Professional Documents
Culture Documents
SKRIPSI
NURUL MUNARTI
160610034
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
LHOKSEUMAWE
JANUARI 2021
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS
(OAT) PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI
RUMAH SAKIT UMUM CUT MEUTIA
KABUPATEN ACEH UTARA
TAHUN 2020
SKRIPSI
Oleh
NURUL MUNARTI
160610034
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
LHOKSEUMAWE
JANUARI 2021
ABSTRAK
i
ABSTRACT
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Yang Maha Esa, karena berkat rahmat
dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Fakor- Fakor
Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Minum (OAT) Obat Anti Tuberkulosis Paru Di
Rumah Sakit Umum Cut Meutia kabupaten Aceh Utara.”
Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk
mencapai gelar Sarjana Kedokteran pada Program Studi Kedokteran Fakultas
Kedokteran Universitas Malikussaleh. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi
ini, sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. dr. Muhammad Sayuti,Sp.B(K)BD selaku Dekan Fakultas Kedokteran
yang telah membantu memberi izin atas penelitian saya.
2. dr. Iskandar Albin,Sp.OG, selaku Ketua Program Studi Kedokteran
Universitas Malikussaleh yang menyetujui hal-hal yang diperlukan dalam
kelengkapan penelitian ini.
3. dr. Cut Khairunnisa,M.Kes, selaku pembimbing 1, dan dr. Juwita
Sahputri, MKT, selaku pembimbing 2 yang telah memberikan petunjuk,
saran dan masukan untuk kelengkapan penelitian ini serta memberikan
bimbingan selama penulis berada dalam masa pendidikan.
4. dr. Riska Sofia,MKT, selaku penguji 1 dan dr. Muhammad
Syahriza,MPH,MHM, selaku penguji 2 yang telah memberikan petunjuk,
saran dan masukan untuk kelengkapan penelitian ini.
5. dr. Cut Asmaul Husna,M.Si dan dr. Muhammad Zubir,M.Biomed
selaku Pembimbing akademik yang selama pendidikan telah memberi
arahan, motivasi dan perhatian bagi penulis dalam menjalani aktivitas
akademik.
6. H. Muhammad Nasir, AMK dan Hj. Nurbaiti, selaku orang tua penulis
Ayahanda yang telah memberikan doa, cinta, kasih sayang, dukungan,
iii
perhatian serta pengorban yang begitu besar berupa material maupun moril
yang tidak akan bisa penulis balas sampai kapanpun.
7. Masyitah Munarti,S,ked, Muttaqin MN, Amna Munarti, dan Afdhal
Hakim MN selaku saudara kandung serta keluarga besar yang
memberikan semangat dan doa agar penulis sukses dalam menjalani
pendidikan ini.
8. Teman-teman mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh
angkatan 2016 yang bersama-sama berjuang dan saling memberikan
dukungan serta motivasi demi mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran; dan
9. Seluruh staf pengajar dan civitas akademika Fakultas Kedokteran
Universitas Malikussaleh
Akhir kata, penulis berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini membawa manfaat bagi
pengembangan ilmu pengetahuan.
NURUL MUNARTI
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK...............................................................................................................i
ABSTRACT............................................................................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................v
DAFTAR TABEL................................................................................................vii
DAFTAR SINGKATAN.......................................................................................ix
LAMPIRAN............................................................................................................x
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
Latar Belakang...................................................................................................................1
Rumusan Masalah..............................................................................................................3
Pertanyaan Penelitian.........................................................................................................3
Tujuan Penelitian...............................................................................................................3
Tujuan umum....................................................................................................3
Tujuan khusus...................................................................................................4
Manfaat Penelitian.............................................................................................................4
Manfaat teoritis 4
Manfaat praktis 4
v
Populasi, Sampel, Besar Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel................................19
Variabel Penelitian dan Definisi Operasional....................................................20
3 .5 Instrumen Penelitian....................................................................................21
3.7 Pengelolaan Data dan Analisa Data.............................................................22
BAB 5 PENUTUPAN...........................................................................................33
Kesimpulan......................................................................................................................33
Saran...................................................................................................................33
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................35
LAMPIRAN..........................................................................................................39
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR SINGKATAN
ix
LAMPIRAN
x
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
1
2
adanya ketidak patuhan minum OAT oleh pasien TB paru. Oleh karena itu
peneliti ingin mengkaji faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum
obat OAT pada pasien tuberkulosis paru di rumah sakit umum Cut Meutia tahun
2019.
Rumusan Masalah
Tujuan umum
Tujuan khusus
Manfaat teoritis
Tuberkulosis paru
epidemiologi tahun 1980–2004 secara nasional telah mencapai target yang sudah
ditetapkan tahun 2015 yaitu 221 per 100.000 penduduk dan WHO
memprediksikan kurang lebih 690.000 atau 289/1000 terdapat penderita TB di
Indonesia. TB merupakan penyebab kematian kedua setelah stroke pada usia 15
tahun ke atas dan penyebab kematian pada bayi dan balita (14).
Etiologi dan Faktor resiko
1. Tuberkulosis primer
7
Sesak nafas akan ditemukan pada penyakit TB Paru yang sudah lanjut
dengan infiltrat sudah meliputi setengah bagian paru-paru. Gejala nyeri
dada timbul apabila infiltrasi radang sudah sampai ke pleura, sehingga
menimbulkan pleuritis.
3. Malaise, keringat malam
Gejala malaise sering ditemukan berupa anoreksia, tidak ada nafsu makan,
sakit kepala, meriang, nyeri otot, keringat malam, dll.
4. Suara khas pada perkursi dada
1. Foto thorax
b. Meragukan : 1-9/100 LP
c. + : 10-99/100 LP
d. ++ : 1-10/LP
Dahak ditampung di rumah pada pagi hari kedua, segera setelah bangun
tidur. Pot dibawa dan diserahkan sendiri kepada petugas di fasyankes.
c. S (Sewaktu)
Paduan OAT ini diberikan untuk pasien BTA positif yang telah diobati
sebelumnya:
a. Pasien kambuh
b. Pasien gagal
Paket obat sisipan adalah paket obat yang sama seperti kategori 1 tetapi diberikan
selama 28 hari.
Keberhasilan pengobatan TB sangat dipengaruhi oleh 8 minggu pertama
proses pengobatan. Pengobatan 8 minggu pertam lebih signifikan digunakan
untuk diagnosis dan follow up pasien terkait dengan konversi hasil pemeriksaan
kultur bakteri TB. Selain itu, keberhasilan pengobatan 8 minggu pertama pada
pasien TB berpengaruh terhadap jumlah produksi sputum pasien tersebut (22).
Komplikasi TB
Definisi
1. Jenis kelamin
Menurut kelompok umur, kasus baru yang ditemukan paling banyak pada
kelompok umur 25-34 tahun yaitu sebesar 21,40% diikuti kelompok umur 35-44
tahun sebesar 19,41% dan pada kelompok umur 45-54 tahun sebesar 19,39%.
Sekitar 75% pasien TB adalah kelompok usia yang paling produktif secara
ekonomis (15-50 tahun). Diperkirakan seorang pasien TB dewasa, akan
kehilangan rata-rata waktu kerjanya 3 sampai 4 bulan. Hal tersebut berakibat pada
14
9. Peran PMO
yang harus diminum penderita jumlah banyak sehingga membuat penderita malas
untuk minum obat. Adanya efek samping OAT merupakan salah satu penyebab
terjadinya kegagalan dalam pengobatan TB paru. Hal ini bisa berkurang dengan
adanya penyuluhan terhadap penderita sebelumnya, sehingga penderita akan
mengetahui lebih dahulu tentang efek samping obat dan tidak cemas apabila pada
saat pengobatan terjadi efek samping obat (29).
Kerangka teori
1. Jenis kelamin
2. Usia
TB paru
3. Pekerjan
4. Status ekonomi
5. Tingkat pendidikan
6. Pengetahuan
Kepatuhan Faktor-
7. Jarak tempat tinggal
minum faktor
8. Lamanya sakit
OAT
9. Peran PMO
10 Efek samping
Jenis Penelitian
Lokasi penelitian
Penelitian ini dilakukan di poli paru RSU Cut Meutia Kabupaten Aceh
Utara.
Waktu penelitian
Populasi
3. Penderita TB anak.
Teknik Pengambilan Sampel
Total Sampling.
19
20
Klasifikasi variabel
a. Variabel independen
Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang
diperoleh secara langsung dari penderita TB paru yang memiliki berada di poli
paru RSU Cut Meutia. Pengumpulan data berupa wawancara menggunakan
kuesioner. Langkah-langkah pengambilan data dalam penelitian ini sebagai
berikut:
22
3. Peneliti mendapatkan surat izin penelitian dari pihak RSU Cut Meutia.
Pengelolaan data
Editing adalah proses yang dilakukan untuk memeriksa data yang telah
dikumpulkan oleh peneliti.
2. Coding
Coding dalah proses pemberian kode pada data yang telah didapatkan
berguna untuk mempermudah penulisan dalam mengolah data.
3. Tabulating
1. Analisis Univariat
Analisis Univariat
24
25
Kepatuhan
Jenis kelamin Baik Kurang Baik Total p
n % n % n % value
Laki-laki 18 28,1 46 71,9 64 100
0,002
Perempuan 22 61,1 14 38,9 36 100
Total 40 40,0 60 60,0 100 100
Sumber: Data primer,2020
Hasil uji Chi Square yang dilakukan memperlihatkan nilai p sebesar 0,002
(α<0,05) yang berarti Ho ditolak atau terdapat hubungan antara jenis kelamin
dengan kepatuhan minum OAT pada pasien TB paru di rumah sakit umum Cut
Meutia Kabupaten Aceh Utara tahun 2020.
Kepatuhan
Usia Baik Kurang Baik Total p
n % n % n % value
≤46 tahun 1 1,9 51 98,1 52 100
<0,001
>46 tahun 39 81,3 9 18,8 48 100
Total 40 40,0 60 60,0 100 100
Sumber: Data primer,2020
<0,001 (α<0,05) yang berarti Ho ditolak atau terdapat hubungan antara usia
dengan kepatuhan minum obat OAT pada pasien TB paru di rumah sakit umum
Cut Meutia Aceh Utara tahun 2020.
Hubungan pendidikan dengan kepatuhan minum OAT pada pasien TB paru
Tabel 4.4 Hubungan pendidikan dengan kepatuhan
Kepatuhan
Pendidikan Baik Kurang Baik Total p
n % n % n % value
Tinggi 6 24,0 19 76,0 25 100
0,098
Rendah 34 45,3 41 54,7 75 100
Total 40 40,0 60 60,0 100 100
Sumber: Data primer,2020
Hasil uji Chi Square yang dilakukan memperlihatkan nilai p sebesar 0,098
(α>0,05) yang berarti Ho diterima atau tidak terdapat hubungan antara pendidikan
dengan kepatuhan minum OAT pada pasien TB paru di rumah sakit umum Cut
Meutia Kabupaten Aceh Utara tahun 2020.
Kepatuhan
Pengetahuan Baik Kurang Baik Total p
27
n % n % n % value
Baik 14 35,0 26 65,0 40 100
0,532
Kurang Baik 26 43,3 34 56,7 60 100
Total 40 40,0 60 60,0 100 100
Sumber: Data primer, 2020
27
Hasil uji Chi Square yang dilakukan memperlihatkan nilai p sebesar 0,532
(α>0,05) yang berarti Ho diterima atau tidak terdapat hubungan antara
pengetahuan dengan kepatuhan minum OAT pada pasien TB paru di rumah sakit
umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara tahun 2020.
Kepatuhan
Jarak Baik Kurang Baik Total p
n % n % n % value
Mudah 30 100,0 0 0,0 30 100
<0,001
Sulit 10 14,3 60 85,7 70 100
Total 40 40,0 60 60,0 100 100
Sumber: Data primer, 2020
<0,001 (α<0,05) yang berarti Ho ditolak atau terdapat hubungan antara jarak
tempat tinggal dengan pelayanan dengan kepatuhan minum OAT pada pasien TB
paru di rumah sakit umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara tahun 2020.
Pembahasan
Kesimpulan
1. Pasien harus tetap melakukan pengobatan secara rutin dan tuntas sehingga
mencapai kesembuhan.
2. Bagi petugas kesehatan di RSU Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara Perlu
adanya melakukan edukasi pada pasien TB Paru untuk peningkatan
kepatuhan pasien TB Paru, khususnya pasien TB Paru agar mengetahui
tentang penyakit TB Paru, penyebab, cara penularan, keadaan yang
memperburuk, pengobatan, manfaat pemeriksaan dahak dan foto rontgen
serta cara pencegahan TB Paru yaitu dengan penyuluhan secara berkala pada
pasien baik di Rumah Sakit maupun dengan kunjungan rumah.
3. Dinas Kesehatan Aceh Utara perlu melakukan supervisi dan koordinasi secara
rutin dan berkala dengan RSU Cut Meutia Puskesmas guna mewujudkan
pemberantasan penyakit TB Paru.
33
34
3. Kementrian Kesehatan RI. Tuberkulosis. In: Info Datin Pusat Data Dan
Informasi Kementrian Kesehatan RI. 2018. P. 3.
35
36
16. Fitrianda MI. Asuhan Keperawatan Pasien Tuberkulosis paru pada Tn. M
Dan Tn. L Dengan Masalah Keperawatan Ketidak Efektifan Bersihan Jalan
Napas Di Ruang Melati RSUD dr. Haryoto Lumajang tahun 2018. 2018;27.
27. Suyanto CS, Rita. Gambaran Pengatahuan Dan Sikap Pasien Tuberkulosis
37
Terhadap Penyakit Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Harapan Raya Kota
Pekanbaru Periode Juni-Desember 2014. neliti. 2019;53(9):6.
28. Bruce. Teori Tentang Satus Sosial Ekonomi Dan Ketaatan Beragama. J
Chem Inf Model. 2014;53(9):13.
30. Prabowo RDR. Hubungan Antara Peran Pengawas Minum Obat (PMO)
Dengan Kepatuhan Kunjungan Berobat pada Pasien Tuberculosis Paru (TB
Paru) di Puskesmas Nogosari Boyolali. 2015;2.
37
35. Ratna Anggarini Dwi, Humaidi Fauzan HS. Kepatuhan Minum Obat Anti
Tuberkulosis Pada Pasien TBC Regimen Kategori 1 Di Pukesmas
palengaan. Kedokt UIM. 2018;6.
37. Idris BNAS. Gambaran Kepatuhan Minum Obat Anti Tbc Di UPTD
Puskesmas Ampenan. iImiah Kesehat. 2016;10(2).
39. Seniantara IK, Ivana T, Adang YG. Pengaruh Efek Samping Oat (Obat
Anti Tuberculosis) Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tbc Di
Puskesmas. J Keperawatan Suaka Insa. 2018;3(2):6.
40. Dewi PMS. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Penderita Tb Paru Dengan
Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis Di Puskesmas Lidah Kulon
Surabaya. Kedokt Airlangga. 2011;(September):73.
Kegiatan Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jul Jun Agu Sep Okt Nov
2019 2019 2019 2019 2020 2020 2020 2020 2020 2020 2020 2020 2010 2020
Judul
Bab 1-3
ACC
Proposal
Seminar
Proposal
Revisi
Penelitian
Bab 4-5
ACC
Skripsi
Seminar
Hasil
39
40
Lampiran 2
Lampiran 3
Dengan Hormat
NIM : 160610034
Hormat Saya
Nurul Munarti
42
Informed Consent
KUESIONER PENELITIAN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN
MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS PADA PASIEN
TUBERKULOSIS PARU DIRUMAH SAKIT UMUM CUT MUETIA
ACEH UTARA TAHUN 2019
A. Karakteristik Responden
1. Umur : Tahun
2. Jenis kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan
3. Pendidikan : Pendidikan Rendah=
Tidak sekolah
SD
SMP
Pendidikan Tinggi=
SMA
Pendidikan tinggi(diploma,sarjana)
B. Pengetahuan Penderita TB Tentang Penyakit TB Paru
Petunjuk pengisian
No Pertanyaan 1 2 3 4 5
47
15 2 53 PR 1 SD 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 5 2 2 1 2 5 1 2 5 5 3 5 18 1
L Pendidikan
1 26 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1 1 1 1 3 2 2 1 3 2 4 10 2
16 K Tinggi
17 1 32 PR 1 SD 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 4 2 2 2 2 6 1 3 5 5 5 5 23 1
L Tidak
1 20 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 4 2 1 1 1 3 2 2 1 3 2 4 12 2
18 K Tamat SD
L
19 1 17 2 SMP 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4 2 1 1 1 3 2 3 1 4 1 1 10 2
K
L
1 36 1 SD 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 5 2 1 1 1 3 2 1 1 2 2 5 11 2
20 K
L
21 2 57 1 SD 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 5 2 1 2 2 5 1 5 2 5 2 5 19 1
K
L
2 48 2 SMA 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 7 1 1 1 1 3 2 1 1 4 2 4 12 2
22 K
23 2 68 PR 1 SD 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 5 2 2 2 2 6 1 5 2 5 5 5 22 1
L
1 31 2 SMA 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 1 1 1 3 2 1 2 5 1 1 10 2
24 K
25 2 53 PR 1 SD 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 5 2 1 1 1 3 2 2 3 5 5 5 20 1
L
2 47 1 SD 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9 1 1 1 1 3 2 2 1 3 2 1 11 2
26 K
L
27 1 40 1 SMP 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 4 2 1 1 1 3 2 1 1 2 3 4 11 2
K
L
2 59 1 SD 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 4 2 2 2 1 5 1 5 5 1 5 5 21 1
28 K
L
1 32 2 SMA 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 1 1 1 1 3 2 4 1 1 1 1 8 2
29 K
30 2 66 PR 1 SD 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 3 2 1 1 1 3 2 1 2 3 2 5 13 1
L Pendidikan
31
1 46 2 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 8 1 1 1 1 3 2 1 1 1 1 4 8 2
K Tinggi
32 2 62 PR 1 SD 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 5 2 1 1 1 3 2 5 5 5 5 5 25 1
48
33 2 56 PR 1 SD 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 5 2 1 1 1 3 2 4 3 4 2 1 14 1
L
1 30 1 SD 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 5 2 1 1 1 3 2 2 1 1 1 2 7 2
34 K
35 2 56 PR 1 SD 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 4 2 2 2 2 6 1 4 5 5 5 5 24 1
L Tidak
1 38 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 7 1 1 1 1 3 2 1 1 1 1 3 7 2
36 K Sekolah
L
37 2 57 1 SD 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 5 2 1 1 2 4 1 2 3 3 3 4 15 1
K
L
2 49 1 SMP 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 1 1 1 1 3 2 2 1 3 2 3 11 2
38 K
39 2 67 PR 1 SD 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 5 2 1 1 1 3 2 3 5 5 5 5 23 1
L
1 41 2 SMA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 1 1 1 1 3 2 3 1 4 2 3 12 2
40 K
41 1 46 PR 1 SD 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 4 2 1 1 1 3 2 3 3 1 2 3 12 2
42 2 64 PR 1 SD 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 5 2 2 2 2 6 1 5 2 1 2 5 16 1
L
1 26 1 SD 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 8 1 1 1 1 3 2 1 1 3 2 4 12 2
43 K
44 2 76 PR 1 SD 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 5 2 1 2 1 4 1 5 5 5 2 5 22 1
L
45 1 25 1 SD 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 6 1 1 1 1 3 2 4 2 1 1 2 10 2
K
L Tidak
1 31 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 5 2 1 1 1 3 2 1 1 1 1 3 7 2
46 K Tamat SD
L
47 2 48 2 SMA 0 1 1 1 1 1 7 1 1 0 8 1 1 1 1 3 2 1 1 1 1 3 7 2
K
L
2 91 1 SD 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 5 2 2 2 2 6 1 4 2 1 5 5 17 1
48 K
L
49 2 49 1 SD 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 9 1 1 1 1 3 2 1 1 2 2 2 8 2
K
L Tidak
50 1 26 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 9 1 1 1 1 3 2 2 1 3 3 1 10 2
K Sekolah
49
L
2 59 1 SD 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 5 2 2 2 1 5 1 1 5 5 5 5 21 1
51 K
52 2 78 PR 1 SD 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 5 2 1 1 1 3 2 2 5 4 2 5 18 1
53 1 23 PR 1 SD 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 5 2 1 1 1 3 2 1 1 2 3 3 10 2
L
2 56 1 SMP 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 7 1 1 1 1 3 2 2 3 5 5 5 20 1
54 K
55 1 46 PR 1 SD 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 5 2 1 1 1 3 2 3 2 4 2 1 12 2
L
56 2 68 1 SD 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 4 2 2 2 2 6 1 2 2 4 1 4 13 1
K
Tidak
1 19 PR 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 4 2 1 1 1 3 2 3 1 4 2 2 12 2
57 Tamat SD
L Pendidikan
58 1 22 2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 1 1 1 1 3 2 2 1 3 2 4 12 2
K Tinggi
L
2 53 1 SD 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 3 2 1 1 1 3 2 4 5 5 5 5 24 1
59 K
Tidak
1 33 PR 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 4 2 1 1 1 3 2 1 2 5 1 1 10 2
60 Sekolah
61 2 63 PR 1 SD 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 4 2 2 2 1 6 1 4 1 4 2 3 14 1
62 2 47 PR 1 SD 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 5 2 1 1 1 3 2 3 2 4 1 1 11 2
L
1 37 1 SD 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 4 2 1 1 1 3 2 1 1 1 3 4 11 2
63 K
L
64 1 20 2 SMA 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 8 1 1 1 1 3 2 1 1 1 3 4 10 2
K
L Tidak
65 2 59 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 6 1 2 2 1 5 1 5 5 5 5 5 25 1
K Tamat SD
Tidak
66 1 46 PR 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 5 2 1 1 1 3 2 1 2 2 1 1 9 2
Tamat SD
L
2 76 2 SMA 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 5 2 2 2 2 6 1 2 3 5 5 5 15 1
67 K
68 1 43 PR 1 SD 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 5 2 1 1 1 3 2 3 2 1 1 2 9 2
50
L
69 2 48 1 SMP 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 3 2 1 1 1 3 2 1 1 1 4 2 9 2
K
L
2 58 1 SMP 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 8 1 2 1 2 5 1 3 5 5 5 5 23 1
70 K
71 1 23 PR 1 SD 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 4 2 1 1 1 3 2 1 1 2 3 3 11 2
L
72 2 47 1 SD 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 7 1 1 1 1 3 2 5 1 1 1 4 12 2
K
L
2 57 2 SMA 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 7 1 1 1 2 4 1 4 2 4 2 4 16 1
73 K
74 1 46 PR 1 SD 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 5 2 1 1 1 3 2 3 2 2 2 3 12 2
L
75 1 34 2 SMA 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 7 1 1 1 1 3 2 5 1 1 2 3 12 2
K
L
1 21 1 SD 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 5 2 1 1 1 3 2 3 1 3 1 1 9 2
76 K
L
77 2 54 1 SD 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9 1 1 1 1 3 2 5 5 5 5 2 22 1
K
Tidak
78 1 35 PR 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 4 2 1 1 1 3 2 3 2 1 1 1 8 2
Sekolah
L
2 55 2 SMA 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 9 1 1 2 1 4 1 3 2 5 3 4 17 1
79 K
80 1 25 PR 1 SD 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 5 2 1 1 1 3 2 1 1 1 3 2 8 2
L Pendidikan
2 66 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 1 1 1 1 3 2 1 5 5 5 5 21 1
81 K Tinggi
82 2 78 PR 1 SD 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 3 2 1 2 2 5 1 1 2 5 5 5 18 1
Tidak
83 1 21 PR 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 5 2 1 1 1 3 2 3 2 1 1 2 9 2
Sekolah
L
1 24 2 SMA 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 8 1 1 1 1 3 2 1 1 1 2 4 9 2
84 K
L
85 1 31 K 1 SD 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 6 1 1 1 1 3 2 1 1 1 2 4 9 2
51
86 2 60 PR 1 SD 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 5 2 2 1 1 4 1 2 3 5 5 5 20 1
L
87 1 40 1 SD 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 5 2 1 1 1 3 2 2 3 2 3 2 12 2
K
L Pendidikan
1 40 2 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 3 2 1 1 1 3 2 1 3 3 1 4 12 2
88 K Tinggi
89 2 67 PR 2 SMA 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9 1 2 2 2 6 1 1 3 3 1 5 13 1
L
90 1 41 1 SD 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 5 2 1 1 1 3 2 1 1 2 3 4 11 2
K
Tidak
2 60 PR 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 7 1 1 2 1 4 1 5 5 5 5 5 25 1
91 Tamat SD
L
1 40 1 SD 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 5 2 1 1 1 3 2 3 2 2 3 1 11 2
92 K
93 1 46 PR 1 SD 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 1 1 1 1 3 2 3 2 2 3 1 11 2
L
1 37 2 SMA 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 5 2 1 1 1 3 2 2 3 2 3 2 12 2
94 K
L
95 2 52 1 SD 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 6 1 1 2 2 5 1 2 2 3 3 4 14 1
K
L
1 16 2 SMA 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 5 2 1 1 1 3 2 4 3 3 1 1 12 2
96 K
L
1 18 2 SMA 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 7 1 1 1 1 3 2 4 3 3 1 1 12 2
97 K
98 2 70 PR 1 SD 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 1 2 2 2 6 1 4 5 5 5 5 24 1
L
1 32 1 SD 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 5 2 1 1 1 3 2 2 3 1 1 1 8 2
99 K
L
100 2 61 K 2 SMA 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 9 1 2 2 1 5 1 3 2 5 1 4 15 1
52
53
Lampiran 5
Frequencies
Usia Responden
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kurang Sama dari 46 Tahun 52 52.0 52.0 52.0
Besar Dari 46 Tahun 48 48.0 48.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Chi-Square Testsc
Asymptotic Point
Significance Exact Sig. (2- Exact Sig. (1- Probabili
Value df (2-sided) sided) sided) ty
Pearson Chi-Square 65.445 a
1 .000 .000 .000
Continuity Correction b
62.181 1 .000
Likelihood Ratio 78.392 1 .000 .000 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
Linear-by-Linear 64.790d 1 .000 .000 .000 .000
Association
N of Valid Cases 100
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 19,20.
b. Computed only for a 2x2 table
c. For 2x2 crosstabulation, exact results are provided instead of Monte Carlo results.
d. The standardized statistic is -8,049.
Frequencies
Chi-Square Testsc
Asymptotic Point
Significance Exact Sig. (2- Exact Sig. (1- Probab
Value df (2-sided) sided) sided) ility
Pearson Chi-Square 10.446 a
1 .001 .002 .001
Continuity Correction b
9.116 1 .003
Likelihood Ratio 10.440 1 .001 .003 .001
Fisher's Exact Test .002 .001
Linear-by-Linear 10.341 d
1 .001 .002 .001 .001
Association
N of Valid Cases 100
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 14,40.
b. Computed only for a 2x2 table
c. For 2x2 crosstabulation, exact results are provided instead of Monte Carlo results.
d. The standardized statistic is -3,216.
Pendidikan Responden
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Rendah(Tidak Sekolah, Tidak 75 75.0 75.0 75.0
Tamat SD, SD, SMP)
Tinggi (SMA, Pendidikan 25 25.0 25.0 100.0
Tinggi)
Percen
N Percent N Percent N t
Pendidikan Responden * 100 100.0% 0 0.0% 100 100.0
Kepatuhan Responden %
Chi-Square Testsc
Asymptotic Point
Significance Exact Sig. (2- Exact Sig. (1- Probabili
Value df (2-sided) sided) sided) ty
Pearson Chi-Square 3.556 a
1 .059 .098 .047
Continuity Correction b
2.722 1 .099
Likelihood Ratio 3.731 1 .053 .065 .047
Fisher's Exact Test .065 .047
Linear-by-Linear 3.520d 1 .061 .098 .047 .032
Association
N of Valid Cases 100
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 10,00.
b. Computed only for a 2x2 table
c. For 2x2 crosstabulation, exact results are provided instead of Monte Carlo results.
d. The standardized statistic is 1,876.
Pengetahuan Responden
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Baik Besar dari 5 40 40.0 40.0 40.0
Kurang Sama Dari 5 60 60.0 60.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
57
Chi-Square Testsc
Asymptotic Point
Significance Exact Sig. (2- Exact Sig. (1- Probabilit
Value df (2-sided) sided) sided) y
Pearson Chi-Square .694 a
1 .405 .532 .267
Continuity Correction b
.391 1 .532
Likelihood Ratio .699 1 .403 .416 .267
Fisher's Exact Test .532 .267
Linear-by-Linear .688 d
1 .407 .532 .267 .118
Association
N of Valid Cases 100
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 16,00.
b. Computed only for a 2x2 table
58
c. For 2x2 crosstabulation, exact results are provided instead of Monte Carlo results.
d. The standardized statistic is -,829.
Chi-Square Testsc
Asymptotic Point
Significance (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1- Probabilit
Value df sided) sided) sided) y
Pearson Chi- 64.286a 1 .000 .000 .000
Square
Continuity 60.764 1 .000
Correction b
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12,00.
b. Computed only for a 2x2 table
c. For 2x2 crosstabulation, exact results are provided instead of Monte Carlo results.
d. The standardized statistic is 7,978.
Kepatuhan Responden
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Baik Jika SKOR 13-25 40 40.0 40.0 40.0
Kurang Baik Jika Skor 5-12 60 60.0 60.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
60
Lampiran 6
Ethical Clearance
61
Lampiran 8
Dokumentasi Penelitian
62