You are on page 1of 9

BAB 4.

LISTRIK STATIS DALAM


KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Perhatikan gambar berikut ini
Bagaimana peristiwa pada gambar di
bawah ini bisa terjadi?

ELEKTROSKOP
Muatan Listrik
• Atom tersusun atas dua
bagian, yaitu Kulit atom dan
Inti atom.
• Di kulit atom terdapat muatan
electron, sedangkan di inti
atom terdapat proton dan
neutron.
• Pada sebuah atom, jumlah
electron dan proton adalah
sama.
• Elektron inilah yang berkaitan
dengan fenomena kelistrikan.
Perpindahan Elektron
• Elektron bergerak pada kulit atom
mengelilingi inti atom.
• Elektron dapat berpindah dari
satu atom ke atom yang lain.
• Jika sebuah atom kehilangan
electron, maka atom tersebut
akan bersifat positif (+).
• Jika sebuah atom ketambahan
electron, maka atom akan bersifat
negative.
Gejala Listrik Statis
• Gejala Listrik Statis adalah interaksi yang terjadi antara dua
muatan.
Elektroskop
• Elektroskop adalah alat yang digunakan
untuk mengetahui adanya muatan pada
suatu benda.
• Pada awalnya elektroskop bersifat netral,
dimana jumlah electron dan proton di
seluruh bagian elektroskop adalah sama
banyaknya.
• Konsep yang bekerja pada elektroskop
adalah gejala listrik statis antara benda
bermuatan dengan kepala logam
elektroskop.
Prinsip Kerja Elektroskop
• Jika benda bermuatan positif di
dekatkan ke kepala logam, maka
electron yang berada pada
elektroskop akan bergerak menuju
ke kepala logam, sehingga pada
kedua lempeng emas akan lebih
banyak protonnya dan bersifat
positif. Oleh karena kedua lempeng
sama-sama bermuatan positif,
maka kedua lempeng akan saling
tolak menolak.
Prinsip Kerja Elektroskop
• Jika benda bermuatan negatif di
dekatkan ke kepala logam, maka
electron yang berada pada
elektroskop akan bergerak menuju
ke kedua lempeng emas, sehingga
pada kedua lempeng emas akan
lebih banyak elektronnya dan
bersifat negatif. Oleh karena kedua
lempeng sama-sama bermuatan
negatif, maka kedua lempeng akan
saling tolak menolak.
Contoh Gejala Listrik Statis

You might also like