You are on page 1of 5

TUGAS 3

Delta Mahakam
Dalam Ruang dan Waktu
Ekosistem, Sumberdaya dan Pengelolaannya
Penulis : TOTAL E&P INDONESIE

Wella Aprillia | 1901063 | Teknik Perminyakan B


Basian 1
Sekilas Delta Mahakam

Delta Mahakam adalah Kawasan alluvial,


berbentuk kipas dengan pinggiran luar yang
membentuk hamper setengah lingkaran, yang terjadi
melalui proses sedimentasi sejak 5.000 tahun yang
lalu. Terletak di pantai timur Pulau Kalimantan, pada
posisi muara Sungai Mahakam dengan koordinat
antara 0° 19’ LS dan 0° 55’ LS serta 117° 15’ BT dan
117° 40’ BT, menempati luasan sekitar 1.500 km².
“Kipas”
Di Pesisir Timur
Kalimantan

Delta Mahakam berdekatan dengan 2 kota besar yaitu Samarinda (25 km di bagian barat)
dan Balikpapan (115 km di bagian barat daya).
Di Delta Mahakam terdapat fasilitas eksplorasi dan produksi minyak dan gas yang sudah
dibangun sejak pertengahan abad 20. fasilitas tersebut terdapat antara lain di Sanga-sanga dan
Kutai Lama yang berlokasi di bagian barat daya dan barat laut Delta Mahakam. Muara Badak dan
Handil (Muara Jawa) juga merupakan lokasi produksi migas yang memainkan peranan penting
dalam mendorong aktivitas migas sekitar Delta Mahakam. Sementara itu di Bontang, 60 km barat
daya Muara Badak, terdapat instalasi gas alam cair (LNG) terbesar di Indonesia.
Muara Sungai Mahakam berkelok-kelok membentuk sebuah delta yang terdiri dari
saluran-saluran dan sungai-sungai kecil yang terdistribusikan secara bertingkat. Delta yang
berbentuk kipas ini umumnya ditumbuhi tanaman asli berupa mangrove (Avicennia, Rhizophora
dan Nypa).
kecamatan-kecamatan yang terdapat di Delta Mahakam seperti Samboja, Sanga-sanga,
Muara Jawa, Anggana dan Muara Badak merupakan bagian dari Kabupaten Kutai Kartanegara,
Provinsi Kalimantan Timur.
Pengelolaan Lapangan

Delta Mahakam tidak hanya kaya akan potensi dan sumber daya migasnya, tetapi Delta Mahakam
memiliki potensi yang sangat besar dari sektor sumber daya alam seperti budidaya perikanan, pemanfaatan
kayu untuk memenuhi kebutuhan, potensi hutan mangrove, pengembangan eksploitasi air tanah.
Pengelolaan yang terkontrol, sistematis dan berkelanjutan terhadap sumberdaya alam di Delta
Mahakam akan memberikan keseimbangan bagi semua pihak yang berinteraksi didalamnya. Tetapi,
Pengelolaan Delta Mahakam yang kurang berwawasan lingkungan seperti Tambak Tradisional, Penebangan
Liar, Hukum dan Penegakannya.
isu yang muncul akibat pengelolaan yang kurang berwawasan lingkungan yaitu Konflik
Kepentingan, Perubahan Alam, Perubahan Keberagaman Fitoplankton, Eutrofikasi Tambak, Penurunan
Produktivitas perikanan, Kasus Manusia Dimangsa Buaya.
paradigma baru dalam pembangunan Delta Mahakam kebutuhan pengelolaan terpadu Delta
Mahakam berbasis Eko-Sosio Sistem:
• Pentingnya melibatkan Masyarakat
• Pendekatan sosial-ekologi
• Carrying Cpacity sebagai “Tool” Pembangunan Delta Mahakam
• Delta Mahakam menuju lestari

Tanah luas tak ada tuannya
Tombak tajam ditancapkan
Atas perhatian dan bantuannya
Terima kasih saya ucapkan.

You might also like