You are on page 1of 1

Dosen : Dr.

Gwenny
Mata Kuliah : Biomolekuler
Nama : Alfino Validita Sidiq
NIM : 012114153005
1. Jelaskan glutation peroksidase dalam mengatasi stress oksidative
 Glutathon peroksidse atau berperan untuk mengikat .OH (hydrogen) agar dapat menjadi
inaktif sehingga .OH tidak berbahaya bagi tubuh, dikarenakan .OH adalah yang paling
reaktif diantara oksidative stress yang lain.
 GSH : GSH + .OH  GS. + H2O
2 GS.  GSSG
2. Jelaskan bagiamana proses pembentukan anion superoksida dalam tubuh manusia
 Anion superoksida dapat dihasilkan dari mitokondria dengan adanya proses penyerapan
energi oleh sel sehingga meninmbulkan anion superoksida. Dikarenakan pada
mitokondira 95-98% o2 tereduksi menjadi H2O akan tetapi sisanya 2-5% tereduksi
menjadi O2’ oleh electron transfer. O2’ dapat berproses jauh sehingga membentuk H2O2
dan .OH dengan proses sebagai berikut
 2O2’.- + 2H+  H2O2
 O2’. + H2O2  O2 + OH- + .OH
O2’. Juga bisa ada dikarenakan bereaksinya O2 langusng dengan QH.
QH.+O2  Q+O2’- + H+
3. Jelaskan peran katalase 9 dalam proses apoptosis dalam tubuh manusia
 Caspase-9 milik keluarga caspases, protease sistein-aspartat yang terlibat dalam apoptosis
dan pensinyalan sitokin. Sinyal apoptosis menyebabkan pelepasan sitokrom c dari
mitokondria dan aktivasi apaf-1 (apoptosom), yang kemudian memecah pro-enzim
caspase-9 menjadi bentuk dimer aktif.
4. Jelaskan bagiamana komunikasi sel secara parakrin dan berikan contohnya
 Yaitu molekul messenger mengitari dalam jarak dekat atau disekitarnya melalui ruang
ekstraselular menuju sel lain yang tak jauh dari sel pengahasil molekkul messenger
tersebut dikarenakan molekul tidak stabil dan terikat pada matriks ekstraselular. Contoh
adalah pulsa elektrik yang dilepaskan oleh neuron kesaraf lain dan dari neuron ke sel
otot.

You might also like