You are on page 1of 1

kebutuhan kasih sayang dan penerimaan

kebutuhan rekan yang kuat

kebutuhan membatasi hidupnya dalam lingkup yang sempit

kebutuhan akan kekuasaan Diri Rendah (Despised real life)

kenutuhan memanfaatkan orang lain Diri nyata (Real Self)


10 kebutuhan Neurosis Konflik Interpersonal Konflik Intrapsikis
kebutuhan penghargaan sosial Diri ideal (Ideal Self)

kebutuhan jadi pribadi yang dikagumi Diri aktual (Actual Self)

kebutuhan ambisi dan prestasi pribadi

kebutuhan akan kemandirian dan kebebasan

kebutuhan kesempurnaan dan ketercelaan


pendekatan psikologi yang menganalisis pengaruh ketidaksetaraan dalam relasi gender dan
perilaku antara dua jenis kelamin yang berbeda.

kurangnya rasa aman permusuhan (hostility) represi permusuhan


Psikologi Feminim
Lingkaran setan kecemasan
kemarahan semakin luas dan kacau
untuk memahami individu dalam aspek sosial dan politik yang lebih besar dalam masyarakat. Tujuan Psikologi feminis basic anxiety and hostility

represi semakin kuat untuk mempertahankan kasih


kebutuhan afeksi dan cinta semakin kuat
sayang yang sedikit.

hostility meningkat semakin kuat perasaan ditolak bila kebutuhan tidak terpenuhi
16 September 1885- 4
Horney menentang teori freud dalam hal :
Desember 1952
1. Teori Freud terlalu mekanistik dan biologis sehingga tidak bisa menggambarkan keutuhan motivasi
dan tigkah laku manusia.

2. Tingkah laku agresi dan destruksi bukan heredutas seperti yang dikemukakan Freud, tetapi
merupakan sarana bagaimana orang berusaha melindungi keamanannya.

4.Freud : penis envy adalah gambaran wanita yang inferior dan cemburu karena peran kelaminnya lebih Mimpi
rendah dari lai-laki, sedang Horney (dan Adler) :penis envy adalah simbolik wanita yang ingin kesamaan membantu klien secara bertahap berkembang ke arah realisasi diri, berhenti dari fantasi diri ideal, dan
Psikoterapi mengubah benci diri menjadi menerima diri nyata
status dan kesamaan seperti pria. Asosiasi bebas

Belum ada pakar yang menulis lebih banyak darinya mengenai Neurosis
dan kecemasan tersebut.
Dinamika Kepribadian
mereka berusaha mendapatkan kasih sayang dan penerimaan dari orang lain atau mereka mencari Sebagai petunjuk umum tingkah laku, teori Horney cukup baik.
Mendekati orang lain (moving forward people)
pasangan yang kuat yang bertanggung -jawab terhadap hidup mereka.
Lebih detail mengarah ke interpersonal individu dibandingkan dengan teori
psikoanalisa yang lain.
orang-orang neuritik yang agresif lebih memilih utuk melawan orang lain dengan cara tampil kuat dan
kejam. Mereka termotivasi untuk memeras dan memanfaatkan orang untuk kepentingan diri mereka Gerak melawan orang lain (Againts People) 3 sikap Dasar Lebih menekankan pada masa kanak-kanak dimana pada teori di freud, melewatkan
sendiri. (Kecenderungan neurotik) masa kanak-kanak.
Kelebihan teori
Karen Horney Lebih menjelaskan kebutuhan pada masa kanak-kanak berdasarkan kecemasan yang
Supaya dapat mengatasi konflik dasar terisolasi, beberapa orang memisahkan diri dari orang lain dan dibahas pada masa tersebut.
mengadopsi sebuah kecenderungan neurotik yaitu menjauhi orang lain. Strategi ini merupakan ekspresi Gerak menjauhi orang lain (moving away from people)
dari kebutuhan akan kesendirian, kebebasan dan kemandirian. Menambahkan bahasan tentang psikologi wanita karena dia merasa freud hanya
membahas psikologi pria (penis envy).

Adanya pengaruh lingkungan dan keadaan sosial (hubungan sosial), dibalik dari
pengalaman masa lalu.
kebutuhan kesempurnaan (need perfection)
Menekankan pada rasa kebutuhan dan usaha untuk memperoleh rasa aman.
Ambisi Neurotik (Neurotic Ambition) Pencarian keagungan neurotik (Neurotic search for Glory)

Dorongan untuk balas dendam (drive toward to vindivtive triumph) Diri Ideal (ideal Self)

Penuntut yang neurotik


Horney tidak memiliki pengikut yang dapat melanjutkan dan mengembangkan teorinya.
kebanggaan neurotik
Struktur Kepribadian Kelemahan Teori Horney dinilai rendah dalam kemampuan menjelaskan tentang orang pada umumnya. karean ia lebih
banyak membahas mengenai neurotik
Menghina diri (despise self)

menuntut kebutuhan pada diri tanpa ukuran (relentles demand on the self) menghina diri (self contempt)

menyalahkan diri tanpa ampun ( merciless self-accusation) frustrasi diri (Self Frustration)

menyiksa diri (self torment)

You might also like