Professional Documents
Culture Documents
Bagja
Bagja
Disusun oleh:
FAKULTAS TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT PERGURUAN TINGGI ILMU AL-QUR’AN
JAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
A. PENDAHULUAN bentuk media cetak, media elektronik, dan
Guru, terkhusus guru Pendidikan media digital yang digunakan dalam
Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti proses pembelajaran Pendidikan Agama
merupakan komponen paling menentukan Islam dan Budi Pekerti.
dalam sistem pendidikan dan
pembelajaran secara keseluruhan pada B. TINJAUAN PUSTAKA
satuan pendidikan. Hal ini karena guru 1. Pembelajaran
PAI dan Budi Pekerti sangat menentukan Pembelajaran memiliki akar kata
keberhasilan peserta didik terutama dalam “belajar”. Belajar yaitu kegiatan berproses
kaitannya dengan pembentukan yang memiliki unsur yang sangat
kepribadian dan akhlak mulia serta mendasar dalam kegiatan pendidikan pada
pencapaian tujuan pembelajaran. setiap jenjangnya. Didi Supriadie dan
Selama melaksanakan tugas Deni Darmawan1 mengatakan
profesinya, guru PAI dan Budi Pekerti pembelajaran atau instruksional adalah
dituntut untuk mampu melakukan konsepsi dari kegiatan belajar dan
pembentukan kepribadian dan akhlak mengajar.2
mulia serta mentransformasi ilmu Pembelajaran adalah sebuah proses
pengetahuan kepada peserta didik. Dalam interaksi edukatif antara peserta didik,
implementasinya tentu harus diciptakan guru dan lingkungan yang melibatkan
lingkungan yang mendukung proses berbagai komponen pembelajaran untuk
pembelajaran sehingga pada diri peserta mencapai tujuan pembelajaran yang telah
didik terjadi proses belajar. direncanakan. Unang Wahidin dan
Kemampuan guru PAI dan Budi Ahmad Syaefuddin3 mengatakan, bahwa
Pekerti dalam menciptakan lingkungan
1 Didi Supriadie dan Deni Darmawan.
yang mendukung proses pembelajaran (2012). Komunikasi Pembelajaran. Bandung:
sangat berkaitan erat dengan kemampuan PT Remaja Rosdakarya. hlm. 9.
2 Didi Supriadie dan Deni Darmawan
yang bersangkutan dalam mengelola selanjutnya mengatakan: pembelajaran atau
instruksional adalah konsepsi dari dua dimensi
berbagai komponen pembelajaran, salah kegiatan (belajar dan mengajar) yang harus
direncanakan dan diaktualisasikan, serta
satunya adalah mengelola komponen diarahkan pada pencapaian tujuan atau
penguasaan sejumlah kompetensi dan
media pembelajaran. indikatornya sebagai gambaran hasil belajar.
Berkaitan dengan hal tersebut di 3 Unang Wahidin & Ahmad Syaefuddin.
(2018). Media Pendidikan dalam
atas, dalam tulisan ini akan Perspektif Pendidikan Islam. Edukasi
Islami: Jurnal
dibahas implementasi literasi media dalam Pendidikan Islam, 7 (01), hlm. 49.
Jurnal Edukasi Islami Jurnal Pendidikan
7/ 2Islam
, Septemb201
Vol. 0 No. er 8
proses pembelajaran merupakan sebuah Lingkungan terutama sarana dan
sistem yang disebut sistem pembelajaran.4 iklim pembelajaran berkaitan dengan
Komponen sistem pembelajaran yang kualitas pembelajaran, berupa efektif
dimaksud yaitu: (a) Tujuan pendidikan tidaknya proses belajar mengajar.
dan pembelajaran; (b) Perencanaan Kualitas pembelajaran dipengaruhi oleh:
pembelajaran; (c) Peserta didik; (d) Guru; (a) Kompetensi (kemampuan dasar) guru
(e) Metode pembelajaran; (f) Media yang dipersyaratkan; (b) Banyak
pembelajaran; dan (g) Evaluasi sedikitnya jumlah peserta didik; (c)
pembelajaran. Guru PAI dan Budi Pekerti Suasana belajar yang memberi
di dalam interaksi edukatif dituntut untuk kesempatan kepada siswa untuk terlibat
mampu mengelola komponen-komponen dalam proses pembelajaran. Suasana
sistem pembelajaran tersebut. pembelajaran yang demokratis
Interaksi edukatif antara peserta memungkinkan adanya kebebasan siswa
didik, guru dan lingkungan merupakan untuk berpendapat, bertanya dan
interaksi untuk mencapai tujuan berdialog; (d) Tersedianya fasilitas dan
pembelajaran. Di dalam interaksi sumber belajar yang lain (buku pelajaran,
edukatif, peserta didik melakukan proses alat peraga dan lain-lain); dan (e)
belajar melalui berbagai cara, Karakteristik sekolah itu sendiri,
diantaranya: (a) Dengan cara membaca; berkaitan dengan kedisiplinan sekolah,
(b) mendengarkan; (c) menulis; (d) letak geografis sekolah, lingkungan dan
menulis kembali materi pembelajaran; (e) suasana sekolah, dan estetika/kenyamanan
memperhatikan; (f) mengamati; (g) sekolah.
bertanya; (h) mencari; (i) menghubungkan
satu materi dengan materi pembelajaran 2. Literasi Media
lainnya; (j) mengkomunikasikan; dan (k) a. Literasi
melakukan. Berbagai cara belajar tersebut Literasi (literacy) bukan hanya
bisa dilakukan oleh peserta didik, dalam arti sempit berupa kemampuan
sehingga tidak ada lagi alasan tidak bisa individu dalam membaca dan menulis,
belajar. melainkan meliputi kontinum
pembelajaran yang memungkinkan
4 Unang Wahidin & Ahmad
Syaefuddin selanjutnya mengatakan: Sistem individu dapat mencapai tujuan hidup
pembelajaran terdiri dari beberapa komponen
yang satu dengan yang lainnya saling
mereka, mengembangkan pengetahuan
berinterelasi dan saling berinteraksi dalam dan potensinya, dan partisipasinya secara
rangka mencapai tujuan pembelajaran yang
telah ditetapkan sebelumnya.
Disusun oleh:
FAKULTAS TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT PERGURUAN TINGGI ILMU AL-QUR’AN
JAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
A. PENDAHULUAN satunya adalah mengelola komponen
Guru, terkhusus guru Pendidikan media pembelajaran.
Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti Berkaitan dengan hal tersebut di
merupakan komponen paling menentukan atas, dalam tulisan ini akan
dalam sistem pendidikan dan dibahas implementasi literasi media dalam
pembelajaran secara keseluruhan pada bentuk media cetak, media elektronik, dan
satuan pendidikan. Hal ini karena guru media digital yang digunakan dalam
PAI dan Budi Pekerti sangat menentukan proses pembelajaran Pendidikan Agama
keberhasilan peserta didik terutama dalam Islam dan Budi Pekerti.
kaitannya dengan pembentukan
kepribadian dan akhlak mulia serta B. TINJAUAN PUSTAKA
pencapaian tujuan pembelajaran. 1. Pembelajaran
Selama melaksanakan tugas Pembelajaran memiliki akar kata
profesinya, guru PAI dan Budi Pekerti “belajar”. Belajar yaitu kegiatan berproses
dituntut untuk mampu melakukan yang memiliki unsur yang sangat
pembentukan kepribadian dan akhlak mendasar dalam kegiatan pendidikan pada
mulia serta mentransformasi ilmu setiap jenjangnya. Didi Supriadie dan
pengetahuan kepada peserta didik. Dalam Deni Darmawan31 mengatakan
implementasinya tentu harus diciptakan pembelajaran atau instruksional adalah
lingkungan yang mendukung proses konsepsi dari kegiatan belajar dan
pembelajaran sehingga pada diri peserta mengajar.32
didik terjadi proses belajar.
31 Didi Supriadie dan Deni Darmawan.
Kemampuan guru PAI dan Budi (2012). Komunikasi Pembelajaran. Bandung:
Pekerti dalam menciptakan lingkungan PT Remaja Rosdakarya. hlm. 9.
32 Didi Supriadie dan Deni Darmawan
yang mendukung proses pembelajaran selanjutnya mengatakan: pembelajaran atau
instruksional adalah konsepsi dari dua dimensi
sangat berkaitan erat dengan kemampuan kegiatan (belajar dan mengajar) yang harus
direncanakan dan diaktualisasikan, serta
yang bersangkutan dalam mengelola diarahkan pada pencapaian tujuan atau
berbagai komponen pembelajaran, salah penguasaan sejumlah kompetensi dan
indikatornya sebagai gambaran hasil belajar.
Jurnal Edukasi Islami Jurnal Pendidikan
7/ 2Islam
, Septemb201
Vol. 0 No. er 8
Pembelajaran adalah sebuah proses (b) mendengarkan; (c) menulis; (d)
interaksi edukatif antara peserta didik, menulis kembali materi pembelajaran; (e)
guru dan lingkungan yang melibatkan memperhatikan; (f) mengamati; (g)
berbagai komponen pembelajaran untuk bertanya; (h) mencari; (i) menghubungkan
mencapai tujuan pembelajaran yang telah satu materi dengan materi pembelajaran
direncanakan. Unang Wahidin dan lainnya; (j) mengkomunikasikan; dan (k)
Ahmad Syaefuddin33 mengatakan, bahwa melakukan. Berbagai cara belajar tersebut
proses pembelajaran merupakan sebuah bisa dilakukan oleh peserta didik,
sistem yang disebut sistem sehingga tidak ada lagi alasan tidak bisa
pembelajaran.34 Komponen sistem belajar.
pembelajaran yang dimaksud yaitu: (a) Lingkungan terutama sarana dan
Tujuan pendidikan dan pembelajaran; (b) iklim pembelajaran berkaitan dengan
Perencanaan pembelajaran; (c) Peserta kualitas pembelajaran, berupa efektif
didik; (d) Guru; (e) Metode pembelajaran; tidaknya proses belajar mengajar.
(f) Media pembelajaran; dan (g) Evaluasi Kualitas pembelajaran dipengaruhi oleh:
pembelajaran. Guru PAI dan Budi Pekerti (a) Kompetensi (kemampuan dasar) guru
di dalam interaksi edukatif dituntut untuk yang dipersyaratkan; (b) Banyak
mampu mengelola komponen-komponen sedikitnya jumlah peserta didik; (c)
sistem pembelajaran tersebut. Suasana belajar yang memberi
Interaksi edukatif antara peserta kesempatan kepada siswa untuk terlibat
didik, guru dan lingkungan merupakan dalam proses pembelajaran. Suasana
interaksi untuk mencapai tujuan pembelajaran yang demokratis
pembelajaran. Di dalam interaksi memungkinkan adanya kebebasan siswa
edukatif, peserta didik melakukan proses untuk berpendapat, bertanya dan
belajar melalui berbagai cara, berdialog; (d) Tersedianya fasilitas dan
diantaranya: (a) Dengan cara membaca; sumber belajar yang lain (buku pelajaran,
alat peraga dan lain-lain); dan (e)
33 Unang Wahidin & Ahmad
Syaefuddin. (2018). Media Pendidikan Karakteristik sekolah itu sendiri,
dalam Perspektif Pendidikan Islam. berkaitan dengan kedisiplinan sekolah,
Edukasi Islami: Jurnal
Pendidikan Islam, 7 (01), hlm. 49. letak geografis sekolah, lingkungan dan
34 Unang Wahidin & Ahmad
Syaefuddin selanjutnya mengatakan: Sistem suasana sekolah, dan estetika/kenyamanan
pembelajaran terdiri dari beberapa komponen
yang satu dengan yang lainnya saling sekolah.
berinterelasi dan saling berinteraksi dalam
rangka mencapai tujuan pembelajaran yang
telah ditetapkan sebelumnya.
https://id.wikipedia.org/wiki/
sikap kritis dari masyarakat terutama guru Media_Analog_dan_D igital, 26 Juli 2018, Pkl.
17.10.
dan orang tua peserta didik dalam 30
Digitus dalam bahasa Yunani berarti jari
menonton berbagai acara yang jemari. Apabila kita hitung jari jemari orang
dewasa, maka berjumlah sepuluh (10). Nilai
ditayangkan televisi. Guru PAI dan Budi sepuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0,
oleh karena itu digital merupakan penggambaran
Pekerti bersama orang tua peserta didik dari suatu keadaan bilangan yang terdiri dari
angka 0 dan 1 atau off dan on (bilangan biner).
harus bekerja sama dalam mengarahkan Semua sistem komputer menggunakan sistem
peserta didik hanya menonton acara-acara digital sebagai basis datanya, dapat disebut juga
dengan istilah Bit (Binary Digit).
tayangan televisi yang mengandung unsur Perkembangan media digital telah
yang memberikan manfaat, salah satunya memberikan pengaruh yang sangat cepat
yang mengandung unsur pendidikan, ke dalam sistem pendidikan dan
terkhusus pendidikan agama Islam. pembelajaran, sehingga sudah tidak asing
lagi baik di bidang akademik maupun non
3. Media Digital (Media Internet) akademik. Salah satu alternatif yang
Digital berasal dari kata digitus, muncul terkait dengan media digital
dalam bahasa Yunani29 berarti jari jemari. adalah beralihnya sumber belajar bagi
Apabila kita hitung jari jemari orang peserta didik dari sumber belajar yang
dewasa, maka berjumlah sepuluh (10).30 bersifat fisik (media analog) menjadi
O’Brein & Scharber dalam Danang digital. Prinsip digital adalah
Wahyu Puspito memberi istilah digital memudahkan peserta didik dalam
adalah upaya untuk menjadikan suatu mengakses berbagai informasi apapun,
bahan (bacan, gambar, aktivitas, dll) yang kapanpun dan dimanapun dibutuhkan,
disajikan dalam bentuk multimodaltexts.52 dalam hal ini media digital menggunakan
Media digital adalah media yang perangkat yang terhubung kepada
dikodekan dalam format mesin yang jaringan internet.
52 O’Brein & Scharber. (2008). dalam an_ Digital, diunduh: 26 Juli 2018, Pkl. 17.10.
Danang Wahyu Puspito. Implementasi Literasi
54 Konsep media digital adalah biner,
Digital dalam Gerakan Literasi Sekolah. Prodi
yaitu 0 dan 1 menggunakan gelombang diskrit.
Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana
Media digital dapat dibuat, dilihat,
Universitas Negeri Semarang. (Konferensi
didistribusikan, dimodifikasi dan bisa bertahan
Bahasa dan Sastra II). International
pada perangkat elektronik digital. Proses
Conference On Language, Literature, And
digital menggunakan Logika Alogaritma.
Teaching. ISSN 25980610, E-ISSN 2598-
Program-program komputer dan perangkat
0629.
lunak seperti citra digital, digital video; video
53 University of Guelph (September games; halaman web dan situs web, termasuk
2006). dalam media sosial; data dan database; digital audio,
https://id.wikipedia.org/wiki/Media_Analog_d seperti mp3, mp4 dan e-buku adalah contoh