You are on page 1of 2

Akreditasi Puskesmas dan Klinik Pedoman Dokumen.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


TATALAKSANA HIPERTENSI DALAM
KEHAMILAN, PRE EKLAMSI DAN EKLAMSI
No. Kode : B/ VI/ KIA/ SPO/ 6/ 13/
013. Ditetapkan Oleh Kepala
Puskesmas Porong
Terbitan : 01

Puskesmas
Porong
SOP No. Revisi :0

Tgl. Mulai Berlaku : 1 Mei 2015 dr. Esti Handayani


NIP. 19620224 198912 2 001
Halaman : 1- 2

1.Pengertian  Tatalaksana hipertensi dalam kehamilan, pre eklamsi dan eklamsi adalah
penanganan pada ibu hamil dengan tekanan darah sistolik > 140 mm Hg dan/
atau diastolik > 90 mm Hg pada 2 kali pemeriksaan yang berjarak kurang
lebih 6 jam setelah usia kehamilan 20 minggu pada wanita yang sebelumnya
memiliki tekanan darah normal sebelum kehamilan atau sebelum usia
kehamilan 20 minggu.
2.Tujuan Sebagai bahan acuan petugas dalam melaksanakan penanganan kasus hipertensi
dalam kehamilan, pre eklamsi dan eklamsi.
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.002/KAPUS/3/2014
4.Referensi
5.Sarana dan 1. Buku KIA
Prasarana 2. Kartu Ibu
3. Tensimeter
4. Stethoscope
5. Timbangan dewasa
6. Pengukur tinggi badan
7. Reflek hammer
8. Methelin
9. Protein urin set:
- Tabung reaksi
- Penjepit tabung reaksi
- Rak tabung
- Pipet tetes
- Corong
- Pipet volume
- Lampu spiritus
- Asam asetat 6%
10. Handscoon

1
Akreditasi Puskesmas dan Klinik Pedoman Dokumen.

11. Spuit
12. Kapas dan alKohol 70%
13. MgSO4 20% dan MgSO4 40%
6.Prosedur 1. Beri salam kepada pasien,
2. Cuci tangan,
3. Siapkan alat,
4. Melakukan pemeriksaan: inspeksi, palpasi, protein urine,
5. Melakukan penilaian apabila terdapat kekeruhan pada urin dan hasilnya
positif segera lakukan injeksi MgSO4 boka-boki,
6. Memberi obat-obatan,
7. Mencatat hasil pelayanan yang diberikan,
8. Observasi,
9. Cuci tangan.
7. Distribusi  Bidan koordinator,
 Bidan Puskesmas,
 Bidan di desa,
 Koordinator admin/ Ka TU.
8.Dokumen  Rekapan harapan pelanggan individu,
Terkait  Rekapan harapan pelanggan koordinator,
 Rekapan harapan pelanggan Puskesmas.

You might also like