram CH;COOH dalam 1 liter larutan b. 4,5 gram propanol, C;H;OH delam 500 ml larutan c. 4,8 gram glukosa, CsH;20¢ dalam 3 liter larutan 02. Sebanyak 8 gram NaOH (Mr 40) dilarutkan dalam 17 gram air dan larutan yang terjadi mempunyai berat jenis 1,2. Hitunglah : a. persenberat bz ‘emolaran —c,kemolalan , d, fraksi mol NaOH , 7 03. Berapa ml etanol C;H;OH (BI 0,8) yang harus terlarct dalam 4 liter larutan etanol 0,8 M. OKhee Tjek Fin : Page3 8 04. Berapa ml larutan NaCl 10 M yang harus ditambehkan pada $00 ml larutan NaCl 0,2 M, agar diperoleh larutan dengan konsentrasi 0,6 M. : 05. Suatu larutan HF 30% mempunyai massa jenis 1,4. Hitunglah : a. Kemolaran b. Normalitas e. fraksi mol HE c. % volume d. kemolalan 06, 12 gram NaOH dilarutkan dalam 800 gram air. Tentukan : a. % berat NaOH b. _berat jenis tarutan, jika volume dianggap 800 ml ¢. _kemolaran larutan. d. Kemolalan larutan 07. Diketahui larutan HNO; berat jenisnya 1,315. Dengan menganggap volume HNO} muri diabaikan, Tentukan : a. Molaritas larutan c. molalitas larutan b. Normalitas larutan d. fraksi mol HNO; 08. Jika diketahui berat jenis larutan 10 M KOH adalah 1,4. Tentukan : a. %berat b.%volume —_c. molalitas larutan e. fraksi mol KOH 09. Tentukan kemolaran dari larutan-larutan berikut : a. 4 gram NaOH yang dilarutkan dalam air hingga volume larutannya 250 mil b. 18 g glukosa (M, = 180) yang dilarutkan dalam air hingga volume nya 500 ml ¢. 30g asam asetat dilarutkan dalam 200 ml larutan d. 95 % berat H:SO, yang massa jenisnya 1,6 10. Sebanyak 10 gram propanol, C;H;OH dilarutkan dalam air dan volume larutan dijadikan tepat 100 ml ‘ a. Tentukan kemolaran larutan tersebut ae b. Dari larutan tersebut diambil 25 ml dan dipindahkan ke dalam sebuah gelas “kimia. Berapa kemolaran larutan dalam gelas kimia tersebut. ¢. Berapa gram propanol yang terdapat dalam 25 ml larutan tersebut, 4. Berapa ml air harus ditambahkan ke dalam 100 ml larutan tersebut sehingga konsentrasinya menjadi 0,5 M ee! 11. If6,73 g of Na,CO, is dissolved in enough water to make 250 ml of solution, what is the molar concentration of the sodium carbonate ? what are the molar concentrations of the Na and CO,” ions ? ne : : 12. How many grams of Na;CO; are required to prepare 300 ml ofa 0.150 M solution? 13. How many grams of Ba(OH), are required to prepare 250 ml uf.a solution that has'a hydroxide. ion concentration of 0.300 M ,., 14. Pure nitric acid has a density of 1.513 g/ml. What is its molar concentration ? 15. A Solution of MgSO, contains 22.0 % MgSO, by mass and contains 273.8 g of the salt per liter. = a. What is the density'of the solution in g/ml ? b. What is the molarity of the solution ? 16. The concentration of Al** is 0.140'M'in a solution of Al,(SO,)s. What is'the molar concentration of AL(SO,);. a . ‘17. Which of the followinig aqueous solutions as the highest concentration of Na’ 2 a. 0.208 M Na,St . [fone assumes the volumes are additive, what is [CI'] in a solution obtained by mixing 225 ml of 0.625 M KCI and 615 ml of 0.385 M MgCl; ? . A sulfuric acid solution containing $71.6 g of H;SOx perliter of solution has a density of 1.329 g/cm’. Calculate : a, the mass percentage c. molality c. the mole fraction d. the molarity of HySO, in this solution ). The density if acetonitrile (CH yCN) is 0.786 g/ml and the density of methanol (CH;OH) is 0.791 giml. A solution is made by dissolving 15.0 ml CH;OH in 90.0 ml CHjCN. a. What is the mole fraction of methanol in the solution ? 'b. What is the molality of the solution ? ¢. Assuming the volume are additive, what is the molarity if CH;OH in tke solution ? - Propylene glycol, CsH¢(OH),, is sometimes used in automobile antifreeze solutions. If an aqueous solution has a mole fraction of propylene giycol is 0.100, calculate a. the percent propylene glycol by mass b. the molality of the propylene glycol in solution. . the density ofa sulfuric acid taken from a car battery is 1.225 g/ml. This corresponds to a 3.75 M solution. Express the concentration of this solution in a. molality b. mole fraction of H,SO, c. mass % of water . How many ml of water added to 750 ml of solutions CaCl, 0.5 M to prepare a solutions has chloride ion concentration of 0.75 M. . How many ml of waier added to 750 g of solutions CaCl, 0.5 m to prepare a solution CaCl, with concentration 0.2 m. . A4.03 M solution of ethylene glycoi, CzH4(OH)2, has a density of 1.045 g/ml. Calculate : a. the weight percent C7H,(OH): ¢. mole fraction of CH,(OH), b. molality of the solution. . Suppose that you wish to prepare a solution containing 10.0 % Na,CO; by weight. The bottle of chemical that you have lists the contents as NayCO3.10H,0. How many grams of the hydrate would be needed to prepare 50.0 g of the 10.0 % Na;CO; solution ? , A 10.7 m solution of NaOH has a density of 1.33 g/ml at 20 °C. Calculate. a. the mole fraction of NaOH b. the weight percentage of NOH c. molarity of the solution. OKhve Fjoh Fjin LAJU REAKSI Kimia kinetik adalah mempelajar laju reaksi serta pengaruh perubahan factor-faktor seperti suhy, konsentrasi dan katalis pada laju reaksi. Kimia kinetik dapat : : / a. meramatkan bagaimana aj reaksi dipengaruhi oleh perubahan Keadaan reaksi, b. Memberikan informasi tentang mekanisme reaksi. LAJU REAKSI A+B3C+D . Dalam suatu reaksi kimia, konsentrasi zat yang bereaksi akan berkurang sesuai dengan waktu, konsentrasi hasil reaksi bertambah. : : Laju reaksi merupakan penggurangan perubahan konsentrasi zat pereaksi dengan waktu atay penambahan konsentrasi produk dengan waktu jap zat dalam sebuah persamaan reaksi berlaku hubungan stoikiometri, yaitu Perb. Laju reaksi = perb. Koefisien reaksi koef reaksiA _* koef reaksiC Ve Perubahan konsentrasi ini dapat diwakili dalam bentuk grafik. Kemiringan grafik memberikan laju reaksi. : Lingten. 7 Contoh: 7, = 0 2 4 6 8 0 2 14 Time (minutes) METODE PENENTUAN LAJU REAKSI : - Untuk mengukur laju suatu reaksi, secara praktek kita i alin; Untuk mengukar I P mengukur perubahan spesi yang paling = Perubahan tekanan / volume ( untuk gas) - Perubahan intensitas warna (kolorimetri) - _ Perubahan daya hantar listrik (konduktorimetri) - Perubahan konsentrasi (titrimetri) OKhoe Fjoh Fin : ease FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI + Faltor yang mempengaruhi laju reaksi adalah : 2. 3. 4. 5. a konsentrasi luas permukaan sentuhan tekanan temperatur katalis ‘cori tumbukan Arrhenius : Menurut teori tumbukan, partikel-partikel pereaksi harus mengalami tumbukan efektif dimana ikatan-ikatan lama dipecahkan dan terbentuk ikatan-ikatan baru, Karena jumlah tumbukan pada gas lebih besar maka pereaksi yang berwujud gas reaksinya lebih cepat. Tumbukan efektif terjadi bila : (1). Orientasi partikel-partikel yang bertumbukan tepat. (2). Partikel-partikel’ yang bertumbukan mempunyai energi yang cukup (imelampaui energi aktifasi . Energi aktifasi adalah energi minimum yang barus diperoleh partikel-partikel pereaksi sebelum reaksi dapat berlangsung. . Jika dua molekul yang mempunyai energi yang kurang dari energi aktifasi;‘molekul- moiekul itu cuma memantul dan reaksi tidak berlangsung. Apabila-dua molekul yang bergerak perlahan bertumbukan, daya tolak dari awan-awan Teori elektron kedua-dua molekul menyebabkan awan-awart-elektron molekul itu tidak boleh saling menembus, oleh karena itu molekul- motel hanya tm memantul tanpa’ miengatami perubahan kimia tumbukan ini menerangkan : penambahan Konsentrasi pereaksi meningkathan jumlah pelanggaran per sation wakts sehingga mempercepat reaksi. Energi pengaktifan E,, tidak sama untuk pereatsi-yang berlaith. Loju'teaksi bergantung pada energi pengaktifan . Kenaikkan suhu meitinggikan laju reaksi. Katalis dapat mempercepat reaksi dengan mengubah mekanisme reaksi menjadi beberapa tahap, sehingga dpe reaksi yarig memerlukan energi pengaktifan yang lebih retdah, Khe Fjob Fjin + Page7 ksi dipengaruhi oleh : ’ ; Aas 1H A Se een perv (lues permukaan sectuhan) : semakin Keeil ukuran partikel (uns permukaan sentuhan makin luas) semakin cepat reaksi berlangsung. cer ini disebabkan Karena makin luas permukaan sentuhan, makin. besar frekwensi tumbukan yang. terjadi dan makin banyak tabrakan yang bethasil, berarti reaksi berlangsung makin cepat. Konsentrasi : semakin besar konsentrasi zat yang bereaksi reaksi makin cepat berlangsung, ‘ni disebabkan karena makin besar konsentrasi, makin banyak partikel-partikel zat, akibatnya makin sering terjadi tumbukan, Dengan demikian makin banyak tumbukan yang berhasil sehingga makin banyak zat baru yang terbentuk, berarti makin cepat reaksi berlangsung. Tekanan Semakin besar tekanan laju reaksi makin besar. Hal ini disebabkan tekanan makin besar berarti partikel zat makin dekat sehingga makin banyak tumbukan yang terjadi schingga reaksi makin cepat. Perubahan tekanan hanya berpengaruh pada reaksi gas. Suhu : semakin tinggi suhu, semakin cepat reaksi berlangsung. Hal ini disebabkan makin tinggi suhu reaksi makin besar energi kinetik molekul-molekul zat yang bereaksi:menjadi bertambah , schingga frekwensi tumbukan makin besar maka reaksi makin cepat berlangsung. Katalis : : dengan adanya katalis reaksi makin cepat berlangsung. Katalis adalah zat yang dapat mempercepat reaksi tanpa mengalami perubahan kekal dalam reaksi itu. Peranan katalis dalam suatu reaksi kimia menurunkan energi -aktivasi dengan memperbanyak.tahap-tahap reaksi. Freartion Progress ti PENGARUH KONSENTRASI PADA LAJU REAKSI. a. Laju reaksi bertambah apabila konsentrasi pereaksi bertambah. b. Apabila kosentrasi bertambah, jumlah partikel per unit volume bertambah, oleh karena itu makin banyak tumbukan terjadi schingga juimlah tumbukan efektif juga bertambah. HUKUM AKSI MASSA > Hukum —aksi_— massa menurut’ Calo. Guldberg_—dan—_-PeterWaage Laju—reaksi —berbanding —turus dengan massa_—aktif—_pereaksi. Sekarang massa aktif merupakan konsentrasi molar. Untuk suatu reaksi yang sederhana dan yang berlangsung dalam satu tahap saja. “Laju ae berbanding lurus dengan konsentrasi pereaksi dipangkat dengan koefisien reaksinya.” isalnya : aA +bB > cC+dD a= orde reaksi terhadap A [A}= konsentrasi A (mol/l ) Jika setiap reaksi berikut berlangsung dalam sate tahap, tuliskan persamaan laju reaksi setiap reaksi berikut : a. 2A>B+C b. P+#Q+RIY+Z ce. %W2+X.> WX. i kaP b.V=k[PIQUR} o.V = k[Wa}!? [Xa] ska reaksi kompleks berlangsung beberapa tahap onde reaksi tidak sama dengan koefisien reaksi, Karena yang menentukan laju reaksi adalah tap yang paling lambat. Misalnya : Br, + HCOOH > 2Br +2H' + CO, Persamaan laju reaksi ; V=K [Bry] bukan. V = k[Br;}[HCOOH] Hal ini disebadkan reaksi ini berlangsung beberapa tahap, yang mekanisme-reaksinya Step. :Br. > 2Br.- » (laimbat) Step I: 2Br-++ HCOOH > 2Br'+2H"+ CO; (cepat): contoh II : NO4q + CO) > CO) + NOG Untuk reaksi di atas; diperoteh bahwa orde dua’ tethadap NO; dan berorde nol terhadap co. tentukan mekanisme reaksi yang sesuai . Jawab ; , . k (NO, Ini berarti tahap yang labat ( tahap penentu laju reaksi) melibatkan reaksi di antara dua molekul NO;. Tahap I : NO, + NO; > NO+NO; (lambat) Tahap II: NO; +CO > NO,+CO, (cepat) ©Khoe Fjah Fjin “Sayed PEI ‘NGARUH SUHU PADA LAJU REAKSI . sar ‘ Laju reaksi bertambah dengan kenaikaa suhu karena jumlah molekul yang memiliki energi melebihi energi aktifasi bertambah banyak. b. Secara umum, jumlah molekul yang bereaksi bertambah banyak dua kali lipat apabila suhy dinaikan sebanyak 10 °C. Oleh karena itu laju reaksi juga bertambah dua kali lipat untuk kenaikan suhu 10 °C. cc. Perubahan suhu mempenganuhi harga tetapan reaksi , k, bila suhu bertambah *iasanya harga k juga bertambah. Dimana : t=suhu V = laju reaksi a=kelipatan laju reaksi 4. Distribusi Maxwell-Boltzmann menunjukkan pengaruh suhu pada laju reaksi, having a ceiin KE Fraction of molecules PERANAN KATALIS DALAM REAKSI Temperature 7; > Ty Kinetic energy - “‘katalis adalah zat yang dapat mengubah laju suatu reaksi. Katalis positif mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi aktifasi yang diperlukan untuk suatu reaksi, dengan cara saembuat reaksi menjadi beberapa tahap. Katalis negatif memperlambat reaksi dengan meninggikan’energi aktifasi_ yang: diperlukan Katalis yang digunakan untuk mempercepat reaksi biasanya adalah logam transisi atau senyawa logam transisi. Misalnya logam platina mengkatalis penguraian hydrogen peroksida dengan menurunkan energi aktifasi reaksi, dengan membuat reaksi menjadi beberapa tahap. - Penggunaan katalis tidak mempengaruhi kalor reaksi tetapi oleh suatu reaksi. - Sifat-sifat katalis : ‘dak berubah secara kimia . Bersifat khusus dalam tin . Tidak mengubah harga kalor reaksi . Katalis unmumnya memperbesar te . Ada 2 tipe katalis:: a. Katalis homogen b. Katalis heterogen. AUAYN i:dapat mengubah orde reaksi. 1. Diperlukan dalam kuantitas yang kecil untuk mengkataliskan suatu reaksi. pada akhir reaksi tetapi mungkin berubah secara fisika \dakannya dan tidak mengkataliskan semua reaksi. (AH) atau tetapan kesetimbangan (K,) suatu reaksi. tapan laju reaksi, ©Khoe Fjoh-Fjin Page 10 KATALIS HOMOGEN a. Katalis dan pereaksi mempunyai fase fisika yang sama (biasan : ee se fis iasanya larutan atau gas). b. Sewaktu reaksi, katalis diubah menjadi senyawa intermediate (zat antara) dan akan terbentuk kembali pada akhir Teaksi. Senyawa intermediate (zat antara) ini memerlukan energi pengaktifan yang lebih rendah. Untuk reaksi A +B > C yang dikataliskan oleh suatu katalis Q, tahap-tahap yang mungki terjadi adalah sebagai berikut : Sao tag! eee A+Q9AQ —— (AQ=senyawa intermediate) AQ+B>C+Q Profil energi secara umum adalah sebagai berikut : owe e le AS [sees Rencion pope Reaction progese (a) Uncuatyned reson (e)Caakyned reaction energi pengaktifan yang lebih rendah tetapi entalpi tidak mengubah entalpi reaksi. Misalnya, oksidasi SO, menjadi SO; dikatatis oleh gas NOz, SO; +NO; > SO; +NO NO +%0; NO; Reaksi total : SO) + % 0; "SO; Sewaktu reaksi katalis NO, diubah menjadi senyawa intermediate NO dan NO; akan terbentuk kembali pada akhir reaksi. KATALIS HETEROGEN a. Katalis dan pereaksi mempunyai fase yang berbeda( biasanya katalis zat padat.dan reaktannya cair,larutan atau gas ). b. _Proses katalis ini berlangsung dalam 3 tahap : 1. Penyerapan : Partikel-partikel pereaksi diserapan pada permukaan katalis melalui pembentukan ikatan sementara. Secara tidak langsung penyerapan ini menyebabkan konsentrasi pereaksi bertambah karena jarak di antara partikel-partikel lebih dekat pada permukaan katalis, berbanding dengan keadaan gas. Pembentukan ikatan : Katalis melemahkan ikatan dalam molekul, maka energi yang diperlukan untuk memecahkan ikatan (yaitu energi pengaktifan, E,) dikurangi. Molekul-molekul lain yang bersebelahan bereaksi memlalui pembentukan ikatan. 3. molekul hasil meninggalkan permukaan katalis. Banyak unsur transisi dan senyawanya adalah katalis yang baik. Karena unsure transisi mempunyai bilangan oksidasi bermacam ( digunakan dalam katalis homogen)dan mempunyai banyak orbital baik kosong atau mengandung elektron tunggal atau elektron berpasangan ( digunakan dalam katalis heterogen) OKhee Tjek Tjin Pagel! : AUTO KATALIS ‘ Dalam reaksi, salah satu hasil reaksi dapat bertindak sebagai katalis. Grafik laju reaksi vs waktu menunjukkan satu nilai maksimum, yaitu laju reaksi bertambah dengan pembentukkan hasil yang semakin banyak dan kemudian, laju reaksi berkurang karena konsentrasi pereaksi berkurang Misalnya, reaksi di antara ion permanganat dan ion oksalat dikatalis oleh ion Mn®* yang terbentuk. 2Mn0O,' + 5C,0,7 + 16H* > 10CO, + 8H, + 2Mn* PENGAYAAN HUBUNGAN KONSENTRASI DAN WAKTU REAKSI = tetapan laju reaksi [A] =konsentrasi A —_ 4A} " if va = Inf 4h = del, ~ “p= KA] At = ~(In[ A], - Inf 4], ) (4, ee if ~ fpr far it= In i id atau | kt =2,303 log Hb] WAKTU PARUH ~ Waktu yang diperlukan untuk setengah bagian zat bereaksi = Pada waktu paruh [A},= 1% [A], , maka | Page 12 lal 2,303log 4. 9.693 7 Orde reaksi Waktu Waktu paruh 0 Ke= [A]. -1Al Kt = 2,303 log —* = (4), J iat i, «AL, [4] k (a 0.658 k I SOAL LATIHAN LAJU REAKSI ian berganda a |. Which statement concerning the reaction profile below is true? a, Letter A represents the enthalpy change for the reaction X > Y and Cis the activation energy for the reaction Y —> X. b. Letter B represents the enthalpy change for the reaction X + Y and C is the activation energy for the reaction X + Y. c. Letter A represents the enthalpy change for the reaction X > Y and C is the activation energy for the reaction X —> Y. d, Letter B represents the enthalpy change for the reaction X — Y and C is the activation energy for the reaction Y —> X. . Letter C represents the enthalpy. change for the reaction X —+ Y and B is the activation energy for the reaction Y — X. . The reaction below was carried ut several times in order to determine the rate equation, S20F* (an) +3 Tq) 2800" (aq) + 15 ca, The following data were obtained. (Concentrations are in mol “i and the initial rate is in mol Ls 2) 18,0F] [I] Initial Rate Expt. 4 0.080 © 0.034 = 22x10 <2 00800017 tA eto Ents 0.18 0017 22x04 ‘What is the Tate law for the reaction? c. Rate = k[S,04" Tt e. Rate = K{S,0¢ TIT? b, Rate = k[S,0,"][] d. Rate = k[S,0,"][1] . Uranium-235, “°U, has a half-lifé of 7.13 10° years. How long will it take for'1,0% ofa sample of U to decay? a. 1.08x10° years c. 1.03x107 years e. 1.43x10" years b. 7.13x10° years d. 4,.97*108 years OKhae Tjek Fin Pagel3 04. Hydrogen peroxide solution is catalytically decomposed by manganese(IV) oxide according to the equation below. Tee ee ene using different solutions but a fixed mass of catalyst, The graph shows the results. The solutions used were: ‘ 1. 50cm’ of 2.0 mol/dm’ hydrogen peroxide Il. 10cm’ of 1.0 mol/dm’ hydrogen peroxide II. 100 cm? of 2.0 moV/dm’ hydrogen peroxide Which curve corresponds to each solution? I wt AL Zz rns B. x Zz Cc rr Zz D. Zz x . The potential energy diagram below refers to the reversible reaction invoiving reactants R and products P. What is the enthalpy change, in kJ mol", for the Teverse reaction P > R? A.+30 B.+10 c.-10 Uraian oe 01. Ton iodatat dioksidasi oleh ion dikromat dalam suasana asam ditunjukkan oleli teaksi berikut : Ci0/* + 9 + 14 Ht > 2Cr* +3 1) +7 HAO. Data dibawah diperoleh dari reaksi pada pH tetap. Percobaan [Cr071M IM" [| VMst 1 0,040, 0,010 0,00050 2 0,0080 0,010 0,010 Be ot! 0,0120. 0,020 +410,0060 =. of Tentukan orde reaksi terhadap Cr,O7” dan T Ws 02. Dalam reaksi'A’> hasil reaksi, konsentrasi A mula-rhuld adalah 0:2643 M: 35 menit Kemudian konsentrasi A menjadi 0,1832 M. Berapa laju reaksi muld-mula dinyatakan dalam : a’M meénit™ “beMs a (2,3 x10 5 3,8 x10) 8! : 03. Dalam reaksi 2A +B -> C + 3D, Pereaksi A bereaksi dengan laju'6;2 x 107 Ms". a. Berapa laju reaksi pada’ i. SAD) Groen eit ck nT aa b. Berapa laju reaksi terhadapB ; an c. Berapa laju reaksi pembentukkan D Me in - HLS + Ch > S + 2HCI, Persamaan laju reaksinya-v = k [H,S][Cl,]. a. hitung laju reaksi pada 27 °C jika tetapan laju reaksi 2,8 x 107 dankonsentrasi HS dan Ch _ Masing-masing 2,7 x 10°, b. Hitung laju pembentukan HCI pada kondisi yang sama . Act B.> hasil, persamaan laju reaksi M dan B | M, dalam 20 menit 20% (a) tetapan laju reaksi. : (b) waktu yang diperlukan 60 % zat bereaksi, HT eSRESESERS inya ; v= k [A][B]. Dengan konsentrasi A mula-mula | zat tersebut bereaksi. Hitung 06.Dalam ruang 2 liter pada suhu 450°C direaksikan 2,0 mol gas SO, dan I mol gas O2. Setelah reaksi berlangsung 12,5 detik dalam ruang terdapat 0,8 mol gas SO;. Tentukan : a. laju reaksi pembentukan SO; b. _ laju reaksi perubahan SO, ¢. laju reaksi perubahan O, 07. Gas NzOs sebanyak 1,2 mol dipanaskan dalam ruang 5 liter sampai 280°C hingga terurai menjadi NO;. Jika setelah 4 detik dalam ruang terdapat 0,3 mol NO;. Tentukan laju reaksi penguraian N;O, dan laju pemdentukan NO2. 08. Laju reaksi pembentukan uap air adalah 2,5 x 10? M/det. Berapa mol gas Hy dan O; telah direaksikan dalam ruang 2,5 L, jika setelah 8 detik dalam rang terdapat 1,5 mol uap HzO, 0,6 mol Hp, dan 0,1 mol 0, 09. Dalam ruang 6 liter dipanaskan 0,8 mol uap air sampai 600 °C. Hingga terurai menjadi ges hidrogen dan gas oksigen. Setelah reaksi berlangsung selama 15 detik dalam ruang masih terdapat 0,5 mol uap air. tentukan a. Iaju rata-rata penguraian uap air b. laju rata-rata terbentuknya gas hidrogen dan oksigen. 10. Das bas eksperimen pada reaksi CaCO; padat dengan larutan HCI diperoleh data sebagai berikut : Pere (CaCO; yang diguna HCI yang diguna raktu (detik) fassa_[Keadaan olume [Konsentrast eh IT [t00mg [Keping 100 ml (0,5 M 100 2 [100 mg |Granula 100 ml 0,5 M fo B {100 mg Serbuk 100 ml ,5 M 0 {100 mg Keping 100 ml. | M \s0 100 mg /Serbuk 100 ml_ 1 M 10 a, Sebutkan mana variabel bebas, variabel kontrol dan variabel terikat b. Percobaan ke berapa yang memperlihatkan pengaruh Tuas permukaan, konsentrasi 11. Tetapan laju reaksi K bertambah dua kali lipat setiap kenaikan suhu 10°C. Reaksi 2A +B > C pada suhu 25°C berlangsung 128 detik untuk jumlah mol A dan B tertentu. it Tentukan berapa lama reaksi sama berlangsung pada suhu 75°C, 12, Pada reaksi A +B+ C.> hasil, dari percobaan diperoleh data : Pere | [A]M_| [B]M (C]M | Vonuis.muta (M/det) r 1 3.0 0.1 0.01 610° 2 3.0 0.2: | 0.01 12-10% 3 40 02 0.01 16-10% 4 40 0.1 0.02 810% 5 2.0 “Ol 0.03, ox Tentukan : a. persamaan lajureaksi — b.hargaX c. hargak 13, Pada reaksi A +B + C > hasil, daeri percobaan diperoleh data: Pere [{A]M__[(B]M | [C]M__| Vets sue (M/det), 1 0.1 0.1 0.1 ‘ 2 0.2 02 0.2 1,6- 107) 3 03 09 09 72910", 4 05 04 02 2,00-10 Tentukan persamaan laju reaksi. i : : |. Senyawa nitrosil florida ONF dapat dihasilkan dari nitrogen monoksida dan fluorin 2NOq) + Fr) > 2 ONFig Persamaan laju reaksi ini, V = k[NO][F2} : Mekanisme reaksi ini dua tahap, satu tahap menghasilkan ONF dan radikal bebas F* dalam equimolar. Taliskan persamaan reaksi untuk kedua tahap dan tentukan yang mana tahap yang paling lambat. . Pada reaksi A + B + C > D diperoleh data percobaan : Pere | {A]M__[[B]M__| (C]M___| Waktu (detik) 01 01 0.2 150 0.1 0.1 03 150 02 0.1 02 15 01 02 02 75 01 03 02 50 03 02 04 x Tentukan persamaan laju reaksi dan harga X 16. Pada reaksi P + Q -> R diperoleh data : [[P]M (aM Waktu (detik) 0.1 02 240 03 04 20 0.3 0.8 5 a. Tentukan persamaan laju reakst b. Waktu reaksi jika [P]=0,5 M dan (Q]=0,3 M . Pada suatu percobaan diperoleh data : ‘Suhu °C V Midetik | Tentukan harga X 25 24 40 72 55 tn 816 85 x . Suppose that at some point in the reaction A +3 B > 2C +2. » [B] = 0.9986 M, and that 13.20 menit later [B] = 0.9746 M. What the average of reaction during this time period, expressed in Ms ‘ . At 700 °C nitrogen monoxide and. ‘hydrogen. react as - follows 2NOw + 2Ha) > Nag + 2H20y. the results of ‘some investigations of the rate of this reaction are_ shown below : Experiment | Initial concentration of | Initial concentration | Initial rate of number nitrogen monoxide (M) | of! hydrogen (M) reaction (M/s) 0,0020 0,012 0,0033 =0,0040 0,012 0,013, 0,0060 0,012 ¢ 0,030, 0,012 0,0020 "0,020 0,012 0,040, 0,040 9,012 _0,0060 0,060 Explain what is meant by the term order of reaction : (i). Use the above data to determine the order of the reaction with respect to 1. nitrogen monoxide 2. hydrogen |. Use this answers to write equation for the reaction. This will include the rate constant (iii). Determine a value for k, starting the units. Explain briefly why the initial reaction rate would be expected to increasing each of the following : (i) the preasure (ii) the temperature, d, Suggest, with reasons, whether you would expect the reaction between nitrogen monoxide and hydrogen to be endothermic or exothermic, ). At some point in the reaction 2 A + B > C + D, [A] = 0.3629 M. Ata time 8.25 min later [A] = 0.3187 M. What is the average rate of reaction during this time interval, expressed in Ms". . A reaction is 50 % complete in 30.0 min. How long after its start will the reaction be 75 % complete if it is a. first order b, zero order . A kinetic study of the reactionvA > product yields the data ; t = 0, [A] = 2.00 M; 500 s, 1.00 M; 1500 s, 0.50 M; 3500 s, 0.25 M. Without performing detailed calculations, determine the order of this reaction and indicate your method of reasoning. . For the reaction A > product, the following data give [A] as function of time : t= 0s, [A] = 0.600 M; 100 s, 0.497 M; 200 s, 0.413 M; 300 s, 0.344 M; 400 s, 0.285 M; 600 s, 0.198 M; 1009 s, 0.094 M. a. show that the rection is first order. b. What is the value if the rate constant, k 2 c. What is [A] at t= 750s |. The data listed in following table were obtained for the decomposition, A > products a, Establish the order of the reaction. “Tine, min TAIM b. What is the rate censtant, k ? 0 1.00 c. What is the half-life, fy, if [AJo= 1.00 M? 5 0.63 . For the simple decomposition reaction : 10 0.46 ABy > Ag+ Bo 15 036 Rate = k[AB]’ and k = 0.2 L/mol-s. How long will it 25 0.25 take for [AB] to reach '/3 of its initial concentration of 150M? . A decomposition reaction has a rate constant of 0.0012 yr. How long does it take for [reactant] to reach 12.5 % of its orginal value ? . Untuk reaksi P + Q > R diperoleh data : [PIM [Q]M | Waktu 0,2 0,5 4 menit 1,0 15 detik 0,6 2,0 5 detik Tentukan persamaan laju reaksi tersebut.

You might also like