Ko : Waalaikumsalam, silakan masuk Pengantar 2. Ki : Iya bu Ko : Silakan duduk ambil posisi yang nyaman ya mbak 3. Ki : Iya bu, sudah Ko : Apakah habis ada jam kuliah mbak ? 4. Ki : Iya bu ada, tadi di ruang FUD lantai 3 Ko : Dosennya siapa mbak ? Emang gak kosong ya ? 5. Ki : Bapak Budi bu, tidak kosong bu tadi masuk cuma jam masuknya terlambat Ko : Oke baiklah. Barangkali Mbak Arum kemari ada sesuatu yg perlu dibicarakan dengan ibu ? 6. Ki : Iya bu, tapi ibu janji jangan cerita ke siapa-siapa yah bu, Arum mohon. Ko : Iya Mbak Arum kamu tenang saja, gak usah ragu- ragu untuk menceritakan apa yang ingin mbak arum ceritakan kepada ibu, karena dalam BK itu ada asas kerahasiaan. Jadi, nanti segala sesuatu yg mbak arum ceritakan kepada ibu, jika mbak arum tidak menginginkan orang lain mengetahuinya maka hal itu akan menjadi rahasia antara kita saja, seperti itu yah. 7. Ki : Iya bu, terima kasih. Ko : Tapi nanti disini ibu hanya memiliki waktu sekitar 30 menit saja mbak, karena nanti saya ada rapat dengan dosen-dosen yang lain ? 8. Ki : Gapapa deh bu yang penting ibu sudah mau meluangkan waktunya buat saya Ko : Oke kalo begitu, silakan mbak Arum bisa cerita kepada ibu sekarang yah 9. Ki : Iya bu, jadi gini ceritanya, saya itu punya kakak laki- Understanding Tahap laki yang suka nyuruh nyuruh apa saja ke saya bu Penjajagan Ko : Lalu 10. Ki : Dia gak mau ngertiin saya sedikitpun bu Ko : Maksudmu kakakmu itu maunya menang sendiri gitu ? 11. Ki : Iya bu seperti itu Ko : Lalu 12. Ki : Nah terus, bos tempat saya bekerja itu kelakuannya Understanding Tahap mirip seperti kakak laki-laki saya bu penafsiran Ko : Miripnya seperti apa ? 13. Ki : Suka nyuruh-nyuruh saya, suka bentak-bentak saya, suka marah-marahin saya, saya kan capek bu dan kesal bu Ko : Maaf kalo boleh tau mbak Arum kerja apa dimana ya ? 14. Ki : Saya kerja di DP Mall bagian penyaji makanan ke konsumen bu Ko : Maksudmu sebagai waiters gitu ? 15. Ki : Iya bu benar Ko : Oke terus…. 16. Ki : Lah terus, bos saya suka bentak-bentak dan nyuruh Encuoragemen Tahap nyuruh saya bu seperti kakak saya persis, padahal di t Limited Penafsiran perjanjian kontrak kerja di awal itu saya Cuma sebagai Questioning penyaji saja bu Ko : Berarti pekerjaan mbak Arum saat ini menjadi melebar gitu ya mbak ? 17. Ki : Iya bu benar, saya disuruh cuci piring, disuruh Understandig bersihin piring-piring yang masih ada dikonsumen yang udah kotor itu bu, nah kan itu tidak sesuai dengan kontrak kerja saya dan capek bu disuruh-suruh seperti itu Ko : Iya ibu juga bisa memahami perasaan mbak arum itu seperti apa pasti tidak nyaman ya seperti itu 18. Ki : Ga nyaman sekali bu, saya itu gimana ya bu pengen Respect keluar kerja tapi saya tidak suka kalo diam diri dikost dan tidak ada pemasukan samasekali Ko : Wah… sebenarnya bagus sekali ya mbak arum selain kuliah ternyata juga bekerja dan pasti memiliki pengalaman yg lebih dibanding teman-teman yang lainnya 19. Ki : Iya sih bu Understanding Ko : Lalu 20. Ki : Masalahnya saya tidak suka dengan sikap dan Encuoragemen Tahap perlakuan bos saya yang suka nyuruh-nyuruh dan tidak t Limited Pembinaan sesuai dengan perjanjian kontrak kerja waktu di awal bu Questioning Ko : Nah sekarang keadaannya seperti apa ? 21. Ki : Ya masih suka nyuruh-nyuruh dan bentak-bentak Understanding diluar dari kontrak kerja di awal bu Ko : Seperti apa mbak arum bisa memberi contohnya ? 22. Ki : Pas saya baru bawain makanan ke konsumen itu, bos Understanding saya bentak saya bu “hey…. Arum kenapa itu ga diambil dan sekalian, kotor itu cepetan diambil!” Dengan nada yang Encuoragemen keras bu saya kan jadi malu, saya tersinggung dan t Limited pengen marah bu tapi amanya bos saya Questioning Ko : Iya ibu bisa memahami perasaan mbak Arum, lalu amany bos mbak Arum seperti itu apa yang mbak Arum lakukan ? 23. Ki : Iya saya bilang “Iya pak” begitu bu Understanding Ko : Ketika disuruh-suruh mbak Arum melakukan dan perintahnya atau menghiraukannya ? Encuoragemen t Limited Questioning 24. Ki : Saya melakukannya bu karena saya takut di pecat Understanding Ko : Oke ibu tahu jadi permasalahannya mbak Arum selama ini tidak nyaman dengan amanya ya ? 25. Ki : Iya bu saya sangat tidak nyaman sekali bu Reflection Ko : Iya terus selama ini amany bos mbak Arum menyuruh ini itu berdampak positif pada diri mbak Arum apa tidak ? 26. Ki : Sebenarnya ada bu Ko : Coba sebutkan ? 27. Ki : Iya saya lebih terampil, cekatan, disiplin dan saya juga bisa bagi waktu tapi saya Ko : Oke… kemudian ada dampak negatifnya gak ? coba sebutkan. 28. Ki : Iya itu bu saya merasa kesal, sebal Reflection dan Ko : Nah dari situ kita lihat perbandingannya dari Encuoragemen positifnya mbak Arum lebih banyak seperti lebih t Limited terampil, cekatan, disiplin dan juga bisa bagi waktu Questioning sedangkan dampak negatifnya itu hanya kesal dan sebal, jadi yang mbak Arum inginkan itu apa ? 29. Ki : Saya pengen nyaman kerja ditempat itu bu Encuoragemen Ko : Oke jadi intinya mbak Arum ingin merasa nyaman t Limited kerja ditempat itu ? Questioning 30. Ki : Iya bu bener Teknik Ko : Oke untuk menyelesaikan masalah mbak Arum ini Pendekatan ibu punya teknik namanya teknik kursi kosong Gestalt 31. Ki : Teknik apa itu bu ? Teknik kursi Ko : Jadi nanti mbak Arum harus memainkan peran, kosng mbak Arum berperan sebagai top dog dan under dog, top dog adalah orang yg memiliki kuasa orang yg pegang kendali dalam hal ini bosnya mbak Arum, kemudian berperan sebagai under dog yaitu pihak yg merasa tertekan dalam hal ini mbak Arum sendiri. Jadi nanti disini ibu memiliki kursi kosong nanti mbak Arum harus dapat memerankan top dog dan under dog yg telah ibu jelaskan, nanti mbak Arum duduk di kursi yg kanan dan berperan sebagai top dog atau bos mbak Arum, perankan saja selama ini bos anda menyuruh mbak Arum kata-katanya seperti apa, kemudian nanti mbak Arum bisa berpindah ke kursi sebelah kiri untuk berperan sebagai under dog pihak yg tertekan seperti apa biasanya lalu berpindah kursi lagi berperan sebagai top dog lagi ke kursi sebelah kanan dan kemudian berpindah lagi sebagai under dog di kursi sebelah kiri dari jawaban atau respon seperti apa mbak Arum terhadap bosnya dan juga sebaliknya bosnya mbak Arum merespon seperti apa. Bagaimana apa mbak Arum mau mencobanya ? 32. Ki : Jadi nanti saya duduk dikursi sebelah kanan berperan sebagai bos saya kemudian saya duduk dikursi di sebelah kiri berperan sebagai saya sendiri, begitu bu ? Ko : Iya mbak Arum, sampai mbak Arum bisa merasa nyaman dengan posisi yg mbak Arum jalani sekaran. Begitulah mbak Arum penjelasan dari ibu tentang apa yang akan mbak Arum lakukan disini, bagaimana apakah mbak Arum sudah paham ? 33. Ki : Hmmm….sedikit paham sih bu Ko : Bagaimana kalo sekarang mbak Arum mulai mencobanya ? 34. Ki : Boleh bu Ko : Baik sekarang kita mulai ya 35. Ko : baik mari diperankan Teknik Kursi Tahap Ki : memerankan) “heh Arum piringnya diambil sekalian Kosong Pembinaan kotor ga diambil cuci sekalian nanti di belakang “ bilang kayak gitu bu 36. Ko : baik sekarang mba Arum coba menjawwabnya di kursi sebelah kiri Ki : berpindah kursi duduk) njih pak 37. Ko : udah, kira-kira respon dari bos kamu itu seperti apa? Ki : berpindah kursi duduk) Kamu itu kerja gak bener, inikan malem minggu banyak pengunjung. Mbok ya cepet gitu loh kalau kerja. 38. Ko : reaksi mba Arum seperti apa silahkan berpindah lagi Ki : berpindah kursi duduk ) saya bilang seperti ini bu Baik pak, akan saya kerjakan setelah menyelesaikan yang ini. Tapi dalam hati saya jengkel bu. 39. Ko : mungkin mba Arum dapat memberikan senyuman, ekspresi ceria mba Arum nanti biar hatinya tidak tertekan. Ki : hmm… gitu ya bu 40. Ko : iya mungkin dicoba kembali respon mba Arum Reflection terhadap bosnya kali ii dengan senyuman an ekspresi ceria . Ki : mencoba kembali ) iya sih bu 41. Ko : nah seperti itu bagus, bagaimana perasaannya? Reflection Tahap Penilaian Ki : sedikit deg-degan ya bu 42. Ko : nah itu bagus, karena setidaknya bisa sedikit Motivation nyaman Ko : iya bu 43. Ko : baiklah itu tadi teknik konseling yang telah kita Motivation lakukan. Setelah ini mba Arum bisa berbicara dengan bosnya dan nyaman terhadap pekerjaannya. Ki : belum terlalu yakin bu, tapi akan saya coba. 44. Ko : baik, nanti dipraktikan ke bosnya mba Arum yang motivation seperti dilakukan tadi, ketika mba Arum menjadi underdognya apa yang harus dilakukan? Ki : saya akan mencoba merespon dengan senyuman seperti tadi ketika praktik kursi kosong. 45. Ko: baik dirasa kegiatan kita sudah cukup, karena mba Tahap Arum juga segera bekerja. Jadi kita akhiri saja kegiatan pengakhiran kita hari ini. Ki : terima kasih banyak bu Berjabat tangan dan meninggalkan ruangan)