You are on page 1of 1

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Pada perhitungan kebutuhan air irigasi yang telah dilakukan dapat
disimpulkan bahwa kebutuhan air irigasi di intake mencapai maksimum yaitu
2,144 lt/dt/ha tepatnya pada periode II bulan Oktober, dan kebutuhan air
irigasi di intake mencapai minimumnya yaitu -1,340 lt/dt/ha tepatnya pada
periode II bulan Maret
Pada perhitungan kebutuhan air irigasi pada pola tata tanam padi dan
palawija tersebut, dapat diketahui pola tata tanam yang baik dan sesuai. Dari hal
tersebut juga dapat diambil kesimpulan bahwa pengkajian tentang pola tata tanam
dan kebutuhan air irigasi sangat penting, karena selain dapat memperkirakan
kebutuhan air irigasi pada saat penanaman juga dapat meminimalisir kerugian
akibat kekurangan air dengan adanya pola tata tanam tersebut.

4.2 Saran
Pada perencanaan kebutuhan air irigasi harus benar-benar memperhatikan dan
mengetahui bagaimana kondisi daerah irigasi tersebut. Perhitungan kebutuhan air
irigasi memang harus dilakukan untuk mengatur air yang ada pada saluran irigasi
(intake) sehingga tidak terjadi kekurangan air pada waktu-waktu tertentu.
Perhitungan ini juga harus dilakukan dengan teliti untuk mendapatkan hasil yang
akurat.

You might also like