You are on page 1of 3

Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB : Hanya dipergunakan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan

penelitian

BAB VII SINTESIS GEOLOGI

Pulau Halmahera Timur terbentuk pada busur tengah samudera (intra-oceanic arc)
Kala Kapur akhir saat subduksi Lempeng Australia di utara (Hall, 2012).
Diperkirakan serpentinisasi pertama terjadi pada kala ini, subduksi Lempeng
Australia akan melepaskan fluida yang akan bereaksi dengan mantle wedge (Iyer,
2007). Pulau Halmahera yang awalnya terlatak pada sebelah utara dari Pulau Papua,
pada Kala Oligosen Akhir Sesar Sorong membawa bagian timur dari Pulau
Halmahera bergerak menuju barat. Kemudian pada Kala Miosen Awal terbentuk
subduksi antara Lempeng Laut Maluku dan Busur Sangihe di timur.

Gambar VII. 1 2 Evolusi dari Pulau Halmahera (Hall, 2012)

62
Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB : Hanya dipergunakan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian

Subduksi Lempeng Laut Maluku dengan Lempeng Mindanao Timur di sebelah


timur dimulai pada Miosen Tengah. Terbentuk pula sesar-sesar geser di bagian
utara dan selatan dari kedua subduksi ini. Subduksi ini terus berlangsung hingga
akhirnya Lempeng Laut Maluku pada Kala Miosen berukuran lebih kecil dari
sebelumnya. Pada Kala Pliosen terjadi kolisi antara Busur Sangihe dengan Busur
Halmahera, hal ini menyebabkan area busur belakang (back arc) tersesarkan ke
busur depan (fore arc) (Hall, 2000). Diperkirakan serpentinisasi kedua terjadi pada
kala ini.

Gambar VII. 3 Proses kolisi Busur Sangihe dan Busur Halmahera (Hall, 2000)

63
Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB : Hanya dipergunakan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian

Peristiwa ini mengakibatkan batuan dasar serpentinit dan harzburgit


terserpentinisasi tersingkap dan membentuk topografi yang memungkinkan aliran
air pada permukaan yang hampir seluruhnya tanpa hambatan (almost free draining).
Hal ini cenderung membuat laterit bertipe hydrous Mg Silika (Butt and Cluzel,
2013). Iklim basah pada daerah ekuator letak Halmahera sekarang dan topografi
berbukit akan meningkatkan laju erosi permukaan sehingga menghasilkan laterit
dengan laterit dengan zona limonit yang tipis.

64

You might also like