You are on page 1of 4

BAB I RANCANGAN PENELITIAN

Desain penelitian adalah rencana dan prosedur penelitian yang mencakup langkah-
langkah berikut: dari hipotesis luas hingga strategi pengumpulan data, analisis, dan
interpretasi yang spesifik. Saya telah menyajikan sejumlah keputusan terkait desain dalam
buku ini, meskipun tidak secara koheren secara konvensional. Jelas bahwa, secara
keseluruhan, keputusan ini melibatkan jenis desain penelitian yang harus digunakan. Asumsi
filosofis peneliti tentang penelitian yang akan dimasukkan harus memandu keputusan; teknik
penelitian (yang disebut rencana penelitian dan strategi penelitian khusus untuk
mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data. Masalah penelitian yang akan
diselidiki, pengalaman peneliti sendiri, dan audiens yang dituju semuanya perlu
dipertimbangkan saat memilih desain penelitian. Akibatnya, ketiganya istilah utama yang
digunakan dalam buku ini untuk menggambarkan perspektif tentang penelitian yang
menyajikan informasi berurutan dari konstruk penelitian yang luas hingga pertemuan yang
sempit prosedur hodologi adalah pendekatan penelitian, desain penelitian, dan metode
penelitian. Bentuk-bentuk yang menggunakan kata-kata (penelitian kualitatif) dan yang
menggunakan angka (penelitian kuantitatif) atau pertanyaan tertutup (hipotesis kuantitatif)
sering digunakan untuk menjelaskan perbedaan antara penelitian kualitatif (kualitatif).
penelitian) dan penelitian kuantitatif (penelitian kuantitatif).serta terbuka (hipotesis
kualitatif).Faktanya, asumsi filosofis mendasar yang dibawa peneliti ke penelitian mereka,
jenis strategi penelitian yang digunakan peneliti selama penelitian mereka (seperti strategi
eksperimen kuantitatif atau studi kasus kualitatif), dan metode tertentu adalah sumber utama
gradasi perbedaan yang ada di antara keduanya. yang digunakan peneliti untuk
mengimplementasikan strategi ini (seperti pengumpulan data kuantitatif berbasis instrumen
versus pengumpulan data kualitatif berbasis lapangan). ).• Metode untuk menelaah dan
memahami makna-makna itu sejumlah individu atau kelompok individu yang ditugaskan
untuk masalah sosial atau kemanusiaan dikenal sebagai penelitian kualitatif. Langkah-
langkah penting dalam proses penelitian kualitatif ini meliputi mengajukan pertanyaan dan
mengikuti prosedur, mengumpulkan data spesifik dari partisipan, menganalisis data secara
induktif dari tema khusus ke tema umum, dan menguraikan makna data.Kerangka atau
struktur laporan penelitian akhir dapat diadaptasi.Untuk berpartisipasi dalam jenis penelitian
ini, peserta harus mengadopsi perspektif penelitian induktif, berkonsentrasi pada makna
individu, dan menerjemahkan kompleksitas masalah.• Penelitian kuantitatif adalah cara untuk
menguji teori-teori tertentu dengan melihat bagaimana variabel berhubungan satu sama lain.
Untuk memungkinkan analisis statistik data numerik, variabel-variabel ini biasanya diukur
dengan menggunakan instrumen penelitian. Pendahuluan, tinjauan literatur, landasan teori,
metode penelitian, hasil penelitian , dan diskusi biasanya merupakan bagian pertama dari t
Laporan akhir penelitian ini. Peneliti kuantitatif, seperti halnya peneliti kualitatif, harus
mampu menguji teori secara deduktif, menghindari bias, mengontrol penjelasan alternatif,
menggeneralisasi, dan mengevaluasi kembali, serta memiliki asumsi. • Penelitian metode
campuran adalah metode dalam melakukan penelitian yang menggabungkan pengumpulan
data kuantitatif dan kualitatif, menggabungkan dua jenis data, dan menggunakan desain
berbeda yang dapat menggabungkan anggapan filosofis dan kerangka teoretis. Jenis
penelitian ini didasarkan pada gagasan bahwa kombinasi metode kualitatif dan kuantitatif
memberikan hasil yang lebih baik. pemahaman suatu masalah daripada hanya satu metode
saja. Setelah penelitian kuantitatif dan kualitatif, Metode Campuran dianggap sebagai
gerakan metodologis ketiga (Tashakkori & Teddlie, 2003 cit.).(2011) (Creswell & Clark).
Rancangan penelitian kuantitatif cukup baik dikembangkan jauh sebelum penelitian kualitatif
dikembangkan. Untuk menjawab banyak pertanyaan yang tidak dapat dijawab demikian
Hanya dengan penelitian kuantitatif, khususnya dalam ilmu sosial dan masyarakat, metode
penelitian kualitatif dikembangkan. Semakin lama semakin jelas bahwa penelitian kuantitatif
dan kualitatif seringkali tidak dapat menyelesaikan suatu masalah penelitian sendiri.
Akibatnya, sekitar tahun 1980-an, ketika banyak peneliti menyadari bahwa terobosan
diperlukan, metode campuran mulai muncul. memecahkan masalah yang lebih sulit. Istilah
"metode campuran" masih didefinisikan ulang. Cresswell dan Clark (2007) menawarkan
definisi metode campuran berikut yang cukup menjelaskan apa itu dan bagaimana metode itu
digunakan:

”Mixed method research is a research design with philosophical assumptions that


guide the direction as well as methods of inquiry. As a methodology, it involves
philosophical assumptions that guide the direction of the collection and analysis and the
mixture of qualitative and quantitative aproaches in many phases of the research process. As
a method, it focuses on collecting, analyzing, and mixing both quantitative and qualitative
data in a single study or series of studies. Its central premise is that the use of quantitative and
qualitative approaches, in combination, provides a better understanding of research problems
than either approach alone. “ (Creswell & Clark, 2007). Oleh karena perkembangan keilmuan
mixed methods, terdapat beberapa prototype mayor yang sering digunakan sebagai rancangan
penelitian mixed methods.
Desain ini sering dikenal sebagai Covergent Design atau Concurrent Mixed Method .
Desain ini digunakan jika peneliti melakukan penelitian kuantitatif dan kualitatif secara
konkuren/ bersamaan atau dalam fase yang bersamaan dalam suatu riset. Prioritas kedua
metode sejajar/ equal dan kedua desan dijaga tetap independen baik dalam pengambilan data
maupun analisis untuk kemudian baru dilakukan result mixes pada interpretasi keseluruhan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam suatu karya ilmiah seperti skripsi, thesis, disertasi ataupun publikasi ilmiah, salah satu
bagian penting adalah studi literatur atau tinjauan pustaka. Secara denisi studi literatur adalah
membaca dan

memahami penelitian atau pengetahuan yang telah dilakukan oleh para peneliti atau cendekia
sebelumnya untuk kemudian dituliskan secara terstruktur. Studi literatur memungkinkan kita
untuk mengetahui dan mendalami ilmu yang berkaitan dengan sesuatu yang diteliti atau
dikembangkan. Studi literatur dapat dilakukan melalui buku-buku teks, publikasi ilmiah pada
jurnal dan proceeding konfrensi yang terpecaya dan berkualitas baik. Tips dan trik dalam
memilih publikasi ilmiah yang terpercaya dan berkualitas baik dapat dilihat pada artikel
serba-serbi publikasi ilmiah. Ketika melakukan studi literatur sebaiknya memperhatikan
beberapa hal berikut:

Memilih Sumber Studi Literatur Yang Relevan


Hal ini dapat dilakukan ketika kita mengetahui tujuan kita dalam mencari literatur. Sebagai
contoh, apakah tujuan kita mencari literatur yang berkaitan dengan teori-teori yang akan
digunakan, metodologi dalam menyelesaikan suatu masalah ataupun perkembangan
penelitian terdahulu.

Menggunakan Kata/ Frase Kunci Yang Tepat

Penentuan kata/frase kunci yang tepat dalam mencari sumber literatur akan mempermudah
kita memperoleh sumber yang relevan. Gunakanlah kata/frase kunci yang tidak terlalu umum,
sebagai contoh, jika sumber literatur yang ingin ditemukan berkaitan dengan teknik
klasifikasi berita dengan menggunakan neural network, maka kata atau frase kunci yang
digunakan adalah news classification neural network. Dengan menggunakan frase kunci ini
maka akan muncul berbagai sumber yang berkaitan dengan klasifikasi berita dengan teknik-
teknik neural network.

Don’t be afraid of English

Ketika menentukan sumber studi literatur sebaiknya tidak membatasi pada sumber-sumber
berbahasa Indonesia saja. Apalagi untuk bidang IT dimana sumber-sumber relevan dan baik
banyak berasal dari buku-buku teks ataupun publikasi ilmiah berbahasa Inggris

Gunakan Google Scholar

Sumber literatur dapat diperoleh pada portal khusus karya ilmiah yang dimiliki Google, yaitu
Google Scholar atau Google Cendekia . Melalui portal ini selain menggunakan kata/frase
kunci yang tepat, kita juga dapat membatasi masa terbit suatu sumber literatur. Sebagai
contoh jika ingin mengetahui publikasi yang terbit pada tahun 2014-2018, maka dapat dipilih
pilihan waktu yang terdapat pada sudut kiri atas, seperti ditunjukan pada Gambar

You might also like