NAMA:CALVIN IRAWAN

NIM:210322607294

OFFERING O

1. Setuju karena sel merupakan bagian terkecil dari makhluk hidup yang dapat melaksanakan kehidupan
dan sel tidak dapat dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil yang dapat berdiri sendiri
2. Biogenesis adalah produksi kehidupan organisme atau organel baru. Hukum biogenesis, dianggap
dicetuskan oleh Louis Pasteur, observasi bahwa benda hidup hanya dapat dihasilkan dari benda hidup
yang lain, dengan reproduksi (misalnya lalat bertelur, yang menetas menjadi lalat-lalat). 
3. Sistem organ merupakan sekumpulan organ yang bekerja sama untuk melakukan fungsi-fungsi yang
lebih kompleks. Dalam melaksanakan kerja sama ini, setiap organ tidak bekerja sendiri-sendiri, tetapi
saling bergantung dan saling memengaruhi satu sama lain.

Contoh sistem organ: sistem pencernaan, sistem gerak, sistem reproduksi

4. Gambar kiri menjelaskan hukum termodinamika kedua yakni saya ekor Beruwang yang telah makan
ikan. Beruwang makan ikan ini bertujuan untuk mendapat energi agar dapat bertahan hidup. Dari
makanan berubah menjadi energi. Energi potensial kimia yang terkandung pada makanan ini
selanjutnya dipakai untuk melakukan suatu usaha atau kerja. Sedangkan gambar kanan ialah bentuk
hukum termodinamika satu yakni saat Beruwang melepas kalor yang didapat saat setelah mendapat
energi

5. Tidak ada, karena metabolisme dan pencernaan berbeda meskipun metabolisme sendiri merupakan
bagian dari proses pencernaan. Pencernaan sendiri yaitu proses yang dilakukan tubuh untuk
mengolah dan memecah makanan menjadi zat gizi. Proses ini berlangsung dalam organ pencernaan.
Sedangkan metabolisme bisa terjadi dalam berbagai sel tubuh yang dikendalikan oleh protein khusus.

6. Fungsi dari sistem pencernaan manusia adalah untuk memecah dan mengolah makanan demi
menyerap nutrisinya.

7. Karena Pertama oksigen (O2) masuk ke dalam tubuh melalui fase inspirasi. Fase ini ditandai dengan
bekontraksinya diafragma dan otot dada yang menyebabkan rongga dada membesar. Udara yang
masuk dalam fase ini kemudian melewati serangkaian organ pernapasan hingga alveolus. Selanjutnya,
pada alveolus terjadi difusi O2 ke kapiler paru-paru yang ada didinding alveolus. Di kapiler arteri,
oksigen diikat oleh eritrosit yang mengandung hemoglobin. Hal ini menyebabkan oksigen menjadi
jenuh. Hemoglobin kemudian mengangkut O2 ke seluruh jaringan dan sel-sel tubuh. Semakin banyak
O2 yang digunakan oleh tubuh, semakin banyak pula karbondioksida (CO2) yang terbentuk. CO2
sendiri merupakan limbah bagi tubuh sehingga perlu dikeluarkan. CO2 dibawa dari sel-sel tubuh ke
kapiler vena, baru setelahnya diangkut oleh eritrosit menuju paru-paru. Di dalam paru-paru, CO2
kembali menuju alveolus untuk mengalami fase ekspirasi, atau melepaskan CO2. Saat fase ini
diafragma dan otot dada berelaksasi yang menyebabkan volume dada kembali normal.

8. Karena saat mendaki gunung akan kesulitan bernafas karena kadar oksigen semakin
berkurang. Berkurangnya oksigen menyebabkan tubuh kekurangan energi. Sementara tubuh
memelukan energi untuk bergerak (mendaki gunung). Oleh karena itu frekuensi pernafasan menjadi
naik.
9. Aliran darah pada arteri lebih cepat dari pada kapiler karena arteri sendiri berfungsi untuk membawa
darah berisi oksigen dan aliran darahnya cepat sehingga stuktur dindingnya lebih tebal dari kapiler
yang hanya berfungsi sebagai penghubung darah yang alirannya tidak terlalu cepat.

10. Sirkulasi sistemik merupakan sirkulasi darah yang mencakup seluruh tubuh. Sirkulasi ini berlangsung
ketika darah bersih yang mengandung oksigen mengisi serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis
setelah melepaskan karbon dioksida di paru-paru. Darah yang sudah berada di serambi kiri, kemudian
diteruskan ke bilik kiri jantung untuk disalurkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah utama
(aorta). Darah yang dipompa melewati aorta akan terus mengalir sampai ke bagian paling ujung di
seluruh area tubuh. Setelah menyalurkan berbagai zat ke sel-sel tubuh, darah akan kembali menuju
serambi kanan jantung untuk mengalami proses pembersihan darah.