You are on page 1of 9

KEPERAWATAN ANAK 1

SAP GOSOK GIGI PADA ANAK

DOSEN PENGAMPUH : Ni Made Dewi Susanti . M.Kes,Ners.

DI SUSUN OLEH :

 OKTAVIANA S.LASANGOLI
 ANNISA AMALIA DAHLAN
 MUH FADEL
 KATRINA MAGDALENA BAMBARI
 LESTARI F.HUSIN
 CYNTIA PUTERI POMOUNDA
 ANANDITA PRATIWI
 WISNUPRAMUDYA
 NURHAYANI H.B.ALI
 SARWIL A.NDOI

PRODI S1 KEPERAWATAN

STIKES HUSADA MANDIRI POSO

2022
Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

Topik/Materi : Cara Gosok gigi yang benar


Sasaran : Pada anak SD kelas 1
Hari/Tgl : Jumat 02 Desember 2022
Alokasi Waktu : 45 menit
Tempat : SDN 17 Poso
Pemateri : ANNISA AMALIA DAHLAN

A. Latar belakang
Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia, sehat
secara jasmani dan rohani. Tidak terkecuali anak-anak, setiap orang tua
menginginkan anaknya bisa tumbuh dan berkembang secara optimal, hal ini dapat
dicapai jika tubuh mereka sehat. Kesehatan yang perlu diperhatikan selain
kesehatan tubuh secara umum, juga kesehatan gigi dan mulut, karena kesehatan
gigi dan mulut dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Dengan
kata lain bahwa kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari
kesehatan tubuh secara keseluruhan yang tidak dapat dipisahkan dari kesehatan
tubuh secara urnum.

Sikat gigi adalah suatu kegiatan kesehatan untuk menjaga gigi agar tetap
sehat dan terhindar dari kuman dan bakteri penyebab gigi berlubang.

B. Tujuan :
A. Tujuan jangka panjang
- Mengurangi angka kejadian karies gigi dan gigi berlubang pada siswa
SDN 17 Poso

B. Tujuan jangka pendek


- Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan para siswa dalam menjaga
kebersihan gigi
-
C. Pokok Bahasan          :   
 Pengertian gosok gigi
 Tujuan gosok gigi
 Manfaat gosok gigi yang baik dan benar
 Cara menggosok gigi yang baik dan benar
 Ciri-ciri gigi dan gusi yang sehat
 Penyebab karies gigi dan gigi berlubang
 Jenis makanan yang dapat menyebabkan karies gigi
 Pencegahan karies gigi
 Akibat tidak gosok gigi secara teratur
 Memilih sikat gigi yang baik
 Waktu yang tepat untuk menggosok gigi

D. METODE
1. Jenis model pembelajaran: Pertemuan (tatap muka)
2. Landasan teori: ceramah dan diskusi
3. Langkah pokok:
a. Menciptakan suasana pertemuan yang baik
b. Mengajukan masalah
c. Mengidentifikasi pilihan tindakan
d. Memberi komentar
e. Menetapkan tindak lanjut
4. Demonstrasi
 Media
 Sikat gigi
 Pasta gigi
 Ember dan gayung
 Air
 Cangkir plastic
 Handuk

E. MEDIA
 INFOKUS
F. DENAH PENYUUHAN

Rekan Penyaji

Seluruh Audiance





Tahap Waktu Kegiatan pemberian Kegiatan sasaran


materi
Orientasi 5 menit  Memberikan salam,  Mejawab salam
(pembukaan memperkenalkan diri  Memperhatikan
20
)  Menyampaikan penjelasan
menit
Working maksud dan tujuan  Memperhatikan
(penyampai ( TIU dan TIK )  Menjawab dan
10
an materi )  Menjelaskan proses menyampaikan
menit
Terminasi belajar mengajar apa yang
(penutup )  Mengkaji tingkat diketahui
pengetahuan sasaran  Memperhatikan
terhadap materi yang  Memperhatiakn
akan disampaikan dan
dengan cara apersepsi mempraktekkan
atau secara lisan secara langsung
 Menjelaskan pada  Mendengarkan
sasaran tentang :  Menjawab
a.Pengertian gosok pertanyaan
gigi  Kooperatif,bers
b.Tujuan gosok gigi emangat
c.Perawatan Gigi
 Memperhatikan
d.Cara merawat gigi
 Mendengarka
 Menjawab
salam
 Mendemonstrasikan
cara gosok gigi yang
benar
 Mengevaluasi materi
yang
telahdisampaikan
dengan pertanyaan
terarah
 Memberikan
reinforcement positif
 Menyimpulkan hasil
pendkes
 Kontrak waktu
berikutnya bila masih
dibutuhkan
 Salam penutup

G. EVALUASI
a) Evaluasi dilaksanakan selama proses dan pada akhir kegiatan penkes
dengan memberikan pertanyaan secara lisan sebagai berikut:
1. Apa itu menggosok gigi ?
2. Tujuan gosok gigi
3. Cara merawat gigi
4. Cara menggosok gigi yang benar

b) Kriteria evaluasi
1.Evaluasi struktur
a) Menyiapkan SAP
b) Menyiapkan materi dan media
c) Kontrak waktu dengan sasaran
d) Menyiapkan tempat
e) Menyiapkan pertanyaan
2. Evaluasi proses
f) Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama penkes
berlangsung
g) Sasaran aktif bertanya bila ada hal yang belum dimengerti
h) Sasaran memberi jawaban atas pertanyaan pemberi materi
i) Sasaran tidak meninggalkan tempat saat penkes berlangsung
j) Tanya jawab berjalan dengan baik
3. Evaluasi hasil
 Pendkes dikatakan berhasil apabila sasaran mampu
menjawab pertanyaan 80 % lebih dengan benar
 Penkes dikatakan cukup berhasil / cukup baik apabila sasaran
mampu menjawab pertanyaan antara 50 – 80 % dengan benar
 Pendkes dikatakan kurang berhasil / tidak baik apabila
sasaran hanya mampu menjawab kurang dari 50 % dengan
benar
MATERI
Menggosok gigi, setelah makan dan sebelum tidur adalah kegiatan rutin sehari-
hari. Tujuannya untuk memperoleh kesehatan gigi dan mulut agar terhindar dari penyakit
gigi seperti karies, gigi berlubang dan bau mulut.

1. MANFAAT MENGGOSOK GIGI YANG BENAR

1. gigi tampak bersih dan putih


2. mengurangi bau mulut
3. mencegah sakit gigi (misal karies gigi)
2. CARA MENYIKAT GIGI
1. Cara menggosok yang dianjurkan adalah dengan gerakan-gerakan yg pendek
yaitu menggosok gigi berulang ulang pada satu tempat dahulu, sebelum pindah
ke tempat yang lain
2. Gosoklah semua permukaan gigi. Pindahkan sikat gigi dengan teratur dan
gosoklah gigi dengan teliti. Sikat gigi jgn ditekan sewaktu menggosok
3. Bagian-bagian gigi yg memerlukan perhatian khusus saat menggosok gigi
adalah
 bagian gigi yg berbatasan dengan gusi
 di rahang bawah (bagian gigi yg menghadap ke lidah)
 pada gigi belakang/geraham : bagian yg menghadap ke pipi
Menggosok gigi di rahang bawah
1. Tangkai sikat gigi diletakkan sejajar dengan dataran pengunyah
2. Perhatikan ujung-ujung bulu sikat terletak pada perbatasan gigi dengan gusi
3. Sikat gigi kemudian dimiringkan sedikit sehingga bulu sikat terararah pada
perbatasan gigi dengan gusi
Menggosok permukaan gigi yg menghadap ke gigi atau bibir
1. Sikat gigi digerakkan dengan gerakan maju mundur yang pendek. Sikat gigi
digerak-gerakkan di tempat. Gosoklah terlebih dahulu gigi-gigi yg terletak di
belakang
2. Sesudah itu barulah sikat gigi dipindahkan ke tempat berikutnya.
Menggosok gigi-gigi depan
1. Perhatikan letak sikat gigi.
2. Gerakan menggosok adalah atas bawah secara perlahan.

Menggosok permukaan gigi yang menghadap ke lidah


 Perhatikan letak sikat gigi. Gosoklah dahulu gigi-gigi yang terletak di belakang.
Gerakan menggosok adalah maju mundur secara perlahan.
Menggosok dataran pengunyah
 Dataran pengunyah dari gigi-gigi rahang atas maupun rahang bawah digosok
dengan gerakan maju mundur secara perlahan.

3. CIRI-CIRI GIGI DAN GUSI SEHAT

1. tidak terasa sakit


2. tidak ada karies
3. saat mengunyah tidak terasa nyeri
4. leher gigi tidak kelihatan
5. tidak goyang
6. tidak terdapat plak
7. warna putih kekuningan
8. tidak terdapat karang
9. mahkota gigi utuh
10. berwarna merah muda
11. gusi yang terdapat di antara gigi yang satu dengan yang lain runcing/seperti
bulan sabit.
12. melekat erat pada tulang
13. jika dikeringkan seperti kulit jeruk
14. tidak sakit
15. tidak mudah berdarah

4. KARIES GIGI

Adalah lubang yang terbentuk pada permukaan gigi berupa iritasi dan hiperemi
pulpa.

5. PENYEBAB KARIES GIGI

Hubungan yang kompleks dari asam, plak, kuman, karbohidrat dan faktor
modifikasi. Sisa2 makanan yang menempel pada gigi → tempat kuman2 membentuk
koloni → sisa makanan + kuman membentuk endapan (plak) → enzim yang mengubah
karbohidrat menjadi asam → melarutkan email gigi membentuk lubang yang sangat kecil
→ besar dan berwarna hitam.

GEJALA KARIES GIGI

1. Gigi terasa ngilu bila kena rasa asam, manis, atau dingin dan gigi akan terasa
ngilu bila lubang di gigi kemasukan makanan.
2. Bila di tusuk maka gigi akan terasa ngilu, bila gigi diketuk atau ditekan tidak
terasa ngilu.
3. Pemeriksaan : pada iritasi pulpa ditemukan lubang gigi yang masih dangkal pada
permukaan gigi, kadang terasa ngilu kadang tidak. Bila sudah terjadi hiperemi
pulpa, terdapat lubang gigi yang dalam tapi belum mencapai pulpa.

AKIBAT KARIES GIGI

1. bau mulut
2. terasa ngilu bila terkena makanan yang panas atau dingin, asam dan manis.
3. tidak bisa tidur atau aktivitas seharí-hari terganggu
4. keadaan yang parah, kalau tidak dicabut menyebabkan gusi bengkak, terdapat
nanah dan pilek-pilek.
5. hilangnya gigi adalah salah satu penyebab cacatnya fungsi kunyah.
6. penyakit pada organ lain : penyakit jantung koroner, peradangan otot, penyakit
katup jantung, penyakit ginjal, penyakit mata, panyakit kulit.
6. JENIS MAKANAN YANG DAPAT MENYEBABKAN KARIES GIGI
Makanan yang manis seperti permen, coklat, sari manis,  makanan yang terlalu
panas atau dingin dan setelah mengkonsumsi makanan tersebut tidak gosok gigi.

7. PENCEGAHAN KARIES GIGI

1. menggosok gigi secara teratur minimal 2 kali sehari , yaitu pagi hari setelah
makan dan sebelum tidur dan dengan cara yang benar.
2. makan makanan yang bergizi seperti : makanan yang mengandung protein,
karbohidrat, sellulosa, lemak, vitamin A. vitamin B1, vitamin B2, vitamin C,
vitamin D, vitamin K, flavinoid, mineral dan silika.
3. Pemeriksaan gigi secara teratur setiap 6 bulan sekali ke puskesmas.
4. Jika tidak sempat menggosok gigi, bisa dilakukan kumur-kumur dengan obat
kumur atau dengan air putih yang masak.

8. AKIBAT BILA TIDAK MENGGOSOK GIGI SECARA TERATUR

Gigi menjadi kuning kecoklatan,bau mulut bertambah dan sakit gigi


9. MEMILIH SIKAT GIGI
Untuk menggosok gigi, lazimnya dipakai sebuah sikat gigi. Tetapi hal ini tentu
tergantung dari kemampuan setiap keluarga. Bila ingin membeli sikat gigi, maka pilihlah:
1. Sikat gigi dgn tangkai yang lurus dan mudah dipegang
2. Kepala sikat gigi harus yang kecil. Sebagai patokan, panjang kepala sikat depan
sama dengan jumlah lebar keempat gigi depan di rahang bawah (lebar keempat
gigi seri bawah). Kalau kepala sikat gigi terlalu panjang maka bulu sikat gigi
dibagian tangkai boleh dipotong atau dicabut
3. Bulu sikat gigi harus sama panjangnya sehingga membentuk permukaan yang
datar.
4. Yang baik adalah sakit gigi dengan bulu sikat yang berderet tiga dan bulu sikat
terbuat dari nilon yg tidak terlalu kaku
10. WAKTU YANG TEPAT UNTUK MENYIKAT GIGI
1. Minimal kita penyikat gigi 2 kali dalam sehari yaitu pagi setelah sarapan dan
kedua setelah menjelang tidur
2. Yang paling ideal memang sebaiknya menyikat gigi segera setelah makan dan
menjelang tidur, tetapi banyak orang tidak mampu melakukan hal tersebut
3. Pada kesempatan dimana kita tidak mungkin melakukannya segera setelah makan,
dianjurkan untuk kumur-kumur yg banyak atau makan buah-buahaan yang
berserat dan mengandung banyak air.

You might also like