You are on page 1of 9

Nama : ITA PUPITA SARI

Nim : 837721474
Diskusi 6

Modul 9
Diskusikan dengan teman sejawatmu

1) Jelaskan 5 Karakteristik rencana pembelajaran yang harus diperhatikan guru Ketika


mengembangkan RPP
2) Jelaskan 4 Prinsip yang perlu diperhatikan guru Ketika mengembangkan RPP
3) Mengapa Guru perlu mengembangkan Rencana Pembelajaran
4) Buatlah RPP untuk mencapai satu komptensi dasar dari suatu mata pelajaran di kelas
Anda!
5) Jelaskan perbedaan Model Pengembangan Rencana Pembelajaran Menurut Banathy,
Kemp, PSSI dan Gerlach & Ely dan masing-masing contonya

Jawab
1. 5 Karakteristik rencana pembelajaran yang harus diperhatikan guru Ketika mengembangkan
RPP yaitu :
 Ditujukan untuk siswa belajar
Penyusunan perencanaan pembelajaran ditujukan terhadap siswa yang belajar, baik dari
segi kebutuhan siswa, perkembangan siswa, norma positif bagi siswa, dan minat serta
perhatian siswa.

 Memiliki tahapan-tahapan
Tahapan yang meliputi; (1) tahap persiapan melalui penguasaan terhadap bidang
keilmuan yang menjadi wewenangnya, perhatian terhadap tujuan, metode, media, sumber,
evaluasi, dan kegiatan belajar siswa itu sendiri; (2) tahap pelaksanaan melalui kegiatan
belajar yang dinamis dan menyenangkan (joyfull learning) dengan menggunakan metode
belajar yang bervariasi untuk meraih kesuksesan dan kemajuan belajar; (3) tahap evaluasi
melalui alat evaluasi yang tepat (valid), dapat dipercaya (reliable) dan memadai (adequate),
dan; (4) tahap tindak lanjut melalui promosi guru untuk melanjutkan materi pembelajaran
dan kenaikan kelas atau rehabilitasi (perbaikan) atas kekurangan yang telah terjadi dalam
proses pembelajaran, yang lebih dikenal dengan istilah remedial teaching,dengan tujuan
memperkuat penguasaan siswa berupa penambahan jam pembelajaran, pengulangan materi,
atau penambahan tugas khususnya bagi siswa yang belum mencapai nilai minimal ketuntasan
(KKM).
 Sistematis
Sistematis, yakni penyampaian materi dimulai dari yang mudah dan diikuti dengan
materi yang sulit dan dari segi pembelajaran harus mempertimbangkan keakuratan metode,
media, evaluasi, dan tujuan pembelajaran.

 Pendekatan sistem,
Pendekatan sistem yakni upaya untuk mengkolaborasikan semua komponen yang
dapat mendukung kelancaran program pembelajaran.

 Didasarkan pada proses belajar manusia


Pembelajaran humanis yang bersumber dari kesadaran guru bahwa siswa yang
dihadapinya memiliki berbagai macam potensi yang harus dihargai, diarahkan dan
dikembangkan melalui cara-cara yang humanis dan beraneka ragam.

2. 4 Prinsip yang perlu diperhatikan guru Ketika mengembangkan RPP


 Memperhatikan perbedaan individu peserta didik

RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat
intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya
belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai,
dan/atau lingkungan peserta didik.

 Mendorong partisipasi aktif peserta didik

Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong
motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar.

 Mengembangkan budaya membaca dan menulis


Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca,
pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.

 Memberikan umpan balik dan tindak lanjut

RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan,
dan remedi.

3. Guru perlu mengembangkan Rencana Pembelajaran karena rencana pembelajaran yang


berbentuk RPP memiliki fungsi bagi pendidikan yaitu sebagai fungsi prediktif atau hipoteik,
fungsi preventif dan fungsi korektif atau kuratif. Yang dimana fungsi-fungsi ini memiliki
fungsinya masing-masing yaitu sebagai berikut :
 Fungsi Prediktif adala sebagai tujuan atau kompetensi apa yang harus dicapai oleh siswa
 Fungsi Preventif artinya seorang guru dapat melakukan pencegan terlebih dahulu
terhadap berbagai ketidaksesuaian yang mungkin belum terjadi dalam implementasi
pembelajaran.
 Fungdi Korektif artinya RPP disusun harus merupakan perbaikan dari rencana
pembelajaran dan implementasi pembelajaran.

4. Berikut RPP dari suatu mata pelajaran di kelas saya!


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KLAS RANGKAP

Sekolah : SD Negeri 017138 Ledong Timur


Mata Pelajaran / Kelas : 1) Matematika / I
Alokasi Waktu : 2 × 35 Menit
Jam ke :1
Hari / tanggal : Senin, 23 Mei 2022

 STANDART KOMPETENSI
 Matematika Kelas I :
Melakukan Penjumlahan dan Pengurangan bilangan sampai 20.

 KOMPETENI DASAR
 Matematika Kelas 1 :
1.3 Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan
1.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan

 INDIKATOR
 Matematika Kelas I :
1.3.1 Menjelaskan cara menghitung penjumlahan
1.3.2 Menjelaskan cara menghitung pengurangan

 KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Awal  Guru mengucapkan salam 10 Menit
 Guru menanyakan kabar siswa dan memeriksa
kehadiran siswa
 Guru mengajak siswa berdoa sebelum memulai
pelajaran
 Guru meminta siswa merapikan diri dan meja
masing-masing, tempat duduk serta
memperhatikan keadaan disekeliling(sampah)
 Guru melakukan apersepsi dengan bermain tepuk
sebelum memulai pelajaran
 Guru memotivasi siswa agar semangat dalam
belajar
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
" Siswa dapat melakukan penjumlahan dan
pengurangan setelah pembelajaran selesai”
Inti  Guru meminta siswa kelas 1 untuk duduk bersama 40 Menit
dengan teman sekelompoknya.
 Guru mengajak siswa menyebutkan bilangan 1 – 20
secara bersama-sama.
 Guru merangsang pemikiran siswa dengan memberikan
pertanyaan yang berkaitan dengan penjumlahan &
pengurangan.
 PENJUMLAHAN
“Jika Susi mempunyai 2 apel dan Anto
mempunyai 3 apel. Lalu apel tersebut akan
diberikan seluruhnya kepada Nina, maka ada
berapa jumlah apel yang didapatkan Nina?”
 PENGURANGAN
“Nina memiliki 5 Apel dan akan diberikan kepada
susi sebanyak 1 buah. Maka berapakah sisa apel
yang dimiliki Nina?”
 Guru menjelaskan tentang cara penjumlahan dan
pengurangan bilangan 1- 20 menggunakan media korek
api.
 Guru memberikan LKS kepada siswa untuk dikerjakakan
dan didiskusikan secara berkelompok.
 Guru bertanya kepada siswa kelas 1 apakah sudah selesai
dalam mengerjakan LKS.
 Siswa yang sudah selesai, diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusi secara berkelompok
didepan kelas secara bergantian.

 Jika sesi presentasi sudah selesai, kedua kelas diberi


soal evaluasi untuk dikerjakan secara mandiri.

Penutup  Guru dan siswa secara bersama-sama 10 Menit


merangkumkan hasil belajar dari masing-masing
kelas.
 Guru dan siswa saling bertanya jawab mengenai
materi yang belum dipahami.
 Guru menutup pelajaran dengan mengajak siswa
berdoa secara bersama-sama.
 Guru memotivasi siswa untuk semangat dalam
belajar
 Guru mengucap salam

V. PENDEKATAN & METODE PEMBELAJARAN


 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Diskusi, Tanya jawab, Ceramah serta Penugasan

IV. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


 Kelas 1 (Matematika)
 Buku Matematika Kelas 1 hal 20-26 oleh :CV SETI-AJI
 Media berupa benda (Korek Api)
VII. MATERI PEMBELAJARAN
 Kelas 1 (Matematika ) : Penjumlahan & Pengurangan bilangan 1-20

Kepala Sekolah Ledong Timur, 23 Mei 2022


Mahasiswa;

Nurhayati, M.Pd ITA PUSPITA SARI


NIP. 19901837567523 NIM. 837721474
5. perbedaan Model Pengembangan Rencana Pembelajaran Menurut Banathy, Kemp, PSSI dan
Gerlach & Ely dan masing-masing contonya yaitu sebagai berikut :
 Model Banathy
Model pengembangan sistem pembelajaran ini berorientasi pada tujuan pembelajaran. Langkah-
langkah pengembangan sistem pembelajaran terdiri dari 6 jenis kegiatan. Model desain ini
bertitik tolak dari pendekatan sistem (system approach), yang mencakup keenam komponen
(langkah) yang saling berinterelasi dan berinteraksi untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
telah ditetapkan.
CONTOH :

 Model Kemp
Kemp mengembangkan model desain intruksional yang paling awal bagi pendidikan. Model
Kemp memberikan bimbingan kepada siswanya untuk berpikir tentang masalah-masalah umum
dan tujuan-tujuan pembelajaran.Model Kemp disebut juga sebagai desain instruksional yang
terdiri atas 8 langkah.
CONTOH:
 Model PPSI

PSSI merupakan proses dalam mengembangkan pengajaran sebagai suatu sistem, yaitu sebagai
kesatuan yang terorganisir, yang memuat sejumlah unsur antara lain tujuan, materi, metode, alat
bantu dan evaluasi pembelajaran. PPSI adalah langkah-langkah pengembangan sistem
instruksional yang mendasari efektivitas praktek pengajaran. Fungsi PPSI adalah untuk
mengefektifkan perencanaan dan pelaksanaan program pengajaran secara sistemik dan
sistematis, untuk dijadikan sebagai pedoman bagi pendidik dalam melaksanakan proses belajar-
mengajar. PSSI terdiri atas 5 langkah pokok.

CONTOH :
 Model pembelajaran Gerlach dan Ely

Model pembelajaran Gerlach dan Ely merupakan suatu metode perencanaan pengajaran yang
sistematis. Model ini menjadi suatu garis pedoman atau suatu peta perjalanan pembelajaran
karena dalam model ini diperlihatkan keseluruhan proses belajar mengajar yang baik, sekalipun
tidak menggambarkan secara rinci setiap komponennya. Dalam model ini juga diperlihatkan
hubungan antara elemen yang satu dengan yang lainnya serta menyajikan suatu pola urutan yang
dapat dikembangkan dalam suatu rencana untuk mengajar .

CONTOH :

You might also like