RESUME PEMATERI PKKMB UNIVERSITAS TIDAR TAHUN 2022
1. Perguruan Tinggi di Era Revolusi Industri 4.0 dan Kehidupan Kampus Pada Masa Pandemi (H. ERICK THOHIR, B.A., M.B.A) Di era revolusi industri 4.0 ini dapat dimanfaatkan pada bidang pendidikan yaitu untuk mendukung pola belajar dan juga pola berpikir serta mengembangkan inovasi kreatif dan inovatif bagi mahasiswa guna mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan mampu bersaing. Hal terpenting yang harus dimiliki seorang mahasiswa adalah terus belajar dan fokus meraih mimpi dan tujuan, sikap tangkas menangkap pembelajaran trend, berkarakter dan berakhlak untuk dapat mengisi dunia industri 4.0 dan generasi kita akan menjadi generasi Indonesia yang maju.
2. Pengembangan Mahasiswa yang Berkarakter, Intelektual, dan Anti
Perundungan (DR. Hendi Pratama S. Pd., MA) Kita sebagai mahasiswa harus Be Nice, Be Smart, dan Anti Perundungan. Kebahagiaan itu relatif tapi nyatanya bisa diukur, bisa melalui kesehatan, kebugaran, relation ship, spiritualitas kita dengan Tuhan dan alam semesta, Finansial, dan juga Intelektualitas. Menjadi mahasiswa yang pertama yaitu berkarakter dimana mampu mendalami filosofi “Good Samaritan”, baik karena ingin menjadi baik tidak ada baik karena ada maksud tertentu, mampu bersikap adil terhadap siapapun, memahami pancasila, dan menghindari kejahatan karena ingin menjadi mulia. Yang kedua menjadi mahasiswa yang intelektual yaitu haus ilmu dan tahu caranya menyerap ilmu, selalu antisipasif terhadap pengetahuan, kritis dan mampu menyampaikan kritikan dengan jelas dan sopan santun, dapat menyerap informasi, dan jangan bangga menjadi orang bodoh. Yang ketiga menjadi mahasiswa yang anti perundungan (bullying) dengan cara curiga terhadap diri sendiri apakah pembuli, bertanya terhadap diri sendiri apabila pernah mengalami pembulian apakah ingin membalas dendam dan meneruskan lingkaran setan itu karena jika merasa seperti itu harus segera dihentikan, take control of your life. Macam-macam bullying yaitu verbal bullying, physical bullying, social bullying, cyber bullying, dan sexual bullying. Kita sebagai mahasiswa harus sadar akan ani perundungan agar tidak terjadi pembulian dan harus membela yang dibuli agar menghentikan tindakan buli tersebut.
3. Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia (Prof. Dr. Ir. Suyitno)
Kita sebagai mahasiswa harus mempunyai keinginan untuk menjawab tantangan kita sebagai sebuah bangsa yaitu kemiskinan dan pengangguran, keterbelakangan dan kebodohan, ketimpangan kekayaan (yang kaya semakin kaya yang miskin semakin miskin), ketimpangan antar wilayah (radikalisme, korupsi, teror, nepotisme), kurangnya entrepreneur, rendahnya daya saing bangsa, dan komitmen kebangsaan dan kohesivitas menurun.