You are on page 1of 6

1.

Pelanggaran Etika Bisnis


a. Etika Bisnis
Perilaku Etis penting diperlukan untuk sukses jangka panjang dalam sebuah
bisnis.Oleh karena itu, bisnis seringkali menetapkan pilihan strategis berdasarkan nilai
dimana pilihan tersebut didasarkan atas keuntungan dan kelangsungan hidup
perusahaan. Manfaat etika bisnis dalam kelangsungan perusahaan adalah sebagai
berikut (Muslich, 2004:60-61):
1) Tugas utama etika bisnis dipusatkan pada upaya mencari cara untuk
menyelaraskan kepentingan strategis suatu bisnis dengan tuntunan moralitas.
2) Etika bisnis bertugas melakukan perubahan kesadaran masyarakat tentang bisnis
dengan memberikan suatu pemahaman yaitu bisnis tidak dapat dipisahkan dari
etika.

b. Etika Bisnis Dalam Perusahaan


Sekarang kalangan bisnis sudah memiliki kesadaran akan pentingnya Etika
Bisnis dalam operasi bisnis. Bahkan dalam perkembangannya Etika Bisnis tidak lagi
menjadi beban yang terpaksa harus dilaksanakan perusahan melainkan sudah menjadi
salah satu strategy pengembangan perusahaan. Karena Tujuan perusahaan dapat
didefinisikan sebagai upaya untuk “memaksimumkan kesejahteraan si pemilik dalam
rentang waktu jangka panjang melalui aktivitas penjualan barang dan/atau jasa.
Contoh nyata akan manfaat etika bisnis sebagai strategy pengembangan perusahaan
misalnya Company Social Responsibility dianggap dapat memberikan keuntungan
pada perusahaan dalam bentuk profitabilitas, kinerja financial yang lebih kokoh,
menurunkan resiko bentrok dengan lingkungan sekitar, meningkatkan reputasi
perusahaan, dll.
c. Manfaat Etika Bisnis bagi Perusahaan :
Adapun manfaat etika bisnis bagi perusahaan adalah sebagai berikut:
1) Dapat meningkatkan kredibilitas suatu perusahaan, karena etika telah dijadikan
sebagai corporate culture. Hal ini terutama penting bagi perusahaan besar yang
karyawannya tidak semuanya saling mengenal satu sama lainnya. Dengan adanya
etika bisnis, secara intern semua karyawan terikat dengan standard etis yang sama,
sehingga akan mefigambil kebijakan/keputusan yang sama terhadap kasus sejenis
yang timbul.
2) Dapat membantu menghilangkan grey area (kawasan kelabu) dibidang etika.
(penerimaan komisi, penggunaan tenaga kerja anak, kewajiban perusahaan dalam
melindungi lingkungan hidup).
3) Menjelaskan bagaimana perusahaan menilai tanggung jawab sosialnya.
4) Menyediakan bagi perusahaan dan dunia bisnis pada umumnya, kemungkinan
untuk mengatur diri sendiri (self regulation).
5) Bagi perusahaan yang telah go publik dapat memperoleh manfaat berupa
meningkatnya kepercayaan para investor. Selain itu karena adanya kenaikan harga
saham, maka dapat menarik minat para investor untuk membeli saham perusahaan
tersebut.
6) Dapat meningkatkan daya saing (competitive advantage) perusahaan.
7) Membangun corporate image / citra positif , serta dalam jangka panjang dapat
menjaga kelangsungan hidup perusahaan (sustainable company).
d. Prinsip-prinsip Etika Bisnis
Adapun prinsip-prinsip etika bisnis yaitu sebagai berikut :
1) Prinsip otonomi
Prinsip otonomi memandang bahwa perusahaan secara bebas memiliki
wewenang sesuai dengan bidang yang dilakukan dan pelaksanaannya dengan visi
dan misi yang dimilikinya. Kebijakan yang diambil perusahaan harus diarahkan
untuk pengembangan visi dan misi perusahaan yang berorientasi pada
kemakmuran dan kesejahteraan karyawan dan komunitasnya. 
2)  Kesatuan (Unity)
Adalah kesatuan sebagaimana terefleksikan dalam konsep yang memadukan
keseluruhan aspek aspek kehidupan, baik dalam bidang ekonomi, politik, sosial
menjadi keseluruhan yang homogen,serta mementingkan konsep konsistensi dan
keteraturan yang menyeluruh.
3) Kehendak Bebas (Free Will)
Kebebasan merupakan bagian penting dalam nilai etika bisnis,tetapi kebebasan
itu tidak merugikan kepentingan kolektif.Kepentingan individu dibuka
lebar.Tidak adanya batasan pendapatan bagi seseorang mendorong manusia
untuk aktif berkarya dan bekerja dengan segala potensi yang dimilikinya.
4) Kebenaran (kebajikan dan kejujuran)
Kebenaran dalam konteks ini selain mengandung makna kebenaran lawan dari
kesalahan, mengandung pula dua unsur yaitu kebajikan dan kejujuran.Dalam
konteks bisnis kebenaran dimaksudkan sebagia niat,sikap dan perilaku benar
yang meliputi proses akad (transaksi) proses mencari atau memperoleh
komoditas pengembangan maupun dalam proses upaya meraih atau menetapkan
keuntungan. Dengan prinsip kebenaran ini maka etika bisnis sangat menjaga dan
berlaku preventif terhadap kemungkinan adanya kerugian salah satu pihak yang
melakukan transaksi ,kerjasama atau perjanjian dalam bisnis.
5) Prinsip keadilan / Keseimbangan (Equilibrium)
Perusahaan harus bersikap adil kepada pihak-pihak yang terkait dengan sistem
bisnis. Contohnya, upah yang adil kepada karywan sesuai kontribusinya,
pelayanan yang sama kepada konsumen, dan lain-lain.
6)  Prinsip hormat pada diri sendiri
Perlunya menjaga citra baik perusahaan tersebut melalui prinsip kejujuran, tidak
berniat jahat dan prinsip keadilan.
7)  Tanggung jawab (Responsibility)
Kebebasan tanpa batas adalah suatu hal yang mustahil dilakukan oleh manusia
karena tidak menuntut adanya pertanggungjawaban dan akuntabilitas. untuk
memenuhi tuntunan keadilan dan kesatuan, manusia perlu
mempertanggungjawabkan tindakannya. secara logis prinsip ini berhubungan erat
dengan kehendak bebas. Ia menetapkan batasan mengenai apa yang bebas
dilakukan oleh manusia dengan bertanggungjawab atas semua yang
dilakukannya.

2. Peranan dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ; Starbucks responsibility


a. Sejarah singkat Starbucks
Starbucks Corporation adalah sebuah perusahaan kopi dan jaringan kedai kopi
global asal Amerika Serikat yang berkantor pusat di Seattle, Washington. Starbucks
adalah perusahaan kedai kopi terbesar di dunia,dengan 20.336 kedai di 61 negara,
termasuk 13.123 di Amerika Serikat, 1.299 di Kanada, 977 di Jepang, 793 di Britania
Raya, 732 di Cina, 473 di Korea Selatan, 363 di Meksiko, 282 di Taiwan, 204 di
Filipina, 164 di Thailand dan 326 di Indonesia. Starbucks menjual minuman panas
dan dingin, biji kopi, salad, sandwich panas dan dingin, kue kering manis, camilan,
dan barang-barang seperti gelas dan tumbler. Melalui divisi Starbucks Entertainment
dan merek Hear Music, perusahaan ini juga memasarkan buku, musik, dan film.
Banyak di antara produk perusahaan yang bersifat musiman atau spesifik terhadap
daerah tempat kedai berdiri. Di Indonesia, Starbucks baru masuk pada 17 Mei 2002
dengan pembukaan gerai di Plaza Indonesia. Kedai pertama itu diikuti pembukaan
kedai-kedai selanjutnya di berbagai tempat di Indonesia.
b. Corporate Social Responsibility (CSR) pada Starbucks
Sebagai sebuah perusahaan dianggap memiliki tanggung jawab sosial bila
dengan serius menjalankan kewajibannya terhadap semua stakeholder-nya. Ini bukan
mengenai apakah sebuah perusahaan mensponsori ajang-ajang lokal atau program- program
lingkungan, atau memiliki sebuah yayasan yang menyediakan dana untuk amal. Ini
menyangkut pengembangan sebuah reputasi integritas sehingga tumbuh rasa percaya
antar pegawai, investor, pelanggan, pemasok, dan komunitas mereka.
Starbucks mengembangkan kegiatan CSR dalam Youth Action Grant,
yaitu program donasi khusus yang diberikan pada beberapa yayasan. Kegiatan CSR yang
dilakukan meliputi berbagai bidang, yakni kepedulian terhadap lingkungan, bantuan
kepada anak-anak yang kurang mampu, dan telantar, serta kegiatan untuk kemajuan
generasi muda. Tahun 1999 Starbucks membentuk proram “Grounds For Your
Garden” yaitu sumbangan sisa kopi giling ke semua orang yang memintanya untuk
dijadikan pupuk kompos. Pihak Starbucks berupaya untuk secara signifikan
mengecilkan dampak lingkungan melalui menghemat energi dan air, mengurangi
limbah yang berhubungan dengan pemakaian tisu, cangkir, maupun pembungkus
produknya, meningkatkan kegiatan daur ulang, serta memakai konsep green building
(bangunan hijau) pada gerai-gerai tokonya di seluruh dunia. Pihak Strarbuck juga
melakukan kegiatan penananaman seribu pohon pasca meletusnya Gunung Merapi di
Yogyakarta.
Starbucks Indonesia bekerja sama dengan Planet Water melakukan
program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berhubungan dengan kebutuhan
air untuk yang ke tiga kalinya. Progam yang bertajuk “Water for Change” ini
bermaksud memberikan air bersih pada suatu daerah yang membutuhkan. Salah
satunya adalah Sekolah Dasar Negeri 1 Sumur Batu yang terletak di desa Sumur Batu,
kawasan Bantar Gebang, Bekasi terpilih menjadi tempat pusat tangki air berdiri,
karena sekolah dan lingkungan sekitarnya memadai sebagai titik sumber air.
Starbucks membangun Aqua Tower di Desa Sunggal Kanan, untuk membantu
kebutuhan air bersih warga setempat. Pada bulan Mei 2014 Starbucks Indonesia dan
juga seluruh dunia memfokuskan area CSR-nya ke arah pemberdayaan anak muda
(youth), setelah selama bertahun-tahun bermain di ranah lingkungan hijau.  Starbucks
merayakan Global Month of Service (GMOS), sebuah inisiatif Starbucks yang
memberikan manfaat terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
Kegiatan-kegiatan CSR berperspektif lingkungan hidup yang dilakukan
perusahaan-perusahaan di atas merupakan sedikit dari aksi menjaga kelestarian alam
yang harus terus dilakukan seluruh pemangku kebijakan, termasuk kalangan
pengusaha. Dalam hal CSR Starbucks memiliki tata kelola yang baik, perilaku etis
dan tanggung jawab sosial dalam menjalankan bisnis. Starbucks telah mendorong
untuk menciptakan dan meningkatkan jumlah pemegang saham. Starbucks juga fokus
dalam mempertahankan hubungan antara para pemangku kepentingan dan Perusahaan
mereka. Definisi CSR dalam Perusahaan Starbucks yang melakukan bisnis yang
memperhatikan  sosial, lingkungan dan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Starbucks
telah beroperasi selama stakeholder perusahaan dan termasuk pemegang saham.
Menarik dan mempertahankan karyawan, loyalitas pelanggan, mengurangi biaya
operasi, penguatan rantai pasokan dan lisensi untuk beroperasi, semua orang
merasakan beberapa manfaat nyata dari Perusahaan. Selain itu Starbucks membuat
pendekatan untuk CSR pembeda kompetitif untuk Starbucks.

You might also like