Professional Documents
Culture Documents
Makalah Etnomedisin
Makalah Etnomedisin
NURMIATI ( 1934142020 )
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sebagai pencipta segala
kehidupan yang senantiasa memberikan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelasaikan tugas
Kami sebagai penulis makalah ini menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh
dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapakan kritik dan saran yang bersifat membangun
dari semua pihak guna perbaikan dan kelengkapan penyusunan makalah ini. Harapan kami semoga
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Etnomedisin, istilah kontenporer untuk kelompok pengethuan luas yang berasal dari rasa
ingin tahu dan metode-metode penelitian yang digunakan untuk menambah pengetahuan itu,
menarik minat ahli-ahli antropologi, baik dari alasan teoritis maupun alasan praktis.
Etnomedisin yang berkenaan dengan konsep kausalitas, menemukan bahwa hanya ada sedikit
sekali kerangka kognitif pada masyarakat non barat yang penting untuk “ menjelaskan
“tentang adanya penyakit ( desease ), ditemukan bahwa suatu bagian atas dua telah cukup
untuk membedakan kategori kategori besar, atau system system . usul kami ( Foster dan
Anderson ) adalah menyebut pembagian atas dua itu dengan istilah istilah personalistik dan
naturalistic .
Walaupun istilah istilah tersebut merujuk secara khusus kepada konsep konsep kausalitas,
keduanya dapat juga dipakai untuk menyebut seluruh sistem medis (yakni tidak hanya kausal
melainkan juga seluruh tingkah laku yang berhubungan, yang bersumber pada pandangan-
pandangan tersebut ). Salah satu tulisan ahli antropologi yakni Erwin Ackerknecth pada tahun
1940-an, tanpa malu-malu membahas mengenai pengobatan primitif, hal ini dikarenakan
mereka melakukan penelitian pada masyarakat primitif. Namun pada saat setelah Perang Dunia
II, studi antropologi berubah dari masyarakat primitif ke masyarakat desa, membuat para ahli
antropologi dalam hal mendeskripsikan sistem medis yang berbeda dengan sistem medis barat
merasa kebingungan mengenai peristilahan. Seperti istilah Redfield yakni “pengobatan rakyat”
(folk medicine), yang menimbulkan kebingungan, karena dalam masyarakat yang
teknologinya maju, pengobatan populer sering pula disebut sebagai pengobatan “rakyat”.
B. TINGKAT TEORITIS
- Sifat dan sistem sistem medis pribumi
- Konsep tentang kausalitas penyakit yang mendasarinya
Adapun pengobatan rakyat Amerika adalah Sedikit banyak, kepercayaan dan praktek-
praktek medis rakyat Amerika tidaklah dipelajari dalam kerangka konseptual etnomedisin.
Hingga akhir-akhir ini sebagian terbesar penelitian mengenai topik ini dilakukan oleh ahli-ahli
folkor dan bukan oleh ahli-ahli antropologi, dan pengutamaan kepada deksripsi, bukan teori
merupakan unsur yang dominan dalam publikasi-publikasi. Namun demikian dengan semakin
meningkatnya perhatian para ahli antropologi terhadap masyarakat dan berbagai kebudayaan
etnis di Amerika, keadaan itu menjadi berubah, kini semakin banyak terdapat laporan-laporan
dari para ahli antropologi mengenai pengobatan rakyat ( folk medicine ) Amerika
kontemporer. Dari sini jelaslah bahwa konsep etnomedisin (yakni kepercayaan-kepercayaan
dan praktek-praktek yang secara eksplisit bukan berasal dari pengobatan modern ) adalah sama
manfaatnya untuk memahami pengobatan rakyat Amerika seperti halnya untuk memahami
sistem medis non-Barat. Dan pada tingkatan yang masih lebih kabur dan pada umumnya
belum diteliti, pengobatan rakyat dari kelompok-kelompok etnis keturunan Eropa jelas
mengkorporasikan sisa-sisa pengetahuan yang berasal dari masa ketika patologi humoral
masih merupakan pengobatan ilmiah di Eropa dan di koloni-koloni Amerika ( misalnya snow
1974:83;1977a:34 ).
1.Pengobatan rakyat Ero-Amerika
2.Pengobatan rakyat kulit hitam
3.Pengobatan rakyat Amerika-Spanyol
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Etnomedisin merupakan study mengenai praktek medis tradisional yang tidak berasal
dari medis modern, klasifikasi penyakit lebih dibatasi pada pengaruh penyakit dan ditandai
oleh variasi-variasi penyakit yang berbeda disetiap kebudayanya, terapi didalamnya
etnomedisin meliputi prosedur magis, religius, mekanik dan kimia. Konsep etnomedisin
terbagi 2 yaitu konsep personolistik dan konsep naturalistik. Etnomedisin merupakan sub
bagian dari antropologi medis dan merupakan istilah konterporer untuk kelompok
pengetahuan luas yang berasal dari rasa ingin tahu dan metode-metode penelitian yang
digunakan untuk menambah pengetahuan iyu, menarik minat ahli-ahli antropologi, baik
dari alasan teoritis maupun alasan praktis.
B. SARAN
Saran kami sebaiknya Kepercayaan dan pelaksanaan medis para warga masyarakat
tradisional mengenai kepercayaan medis pribumi dan pelaksanaannya penting untuk
perencanaan dan Program kesehatan dalam pengadaan program kesehatan dan dalam
pengadaan pelayanan kesehatan yang ditunjukan kepada masyarakat tradisional. Dan
kepada para pembaca kalau ingin lebih mengetahui tentang pembahasan ini bisa membaca
buku yang memuat tentang Etnomedisin.
Daftar Pustaka
http://islamiardela.wordpress.com/2014/05/27/contoh-tentang-entomedisin/