You are on page 1of 12

Tugas Individu

Mata Kuliah Umum Bahasa Indonesia

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP


PEMBIAYAAN DAN PENGANGGARAN
KESEHATAN

Disusun Oleh :

RESKI YULIANA SULBANIR


K011171034

UNIT PELAKSANA TEKNIS MATA KULIAH UMUM


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan makalah tentang  “Pentingnya Asam Folat Untuk Ibu Hamil”  ini
dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
Vitamin adalah sekelompok  senyawa organik amina yang sangat penting
dan sangat dibutuhkan oleh tubuh. Salah satu vitamin yang berperan penting
dalam tubuh adalah vitamin B9 atau asam folat, teurtama pada ibu hamil untuk
mencegah terjadinya anemia dan kecacatan pada janin. Karena itu penting untuk
membahas pentingnya asam folat untuk ibu hamil dan akan dibahas dalam
makalah ini.
Harapan penulis semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan
tentang pentingnya asam folat pada ibu hamil bagi para pembaca. Makalah ini
kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat
kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Makassar, 13 Mei 2018

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................. ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang...................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah................................................................................. 1
1.3. Tujuan................................................................................................... 2
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Asam Folat (Vitamin B9)................................................... 3
2.2. Fungsi Asam Folat Dan Makanan Yang Mengandung Asam Folat
(Vitamin B9)......................................................................................... 3
2.3. Kebutuhan Asam Folat pada Ibu Hamil dan Pengaruhnya Terhadap
Kesehatan Ibu dan Janin....................................................................... 4
2.4. Akibat Kelebihan Mengonsumsi Asam Folat dan Saran Pengolahan
Makanan................................................................................................ 5
BAB 3 PENUTUP
3.1. Kesimpulan .......................................................................................... 7
3.2. Saran .................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Asam folat atau vitamin B9 merupakan vitamin larut air yang punya peran
penting sebagai kofaktor reaksi transfer karbon pada manusia. Kondisi
defisiensi asam folat yang lain dapat menyebabkan anemia, secara umum banyak
terjadi pada ibu hamil dan bayi. Menurut FAO/WHO the daily recommended
intake (DRI) untuk asupan asam folat adalah 400 μg/hari untuk dewasa, bahkan
akan lebih tinggi untuk ibu hamil. Asam folat terlibat dalam metabolisme asam
nukleat dan asam amino, sehingga hal tersebut sangat penting dalam
pertumbuhan dan perkembangan sel.
Selama kehamilan kebutuhan gizi ibu meningkat karena terjadi
peningkatan beberapa komponen dari jaringan ibu seperti cadangan lemak,
darah, dan kelenjar susu, serta komponen janin seperti janin, ketuban dan
plasenta. Kebutuhan gizi yang meningkat tersebut digunakan untuk menunjang
pertumbuhan dan perkembangan janin bersama-sama dengan perubahan-
perubahan yang berhubungan pada struktur dan metabolisme yang terjadi pada
ibu. Selama masa kehamilan, dari sekian banyak vitamin dan mineral yang
dibutuhkan, ada beberapa yang patut menjadi perhatian karena pengaruhnya, dan
salah satunya adalah Asam Folat.
Karena itu pada kesempatan kali ini, penulis merasa bahwa penting untuk
membahas mengenai asam folat pada ibu hamil karena masih kurangnya
pengetahun mengenai manfaat asam folat pada ibu hamil, serta mengetahui
bagaimana aspek kesehatan masyarakat mengenai hal tersebut.
1.2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas, maka penulis dapat menunjukkan
lima pertanyaan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu :
1.2.1. Apakah yang dimaksud dengan vitamin B9 (asam folat) ?
1.2.2. Apakah fungsi asam folat dan makanan yang mengandung asam folat?
1.2.3. Bagaimana kebutuhan asam folat pada ibu hamil dan pengaruhnya
terhadap kesehatan ibu dan janin?

1
1.2.4. Bagaimana akibat kelebihan mengonsumsi asam folat dan saran
pengolahan makanan?
1.3. TUJUAN
Dari rumusan masalah di atas, maka tujuan dari makalah ini adalah :
1.3.1. Memahami pengertian vitamin B9 (asam folat)
1.3.2. Memahami fungsi asam folat serta mengetahui makanan yang
mengandung asam folat
1.3.3. Memahami kebutuhan asam folat pada ibu hamil dan pengaruhnya
terhadap kesehatan ibu dan janin
1.3.4. Memahami akibat kelebihan mengonsumsi asam folat dan saran
pengolahan makanan

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN ANGGARAN
Anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematik yang meliputi
seluruh kegiatan lembaga, yang dinyatakan dalam unit moneter dan berlaku
untuk jangka waktu tertentu yang akan datang. Anggaran juga dimaksudkan
sebagai pernyataan mengenai estimasi kinerja yang hendak dicapai selama
periode waktu tertentu yang dinyatakan dalam ukuran finansial. Anggaran
adalah suatu pendekatan yang formal dan sistematis dari pelaksanaan tanggung
jawab manajemen didalam perencanaan koordinasi dan pengawasan. (Winarno,
2013) Anggaran dapat diinterprestasikan sebagai paket pernyataan perkiraan
penerimaan dan pengeluaran yang diharapkan akan terjadi dalam satu atau
beberapa periode mendatang. Anggaran ini merupakan cerminan dari apa yang
akan dilakukan oleh pemerintah, termasuk didalamnya adalah kebijakan. Karena
didalam anggaran terdiri dari pos penerimaan dan pengeluaran yang berpengaruh
terhadap masyarakat. (Trisugiarto, 2016) Dalam pengelolaan perusahaan,
terlebih dahulu manajemen menetapkan tujuan dan sasaran, dan kemudian
membuat rencana kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut. Dampak
keuangan yang diperkirakan akan terjadi sebagai akibat dari rencana kerja
tersebut, kemudian disusun dan dievaluasi melalui proses penyusunan anggaran.
(Widodo, 2012) Pada dasarnya anggaran yang bermanfaat dan realistis tidak
hanya dapat membantu mempererat kerja sama karyawan, memperjelas
kebijakan dan merealisasikan rencana saja, tetapi juga dapat menciptakan
keselarasan yang lebih baik dalam perusahaan dan keserasian tujuan diantara
diantara para manajer dan bawahannya. (Widodo, 2012) Menurut Mulyadi,
anggaran disusun oleh manajemen dalam jangka waktu satu tahun untuk
membawa perusahaan ke kondisi tertentu yang diperhitungkan. Dengan
anggaran, manajemen mengarahkan jalannya kondisi perusahaan. Tanpa
anggaran, dalam jangka pendek perusahaan akan berjalan tanpa arah, dengan
pengorbanan sumber daya yang tidak terkendali. Munandar, mengungkapkan
pengertian anggaran adalah sebagai berikut : “Suatu rencana yang disusun secara
sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam

3
unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang
akan datang.” (Widodo, 2012)
2.2 FUNGSI ASAM FOLAT DAN MAKANAN YANG MENGANDUNG
ASAM FOLAT (VITAMIN B9)
Secara umum asam folat diperlukan dalam proses metabolisme dan
pembentukan sel-sel darah merah yang baru, sehingga dapat di gunakan dalam
pengobatan anemia. Karena itu asam folat sangat cocok untuk ibu hamil yang

mudah terkena anemia. “Kekurangan asam folat pada manusia merupakan faktor
penyebab gejala anemia, yang berpangkal pada tidak cukupnya persediaan dalam
makanan, akibat adanya perusakan asam folat.”(Kusnawidjaja, 1987: 177)
Manfaat vitamin B9:
 Penting untuk pembentukan sel darah merah, pembelahan sel, terutama pada saat
terbentuknya sel-sel baru saat kehamilan dan balita, mencegah anemia,
memproduksi asam amino, mencegah cacat bawaan pada bayi lahir yang
menyerang otak (anencephaly/bayi lahir dengan otak kurang berkembang dan
tengkorak tidak lengkap), dan menyerang sumsum tulang belakang (spina
bifida/cacat lahir ketika sumsum tulang belakang bayi gagal berkembang dengan
baik), memperbaiki daya ingat dan menurunkan risiko terjadinya alzheimer.
 Asam folat diperlukan dalam proses pembuatan DNA dan RNA yang penting
dalam pembuatan sel baru, bertanggung jawab untuk mencegah terjadinya
perubahan DNA yang dapat memicu tumbuhnya sel kanker.
Asam folat bisa diperoleh dari sumber makanan hewani maupun nabati. Jadi
sangat mudah jika ingin mengonsumsi makanan yang kaya akan asam folat, karena
sumbernya banyak di sekitar kita. Makanan yang mengandung asam folat yaitu:
1) Hewani: hati, ginjal, ayam, ikan, ragi, dan daging sapi.
2) Nabati: pisang, lemon, polong-polongan, kecambah, gandum, ragi, sayuran
berwarna hijau, asparagus, bit, brokoli, serelia, dan buah-buahan.
2.3 KEBUTUHAN ASAM FOLAT PADA IBU HAMIL DAN
PENGARUHNYA TERHADAP KESEHATAN IBU DAN JANIN
Pemenuhan gizi kepada ibu hamil sangatlah penting. Karena, selain untuk
dirinya sendiri, ibu hamil juga makan untuk janin yang ada dalam kandungannya.
Porsi makan ibu hamil sebaiknya memang lebih banyak dibandingkan saat sedang

4
tidak hamil, meski tidak harus menjadi dua kali lipatnya. “Yang penting untuk
diperhatikan sebenarnya bukan kuantitas makanan, melainkan kualitas dari makanan
itu. Kualitas yang dimaksud adalah kandungan gizi pada makanan yang dikonsumsi”
(Indiarti, 2010: 1)
Asam Folat merupakan salah satu vitamin yang kebutuhannya berlipat dua bagi
ibu dan janin. Banyak wanita di negara sedang berkembang maupun yang telah maju
mengalami kekurangan asam folat karena kandungan asam folat didalam makanan
sehari-hari tidak tercukupi. Pemenuhan kebutuhan asam folat berbeda-beda pada
setiap orangnya. Pada masa kehamilan, kebutuhan asam folat akan meningkat. Bukan
cuma penting buat si ibu yang sedang mengandung, tapi juga penting buat
pertumbuhan dan perkembangan janin yang sedang dikandung.
Suplemen asam folat yang diminum sebelum pembuahan dan selama awal
kehamilan sudah terbukti dapat mengurangi insiden cacat tabung saraf dan celah
orofasial (sumbang bibir dan langit-langit) secara dramatis. Cacat tabung saraf
disebabkan oleh perkembangan pralahir yang tidak sempurna dari struktur-struktur
sistem saraf pusat (otak dan korda spinalis). Cacat ini menyebabkan kondisi seperti
ansefali, ensefalosel, dan spina bifida.

Cacat tabung saraf terjadi pada satu dari setiap seribu kelahiran. Jika wanita hamil
meminum 0,4 mg (400 mikrogram) asam folat sebagai sumplemen dimulai
setidak-tidaknya satu bulan sebelum pembuahan dan dilanjutkan sampai
sekurang-kurangnya kehamilan bulan ketiga, insiden cacat tabung saraf akan
berkurang 72%. Wanita yang sudah pernah melahirkan bayi dengan cacat tabung
saraf dianjurkan untuk minum asam folat 4 miligram setidaknya satu bulan
sebelum pembuahan dan selama tiga bulan pertama kehamilan. Minum asam folat
dalam jumlah tersebut dapat mengurangi risiko kambuhan sebesar lima kali.
(Simkin dkk, 2002: 85)
Selama kehamilan kebutuhan gizi ibu meningkat karena terjadi peningkatan
beberapa komponen dari jaringan ibu seperti cadangan lemak, darah, dan kelenjar
susu, serta komponen janin seperti janin, ketuban dan plasenta. Kebutuhan gizi yang
meningkat tersebut digunakan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan
janin bersama-sama dengan perubahan-perubahan yang berhubungan pada struktur
dan metabolisme yang terjadi pada ibu.

5
Kelompok periset lainnya menemukan bahwa wanita yang minum
multivitamin yang mengandung asam folat selama periode dari satu bulan sebelum
hamil sampai dua bulan sesudah pembuahan mempunyai kemungkinan melahirkan
bayi dengan sumbang bibir atau langit-langit 25-50% lebih rendah. Karena

sekurang-kurangnya 40% dari semua kehamilan tidak direncanakan. “Departemen


kesehatan Amerika Serikat dan the American College of Obstetricians and
Ginecologist menganjurkan agar semua wanita yang mempunyai kemungkinan untuk
hamil meminum 0,4 mg asam folat setiap hari selama usia subur” (Simkin dkk, 2002:
85)
2.4 AKIBAT KELEBIHAN ASAM FOLAT DAN SARAN PENGOLAHAN
MAKANAN
Asam folat atau vitamin B9 bila dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan tubuh
maka dapat meningkatkan kesehatan tubuh terutama kesehatan ibu hamil. Namun
asam folat apabila dikonsumsi berlebihan akan berdampak buruk terhadap kesehatan.
Gangguan akibat kelebihan asam folat adalah gangguan pencernaan dan
.

mempengaruhi emosi seseorang. “Gejala keracunan adalah diare, susah tidur dan
sifat mudah marah. Folat dengan dosis tinggi dapat menutupi kekurangan vitamin
B12, karena kedua vitamin ini berhubungan” (Suhardjo dan Kusharto, 1992: 61)
Kelebihan mengonsumsi asam folat jarang dijumpai, ini karena jika tubuh
mengalami kelebihan asam folat akan langsung dikeluarkan melalui urine. Meskipun
kelebihan asam folat mudah diatasi oleh tubuh, namun dianjurkan agar tetap
mengonsumsi asam folat sesuai dengan kebutuhan tubuh kita. Karena apapun yang
berlebihan akan berdampak buruk kepada diri kita sendiri, seperti halnya dalam
bijaknya kita mengonsumsi makanan. “Pembentukan organ janin. Menghindari cacat
tulang belakang dan gangguan pertumbuhan otak janin (kerusakan tabung syaraf). 4
mg dibutuhkan per hari” (Mangenre, 2016: pukul 14:59)
Kandungan asam folat dalam makanan juga .dapat hilang karena pengolahan
yang tidak baik. Karena itu mengolah makanan juga perlu diperhatikan agar
,

kandungan asam folat atau vitamin B9 dalam makanan tidak hilang. “Memasak
makanan sumber asam folat hidarkan dari perendaman air dan masak dengan jumlah

6
air tidak terlalu banyak, simpan di tempat sejuk dan jauhkan dari cahaya” (Pramitha
dkk, 2018: 31)

7
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
1) Asam Folat biasa disebut folasin atau vitamin B9 merupakan salah satu
vitamin yang termasuk dalam vitamin larut air. Asam folat adalah suatu
senyawa yang termasuk komolek, terdiri dari suatu inti pteridin, asam p-
amino benzoat, dan asam glutamat sehingga diberi nama asam
pteroilglutamat.
2) Asam folat berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan dapat
mencegah cacat bawaan pada bayi. Asam folat terdapat dalam sumber
makanan hewani maupun nabati.
3) Kelebihan mengonsumsi asam folat dapat menyebabkan gangguan
pencernaan. Kandungan asam folat dalam makanan bisa hilang jika tidak
diolah dengan baik.
3.2 SARAN
Dengan mengetahui pentingnya manfaat asam folat untuk ibu hamil,
sebaiknya pembaca dapat memngedukasikannya agar ibu hamil mengonsumsi
makanan dan minuman yang kaya akan kandungan asam folat. Untuk
menghindari cacat lahir, sebaiknya ibu hamil melakukan pemeriksaan secara
rutin untuk mengetahui perkembangan bayi yang dikandung, dan tidak segan
untuk berkonsultasi ke dokter dan ahli kandungan.

8
DAFTAR PUSTAKA
Indiarti. 2010. FOOD for PREGNANCY. Yogyakarta: Pustaka Panasea

Mangenre, Ilham. 2016. “Daripada Alat Pengantar Oksigen Anda Kurang, Ini 3 Jenis
Makanan Penambah Darah”. Tribun-Timur. 11. Sulawesi Selatan

Simkin, Penny. 2002. Panduan Lengkap Kehamilan, Melahirkan, dan Bayi. Jakarta:
ARCAN

Suhardjo, kusharto Clara M. 1999. Prinsip- Prinsip Ilmu Gizi. Jogjakarta: Kanisius

Wardhani, Siti Paramita Retno dkk. 2018. GIZI DASAR PLUS 30 RESEP MASAKAN
LEZAT NAN PRAKTIS UNTUK PEMULA. Yogyakarta: Diandra Kreatif

You might also like