You are on page 1of 15

CRITICAL JOURNAL REVIEW

PENGUJIAN HIPOTESIS

OLEH :

NAMA MAHASISWA : SOFIA LAURENSIA SINAGA (4193331022)

DOSEN PENGAMPU : DEWI SYAFRIANI, S.Pd., M.Pd

MATA KULIAH : STATISTIK

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat hikmahnya sya dapat
menyelesaikan Critical Journal Review ini. Saya ucapkan terima kasih kepada ibu Dewi
Syafriani, S.Pd,, M.Pd sebagai dosen pengampu yang telah memberikan tugas ini kepada saya
beserta rahan yang beliau berikan.

Adapun Critical Journal Review ini disusun untuk memenuhi salah satu mata kuliah
Statistik, yang mana dalam menganalisis jurnal yang berhubungan dengan Pengujian Hipotesis.

Saya berharap critical jurnal ini dapat menambah wawasan bagi para pembaca, saya
juga mengharapakan kritik yang membangun untuk perbaikan critical jurnal lainnya.

Kotapinang, 10 Oktober 2020

Sofia

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………………..…………………………………………….ii

Daftar Isi…………………………………………….……………………………………..…iii

BAB I Pendahuluan………………………………..…………………………………………..1

1.3 Rasionalisasi Pentingnya CJR………..........…………………...………………….1

1.2 Tujuan Penulisan CJR………….......……………......………………...…………..1

1.3 Manfaat CJR…………….......………………...….………………………………..1

1.4 Identitas Artikel Dan Journal Yang Diriview………………...….............…..…….1

BAB II Ringkasan Artikel…………….....……………….………………………....................2

BAB III Keunggulan Penelitian…………………………...………………………..…………6

3.1 Keterkaitan Antar Elemen……………..…………….......……………….….…….6

3.2 Originitas Temuan……………………………………...……...………………......6

3.3 Kemukhtarian Masalah………………………………………...………………......6

BAB IV Kelemahan Artikel………………………...................................................................8

BAB V Implikasi Terhadap Perkembangan Di Indonesia …………………………………....9

BAB VI Kesimpulan Dan Saran………………………..........................................................10

Daftar Pustaka……………………………………………………............................………..11

Lampiran………………………...……………………………………………………..…….12

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Rasionalisasi pentingya CJR

Critical Journal Review merupakan suatu hal yang penting bagi mahasiswa, karena di
dalam Critical Journal Review mahasiswa diajarkan untuk dapat mengkritik atau menganalisis
sebuah jurnal sesuai dengan fakta yang ada. Sehingga dalam Critical Journal Review ini
mahasiswa di tuntut untuk dapat berpikir kritis, analisis, dan memahami sebuah jurnal. Oleh
karena itu critical journal review sangat penting bagi mahasiswa, selain untuk menambah
wawasan mahasiswa juga untuk melatih daya kritis, analisi seorang mahasiswa.

1.2 Tujuan Penulisan CJR

Critical Journal Review ini dibuat untuk penyelesaian tugas dari mata kuliah
Kewarganegaraan dengan dosen pengampu ibu Dewi Syafriani, S.Pd., M.Pd. Dengan penulisan
Critical Journal Review ini dapat menambah wawasan mahasiswa dalam mengkritik sebuah
jurnal, dengan begitu dapat meningkatkan daya berpikir mahasiswa, dan juga menguatkan daya
analisis dan Bahasa mahasiswa.

1.3 Manfaat Critical Journal Review

Dengan penulisan Critical Journal Review ini di harapkan dapat membantu mahasiswa
dalam merieview sebuah jurnal, menjadi bahan pertimbangan mahasiswa lain dalam penulisan
Critical Journal Review, dan meningkatkan pemahaman mahaswiswa mengenai critical journal
review.

1.4 Identitas Artikel dan Journal yang diriview


1. Judul Artikel : Kumpulan jurnaL Ilmu Komputer (KLIK)
2. Judul Journal : Implementasi Independent T-Test Pada Aplikasi Pembelajaran
Multimedia Ragam dan Gerak Seni Tari Daerah Kalimantan Selatan.
3. Edisi terbit : 2015
4. Pengarang Artkel : Baron Hidayat, Fatma Indriani, Muliadi
5. Volume : 2 nomor 01
6. Nomor ISSN : 2406-7857

1
BAB II
RINGKASAN ARTIKEL

STKT belum melaksanakan proses belajar mengajar dengan memberikan bahan materi
berupa bahan bacaan karena setiap pertemuan dilakukan dengan proses praktek. Beberapa
sanggar yang ada di Kalimantan Selatan pada umumnya tidak menggunakan metode
pembelajaran dengan menggunakan metode multimedia. Masalah yang ada di STKT saat ini
adalah proses belajar mengajar yang tidak rutin atau jarangnya pertemuan yang dilakukan
antara instruktur dan anak didik. Jarangnya pertemuan yang dilakukan oleh anak didik belajar
di sanggar, menjadikan multimedia sebagai alat belajar yang dapat digunakan di manapun
berada.

Penggunaan aplikasi pembelajaran multimedia ini dapat membantu para instruktur atau
guru dalam memberikan materi baik berupa bahan bacaan atau melalui video tutorial. Aplikasi
pembelajaran multimedia ini dapat digunakan sebagai materi bahan bacaan serta turorial yang
digunakan oleh para anak didik dalam mempelajari gerakan dasar seni tari daerah Kalimantan
Selatan. Hal ini menambah kemudahan bagi instruktur, karena materi bacaan dan video tutorial
dapat disampaikan dengan media pembelajaran yang baik dan unik, serta membantu instruktur
dalam memberikan pelatihan atau tutorial tidak hanya secara tatap muka. Permasalahan diatas
memunculkan suatu ide untuk menganalisis implementasi multimedia dalam mempelajari
ragam dan gerak dasar seni tari Kalimantan Selatan guna peningkatan minat dan hasil anak
didik.

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan ajar Buku Kumpulan Tari
Anak Banua Cetakan I, Buku Japin Banjar, dan Buku Muatan Lokal untuk Sekolah Lanjutan
Tingkat Pertama. Selain buku-buku tersebut bahan lain yang diperlukan adalah nilai-nilai dari
siswa yang akan digunakan dalam analisis pencapaian tujuan dari penelitian. Proses Uji
kelayakan yang dilakukan oleh Ahli Materi dan Ahli Media menunjukkan bahwa produk
pengembangan sangat layak untuk diujikan kepada anak didik. Pada proses Uji coba satu-satu
yang dilakukan pada 5 anak didik pengguna media pembelajaran menunjukkan produk
pengembangan multimedia Sangat Layak dan Sangat Baik untuk digunakan dalam penelitian.
Pada proses terakhir yang dilakukan pada 11 anak didik pengguna produk pengembangan
multimedia menunjukkan bahwa aplikasi mempunyai kategori Baik. Kesimpulan dari

2
pengujian ini adalah produk pengembangan multimedia Baik untuk digunakan serta
diimplementasikan kepada anak didik.

Tabel 1 Tabel Data Nilai Siswa yang menggunakan media pembelajaran dan yang tidak
menggunakan media pembelajaran multimedia

No. Menggunakan Media Pembelajaran Tidak Menggunakan Media Pembelajaran Multimedia


Multimedia

1 82 92
2 91 82
3 88 92
4 86 83
5 83 88
6 71 76
7 59 82
8 91 91
9 91 88
10 83 81
11 86 88

Menggunakan Media Pembelajaran Tidak Menggunakan Media Pembelajaran


Multimedia Multimedia
n1 = 11 n2 = 11
S1 = 9,613 S2 = 5,093
S12 = 92,406 S21 = 25,938
𝑥1 = 82,82 𝑥2 = 85,73

3
Pada jurnal diketahui Kolom tipe dengan nilai “Ya” menjelaskan bahwa kelompok
tersebut mendapatkan proses belajar dengan menggunakan produk pengembangan multimedia.
Sedangkan tipe dengan nilai “Tidak” menjelaskan bahwa kelompok tersebut tidak

4
mendapatkan proses belajar menggunakan produk multimedia. Setelah rekam data tersebut
diolah menggunakan SPSS didapatlah hasil dari keluaran proses perhitungan menggunakan
rumus Independet Samples t-Test yang terdapat pada Gambar 2 berikut

Diketahui Melalui uji perbedaan Independent Samples t-Test, terbukti ada perbedaan nilai
dalam perlakuan pada anak didik antara yang menggunakan produk pengembangan multimedia
dan yang tidak menggunakan produk pengembangan multimedia, t(20) = -0,870; p < 0.05. Nilai
pada Sig.(2-tailed) pada gambar 55 yaitu 0,395 yang mana nilai ini lebih dari 0,05, sehingga
kesimpulannya adalah tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai anak didik yang
menggunakan produk multimedia dan yang tidak menggunakan.

5
BAB III
KEUNGGULAN PENELITIAN
3.1 Keterkaitan Antar Elemen
Pada setiap elemen yang ada pada jurnal memiliki keterkaitan yang berkesinambungan
antara komponen yang satu dan lainnya. Keterkaitakan dapat kita lihat dari segi penjelasan di
dalam jurnal yang sistematis, yang dimulai pada pendahuluan yang menjelaskan pengertian
dari multimedia bagi siswa kemudian dikaitakan kedalam permasalahan yang terjadi, sehingga
terbentuk rumusan masalah. Kemudian melakukan pengujian seperti di dalam jurnal tertera uji
coba lapangan.

Pada pembahasan penulis mendeskripsikan secara jelas seperti perhitungan, mencari


nilai s , t hitung,, t tabel, kemudian kesimpulan yang dijabarkan secara lengkap yaitu berupa tidak
terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai anak didik yang menggunakan produk
multimedia dan yang tidak menggunakan. Pada kolom Mean Difference di gambar 55,
menunjukkan selisih rata-rata dari kedua kelompok. Terlihat terdapat tanda minus,
menandakan bahwa kelompok kedua atau yang tidak menggunakan produk multimedia
mempunyai rata-rata lebih besar dari pada kelompok pertama yang tidak menggunakan produk
multimedia.

3.2 Originitas Temuan

Pemaparan dalam jurnal yang saya baca, penulis membuat jurnal tersebut sesuai dengan
perkembangan yang ada disekitar dikarenakan dalam melakukan penelitian ini penulis
mengetahui Multimedia saat ini perkembangannya cukup pesat. Berbagai metode dan fasilitas
untuk menyampaikan materi ajar yang unik dan bersifat interaktif dikembangkan dan
diterapkan pada dunia pendidikan, baik formal maupun informal. Saat ini STKT belum
melaksanakan proses belajar mengajar dengan memberikan bahan materi berupa bahan bacaan
karena setiap pertemuan dilakukan dengan proses praktek. Masalah yang ada di STKT saat ini
adalah proses belajar mengajar yang tidak rutin atau jarangnya pertemuan yang dilakukan
antara instruktur dan anak didik. Multimedia sebagai alat belajar yang dapat digunakan di
manapun berada.

Penggunaan aplikasi pembelajaran multimedia ini dapat membantu para instruktur atau
guru dalam memberikan materi baik berupa bahan bacaan atau melalui video tutorial. Aplikasi
pembelajaran multimedia ini dapat digunakan sebagai materi bahan bacaan serta turorial yang
digunakan oleh para anak didik dalam mempelajari gerakan dasar seni tari daerah Kalimantan

6
Selatan. Hal ini menambah kemudahan bagi instruktur, karena materi bacaan dan video tutorial
dapat disampaikan dengan media pembelajaran yang baik dan unik, serta membantu instruktur
dalam memberikan pelatihan atau tutorial tidak hanya secara tatap muka.

3.3 Kemukhtarian Masalah

Setelah penyusun membaca dan mereview jurnal ini, penyusun menyimpulkan bahwa
jurnal ini sudah cukup mutakhir karena pembahasan dalam jurnal ini cukp jelas yaitu
membahas dari pengertian, permasalahan yang terjadi, metode penelitian yang lengkap yang
terdiri dari Melakukan Analisis Kebutuhan, Perencanaan pengembangan,
Produksi/Pengembangan media, Pengujian, kemudian pada hasil penelitian yang dijabarkan
secara rinci dari perhitungan, data pada tabel, dan penjelasannya atau kesimpulan yang
diperoleh dari hasil penelitian.

7
BAB IV

KELEMAHAN ARTIKEL

Kelemahan pada artikel :

1. Pada pengolahan data yang dilakukan tidak dijelaskan dari mana data-data yang ada
pada tabel didaptkan, sehingga bagi pembaca yang kurang dalam pemahaman dapat
mengalami kesulitan dan menyebabkan pembaca harus memiliki refensi untuk
mengetahui angka-angka tersebut didapat dimana
2. Gambar 2 pada jurnal atau tabel T test kurang jelas, sehingga penyusun tidak dapat
menganalisis gambar tersebut.
3. Tidak terdapat penjabaran secara rinci mengenai Independent T test di pendahuluan,
hanya focus pada penjabaran multimedia saja.
4. Pada metode peneliian dikatakan bahwa penelitian yang dilakukan penulis jurnal
menggunakan Model yang mengacu pada pedoman penelitian pengembangan menurut
Borg & Gal yang terdiri pada beberapa tahap, akan tetapi pada hasil penelitian atau
pembahasan kurang membahas tahap-tahap tersebut.

8
BAB V

IMPLIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN DI INDONESIA

Indonesia mengalami perkembangan yang pesat, terutama di era globalisasi ini.


Perkembangan yang terjadi di Indonesia seperti perkembangan ekonomi, politik dll. Statistic
merupan metode ilmiah dalam menyusun, mengumpulkan, menyajikan dan menganalisis.
Statistic memiliki implikasi terhadap perkembangan di Indonesia, implikasi statistic yaitu
berupa :

1. Pengukuran,
2. Mengendalikan proses,
3. Merumuskan informasi dari data, dan
4. Membantu pengambilan keputusan berdasarkan data.

Statistika, karena sifatnya yang objektif, sering kali merupakan satu-satunya alat yang
bisa diandalkan untuk keperluan-keperluan di atas.

9
BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa Penerapan produk pengembangan
multimedia berbasis flash dalam mempelajari ragam dan gerak dasar seni tari daerah
Kalimantan Selatan melalui beberapa tahapan yaitu analisis kebutuhan, perencanaan
pengembangan, produksi/pengembangan produk, pengujian produk yang meliputi Validasi
ahli, uji coba satu-satu, dan uji coba lapangan; yang terakhir adalah implementasi produk yang
kemudian menganalisis evaluasi hasil penerapan media pembelajaran. Kesimpulan dari
pengujian pada jurnal ini adalah produk pengembangan multimedia Baik untuk digunakan serta
diimplementasikan kepada anak
4.2 Saran
Dari makalah yang telah saya paparkan, saya memohon maaf apabila ada kesalahan
penulisan, dan kalimat yang kurang dimengerti dan ke lugasan. Saya juga sangat
mengharapkan saran dari para pembaca demi perbaikan makalah selanjutnya.

10
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, B., Fatma, I., M. (2015). Implementasi Independent T-Test Pada Aplikasi
Pembelajaran Multimedia Ragam dan Gerak Seni Tari Daerah Kalimantan Selatan.
Kumpulan jurnaL Ilmu Komputer (KLIK), 2(1) , 2406-7857.

11
LAMPIRAN

12

You might also like