You are on page 1of 3

NAMA : WAFA AGIL KURNIA

NIM : 212021186

MATKUL : SDM

TGL : 14 JULI 2022

ULANGAN AKHIR SEMESTER

1. Pada kompensasi SDM Internasional pasti ada tujuannya, coba jelaskan tujuan dari
kompensasi !
Jawab :

Secara singkat tujuan-tujuan utama program kompensasi internasional bagi


perusahaan multinasional meliputi :

1. Menarik dan mempertahankan para karyawan yang berkualitas untuk penugasan-


penugasan internasional (dari perspektif perusahaan induk, tetapi meliputi PCN,
HCN, dan TCN);
2. Memfasilitasi transfer antara cabang-cabang asing, antara cabang-cabang asing dan
perusahaan induk (biasanya kantor pusat), dan antara perusahaan induk dan lokasi-
lokasi asing.
3. Menetapkan dan memelihara suatu hubungan yang konsisten dan layak antara
kompensasi para karyawan dari semua cabang, baik di negara asal maupun di luar
negeri.
4. Memelihara kompensasi yang layak dalam kaitannya dengan praktik-praktik para
pesaing, sekalipun belum meminimasi biaya-biaya pada tingkatan yang
memungkinkan.

2. Sebutkan dan jelaskan apa saja tahapan proses ekspatriasi ?


Jawab :

Tahap pertama adalah ekspatriasi, di mana sebuah organisasi menyiapkan dan


mengirimkan karyawan global untuk melaksanakan tugas luar negeri mereka. Setelah
penyelesaian tugas, muncul repatriasi, yang meliputi perencanaan, pelatihan, dan
penugasan ulang karyawan global ke Negara asal mereka.
3. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi manajemen SDM
global !
Jawab :
a. Faktor Ekonomi. Negara yang berbeda, sistem ekonomi yang berbeda.
Beberapa negara tetap berjalan dengan sistem ekonomi yang merupakan
modifikasi dari hukum komunis, yang terbukti gagal.
b. Faktor Budaya. Kebudayaan merupakan faktor penting yang mempengaruhi
MSDM internasional. Namun budaya perusahaan nasional juga harus
dipertimbangkan. Kebudayaan adalah suatu bentuk dari kekuatan-kekuatan
sosial yang mempengaruhi nilai, keyakinan, dan tindakan-tindakan dari suatu
kumpulan masyarakat. Perbedaan kebudayaan pasti terdapat di anatara
bangsa-bangsa, tetapi perbedaan kebudayaan secara nyata dapat pula terjadi di
dalam suatu negara.
c. Faktor Hukum dan Politik. Semua faktor politik dan hukum ini
memperlihatkan bahwa sangatlah penting bagi praktisi SDM untuk melakukan
evaluasi yang menyeluruh mengenai lingkungan politik dan hukum
ketenagakerjaan sebelum memulai kegiatan usaha di sebuah negara. Peranan
dan jenis serikat tenaga kerja harus merupakan bagian dari evaluasi tersebut.

4. Sebutkan dan jelaskan 3 karakteristik pendekatan bidang MSDM Internasional !


Jawab :

Dalam kajian MSDM Internasional dapat dikarakteristikkan oleh tiga pendekatan :

1. Pendekatan manajemen lintas budaya , pendekatan pada pembahasan MSDM


internasional lebih difokuskan pada bagaimana manajemen atau mengelola
karyawan yang berbeda budaya.
2. Pendekatan hubungan industrial komparatif, pada pendekatan ini membahas
MSDM internasional lebih difokuskan pada menjelaskan, membandingkan dan
menganalisis sistem MSDM yang berlaku di berbagai negara.
3. Fokus pada aspek HRM Internasional, pada pendekatan ini pembahasan MSDM
internasional lebih difokuskan pada aspek-aspek atau fungsi-fungsi MSDM di
perusahaan internasional.
5. Dalam pengaturan atau pengelolaan staf harus menggunakan berbagai kriterial
Internasional, coba sebutkan dan jelaskan mengapa harus menggunakan kriteria
Internasional tersebut !
Jawab:
Dengan adanya beberapa kriteria yang telah ditentukan berharap staff yang akan
diberdayakan dalam staff global mampu menjalani dan melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya sebagai karyawan yang baik dan bertanggungjawab.

6. Coba sebutkan dan jelas apa saja trend SDM Internasional di masa depan itu !
Jawab :
1. Menerapkan Relativisme Etik atau Nilai-nilai Global, Untuk penganut relativisme
etik! tidak ada benar dan salah yang berlaku universalatau internasional! itu semua
tergantung pada suatu nilai-nilai budaya dan keyakinan-keyakinan khusus.
2. Inisiatif regulasi sendiri: tingkah laku korporat internasional, Kebutuhan untuk
persetujuan-persetujuan internasional dan kode tingkah lakukorporat telah tumbuh
sejaian dengan penyebaran bisnis internasional.
3. Peraturan pemerintah: pengembangan-pengembangan global baru dalam
kriminalisasi penyuapan
4. Munculnya peran sdm dalam operasionalisasi program program etik korporat.

You might also like