You are on page 1of 5

ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan : Skin Test (Intracutan)


Nama klien : Ny. R
Diagnosa Medis : G1P0A0 Hamil 40 minggu
2. Diagnosa keperawatan : Risiko Alergi
3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional :

TAHAP PRA INTERAKSI RASIONAL


a. Verifikasi order a. Memastikan benar klien,
b. Jaga privasi pasien yang akan mendapatkan
c. Persiapan pasien tindakan.
b. Melindungi pasien agar
orang lain tidak mengetahui
kondisi pasien.
c. Agar pasien merasa tenang
dan nyaman saat dilakukan
tindakan.
PERSIAPAN ALAT RASIONAL
a. Spuit 1cc Persiapan alat dapat memberikan
b. Antibiotik (Ceftriaxone) akses yang mudah terhadap
c. Spidol peralatan untuk mencegah
d. Alkohol swab prosedur menjadi lambat.
e. Sarung tangan
f. Handscrub
TAHAP ORIENTASI RASIONAL
a. Beri salam, perkenalkan diri a. Perilaku caring perawat dapat
dan meminta pasien untuk meningkatkan perubahan
menyebutkan nama dan positif dalam aspek fisik, dan
tanggal lahir. psikologis pasien.
b. Menjelaskan tujuan prosedur Identifikasi identitas pada
c. Kontrak waktu prosedur pasien dapat membedakan
d. Memberikan pasien antara pasien satu dan
kesempatan untuk bertanya lainnya guna ketepatan
e. Meminta persetujuan pasien memberikan pelayanan,
pengobatan, dan tindakan.
b. Memastikan pasien
mendapatkan informasi
terkait tindakan yang
dilakukan.
c. Memastikan persetujuan
antara perawat dan pasien
mengenai waktu selama
tindakan dilakukan.
d. Memastikan pasien benar-
benar paham terhadap
informasi yang diberikan.
e. Memberikan informed
consent untuk dapat
persertujuan / izin dari
pasien.
TAHAP KERJA RASIONAL
a. Baca Basmallah a. Berdoa sebelum melakukan
b. Cuci tangan 6 langkah tindakan agar diberi
c. Memakai sarung tangan kelancaran.
bersih. b. Mengangkat bakteri dari
d. Mengatur posisi pasien sesuai permukaan kulit dan
kondisi pasien. mengurangi penyebaran
e. Desinfeksi area yang akan infeksi.
dilakukan penusukan dengan c. Mencegah terjadinya
alkohol swab. kontaminasi cairan antara
f. Menusukkan jarum dengan pasien dan perawat.
kemiringan 10-15 derajat d. Pengaturan posisi dilakukan
kurang lebih 0,5 cm. untuk membuat pasien
g. Memasukkan antibiotik merasa nyaman dan tenang.
secara perlahan sampai e. Mencegah terjadinya infeksi
terlihat benjolan. pada area penusukan.
h. Memberikan tanda lingkaran f. Agar obat masuk tepat pada
pada area penusukan. lapisan epidermis kulit.
i. Cek tanda-tanda alergi setelah g. Adanya benjolan menunjuk
10-15 menit pada area yang kan obat berhasil masuk pada
diberikan tanda lingkaran. lapisan epidermis kulit.
j. Evaluasi respon pasien h. Mempermudah saat melaku
selama dilakukan tindakan. kan observasi.
k. Rapikan alat dan pasien. i. Mengobservasi reaksi alergi
l. Cuci tangan 6 langkah. seperti gatal dan kemerahan.
j. Menilai keadaan umum
pasien selama tindakan
dilakukan.
k. Mengembalikan pasien ke
posisi semula dan
mengembalikan alat
ketempat nya.
l. Cuci tangan kembali untuk
mengangkat bakteri dari
permukaan kulit dan
mengurangi infeksi.
TAHAP TERMINASI RASIONAL
a. Evaluasi respon pasien a. Untuk menilai perkembangan
(subjektif dan objektif) kesehatan pasien serta
b. Simpulkan kegiatan efektifitas, efisiensi dan
c. Penkes singkat produktifitas dari tindakan
d. Kontrak waktu selanjutnya keperawatan.
e. Mengucapkan Hamdallah dan b. Memberitahukan pasien
mendoakan kesembuhan bahwa tindakan sudah selesai
pasien (Syafakillah/ dilakukan.
Syafakallah) c. Memberikan edukasi terkait
cara melakukan batuk efektif
secara mandiri.
d. Kontrak ini penting dibuat
agar kesepakatan antara
perawat dan pasien untuk
pertemuan berikutnya.
e. Perilaku caring perawat dapat
meningkatkan kebutuhan
spiritual pasien.
TAHAP DOKUMENTASI RASIONAL
a. Nama pasien Bukti pencatatan dan pelaporan
b. Jenis tindakan yang dimiliki perawat dalam
c. Hari/tanggal melakukan catatan keperawatan
d. Jam pelaksanaan yang berguna untuk kepentingan
e. Tanda tangan perawat pasien.

4. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan dan cara pencegahan :


a. Timbulnya reaksi alergi yang menyebabkan gatal dan kemerahan pada
pasien. Pencegahan : berkolaborasi dengan dokter untuk pemberian
antihistamin.
b. Obat yang disuntikkan masuk ke lapisan atau jaringan lain.
Pencegahan dengan memperhatikan derajat penusukan.

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan :


Mengidentifikasi reaksi hipersensitivitas terhadap antibiotik yang
diberikan.
6. Hasil yang didapat dan maknanya :
Setelah 15 menit diobservasi tidak terdapat rasa gatal dan kemerahan pada
area yang telah ditandai yang bermakna pasien tidak alergi terhadap
antibiotik.

7. Identifikasi tindakan keperawatan lain yang dapat dilakukan untuk


mengatasi masalah/diagnosa (mandiri/kolaborasi) :
Tindakan keperawatan lain yang dapat dilakukan yaitu berkolaborasi
dengan analis luntuk melakukan tes alergi melalui darah.

Banjarmasin, 30 November 2022

Preseptor Klinik

(Siti Juleha, S.Kep.,Ns)

Ners Muda

( Nabella Ayu Imani )

You might also like