You are on page 1of 7

PEMERINTAH KABUPATEN TAPANULI UTARA

DINAS KESEHATAN
Jl. Pahae-Simorangkir No. Tarutung 22417
Telepon/Fax: (0633) 21135
Website : http://www.taputkab.go.id ; E-mail : kesehatan@taputkab.go.id
[

LAPORAN STAF
Kepada : Bapak Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Utara
Dari : Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat
Tanggal : 20 - 21 OKTOBER 2022
Hal : Kunjungan Lapangan Pengolahan Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) ke PT. Sarana
Pamunah Limbah Indonesia

I. DASAR

1. Surat Dinas Kesehatan Nomor : 440.800/3045/13.3.3/X/2022 Perihal Kunjungan


Lapangan Pengolahan Limbah B3 ke PT. Sarana Pamunah Limbah Indonesia
2. SPT Kepala Dinas Kesehatan Nomor 4034 Tahun 2022 Tanggal 19 Oktober 2022

II. URAIAN DAN PENJELASAN


PT. Sarana Pamunah Limbah Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di Bidang
Pengelolaan Limbah B3 sebagai transporter, kendaraan yang dilengkapi perizinan khusus
pengangkut Limbah B3 yang diterbitkan oleh Pemerintah. Adapun sarana pengangkutan
Limbah B3 milik PT. Sarana Pamunah Limbah Indonesia yaitu:
1. Mobil Box : Pengangkutan limbah untuk skala kecil.
2. Colt Diesel Box : Pengangkutan limbah untuk skala menengah;
3. Hino Box : Pengangkutan limbah untuk skala besar.
Dalam hal pengelolaan Limbah B3, PT. Sarana Pamunah Limbah Indonesia melakukan
kerjasama secara Tripartit bersama PT. Sumatera Deli Lestari Indah dan PT. Prasadha
Pamunah Limbah Industri.
a. PT. Sarana Pamunah Limbah Indonesia berperan sebagai Transporter Limbah B3 Medis
& Infeksius.
b. PT. Sumatera Deli Lestari Indah berperan sebagai Pengolah Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun (B3) dan;
c. PT. Prasadha Pamunah Limbah Industri berperan sebagai Pemanfaat residu limbah
yang berasal dari insinerator.
PT. Sarana Pamunah Limbah Indonesia sebagai perusahaan pengangkut Limbah B3 :
1. Melakukan pencatatan jumlah Limbah B3 yang diangkut, sumber limbah B3 dan
tujuan/penerima Limbah B3, sesuai Permen LHK Nomor 6 Tahun 2021.
2. Memiliki manifest elektronik.
3. Memiliki asuransi perlindungan Limbah B3.
4. Memasang GPS tracking pada semua kendaraan pengangkut Limbah B3 dan
menghubungkan GPS tracking tersebut dengan sistem Pelacakan “SILACAK” yang ada di
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
5. Memiliki Rekomendasi dan Izin Pengangkutan yang diterbitkan oleh Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah
dan Bahan Berbahaya Beracun, Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal
Perhubungan Darat.

III. SARAN DAN KESIMPULAN


1. PT. Sarana Pamunah Limbah Indonesia sebagai Pengelola Limbah B3 dalam bidang
Transporter Limbah Medis dan Infeksius memiliki alat angkut Limbah B3 untuk kategori 1
dan 2 yang terdaftar pada Kementerian Perhubungan.
2. PT. Sarana Pamunah Limbah Indonesia memiliki rekomendasi dan izin pengangkutan
Limbah B3 yang diterbitkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta
Kementerian Perhubungan yang berlaku selama 5 Tahun sejak ditetapkan.
3. Dalam pencatatan dan pelaporan pengangkutan Limbah B3, PT. Sarana Pamunah Limbah
Indonesia sudah menggunakan Festronik (Manifest Elektronik) yang terintegrasi dengan
akun SiRaja Limbah pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
4. Dalam hal Pengolahan Limbah B3, PT. Sarana Pamunah Limbah Indonesia bekerjasama
dengan PT. Sumatera Deli Lestari Indah
5. Selanjutnya dalam hal pengolahan abu/residu Limbah B3 yang berasal dari insinerator. PT.
Sarana Pamunah Limbah Indonesia bekerjasama dengan PT. Prasadha Pamunah Limbah
Industri.

IV. PENUTUP
Demikian laporan staf ini kami perbuat seraya meminta saran dan petunjuk dari
Bapak selanjutnya.

Mengetahui,
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat

DINTAR HUTABALIAN, S.Kep, M.Kes


NIP. 19761030 200502 1 001
PEMERINTAH KABUPATEN TAPANULI UTARA
DINAS KESEHATAN
Jl. Pahae-Simorangkir No. TARUTUNG SUMATERA UTARA
Telepon/Fax. (0633) 21135 KODE POS 22411
Website : http;//www.taputkab.go.id ; E-mail : kesehatan@taputkab.go.id

LAPORAN STAF
Kepada : KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TAPANULI UTARA
Tanggal : 18 April 2022
Nomor : /13.3.3/III/2022
Hal : Verifikasi Kota Sehat

I. DASAR

3. Undangan dari walikota Semarang Nomor P/925/005/II/2022 tentang Undangan Summit


Kabupaten/Kota Sehat Indonesia 2022 tanggal 24 Februari 2022,
4. Surat dari Menteri dalam Negeri Nomor 440/2007/ Bangda tanggal 22 Maret perihal
pemberitahuan awal Pelaksanaan verifikasi Kabupaten /Kota Sehat Tahun 2023 .
5. Surat dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Nomor 443.519750 /Dinkes
/III/2022 tanggal 30 Maret perihal pemberitahuan awal Pelaksanaan verifikasi
Kabupaten /Kota Sehat Tahun 2023 .

II. URAIAN DAN PENJELASAN


Kabupaten/Kota Sehat adalan suatu kondisi Kabupaten/Kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat
untuk dihuni penduduk, yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dan
kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah.
Sehubungan dengan hal tersebut ada beberapa hal yang perlu kami laporkan kepada Bapak
Kepala Dinas Kesehatan tentang :
1. Penyelenggaraan Kabupaten Kota Sehat dilakukan melalalui berbagai Kegiatan
dengan memberdayakan masyarakat yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten
untuk mewujudkan Kabupaten Kota Sehat
2. Dilaksanakan melalui Forum dan memberdayakan lembaga masyarakat yang ada
3. Forum masyarakat melalui tingkat Kecamatan, Kelurahan, Desa dan kelompok kerja
Lainnya
4. Kabupaten/Kota Sehat agar memenuhi prasyarat Stop Buang Air Besar
Sembarangan (ODF) yaitu :
a) Minimal 80 % Desa/kelurahan sudah ODF bagi daerah yang ingin
mengusulkan penghargaan Swasti Saba Padapa
b) Minimal 90 % Desa/kelurahan sudah ODF bagi daerah yang ingin
mengusulkan penghargaan Swasti Saba Wiwerda
c) Minimal 100 % Desa/kelurahan sudah ODF bagi daerah yang ingin
mengusulkan penghargaan Swasti Saba Wiwerda
Berdasarkan hasil pembahasan TIM perumus pelaksanaan Healty Cities 2022 di Semarang
sebagai berikut:
a) Mengusulkan kepada Forum Kabupaten/Kota Sehat untuk membentuk organisasi di
tingkat nasional sebagai wadah komunikasi, kordinasi dan informasi dan belajar
bersama guna mewujudkan tujuan tatanan sehat sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku
b) Mengusulkan kepada Presiden Republik Indonesia melalui Kementerian dalam
Negeri dan Kementerian Kesehatan untuk mempercepat penerbitan Peraturan
Presiden terkait Provinsi/Kabupaten/Kota Sehat Indonesia, sebelum verifikasi
Kabupaten /Kota sehat dilaksanakan 2023
c) Sebagaimana amanat Peraturan Presiden Nomor 59 tahun 2017 tentang Tujuan
Pembangunan Berjelanjutan (TPB) Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten Kota
mewajibkan melaksanakan dan mencapai indicator 17 Tujuan TPB, dalam
mewujudkan hal tersebut maka Kabupaten Kota Sehat merupakan upaya strategis
dalam pencapaian tujuan tersebut. Oleh karena itu Pemerintah Pusat , Provinsi
Kabupaten Kota wajib mendorong dan berkomitmen untuk menyelenggarakan
Kabupaten Kotas Sehat
d) Isu isu Nasional dan Internasional yang terjadi saat ini mohon dijadikan dasar
pengembangan KKS yaitu climate change dengan menitikberatkan pada komponen
tatanan Kabupaten Kota Sehat
e) Pemerintah Provinsi se-Indonesia sesuai Peraturan bersama Menteri Dalam Negeri
dan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2005 Nomor 1138/Menkes/PB/VIII/2005
tentang penyelenggaran Kabupaten Kota Sehat diharapkan Tim Pembina Provinsi
Sehat diharapkan Tim Pembina Provinsi Sehat dapat memberikan Komitment dalam
pelaksanaan Kab/Kota sehat di masing masing wilayah
f) Pemerintah Pusat, Provinsi mendorong Kabupaten Kota yang belum
menyelenggarakan Kabupaten Kota Sehat dan menjadikan KKS adalah Konsep yang
berkelanjutan dan Bukan Lomba

Realita yang ditemukan di lapangan masih banyak Desa yang masyarakatnya belum
Stop Buang Air Besar Sembarangan dan dari 252 Desa yang ada di Kabupaten Tapanuli
Utara hanya 4 Desa yang sudah ODF . Untuk dapat mengikuti Kabupaten Kota sehat maka
Kabupaten Tapanuli Utara harus mencapai 201 Desa ODF

III. SARAN DAN KESIMPULAN

6. Membuat Nota Dinas Ke Bupati


7. Mengadakan rapat koordinasi dengan OPD terkait

IV. PENUTUP
Demikian laporan staf ini kami perbuat seraya meminta saran dan petunjuk dari
Bapak selanjutnya.

Mengetahui,
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat

DINTAR HUTABALIAN, S.Kep, M.Kes


NIP. 19761030 200502 1 001
PEMERINTAH KABUPATEN TAPANULI UTARA
DINAS KESEHATAN
Jl. Pahae-Simorangkir No. TARUTUNG SUMATERA UTARA
Telepon/Fax. (0633) 21135 KODE POS 22411
Website : http;//www.taputkab.go.id ; E-mail : kesehatan@taputkab.go.id

TELAAH STAF
Kepada : BUPATI TAPANULI UTARA
Dari : KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TAPANULI UTARA
Tanggal : November 2021
Nomor : /13.3.3/XI/2021
Tindasan : 1. Dinas Lingkungan Hidup
2. Badan Penanggulanagan Bencana Daerah
3. Kepala Bagian Hukum
4. Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid -19
5. RSU
6. Seluruh UPT Puskesmas kabupaten Tapanuli Utara

Perihal : ATENSI ATAS PENANGANAN LIMBAH B3 MEDIS COVID-19 PADA PEMERINTAH


DAERAH Se- PROVINSI SUMATERA UTARA

I.PERSOALAN

1. Mewabahnya virus Corona-19 sehingga mengakibatkan timbulan limbah Bahan berbahaya


dan beracun (B3) medis membutuhkan beberapa aksi cepat untuk penanganan
pengelolaan limbah medis tersebut
2. Kabupaten Tapanuli Utara belum memiliki organisasi untuk penanganan pengolahan
limbah B3 medis Covid-19
3. Kabupaten Tapanuli utara belum memiliki Perbub yang mengatur tentang penanganan
limbah B3 medis Covid-19
4. Kabupaten Tapanuli utara belum melaksanakan penanganan limbah B3 medis Covid-19
sesuai dengan Standart Operasional Prosedur
5. Pelaporan Update data pengolahan limbah medis kepada Tim BPKP Provinsi Sumatera
Utara setiap dua minggu sekali harus dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan Dinas
Lingkungan Hidup.

II. PRAANGGAPAN

Sesuai Surat Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi


Sumatera Utara hal monitoring dan analisis atas Penanganan Limbah B3 Medis Covid-19
pada Pemerintah Daerah se Provinsi Sumatera,Zoom Meeting yang dilaksanakan pada
Jumat, 1 Oktober 2021dan atensi atas Pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan beracun
(B3) Medis Covid-19 membuktikan bahwa Kabupaten Tapanuli utara tidak memiliki
Hukum atau Peraturan yang mengatur tentang penanganan limbah B3 medis Covid-19,
Tidak adanya SOP ( Standart Operasional Prosedur) khusus dari Kabupaten untuk
Penanganan limbah B3 medis Covid-19, Tidak adanya Organisasi yang ditunjuk oleh
Kabupaten Tapanuli Utara untuk bertanggungjawab menangani Pengelolaan Limbah B3
medis Covid-19.

III. FAKTA –FAKTA YANG MEMPENGARUHI

1. Kondisi Pengelolaan Limbah B3 Medis Covid-19 Di Kabupaten Tapanuli Utara tidak sesuai
dengan PERMENLHK No. 56 Tahun 2015
2. Pengelolaan Limbah B3 Medis membutuhkan Standar Operasional Prosedur
3. Dengan adanya Organisasi yang bertanggungjawab dan Hukum yang mengatur tentang
penanganan Pengelolaan Limbah B3 medis Covid-19 akan meningkatkan Pengelolaan
Limbah di Tapanuli Utara menjadi lebih baik.

IV. ANALISIS

1. Pengelolaan Limbah B3 Medis harus berdasarkan Standar Operasional Prosedur


2. Perlu adanya SK yang menetapkan organisasi yang menangani pengelolaan limbah B3
medis Covid-19
3. Perlu adanya Peraturan Bupati tentang Pedoman penanganan dan Pengendalian Limbah
Medis B3 Covid-19 di Kabupaten Tapanuli Utara
4. Kerjasama antar lintas sektor untuk menangani pengelolaan Limbah B3 Medis covid-19

V. KESIMPULAN

Mengadakan rapat Kordinasi dengan lintas sektor terkait pengelolaan limbah B3


Medis Covid-19 yaitu Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Satuan Gugus Tugas
Penanganan Covid-19 Kabupaten Tapanuli Utara, RSUD, Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) dan Seluruh UPT Puskesmas Kabupaten Tapanuli Utara

III. PENUTUP
Demikian telaah staf ini kami perbuat seraya meminta saran dan petunjuk dari
Bapak selanjutnya.

KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN TAPANULI UTARA,

ALEXANDER G.P GULTOM,SKM,MKM


PEMBINA TK I
NIP. 19730318 199803 1 004

You might also like