You are on page 1of 6

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa : Budi Hartoyo

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 857326817

Tanggal Lahir : Bogor, 03 Juni 1990

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK 4104 / Perspektif Pendidikan SD

Kode/Nama Program Studi : 119 / PGSD

Kode/Nama UPBJJ : 23 / Bogor

Hari/Tanggal UAS THE : Minggu , 19 Juni 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN
UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Budi Hartoyo


NIM : 857326817
Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK 4104 / Perspektif Pendidikan SD
Fakultas : FKIP
Program Studi : PGSD
UPBJJ-UT : Bogor

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi
THE pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam
pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya
sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman
sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik
dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS
THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan
dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Bogor, 19 Juni 2022

Yang Membuat Pernyataan

Budi Hartoyo
1. Seorang guru hendak mengajarkan muatan pelajaran sejarah dengan materi
perumusan teks proklamasi kepada siswanya. Agar pembelajaran tersebut lebih
menyenangkan, guru tersebut menggunakan strategi bermain peran. Siswa dibagi
kelompok untuk kemudian masing-masing siswa mendapatkan peran sebagai tokoh-
tokoh perumus teks proklamasi. Siswa kemudian merancang naskah drama dan
menampilkan drama hasil rancangan mereka sendiri. Berdasarkan kasus tersebut,
maka sesungguhnya guru tersebut telah menerapkan salah satu dari ketiga teori yang
melandasi pendidikan SD.
a. analisislah teori apa yang telah diterapkan oleh guru tersebut
b. berikan alasan mengapa Saudara memilih teori tersebut.
Jawaban
a) Teori yang diterapkan oleh guru pelajaran sejarah adalah dengan teori
humanistic. Yang artinya adalah Pendidikan manusia secara utuh dan
menyeluruh, yang memusatkan perhatian pada proses Pendidikan yang
memungkinkan peserta didik melakukan belajar menikmati kehidupan atau
mencapai kebutuhan lebih tinggi dalam pengertian kebutuhan akan kehidupan
yang optimal atau kemungkinan pertumbuhan yang positif
Karakter humanistik yaitu :
1. Menjadikan peserta didik sendiri sebagai isinyakni mereka sendiri belajar
tentang perasaannya dan perilakunya
2. Mengenal bahwa imajinasi peserta didik seperti dicerminkan dalam seni,
impian, cerita dan fantasi sebagai hal yang lebih penting dalam kehidupan
yang dapat dibahas Bersama dengan teman sekelasnya
3. Memberikan perhatian khusus terhadap ekspresi non verbal seperti isyarat dan
nada suara karena diyakini hal itu sebagai ungkapan perasaan dan sikap yang
dikomunikasikan
4. menggunakan permainan. Improviasasi dan bermain peran sebagai wahana
simulasi perilaku yang dapat dikaji dan dirubah

b) Mengapa memilih teori humanistic karena pembelajaran yang di lakukan oleh


guru sejarah terebut sesuai dengan karakteristik teori humanistic. Karena
peserta didik belajar untuk bekerja secara efektif denhan cara melakukan
pilihan dengan pengendalian mengenai pendidikannya termasuk tujuan
pendidikan dan kegiatan harian secara menyeluruh. Oleh karena itu peran
Pendidik berubah dari sebagai pengarah belajar menjadi pemberi kemudahan
dalam belajar

2. Bu Arni adalah seorang guru SD yang mengabdi di kota Bandung, sedangkan


teman kuliahnya dulu, Bu Sinta mengabdi sebagai guru di Jakarta. Setiap awal
tahun pelajaran, Bu Sinta selalu meminta rancangan kurikulum yang telah
dikembangkan oleh Bu Arni untuk diterapkan di sekolahnya karena Bu Sinta
beranggapan materi yang diajarkan sama saja. Jika dilihat dari prinsip
sosiologis-antropologis, maka:
a. apakah tindakan yang dilakukan Bu Sinta sudah tepat? Kemukakan alasan
Saudara. b. Jika belum tepat, bagaimana yang seharusnya Bu Sinta lakukan?
Jawaban
a) Dilihat pada kasus diatas Tindakan bu sinta kurang tepat karena cara pandang
sosiologi -antropologi atau sosioantropologi adalah cara melihat Pendidikan
dasar dari fungsi proses Pendidikan dasar dalam proses sosialiasasi atau
pendewasaan peserta didik dalam konteks kehidupan bermasyarakat. Dilihat
secara sosiologis dan antropologis masyarakat dan bangsa Indonesia
sanagatlah heterogen dalam segala aspeknya. Oleh karena itu walaupun kita
secara konstituasional menganut konsep kata system Pendidikan, pengelolaan
system Pendidikan itu tidaklah mungkin dilakukan homogen penuh sehingga
pada kasus bu sinta dan bu arni secara sosioantropologis masyarakat di
bandung dan dijakarta sangatlah berbeda. Kehidupan masyarakat dan
kebudayaan masyarakat di bandung dan dijakarta sangat berbeda. Oleh karena
itu ini sangat tidak tepat jika bu sinta meminta rancangan kurikulum yang di
kembangkan oleh bu arni untuk di gunakan disekolahnya
b) Bu sinta seharusnya melakukan dengan cara mengembangkan krikulum
sendiri yang sesuai dengan kurikulum yang dipakai di sekolahnya. Agar bu
sinta mengetahui segala bentuk administrasi yang harus di kerjalan, sehingga
mengenal keunikan, keberagaman, kebudayaan dilingkungan sekolah yang bu
sinta ajarkan di sekolahnya dengan mengacu pada pedoman kurikulum
nasional Pendidikan dan menggunakan kurikulum yang sesuai dengan
sekolahnya agar memudahkan dalam mengerjakan pengadministrasian
3. Armando merupakan siswa kelas V di SD Negeri Harapan Bangsa. Armando
dikenal sebagai siswa yang pendiam dan suka menyendiri. Dia tidak mau
menjawab ketika ditanya oleh guru (Pak Diego) karena takut salah dan takut
dimarahi jika salah. Hal tersebut membuat Pak Diego kebingungan
menghadapi perilaku muridnya tersebut. Menurut Anda apa yang
melatarbelakangi penyebab Armando memiliki perilaku seperti yang
dijabarkan tersebut jika dilihat dari perkembangan emosi dan social?
Jawaban
Menurut pandangan dan pendapat saya penyebab Armando dilihat dari
perkembangan emosi yaitu : factor keluarga, dimana pola Pendidikan anak
dalam keluarga juga dapat berpengaruh terhadap emosi anak, keluarga yang
otoriter dalam mendidik anak anaknya akan menjadikan anak yang penakut
dalam segala hal selalu ragu ragu dalam bertindak, pendiam atau sebaliknya,
yaitu menjadi anak yang agresif, dalam Pendidikan secara otoriter orang tua
tidak jarang menerapkan metode hukuman untuk memperkuat kepatuhan
secara ketat.
Sedangkan penyebab Armando dilihat dari perkembangan social yaitu
perilaku yang menunjukan adanya hambatan perkembangan siswa antara lain
yaitu selalu menyendiri, pemalu, selain itu Armando tidak bermain secara
sama sama atau berkelompok dalam artian tidak mempunyai teman, Armando
membutuhkan waktu dan bimbingan yang lebih lama untuk berintraksi dengan
orang lain. Ketika disekolah guru sama sekali tidak membantu Armando
dalam masalah yang di hadapinya, sehingga Armando tidak nyaman dengan
lingkunganya dan Ketika dirumah peran sebagai orangtua tidak mengajarkan
atau membolehkan Armando bermain dengan teman temannya.

4. Sebagai seorang guru yang paling senior, Pak Alex sangat disegani dan
dihormati oleh rekanrekan guru lainnya dan juga oleh siswa-siwanya. Beliau
selalu meminta bantuan guru Wiyata Bhakti dan guru baru untuk membuatkan
media pembelajaran untuknya. Bahkan tidak jarang beliau meminta guru baru
untuk menggantikannya mengajar di kelas. Berdasarkan kasus tersebut;
a. jelaskan kompetensi guru SD apa sajakah yang tidak dimiliki oleh Pak
Alex?
b.Bagaimana seharusnya yang Pak Alex lakukan untuk mengembangkan
kompetensinya?
Jawaban
a) Komptensi yang tidak dimiliki pa alex ialah kompetensi kepribadian,
kompetensi professional, kompetensi pedagogik. Kompetensi professional
adalah kemampuan atau keterampilan yang harus dimiliki guru agar tugas
tugas perguruan dapat diselesaikan dengan baik dan benar, misalnya dalam
kasus pa alex yang suka menyuruh menggantikan guru baru unuk mengajar di
kelas nya sedangkan Kompetensi Pedagogik merupakan kemampuan atau
keterampilan guru dalam mengelola proses pembelajaran atau interkasi belajar
dengan peserta didik. Dalam kompetensi ini terdapt 7 aspek yang waji
dikuasai diantaranya : karakteristik para peserta didik, teori belajar serta
prinsip pembelajaran yang mendidik. Pengembangan kurikulum, pembelajaran
yang mendidik, pengembangan potensi para peserta didik, cara
berkomunikasi, penilaian dan evaluasi belajar, misalnya dalam kasus pa alex
diatas selalu meminta bantuan guru baru untuk membuat kan media
pembelajaran untk dikelasnya.
b) Hal – hal yang dapat dilakukan pa alex adalah sebagai berikut
 Melakukan refleksi setiap akhir pembelajaran, berguna untuk mencari
kelemahan sendiri
 Mengikuti perkembangan dunia Pendidikan
 Berperan serta dalam berbagai kegiatan dunia Pendidikan
 Berkolaborasi dengan teman sejawat, berguna untuk meningkatkan
kemampuan pedagogik dalamn strategi pembelajaran dan dapat
memperbaiki kekurangan yang ada pada diri sendri
 Mengikuti perkembangan ilmu dan kurikulum yang diterapkan
 Mengikuti berbagai kegiatan guru seperti KKG dan menghadiri
pertemuan secara rutin

You might also like