Muhammad Firhan Riduan

01032682125008
Ilmu Manajemen

Kasus Mata Kuliah Manajemen Strategic

The Emirates Group

Questions :
1. Conduct a SWOT for the company and provide two solutions by matching SO, ST, WO, or WT !
2. What business level strategy is the company targeting ? Explain

Answer :
Strenght :
Lokasi yang strategis Kekuatan utama Emirates adalah lokasinya di bandara Dubai, sebagian besar
populasi dunia dapat dicapai dalam satu penerbangan, menjadikan wilayah ini titik yang sangat baik
bagi para turis. Emirates juga telah membangun “brand” yang kuat yang diakui secara global dan
telahmelakukan diversifikasi ke berbagai segmen terkait dari industri perjalanan udara (seperti katering,
pemeliharaan, penanganan darat) yang encouraging ketergantungan maskapai pada penyedia
layananpihak ketiga. Emirates memiliki jaringan rute yang luas di enam benua yang dilayani oleh
armada pesawat modern yang terus berkembang yang menawarkan solusi transportasi yang nyaman dan
berkualitas tinggi kepada banyak penumpang internasional. Meskipun Emirates tidak menerima bantuan
keuangan apa pun dari pemerintah Dubai, karena pemerintah mengendalikan sebagian besar saham,
maskapai ini dapat menikmati daya tawar yang meningkat (dan fleksibilitas finansial) ketika
menegosiasikan hak terbang di rute internasional.

Weaknesses :
Komentar tentang pendapatan Emirates yang menurun dapat mengungkapkan beberapa kelemahan
tersembunyi dari organisasi. Salah satu kelemahan yang diduga adalah rencana pertumbuhanEmirates
yang terlalu ambisius dan tidak berkelanjutan di masa depan(hal ini ditunjukkan oleh sejumlah besar
pesawat yang dipesan).Emirates sebagian besar hanya berfokus pada segmen perjalanan premium, yang
mungkin konsisten dengan harapan generasi yang lebih tua, namun, tidak pasti apakah dan bagaimana
Emirates dapat memasarkan dirinya sendiri ke Millennials (tanpa bertentangan dengan nilai mereknya)
dengan permintaan yang tak terpuaskan untuk perjalanan nyaman (alih-alih mewah) dengan harga
terjangkau.

Opportunities :
Strategi Emirates untuk fokus pada segmen wisata premium telah terbukti menjadi keputusan yang
sukses, namun, perubahan dalam lingkungan bisnisnya (meningkatnya persaingan dari maskapai
penerbangan jarak jauh berbiaya rendah yang sesuai dengan harapan para penumpang Millennial) juga
menciptakan peluang. Mengingat fakta bahwa Emirates tidak pernah mengalami kekurangan sumber
daya untuk tumbuh, meluncurkan maskapai anak perusahaan dengan model bisnis berbiaya rendah bisa
menjadi peluang yang patut ditelusuri. Selain itu, Emirates dapat memperluas di bawah hak kebebasan
kelima di Eropa dengan menghubungkan kota-kota Eropa dengan tujuan-tujuan yang saat ini kurang
terlayani oleh maskapai penerbangan lokal (jadi dalam arti, ini akan memungkinkan Emirates untuk
membangun hub yang lebih kecil di luar Dubai dan untuk menggunakan pesawat baru). Emirates saat
ini mengoperasikan dua pasangan penerbangan di bawah kebebasan ini (Athena-Newark dan Milan-
New York), namun, mengeksplorasi pasangan rute lain untuk mengeksploitasi hak kebebasan kelima
bisa menjadi peluang yang berharga untuk memanfaatkan sejumlah besar pesawat yang akan dikirim ke
Emirates di lima tahun ke depan.

Threats :
Emirates tidak pernah menikmati hubungan yang menguntungkan dengan maskapai penerbangan Eropa
dan Amerika - perusahaan perusahaan ini sering menuduh Emirates menerima subsidi pemerintah
(memberikan Emirates dengan keunggulan kompetitif yang tidak adil) yang merupakan praktik ilegal di
AS dan di UE. Jika kegiatan lobi perusahaan penerbangan akan berhasil, Emirates mungkin perlu
menghadapi pembatasan pada rute Eropa dan Amerika Utara. Prosedur keamanan baru yaitu larangan
perjalanan yang diterapkan untuk penerbangan menuju AS sejauh ini memiliki dampak negatif bagi
Emirates, yang memaksa maskapai untuk mengurangi frekuensi penerbangannya ke AS. Akhirnya,
Emirates semakin terancam oleh munculnya maskapai penerbangan berbiaya rendah jangka panjang
(seperti Norwegian Air, AirAsiaX atau Wow Air), yang selanjutnya akan meningkatkan persaingan
pada rute jarak jauh. Sejauh ini, ini adalah wilayah Asia di mana maskapai penerbangan bertarif rendah
jarak jauh menikmati pertumbuhan yang cepat, namun, maskapai penerbangan layanan penuh Eropa
telah menyelidiki kelayakan meluncurkan anak perusahaan jarak jauh berbiaya rendah untuk
mendapatkan manfaat dari biaya tinggi ini.

Strategi SO
 Tingkatkan pemasaran untuk menarik konsumen.
 Menggunakan Media sosial untuk pemasaran dan untuk menarik pelanggan ke situs web
perusahaan.
 Gunakan media sosial untuk pemasaran dan untuk menarik pelanggan ke situs web.
 Kembangkan produk yang ramah lingkungan melalui inovasi, dengan biaya rendah sehingga dapat
dijual dengan harga murah.
 Pasarkan produk dengan harga murah dengan menawarkan diskon. Ini akan membantu
meningkatkan penjualan dan layak karena inflasi dan biaya rendah.

Strategi WO
 Membiayai kepemilikan properti melalui suku bunga rendah untuk meningkatkan proporsi properti
yang dimiliki ke properti sewaan.
 Tingkatkan penggajian, sediakan paket insentif dan manfaat bagi karyawan untuk mengurangi
turnover dan meningkatkan semangat kerja.

Strategi ST
 Gunakan jaringan distribusi yang kuat untuk menjangkau pelanggan dan melawan pendatang baru
ke pasar.
 Gunakan posisi keuangan yang kuat untuk berinvestasi dalamhak kekayaan intelektual. Ini akan
membantu bersaing dengan meningkatnya persaingan di pasar.
 Gunakan tim inovatif untuk menemukan alternatif bahan bakaryang lebih murah sehingga ini dapat
digunakan dan dapat mengurangi biaya.

Strategi WT
 Tingkatkan pengeluaran untuk penelitian dan pengembangan untuk memungkinkan Emirates
Airlines bersaing lebih baik.
 Berikan insentif, tingkatkan keterlibatan, atau sediakan lingkungan kerja yang lebih baik untuk
mempertahankan bakat. Hal ini akan memastikan bahwa karyawan tidak meninggalkan dan
bergabung dengan pesaing.