Professional Documents
Culture Documents
REVISI Kelompok2
REVISI Kelompok2
Disusun Oleh :
i
KATA PENGANTAR
Tujuan dari penulisan makalah ini, kami buat untuk memenuhi kewajiban
kami dalam pemenuhan salah satu tugas mata kuliah Pengantar Teknologi
Informasi, selain itu makalah ini dibuat dengan tujuan membuka wawasan bagi
kami dan terutama bagi pembaca.
Kami menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna, untuk itu kami
mengharapkan segala masukan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
sempurnanya makalah Kecerdasan Buatan ini.
Akhir kata kami mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan, semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Kelompok 2
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa rumusan masalah mengenai
makalah Kecerdasan Buatan ini :
a. Apa yang dimaksud dengan kecerdasan buatan?
b. Apa yang dimaksud dengan Teknik sistem pakar?
c. Contoh nyata aplikasi dari sistem kecerdasan buatan yang membantu
manusia dalam mencari solusi permasalahan serta membutuhkan penalaran
yang rumit!
d. Dampak yang timbul dari perkembangan kecerdasan buatan!
1.3 Tujuan
Tujuan kami membuat makalah tentang Kecerdasan Buatan ini adalah :
a. Mengetahui dan memahami tentang Kecerdasan Buatan ini yang meliputi
pengertian itu sendiri, perbandingan dengan kecerdasan manusia, bidang
bidang AI, contoh kecerdasan buatan, dan dampak yang timbul akibat
perkembangan kecerdasan buatan ini.
b. Supaya kita tahu sudah sampai mana perkembangan kecerdasan buatan ini
agar teknologi ini digunakan oleh kita dalam mencari solusi suatu
permasalahan yang rumit.
c. Menyadari bahwa kehidupan sekarang tidak luput dari yang namanya
teknologi salah satunya kecerdasan buatan ini, mulai dari perangkat yang
digunakan sampai aplikasi aplikasi merupakan salah satu hasil dari
kecerdasan buatan ini
2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
3
2.2 Faktor Pendorong Kemajuan Kecerdasan Buatan
Seiring denga kemajuan perkembangan zaman, maka teknologi pun
akan mengikuti perkembangannya yang menyesuaikan zaman, agar sebuah
teknologi yang diciptakan bisa dipergunakan dengan kondisi zaman yang
sekarang. Adapun di sisi lain ada faktor pendorong terlaksananya
kecerdasan buatan ini antara lain pesatnya perkembangan teknologi
perangkat keras, pengembangan perangkat lunak, perkembangan komputer
khusus, serta para investor yang turut mendanai tentang penelitian dan
pengembangan kecerdasan buatan ini sehingga perkembangan kecerdasan
buatan ini semakin mudah direalisasikan.
4
BAB III
PEMBAHASAN
5
3.1 Pengertian Kecerdasan Buatan
Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) adalah suatu
pengetahuan yang membuat komputer dapat meniru kecerdasan manusia
sehingga diharapkan dapat melakukan hal hal yang biasa dikerjakan oleh
manusia yang memerlukan kecerdasan atau teknologi yang memanfaatkan
sistem untuk melakukan tingkah laku manusia guna menunjang aktivitas
manusia
Adapun para ahli mendefinisikan Kecerdasan Buatan sebagai berikut
a. John McCarthy
Kecerdasan buatan adalah kegiatan yang diterapkan pada teknologi agar
bisa mengikuti cara berpikir manusia serta merancang perilaku manusia.
b. Andreas Kaplan dan Michael Haenlein
Mengungkapkan kecerdasan buatan adalah kemampuan suatu sistem dalam
mengartikan data dari luar.
c. H.A.Simon
Kecerdasan buatan adalah intruksi sebuah pemrograman dalam melakukan
aktivtas manusia yang dinilai cerdas.
d. Schalkoff (1990)
AI adalah studi yang menerangkan dan menirukan perilaku manusia dalam
bentuk perhitungan.
e. Haag dan Keen (1996)
AI adalah ilmu yang berkaitan dengan penyimpanan pikiran cerdas manusia
dalam sebuah teknologi.
6
3.2 Bentuk Bentuk Kecerdasan Buatan
Selama perkembangan zaman ini baru terdapat empat kecerdasan buatan
yang dapat dilakukan oleh teknologi, antara lain :
a. Acting Humanly
Kecerdasan buatan yang dapat menirukan apa yang dilakukan manusia.
b. Thinking Humanly
Kecerdasan buatan mampu memiliki sistem berpikir seperti manusia yang
nantinya bisa membuat mereka melakukan pekerjaan seperti manusia
c. Think Rationally
Perkembangan dari Thinking Humanly yaitu kecerdasan buatan
dikembangkan agar mampu berpikir secara rasional
d. Act Rationally
Tak hanya bisa berpikir rasional, dalam bentuk ini kecerdasan buatan
dikembangkan agar mampu berperilaku rasional seperti benar atau tidaknya
7
c. AI lebih murah
Hal ini ditandai dengan murahnya membeli jasa melalui komputer
d. AI bersifat konsisten dan teliti
e. AI dapat di dokumentasikan
Dalam proses penalaran ulang, manusia mungkin membutuhkan proses lagi
tetepi berbeda dengan AI yang sudah tersimpan.
8
b. Visi Komputer
Istilah lain dari bidang ini adalah persepsi visual dan pengenalan
gambar, visi komputer adalah bidang yang berkaitan dengan pengenalan
objek dalam pengambilan keputusan.
Konsepnya sangat sederhana, komputer yang dilengkapi kamera video,
selanjutnya menangkap gambar, dan mengolah yang nantinya ditempatkan
di memori. AI akan melakukan pemecahan terhadap gambar yang ada untuk
mendeteksi keberadaan objek dengan menggunakan pengolahan citra yaitu
ilmu yang berhubungan dengan pengolahan gambar di sebuah komputer
seperti pembersihan gambar, penempatan gambar, dan tepi gambar.
c. Pengenalan Percakapan
Pengenalan Percakapan atau Voice Recognition adalah proses yang
bisa membuat komputer dapat mengenali suara. Penerapan nya digunakan
dalam melakukan penulisan dokumen melalui suara dan menentukan
pengucapan sesuai dengan pengguna atau tidak.
9
Gambar 3.5 Aplikasi Teknologi Suara
d. Robotika
Robot adalah perangkat elektromekanik yang di program secara otomatis
agar dapat melakukan aktivitas layaknya manusia, sedangkan Robotika
adalah ilmu yang berhubungan dengan robot. Dengan sentuhan AI robot
bisa dirubah menjadi cerdas yang bisa mengambil keputusan layakya
manusia, robot biasanya dilengkapi dengan kamera sebagai sensor mata.
e. Sistem Pakar
Sistem Pakar adalah sistem yang meniru keahlian seseorang dalam
menyelesaikan permasalahan. Kadangkala sistem pakar disebut juga sistem
berbasis pengetahuan tapi sebenarnya hanya salah satu dari sistem
pengetahuan.
10
f. Logika Kabur
Logika Kabur adalah cara yang digunakan untuk menangani
ketidakpastian masalah yang memiliki banyak jawaban, pertama kali
dikembangkan oleh Lotfi A. Zadeh 1965. Contoh aktivitas manusia yang
menggunakan logika ini dalam mendefinisikan usia muda, usia menengah,
dan usia tua.
g. Jaringan Saraf
Jaringan Saraf atau Artificial Neural Network (ANN) adalah bidang
yang meniru pola proses otak manusia dalam pengenalan pola, otak manusia
diperkirakan memiliki lebih 100miliar sel otak (neuron) dan setiap neuron
memiliki 1000 dendrite.
h. Algoritma Genetika
Pertama diperkenalkan oleh John H. Holland 1975, merupakan suatu
pendekatan yang meniru kemampuan makhluk hidup dalam beradaptasi
dengan ligkungannya sehingga membentuk evolusi, Teknik ini berhasil
mensimulasikan evolusi biologi, geologi, dan ekosistem.
i. Sistem Al Hibrida
Sistem yang menggabungkan teknologi AI untuk memadukan
keunggulan di setiap masing masing teknologi, contoh menggabungkan
pemakaian ANN dan logika kabur yang banyak digunakan oleh perusahaan
asal jepang yang diterapkan pada mesin cuci dan kulkas.
11
3.5 Contoh Perkembangan Kecerdasan Buatan
a. Virtual Asisstant
Pada umumnya teknologi ini bisa kamu ajak untuk berinteraksi, selain itu
bisa mencatat acara yang sudah di atur, dan melakukan tugas lain seperti
mengirim pisan, memutar musik, dan membuka aplikasi. Virtual Asisstant
yang berkembang saat ini antara lain Google Asisstant, Apple Siri, Amazon
Alexa, dan Cortana.
b. Face ID
Cara kerja Face ID yakni dengan mengidentifikasi wajah user untuk
membuka kunci atau mengubar kata sandi, teknologi ini sudah berkembang
di smartphone dan laptop.
12
c. Mesin Pencarian
Google adalah salah satu teknologi pencarian yang banyak digunakan
orang, di dalam Google kita bisa mencari apa saja terkait apa yang sedang
kit acari dan Google bisa memberikan rekomendasi halaman yang
diinginkan.
d. Chatbot
Kecerdasan buatan yang dapat mengenali kata, kalimat, frasa untuk
memberikan jawaban kepada penggunanya, membantu dalam mengambil
masalah, saat ini chatbot sudah sangat canggih.
13
3.6 Manfaat Teknologi Kecerdasan Buatan
Seiring perkembangan zaman, kecerdasan buatan semakin memberikan
banyak manfaat untuk membantu kegiatan aktivitas manusia sehari hari, dan
menunjang kehidupan bagi manusia. Adapun manfaat yang sudah dirasakan
seiring adanya kecerdasan buatan antara lain :
a. Meminimalisir Kesalahan, manfaatnya mampu mengurangi kesalahan yang
dilakukan manusia
b. Efisiensi Pekerja, manfaatnya membuat tenaga pekerja digantikan oleh
komputer namun sayangnya di sisi lain manusia sebagai karyawan tidak
digunakan lagi dan ini menjadi nilai kurangnya
c. Memaksimalkan Sektor Kesehatan, mampu menunjang pada sektor
Kesehatan seperti alat untuk mendeteksi penyakit dan alat bantu lainnya.
14
BAB IV
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kecerdasan Buatan atau Artifical Intelligence (AI) adalah pengetahuan
yang membuat komputer dapat meniru kecerdasan manusia sehingga
diharapkan dapat melakukan hal hal yang biasa dikerjakan oleh manusia, yang
sudah muncul pertama kali sejak tahun 1956 pada Konferensi Darmouth.
Tujuan diciptakannya AI ini adalah agar komputer dapat berpikir namun seiring
berkembangnya zaman komputer tidak hanya bisa berpikir melainkan bisa
mendengar, berjalan, bermain bahkan merasakan.
Kecerdasan Buatan ini memiliki bentuk diantaranya Acting Humanly,
Thinking Humanly, Think Retionally, dan Art Rationally. Kecerdasan Buatan
ini juga memiliki kelebihan atau keunggulan dibandingkan dengan kecerdasan
manusia yakni sifatnya lebih permanen, memudahkan,, konsisten dan teliti.
Terdapat beberapa bidang bidang dari kecerdasan buatan antara lain
pengolahan bahan alami, visi komputer, pengenalan percakapan, robbotika,
dsb. Contoh nyata adanya perkembangan kecerdasan manusia ini adalah
Google, fitur fitur Google, Face ID, ChatBot, Fitur Selfie, GPS, Streaming,
Ojek Online, Video Game, Belanja Online, Media Sosial dan masih banyak lagi
contoh dari teknologi kecerdasan buatan ini.
Disamping itu pasti terdapat banyak dampak yang dirasakan manusia,
dampak positif dan dampak negatif, dampak positifnya yaitu cenderung bekerja
lebih cepat, akurat, dan sedikit kesalahan. Sedangkan dampak negatif nya
perubahan yang sangat besar pada sistem kerja manusia, dan akan terjadi
kesenjangan sosial.
15
5.2 Saran
a. Agar supaya menempatkan kecerdasan buatan ini pada sektor yang benar
benar tidak bisa bisa dijangkau oleh manusia, dan supaya tenaga manusia
juga masih diperlukan agar tidak menciptakan angka pengangguran.
b. Makin lengkapnya kecerdasan buatan ini pada berbagai sektor seperti dunia
Kesehatan, Pendidikan, Olahraga, Pariwisata, dsb.
c. Tetap lebih mengutamakan faktor kemanusiaan dalam mengembangkan
kecerdasan buatan ini agar manusia benar benar tidak tergantikan oleh
sistem komputer.
16
DAFTAR PUSTAKA
Dicoding Intern. 2020. “10 Kecerdasan Buatan yang Kita Gunakan Sehari-
hari”, https://www.dicoding.com/blog/contoh-kecerdasan-buatan/,
diakses pada 27 Oktober 2022 pukul 20.48
Kompas.com. 2021. “Artificial Intelligence (AI) : Pengertian, Perkembangan,
Cara Kerja, dan Dampaknya”,
https://www.kompas.com/skola/read/2021/07/05/121323869/artificial-
intelligence-ai-pengertian-perkembangan-cara-kerja-dan?page=all#
:~:text=Artificial%20intelligent%20memiliki%20banyak%20dampak,dia
kibatkan%20oleh%20kelelahan%20juga%20kecerobohan., diakses pada
27 Oktober 2022 pukul 20.39
Kadir, Abdul, dan Terra Ch. Triwahyuni. Pengantar Teknologi Informasi edisi
Revisi. Yogyakarya : Andi Offset, 2013.
Rony Setiawan. 2022. “Mengenal Kecerdasan Buatan, Pengertian, Cara Kerja,
dan Contohnya.”, https://www.dicoding.com/blog/mengenal-kecerdasan-
buatan/, diakses pada 27 Oktober 2022 pukul 17.15
Sampoerna University. 2022. “Pengertian Kecerdasan Buatan : Sejarah,
Manfaat, dan Contoh”,
https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/kecerdasan-buatan-adalah/,
diakses pada 27 Oktober 2022 pukul 16.37
17