Professional Documents
Culture Documents
MAKALAH KELOMPOK 6 - Penyusunan DPA-SKPD
MAKALAH KELOMPOK 6 - Penyusunan DPA-SKPD
KELOMPOK 6 :
KELAS AK3
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TADULAKO
2022
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya
Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah” ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas kelompok
yang diberikan oleh Bapak Arif Gunarsa, SE, M.Si., Ak. pada mata kuliah Penatausahaan
Keuangan Pemerintahan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
Kami menyadari, bahwa makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah. Tak lupa dengan seluruh kerendahan hati kami memohon maaf
apabila dalam penulisan makalah ini ada hal yang kurang berkenan di hati para pembaca
sekalian. Semoga para pembaca mendapatkan banyak manfaat setelah membaca makalah
ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
1.3 Tujuan............................................................................................................ 5
3.1 Kesimpulan.................................................................................................... 10
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Negara Republik Indonesia dikenal dengan Negara Kesatuan, dapat dilihat pada
pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945. Disebutkan sebagai negara kesatuan
karena adanya perbedaan dari berbagai aspek seperti faktor geografis, suku, budaya, ras,
adat istiadat, bahasa, agama, politik dan tingkat perekonomian. Hal tersebut yang
mendasari sistem desentralisasi paling tepat untuk diterapkan di Indonesia.
Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) merupakan bagian dari pemerintah daerah
yang melaksanakan fungsi pemerintahan dan pelayanan publik, baik secara langsung
ataupun tidak langsung. Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya tersebut, SKPD
diberikan alokasi dana (anggaran) dan barang/aset yang dibutuhkan. Oleh karena itu,
4
kepala SKPD disebut sebagai Pengguna Anggaran (PA) dan Pengguna Barang (PB).
SKPD selaku enitas akuntansi pada dasarnya menunjukkan bahwa SKPD melaksanakan
proses akuntansi untuk menyusun laporan keuangan yang akan disampaikan kepada
kepala daerah sebagai bentuk pertanggungjawaban pengelolaan keuangan daerah yang
mencakup anggaran dan barang, diiringi dengan dana yang dikelola oleh bendahara
selaku pejabat fungsional.
1.3 Tujuan
5
BAB II
PEMBAHASAN
Pada dasarnya Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dibuat oleh masing-masing SKPD
yang merupakan dokumen untuk melaksanakan Rencana Kerja Anggaran (RKA) SKPD yang
sudah dibuat sebelumnya. Pembuatan RKA dan DPA disesuaikan dengan struktur Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Menurut Permendagri pengertian Dokumen
Pelaksanaan Anggaran adalah Dokumen yang membuat pendapatan, belanja, dan pembiayaan
yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan anggaran oleh pengguna anggaran. (2006:8).
Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa DPA merupakan tahapan kegiatan
yang di buat oleh masing-masing pelaksana anggaran yang sangat penting dalam rangka
penyelengaraan kegiatan, maka dengan disusunnya dokumen pelaksanaan anggaran berarti
bahwa program dan rencana operasional tahunan yang dianggarkan akan mulai di laksanakan
dengan baik dan benar sesuai aturan.
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan perangkat daerah mengandung unsur
pembantu Gubernur dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang terdiri dari Sekretariat
Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Staf-staf Ahli, Badan-
badan, Inspektorat Daerah, lembaga-lembaga daerah lain yang bertanggung jawab langsung
kepada Kepala Daerah, Kecamatan-kecamatan (atau satuan lainnya yang setingkat), dan
Kelurahan/Desa (atau satuan lainnya yang setingkat). SKPD adalah pelaksana fungsi eksekutif
yang harus berkoordinasi agar penyelenggaraan pemerintahan berjalan dengan baik. Dasar
hukum yang berlaku sejak tahun 2004 untuk pembentukan SKPD adalah Pasal 120 UU no. 32
tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Terdapat bermacam-macam pengertian untuk SKPD
dalam berbagai peraturan perundang-undangan sesuai dengan ruang lingkup materi muatan
peraturan terkait, antara lain:
a. SKPD adalah instansi pemerintah daerah yang merupakan bagian dari pemerintah daerah
yang bertanggung jawab atas bidang tugas yang diemban oleh suatu Badan Layanan Umum
(BLU).
b. SKPD adalah organisasi/lembaga pada pemerintah daerah yang bertanggung jawab kepada
gubernur/bupati/walikota dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan yang terdiri atas
sekretaris daerah, dinas daerah dan lembaga teknis daerah, kecamatan, dan satuan polisi
pamong praja sesuai dengan kebutuhan daerah.
c. SKPD adalah organisasi/lembaga pada pemerintah daerah yang bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan dekonsentrasi/tugas pemerintahan di bidang tertentu di daerah
provinsi, kabupaten, atau kota.
d. SKPD adalah perangkat daerah selaku pengguna barang.
e. SKPD adalah perangkat daerah pada pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota. [
f. SKPD adalah perangkat daerah pada pemerintah daerah.
6
2.2 Alur Penyusunan DPA SKPD
8
2.3 Format DPA SKPD
Format DPA-SKPD
LOGO
PEMERINTAH
DAERAH
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA…………..
TAHUN ANGGARAN………..
Pengguna Anggaran :
a. Nama : ………………
b. NIP : ………………
c. Jabatan : ………………
Nama Nama
NIP : . . . . . . . . . . NIP : . . . . . . . . .
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) merupakan bagian dari pemerintah daerah
yang melaksanakan fungsi pemerintahan dan pelayanan publik, baik secara langsung
ataupun tidak langsung. Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya tersebut, SKPD
diberikan alokasi dana (anggaran) dan barang/aset yang dibutuhkan. Oleh karena itu,
kepala SKPD disebut sebagai Pengguna Anggaran (PA) dan Pengguna Barang (PB).
SKPD selaku enitas akuntansi pada dasarnya menunjukkan bahwa SKPD melaksanakan
proses akuntansi untuk menyusun laporan keuangan yang akan disampaikan kepada
kepala daerah sebagai bentuk pertanggungjawaban pengelolaan keuangan daerah yang
mencakup anggaran dan barang, diiringi dengan dana yang dikelola oleh bendahara
selaku pejabat fungsional.
3.2 Saran
Kami sebagai penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak ditemukan
kesalahan dan sangat jauh dari kesempurnaan. Tentunya, penulis akan terus memperbaiki
makalah dengan mengacu pada sumber yang dapat dipertanggungjawabkan nantinya.
Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca terkait pembahasan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat menjadi panduan ataupun penunjang bagi pemahaman
tentang materi “Penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat
Daerah (DPA SKPD)” dalam proses pembelajaran baik di dalam maupun di luar lingkup
pendidikan.
10
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah.
11