You are on page 1of 3

SISTEM PEMILIHAN DI AUSTRALIA

Pemilu menentukan pemimpin partai mana yang akan menjadi perdana menteri, hasil pemilu
juga menentukan komposisi di parlemen federal “House of Representatives (HOR)” yang
setara dengan DPR di Indonesia dan Senate yang setara dengan DPD di Indonesia.

Di Australia, pemilu diikuti oleh partai-partai yang tercatat dan diakui oleh Komisi Pemilu
Astralia (AEC). Setiap partai berhak mengajukan calon anggota legislatif, masing-masing
satu pada setiap daerah pemilihannya.

Berdasarkan UU Pemiu tahun 1918, setiap pendaftaran partai baru membutuhkan waktu
maksimal 12 tahun, sementara pendaftaran ulang partai lama yang ingin mengajukan logo
baru diperlukan waktu tak lebih 6 pekan.

Tidak semua partai yang tercatat di AEC berhasil mendudukkan anggotanya sebagai
legislator atau senator. Di HoR, dengan total kursi yang tersedia 150, hanya ada perwakilan
dari delapan partai politik, sementara di senate hanya ada 11 partai yang para wakilnya duduk
sebagai senator.

Perdana Menteri

Di Australia, orang tidak memilih kandidat perdana menteri, melainkan memilih


partai yang diyakini paling cocok dengan aspirasi politik mereka. Pemimpin partai yang
paling banyak meraih suara di pemilu akan menjadi perdana menteri secara otomatis.

HoR

HoR di Australia diisi oleh perwakilan dari 150 daerah pemilihan, yang ditentukan luasan
cangkupannya berdasarkan jumlah populasi. Setiap partai hanya boleh mencalonkan satu
kandidat untuk setiap daerah pemilihan.
Setiap kandidat anggota legislatif wajib berkewarganegaraan Australia. Ia dapat
dicalonkan oleh partai politik atau bila maju sebagai kandidat independen, minimal dirinya
didukung oleh 100 pemilih di daerah pemilihan dimana ia mencalonkan diri.
Untuk anggota HoR dari jalur independen, ia hanya perlu dicalonkan oleh minimal
satu orang pemilih bila ingin kembali berkompetisi di pemilu.
Selain itu, setiap kandidat wajib menyetorkan uang deposit sebanyak 1.000 dolar
Australia dan uang itu dikembalikan secara penuh bila terpilih atau minimal meraih 4% dari
total suara preferensi pertama didaerah pemilihan tersebut.

Bagaimana sistem pemilihan anggota HoR?

Setiap orang berusia 18 tahun lebih wajib mendaftarkan diri sebagai pemilih, kecuali
bila dirinya terkena gangguan mental atau sedang menjalani masa hukuman pidana lebih dari
tiga tahun. Memilih adalah hal yang wajib di Australia, dan mereka yang tidak memilih akan
dikenakan denda sebanyak 20 dolar atau Rp 197.000.

Dikertas suara berwarna hijau untuk HoR, kandidat berikut nama partainya disusun
secara acak. Bila kandidat tidak didukung oleh partai, maka disamping namanya akan tertulis
‘independen’. Dalam pemilu HoR, pemilih diminta untuk menentukan preferensinya dengan
menulis angka 1 dan seterusnya dikotak didepan nama kandidat.

Semisal dari 100 pemilih, kandidat A mendapat 45 suara sebagai pilihan nomor 1, lalu
kandidat B meraih 30 suara sebagai preferensi nomor 1, mereka berdua masih memerlukan
tambahan suara untuk melampaui 50% suara sah. Maka yang kemudian dihitung adalah
jumlah pemilih yang memberikan preferensi nomor 2 untuk masing-masing calon. Ia yang
berhasil mendapat gabungan suara dari preferensi nomor 1 dan nomor 2 paling banyak akan
keluar sebagai pemenang.

Lalu bagaimana kandidat yang telah kalah suara? Bila raihan suaranya lebih dari 4%
dari total suara didaerah pemilihan, maka ia berhak mendapat ganti biaya kampanye.

Senate

Senate merupakan parlemen yang terdiri atas 76 orang senator. Masing-masing dari 6
bagian di Australia mengirimkan 12 senator untuk periode jabatan enam tahun. Meski begitu,
setiap tiga tahun terdapat sistem rotasi dimana separuh dari senator diganti.

Anggota senate dipilih dengan sistem yang berbeda dengan HoR. Di Senate
diterapkan sistem representasi proposional dengan kuota berdasarkan jumlah suara sah yang
masuk.

Hasil pemilu akan diumumkan secara resmi oleh AEC, sedikitnya 13 hari setelah
pemilu digelar.

POWER POINT ( ISI BUAT PPT)

Pemilu di Australia menentukan pemimpin partai mana yang akan menjadi perdana menteri,
hasil pemilu juga menentukan komposisi di parlemen federal “House of Representatives
(HoR)” yang setara dengan DPR di Indonesia dan Senate yang setara dengan DPD di
Indonesia. Di HoR, dengan total kursi yang tersedia 150, hanya ada perwakilan dari delapan
partai politik, sementara di senate hanya ada 11 partai yang para wakilnya duduk sebagai
senator.

Perdana Menteri
Di Australia, orang tidak memilih kandidat perdana menteri, melainkan memilih
partai yang diyakini paling cocok dengan aspirasi politik mereka. Pemimpin partai yang
paling banyak meraih suara di pemilu akan menjadi perdana menteri secara otomatis.

HoR ( House Of Representative)

Setiap kandidat anggota legislatif wajib berkewarganegaraan Australia. . Ia dapat dicalonkan


oleh partai politik atau bila maju sebagai kandidat independen, maksudnya tidak terlibat
dengan partai politik.

Bagaimana sistem pemilihan anggota HoR?

Setiap orang berusia 18 tahun lebih wajib mendaftarkan diri sebagai pemilih, kecuali
bila dirinya terkena gangguan mental atau sedang menjalani masa hukuman pidana lebih dari
tiga tahun.

Dikertas suara berwarna hijau untuk HoR, kandidat berikut nama partainya disusun secara
acak. Dalam pemilu HoR, pemilih diminta untuk menentukan preferensinya dengan menulis
angka 1 dan seterusnya dikotak didepan nama kandidat.

Senate

Masing-masing dari 6 bagian di Australia mengirimkan 12 senator untuk periode


jabatan enam tahun. Anggota senate dipilih dengan sistem yang berbeda dengan HoR. Di
Senate diterapkan sistem representasi proposional dengan kuota berdasarkan jumlah suara sah
yang masuk. Hasil pemilu akan diumumkan secara resmi oleh AEC, sedikitnya 13 hari
setelah pemilu digelar.

You might also like