MAKALAH

TANAMAN OBAT LENGKUAS
Disusun untuk memenuhi tugas
Dosen Pengampu : apt. Desi Nadya Aulena, M.Farm

DISUSUN OLEH : 
Rika Azzahra
2022210067

FAKULTAS FARMASI 
UNIVERSITAS PANCASILA
 JAKARTA
2022
 DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1
A. Latar Belakang............................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................. 2

A. Klasifikasi Lengkuas .................................................................. 2
B. Morfologi Lengkuas.................................................................... 2
C. Anatomi Lengkuas....................................................................... 3
D. Khasiat Lengkuas........................................................................ 4
E. Kandungan Kimia Lengkuas....................................................... 4

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 6
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 
Tanaman obat merupakan tanaman yang sudah sering digunakan oleh manusia
sejak zaman dahulu dan dianggap memiliki khasiat lebih bagus daripada obat dokter.
Tanaman tersebut diracik dan dibuat dengan berbagai cara, ditumbuk, direbus, dan
dimakan. Seiring berjalannya waktu, banyak masyarakat yang lebih percaya dokter,
sehingga sering mengkonsumsi obat-obatan kimia. Di dunia terdapat kurang lebih
280.000 jenis tumbuhan di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, 80% merupakan
tanaman yang berkhasiat untuk mengobati penyakit. Indonesia terkenal sebagai
negara yang memiliki banyak tanaman rempah, contohnya adalah temulawak, kunyit,
jahe, bawang putih, dan lain lain. Tanaman tersebut merupakan tanaman obat yang
memiliki banyak khasiat.

Dalam era ekonomi sekarang masyarakat lebih memilih obat-obatan herbal

daripada kimia. Selain murah obat - obatan herbal  juga mudah dicari. Tanaman
tersebut dapat ditanam sendiri, dapat ditemukan di perkebunan dan sawah. Bagian
batang dan akar merupakan bagian yang sering digunakan untuk obat, selain itu daun
juga sering digunakan untuk bahan obat. Kenyataannya beberapa masyarakat kurang
mampu mengenali daun dari tanaman jenis obat. Sehingga menjadi kendala dalam
memanfaatkan khasiat dari daun yang berada dilingkungan sekitar.

Dalam penelitian ini, penulis akan menulis tentang penjelasan dari klasifikasi,
morfologi, anatomi, khasiat, dan kandungan kimia dari tanaman lengkuas. Dengan
adanya penelitian ini, diharapakan masyarakat bisa mengenal lebih dalam tentang
tanaman lengkuas.
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Klasifikasi Lengkuas
Tanaman lengkuas dapat di kategorikan ke dalam jenis umbi-umbian dan
tergolong mudah untuk di temukan. Klasifikasi lengkuas adalah :
 Kingdom : Plantae
 Divisi : Magnoliophyta
 Kelas : Liliopsida / Monokotil
 Ordo : Zingiberales
 Famili : Zingiberaceae ( suku jahe- jahean)
 Genus : Alpinia
 Spesies : Alpinia galangal (L)
B. Morfologi Lengkuas
Umumnya lengkuas memiliki bentuk yang padat, bulat oval, dan cukup besar.
Morfologi lengkuas adalah :
 Batang
Batang lengkuas umumnya memiliki panjang dengan tinggi kurang lebih 1- 2
meter, bahkan dapat mencapai 3 – 5 meter lebih dan tumbuh dalam rumpun
yang rapat. Batangnya tumbuh tegak dan tersusun atas beberapa pelepah yang
bersatu membentuk batang semu yang memiliki warna hijau keputih – putihan.
Lengkuas memiliki batang muda yang keluar sebagai tunas dari pangkal
batang yang telah tua.

 Daun
Lengkuas memiliki daun tunggal berwarna hiaju dan bertangkai pendek dan
tersusun secara berseling. Ukuran daun dibagian atas dan bawah umunya lebih
kecil daripada daun dibagian tengah. Daunnya berbentuk seperti lanset
memanjang dengan ujungnya agak runcing dan bagian pangkalnya tumpul dan
bagian tepinya rata. Tulang daun lengkuas memiliki bentuk menyirip dengan
panjang sekitar 20 – 60 cm dengan lebar 4-15 cm. Pelepah daun lengkuas
memiliki panjang kurang lebih 15 – 30 cm beralur dan berwarna hijau. Pelepah
 daunnya saling menutup sehingga membentuk batang semu dengan warna
hijau.

 Bunga
Bunga pada lengkuas merupakan bunga majemuk yang berbentuk seperti
lonceng dan memiliki bau yang harum dan memiliki warna hijau keputihan
hingga hijau kekuningan. Bunga lengkuas memiliki tandan yang bergagang
cukup panjang serta ramping dan terletak dibagian ujung batang. Bunga
tanaman memiliki ukuran lebih dari 10 – 30 cm x 5 – 7 cm. Jumlah bunga
dibagian bawah tandan lebih banyak dari bagian atas. Sehingga tandannya
berbantuk piramida memanjang. Panjang bibir bungannya berkisar 2,5 cm dan
memiliki warna putih serta bergaris miring warna merah muda pada tiap sisi.
Pada bunga lengkuas mahkota bunga yang kuncup memiliki warna putih
dibagian ujungnya dan bagian pangkalnya berwarna hijau yang beraroma
sangat harum.

 Buah
Buah tanaman lengkuas merupakan buah buni yang memiliki bentuk bulat dan
agak keras. Buah akan berwana hijau kekuningan ketika masih muda dan
berwarna hitam kecoklatan dengan diameter sekitar 1 cm kerika sudah tua.
Namun buah lengkuas dapat juga berwarna merah dan terkadang hitam dengan
bentuk lonjong dan biji yang kecil.

 Rimpang
Lengkuas memiliki rimpang yang cukup tebal dan besar dan memiliki daging
dengan bentuk silindris dengan diameter 2 – 4 cm serta mempunyai cabang –
cabang. Bagian luar rimpang memiliki warna coklat kemerahan dan kuning
kehijauan serta memiliki sisik berwarna putih atau kemerahan dan terlihat
keras dan mengkilap.

C. Anatomi Lengkuas
Lengkuas memiliki jaringan epidermis daun ( folium ) yang terdiri dari satu
lapisan pipih agak kecil. Dinding berwarna kuning kecoklatan, kutikula jelas. Korteks
 parenkimatik merupakan jaringan korteks bagian luar terdiri dari beberapa lapis sel
dengan dinding tipis berwarna kuning kecoklatan, jaringan korteks bagian dalam
terdiri dari sel parenkim besar, dinding sel tipis, tidak berwarna, kadang-kadang
bernoktah halus, berisi butir pati. Pada parekim tersebar idioblas berisi minyak dan zat
samak, berwarna coklat muda atau tua yang dengan penambahan besi (III) klorida LP
warna berubah menjadi kehitaman. Butir pati tunggal, bentuk lonjong atau bulat telur,
lamela tidak jelas, panjang butir 8 μm – 60 μm, umumnya 25 μm – 50 μm.

D. Khasiat Lengkuas
Tanaman lengkuas memiliki banyak manfaat untuk Kesehatan. Umumnya
kandungan alami yang diberikan pada tubuh dapat menimbukan bermacam manfaat
baik bagi Kesehatan. Beberapa contoh khasiat tumbuhan adalah sebagai berikut :
 Mengobati rasa mual
Lengkuas memiliki aroma khas yang dapat menyegarkan dan
menenangkan saraf ketika dalam keadaan mual. Contohnya ketika mual
saat dalam perjalanan jauh dan sedang mengalami fase kehamilan muda.
 Meringankan dan mengatasi diare
Diare berasal dari bakteri patogen yang berada pada sistem pencernaan.
Lengkuas memiliki kandungan galangal dan antimikroba yang dapat
menyembuhkan penyakit diare.
 Mengobati penyakit rematik

E. Kandungan Kimia Lengkuas

Lengkuas memiliki banyak kandungan mineral di dalamnya. Beberapa
kandungan yang ada di dalam lengkuas :
 Zat besi
 Kalsium
 Protein
 Vitamin A
 Vitamin C
 Asam amino
 Lemak total
  Karbohidrat
 Sodium

Lengkuas memiliki beberapa kandungan kimia. Rimpang lengkuas mengandung lebih

kurang 1% minyak atsiri berwarna kuning kehijauan yang terdiri atas metil sinamat
48%, sineol 20-30%, eugenol, kamfer 1%, seskuiterpen, d-pinen, galangin, dan lain-
lain. Selain itu, rimpang juga mengandung resin yang disebut galangol, kristal
berwarna kuning yang disebut kaemferida dan galangin, kadinen, heksabidrokadalen
hidrat, kuersetin, amilum, beberapa senyawa flavonoid, dan lain-lain Minyak atsiri
berwarna kehijauan yang mengandung methyl cinamate 48%, cineol 2-30%, kamfer,
d-pinen, galangin, dan eugenol (yang membuat pedas). Selain itu juga mengandung
sesquiterpene, camphor, galangol, cadinine, hydrate hexahydro cadalene, dan kristal
kuning.
 DAFTAR PUSTAKA

Agrotek. (2022, Januari 27). Botani. Retrieved from agrotek.id: https://agrotek.id/klasifikasi-

dan-morfologi-tanaman-lengkuas/

Ikwan, M. (2022). Retrieved from Academia.edu:

https://www.academia.edu/40613215/Lengkuas_Manfaat_Efek_Samping_dan_Dosi
s

yudotomo, r. (2022). Retrieved from Academia.edu:

https://www.academia.edu/8815649/ANATOMI_DAN_MORFOLOGI_LENGKUAS