You are on page 1of 10

Makalah

Filsafat Yunani kuno, Pertengahan, Modern dan


konteporer

DosenPengajar:
DR.H.AhmadThoyibMasudi,MA,MM

DisusunOleh:
1.AsyifaKhoiriyah
2.NurSayidatulKhoiriyah

i
PROGRAMSTUDIPENDIDIKANAGAMAISLAM
FAKULTASTARBIYAH
UNIVERSITASQOMARUDDIN
GRESIK
2022

i
KATAPENGANTAR

PujisyukurkamipanjatkankehadiratAllahyangmahaEsa.AtasrahmatdanhidayahNya,penuli
sdapatmenyelesaikantugasmakalahyangberjudul“pengertian,pembukuandan

pembakuanal-quran”dengantepatwaktu.
Makalahdisusununtukmemenuhitugasmatakuliahulumulquran.Selainitumakalahinibertuj
uanmenambahwawasantentangpengertian,pembakuandanpembukuanal-quranbagi

parapembacadanpenulis.
PenulismengucapkanterimakasihkepadaBapakDR.H.AhmadThoyibMasudi,MA,MM.sel
akudosenmatakuliahulumulquran.Ucapanterimakasihkepadasemuapihakyang

telahmembantudiselesaikannyamakalahini.
Penulismenyadarimakalahinimasihjauhdarisempurna.Olehsebabitu,sarandan

kritikyangmembangundiharapkandemikesempurnaanmakalahini.

ii
DAFTARISI

KataPengantar.................................................................................................ii
Daftarisi.........................................................................................................iii
BABIPENDAHULUAN.................................................................................1
A.LatarBelakang......................................................................................1
B.Rumusanmasalah..................................................................................1
C.TujuanMasalah.....................................................................................1
BABIIPEMBAHASAN..................................................................................2
A.ZAMAN YUNANI KUNO.................................................................2
B.FILSAFAT ABAD PERTENGAHAN...............................................2
C.FILSAFAT MODERN........................................................................4
D .FILSAFAT KONTEPORER............................................................5
BABIIIPENUTUP..........................................................................................5
A.Kesimpulan.........................................................................................6
B.Saran....................................................................................................6
Daftarpustaka..................................................................................................7

iii
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
FilsafatBaratmunculdiYunanisemenjakkiraabadke-6sM.Filsafatmunculketikaorang-
dunia,danlingkungandisekitarmerekadanmenggantungkandirikepadaagamalagiuntukmencarijaw
abanataspertanyaan-pertanyaanini
DiYunanitidaksepertididaerahlain-
lainnyaadakasta,pendeta,sehinggasecaraintelektualoranglebihbebasberpendapat.

B. Rumusan Masalah
Dari Uraian di atas maka penulis memberikan rumusan masalah pada makalah ini
sebagai berikut:
1. Bagaimana Sejarah Perkembangan Filsafat Pada Masa Yunani Kuno
2. Bagaimanakah Sejarah Perkembangan Filsafatat Pada Abad Pertengahan
3. Bagaimana Sejarah Perkembangan Filsafat Pada Masa Modern
4. Bagaimana Sejarah Perkembangan Filsafat Pada Masa Kontemporen

C. Tujuan Pembahasan
Adapun Tujuan Dari Pembuatan Makalah Ini Adalah Antara Lain:
1. Menjelaskan Sejarah Perkembangan Filsafat Pada Masa Yunani Kuno
2. Menjelaskan Sejarah Perkembangan Filsafatat Pada Abad Pertengahan
3. Menjelaskan Sejarah Perkembangan Filsafat Pada Masa Modern
4. Menjelaskan Sejarah Perkembangan Filsafat Pada Masa Kontemporen

1
BABII
PEMBAHASAN

1.ZAMAN YUNANI KUNO


Periode filsafat Yunan imerupakan periode penting sejarah peradaban
manusia,Karen apad a waktu itu terjadi perubahan pola piker manusia dari mitologi
menjadi yang lebih rasional.Pola piki rmitologi adalah pola piker masyarakat yang
sangat mengandalkan mitos untuk
menjelaskanfenomenaalam,sepertigempabumidanpelangi.
Gemp abum itidak dianggap fenomena alam biasa,tetap iDewa Bumi yang sedang
menggoyangkan kepalanya.Namun,ketika filsafatdiperkenalkan,fenomena alam
tersebut tidak lagi dianggap sebagai aktivitasdewa,tetapi aktivitas alam yang terjadi
secara kausalitas.

ZamanYunaniKunomerupakanzamankeemasanfilsafat
karenapadamasainiorangmemilikikebebasanuntukmengungkapkanide-
ideataupendapatnya.SelanjutnyatumbuhlahsikapkritisyangmenjadikanbangsaYunanitampilsebaga
iahlipikiryangterkenaldansikapkritisinilahyangmenjadikancikalbakaltumbuhnyailmupengetahuan
modernyaitusikapaninquiring(suatusikapyangsenangmenyelidikisesuatusecarakritis).
PadazamanYunanikuno,tokoh-
tokohfilasafatnyadikenaldengannamafilsufpertamaataufilsufalam.
Berikut adalah beberapa tokoh filsuf yang terkenal pada masa ini ( Zaman Yunani
Kuno).
1)Thales(625-545SM)
2)Socrates (469-399SM)
3)Plato (427-347SM)
4) Aristoteles (384-322SM)
Adapun tokoh-tokoh filsafat lainnya yang corak pemikirannya boleh dikatakan mewarna idiskusi
diskusi filsafat sepanjang sejarah perkembangannya, yaitu:
Parmenides,berpendapat bahwa realitas merupakan keseluruhan
yangbersatu,tidakbergerakdantidakberubah.
Heraklitos,melihat alam semesta selalu dalam keadaan berubah.Baginya yang
mendasar dalam alam semesta adalah bukan bahannya,melainkan aktor dan
penyebabnya yaitu api.
Filosof alam ternyata tidak dapat memberikan jawaban yang memuaskan,sehingga timbullah
kaum sofis.
Kaum sofis ini memulai kajian tentang manusia dan menyatakan bahwa manusia adalah ukuran
kebenaran.
Tokoh utamanya adalah Protagoras(481-411sM).Iamenyatakan bahwa“manusia”adalah
ukuran kebenaran.
Filsuf yang menolak relativisme kaum sofis adalah Socrates,Plato,dan Aristoteles.
Menurut mereka,ada kebenaran obyektif yang bergantung kepada manusia.

7
Periode setelah Socrates disebut dengan zaman kejayaan filsafatYunani karena pada zaman ini
kajian-kajian yang muncul adalah perpaduan antara filsafat alam dan filsafat tentang manusia.
Tokoh yang sangat menonjol adalah Plato(429-347SM),yang sekaligusmuridSocrates.
Puncak kejayaan filsafat Yunani terjadi pada masaAristoteles(384-322SM).
Ia adalah murid Plato.
Aristoteles berhasil menemukan pemecahan persoalan-persoalan besar filsafat yang
dipersatukannya dalam satu sistem:logika,matematika,fisika,danmetafisika.
2. FILSAFAT ABAD PERTENGAHAN
Filasafat Yunani yang menelurkan banyak pemikir ulung, memiliki tempat yang cukup
berpengaruh pada perkembangan ilmu filsafat di abad pertengahan.Pada
masa itu, perkembangan kehidupan di dunia tidak bisa lepas dari dua agama besar yang saat itu
saling mempengaruhi, Islam dan Nasrani.Masyarakat
tersebut memiliki kontribusi besar dalam perkembangan dunia selanjutnya.
Pada masa pertengahan ini, terdapat periode yang membuat perkembangan filsafat tidak
berlanjut, yaitu pada masa skolastik Kristen.Hal
inidikarenakanpihak gereja membatasi para filosof dalam berfikir, sehingga
ilmu pengetahuan terhambat dan tidak bisa berkembang, karena semuanya diatur oleh doktirn-
doktrin gereja yang berdasarkan kenyakinan. Apabila terdapat pemikiran-pemikiran yang
bertentangan dari keyakinan para
gerejawan, maka filosof tersebut dianggap murtad dan akan dihukum berat samapai pada
hukuman mati.
Secara garis besar filsafat abad pertengahan dapat dibagi menjadi dua periode yaitu: periode
Scholastik Islam dan periode Scholastik Kristen.
1. Scholastik Islam
Para Scholastic Islamlah yang pertama mengenalkan filsafatnya Aristoteles
diantaranya adalah Ibnu Rusyd, ia mengenalkan kepada orang-orang barat yang belum mengenal
filsafat Aristoteles.
Para ahli fikir Islam (Scholastik Islam) yaitu Al-Kindi, Al-Farabi, Ibnu Sina, Al- Gazali, Ibnu
Rusyd dll.Mereka itulah yang memberi sumbagan sangat besar
bagi para filosof eropa yang menganggap bahwa filsafat Aristoteles, Plato, dan
Al-Quran adalah benar.Namun dalam kenyataannya bangsa eropa tidak mengakui atas peranan
ahli fikir Islam yang mengantarkam kemoderenan bangsa barat.
2. Scholastik Kristen
Pada masa ini kekuasaan agama masih begitu berpengaruh terhadap
perkembangan kehidupan filasafat, khususnya di kawasan Eropa. Adanya tren perbudakan
membuat para pemikir ahli terbatas hanya dari kaum agamis yang berada di gereja saja, karena
mereka yang diluar gereja terlalu disibukkan dengan urusan melayani orang lain, daripada
memikirkan hal- hal yang tidak mengenyangkan seperti filsafat.
Pada masa ini perkembangan filsafat dan ilmu pengetahuan sangat

7
buruk.Karena pihak gereja membatasi dan melarang para filosof dalam berfikir, sehingga ilmu
pengetahuan dan filsafat tidak berkembang.

3. FILSAFAT MODERN
Masa modern menjadi identitas di dalam filsafat Modern.Pada masa ini rasionalisme semakin
kuat.Tidak gampang untuk menentukan mulai dari kapan Abad Pertengahan berhenti.Namun,
dapat dikatakan bahwa Abad Pertengahan itu berakhir pada abad 15 dan 16 atau pada akhir masa
Renaissance.Masa setelah Abad Pertengahan adalah masa Modern.Sekalipun, memang tidak
jelas kapan berakhirnya Abad Pertengahan itu.Akan tetapi, ada hal-hal yang jelas menandai masa
Modern ini, yaitu berkembang pesat berbagai kehidupan manusia Barat, khususnya dalam bidang
kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan ekonomi. Usaha untuk menghidupkan kembali kebudayaan
klasik Yunani–Romawi.Kebudayaan ini pulalah yang diresapi oleh suasana kristiani.Di bidang
Filsafat, terdapat aliran yang terus mempertahankan masa Klasik.Aliran-aliran dari Plato dan
mazhab Stoa menjadialiran-aliran yang terus dipertahankan.Pada masa Renaissance ini tidak
menghasilkan karya-karya yang penting.Dari sudut pandang sejarah Filsafat Barat melihat bahwa
masa modern merupakan periode dimana berbagai aliran pemikiran baru mulai bermunculan dan
beradu dalam kancah pemikiran filosofis Barat.Filsafat Barat menjadi penggung perdebatan antar
filsuf terkemuka. Setiap filsuf tampil dengan gaya dan argumentasinya yang khas. Argumentasi
mereka pun tidak jarang yang bersifat kasar dan sini, kadang tajam dan pragmatis, ada juga yang
sentimental. Sejarah filsafat pada masa modern ini dibagi ke dalam tiga zaman atau periode,
yaitu: zaman Renaissans (Renaissance), zaman Pencerahan Budi (Aufklarung), dan zaman
Romantik, khususnya periode Idealisme Jerman.Ada beberapa tokoh yang menjadi perintis yang
membuka jalan baru menuju perkembangan ilmiah yang modern. Mereka adalah Leonardo da
Vinci (1452-1519), Nicolaus Copernicus (1473-1543), Johannes Kepler (1571-1630) dan Galileo
Galilei (1564-1643).[1] Sedangkan Francis Bacon (1561-1623) merupakan filsuf yang
meletakkan dasar filosofisnya untuk perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan. Dia
merupakan bangsawan Inggris yang terkenal dengan karyanya yang bermaksud untuk
menggantikan teori Aristotelestentang ilmu pengetahuan dengan teori baruPada masa filsafat
modern ini terdapat beberapa aliran yang berkembang pada masa itu, diantaranya yaitu:
a. Idealisme
Idealisme adalah suatu ajaran/faham atau aliran yang menganggap bahwa realitas ini terdiri atas
roh-roh (sukma) atau jiwa.ide-ide dan pikiran atau yangsejenis dengan itu.Aliran ini merupakan
aliran yang sangat penting dalam perkembangansejarah pikiran manusia.
b. Materialisme
Materialisme merupakan faham atau aliran yang menganggap bahwa dunia ini tidak ada selain
materi atau nature (alam) dan dunia fisik adalah satu.Kemajuan aliran ini mendapat tantangan
yang keras dan hebat dari kaum agamadimana-mana.Hal ini disebabkan bahwa faham
Materialisme ini pada abad ke-19 tidak mengakui adanya Tuhan (atheis) yang sudah diyakini
mengatur budi masyarakat.Pada masa ini, kritikpun muncul di kalangan ulama-ulama barat yang
menentang Materialisme.
c. Dualisme
Dualisme adalah ajaran atau aliran/faham yang memandang alam ini terdiri atas dua macam
hakekat yaitu hakekat materi dan hakekat rohani. Kedua macam hakekat itu masing-masing
bebas berdiri sendiri, sama azazi dan abadi. Perhubungan antara keduanya itu menciptakan
kehidupan dalam alam Contoh yang paling jelas tentang adanya kerja sama kedua hakekat ini
adalah terdapat dalam diri manusia.
D. Rasionalisme
Rasionalisme adalah merupakan faham atau aliran atau ajaran yang berdasarkanratio, ide-ide
yang masuk akal.Selain itu, tidak ada sumber kebenaran yang
7
hakiki.
f. Fenomenalisme
Secara harfiah Fenomenalisme adalah aliran atau faham yang menganggapbahwa
Fenomenalisme (gejala) adalah sumber pengetahuan dan kebenaran.Seorang Fenomenalisme
suka melihat gejala.Dia berbeda dengan seorang ahli ilmupositif yang mengumpulkan data,
mencari korelasi dan fungsi, serta membuathukum-hukum dan teori.Fenomenalisme bergerak di
bidang yangpasti.Hal yangmenampakkan dirinya dilukiskan tanpa meninggalkan bidang evidensi
yanglangsung.Fenomenalisme adalah suatu metode pemikiran, “a way of looking atthings”.

4. FILSAFAT KONTEPORER
Filsafat Kontemporer yaitu cara pandang dan berpikir mendalam menyangkut kehidupan pada
masa saat ini. Misalnya orang dihadapkan pada tahun 2009, ya inilah zaman kontemporer
kita.Tetapi istilah filsafat kontemporer baru saja populer semenjak abad ke-20, ini merupakan
tanggapan atas kebingungan penyebutan filsafat masa kini.Filsafat kontemporer ini sering
dikaitkan dengan posmodernisme, Dikarenakan posmodernisme yang berarti “setelah modern”
merupakan akibat logis dari zaman kontemporer.Posmodernisme menyaratkan kebebasan, dan
tidak selalu harus simetris.Contohnya seni bangunan posmodern tidak terlalu
mementingkanaspek keseimbangan dalam bentuk bangunan, melainkan sesuka hati yang
membangun atau yang sesuai request. Kembali lagi kepada pemikiran kontemporer yang
beranjak dari seni bangunan tadi, sama halnya dengan itu, pemikiran filsafat kontemporer ini
bebas. Kebebasan dalam memakai teori, menanggapi, dan mengkritik selama kebebasan tersebut
merupakan suatu hal original.Bebas, berbicara tentang filsafat kematian, filsafat waktu, filsafat
orang gila, filsafat komputer, filsafat game online, dan lain-lain. Semuanya terbuka lebar untuk
dipikirkan dan diperbincangkan.Tidak ada batasan pasti dalam filsafat kontemporer, selama
semua masih dinamis dan tidak kaku seperti zaman pramodern, bisa disebut sebagai
kontemporer.Masalah aktual dan faktual diperbincangkan dan ditanggapi, lalu diberi
solusi.Dengan filsafat akan bisa ditemukan solusi terbaik terhadap masalah tersebut karena
filsafat juga menguji solusi yang akan diambil dan yang dianggap baik. Hal ini dilakukan karena
pada saat tertentu solusi bisa menjadi sangat baik, dan pada saat tertentu pula suatu solusi bisa
dianggap kuno dan terbilang idiot.
Berbicara tentang saat demi saat, inilah letak kontemporernya.Penyesuaian terhadap sesuatuyang
kita ketahui sebagai zaman.Berpikir sesuai zaman tanpa kehilangan identitas dan originalitas
pemikiran personal.Memiliki kepribadian dan cara berpikir yang unik merupakan hal yang
dibanggakan dalam filsafat kontemporer. Oleh karenanya filsafat kontemporer merupakan
ekstensifikasi dari pemikiran manusia dari hal-hal yang umum menjadi yang sangat khusus dan
terkait dengan hal khusus lainnya

BAB III
KESIMPULAN

I.Pola pemikiran ilmu pengetahuan pada zaman Yunani kuno adalah pola pikir
mitosentris (pola pikir masyarakat yang sangat mengandalkan mitos untuk
menjelaskan fenomena alam).
II. Dengan berkembangnya pola fikir manusia, maka berkembang pula tentang
pemikiran dan pembahasan di dalam filsafat.Filsafat dibagi menjadi 4 babakan
yakni Filsafat Yunani kuno. filsafat abad pertengahan, filsafat modern dan filsafat
kontemporer.Filsafat klasik di dominasi oleh rasionalisme, filsafat abad
7
pertengahan didominasi dengan doktrin-doktrin agama Kristen selanjutnya
filsafat modern didominasi oleh rasionalisme sedangkan filsafat kontemporer
didominasi oleh kritik terhadap filsafat modern.

BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Burhanudin, Salam. pengantar Filsafat, Jogyakarta: Bumi Aksara 2009.
Ali Maksum, Pengantar Filsafat Dari Masa Klasik Hingga post modernism, Ar-Ruzz Media:
2008
Scruten, Roger. 1986. Sejarah Singkat Filsafat Modern. Terj. Zainal Arifin Tanjung, Jakarta:
Panca Simpati.

You might also like