You are on page 1of 15

PENGENALAN ELEMEN MESIN TEKSTIL

Elemen mesin adalah bagian dari komponen tunggal yang dipergunakan pada konstruksi
mesin, dan setiap bagian mempunyai fungsi pemakaian yang khas.

Mesin tekstil merupakan sebuah kesatuan mesin untuk menciptakan produk tekstil. Mesin
tekstil terdiri dari mesin pemintalan, mesin pertenunan, mesin garmen, dan mesin
penyempurnaan tekstil. Sama seperti mesin lain pada umumnya, mesin tekstil juga terdiri dari
beberapa komponen. Semua komponen bekerja saling mendukung dan terpadu,sehingga
dapat menghasilkan suatu gerakan.
PENGENALAN ELEMEN MESIN TEKSTIL

Pengelompokan Elemen mesin :

 Elemen transmisi
 Elemen Sambungan
 Elemen Putar
 Elemen Penyangga
 Elemen Penggerak

PENGENALAN ELEMEN MESIN TEKSTIL

A. ElemenTransmisi:

adalah elemen yang berfungsi untuk meneruskan tenaga dan putaran dari poros satu ke poros
yang lain dan dibantu dengan alat yang sesuai kebutuhan, misalnya rantai,sabuk, kopling, dll

Alasan Diperlukannya SistemTransmisi

1.Diperlukan kecepatan mesin yang tidak sama dengan kecepatan penggerak mula (biasanya
lebih rendah).

2.Kecepatan mesin yang seringkali berubah (diatur), dimana penggerak mula tidak dapat
memenuhi kebutuhan tersebut.

3.Pada periode tertentu mesin memerlukan torsi yang jauh lebih besar dari yang diperoleh
dari poros motor.

4.Kadang-kadang satu motor digunakan untuk menggerakkan beberapa peralatan/mesin


dengan kecepatan yang berbeda.

5.Motor standar umumnya dirancang dengan gerak putar, sedangkan mesin kadang-kadang
bergerak lurus.

6.Karena pertimbangan keamanan, kemudahan perawatan atau dimensi mesin yang tidak
diperbolehkan dihubungkan langsung dengan poros penggerak mula.
Secara umum transmisi di bedakan menjadi 2 macam yaitu :

1. Transmisi Langsung

2. Transmisi Tidak Langsung

A.ElemenTransmisi:

1. Transmisi Langsung

Transmisi langsung digunakan untuk menyalurkan tenaga dan putaran pada jarak yang dekat
dan posisi yang segaris antara poros penggerak dengan yang digerakkan. Sistem ini sering
disebut dengan transmisi roda gigi, karena cara kerjanya kontak secara langsung antara
elemen poros penggerak dengan yang digerakkan.

Kelebihan dan kelemahan pada transmisi langsung

a. Kelebihan

• tidak terjadi slip

• dapat memindahkan daya yang besar

• dapat digunakan untuk putaran tinggi dan tepat

• ringkas tidak memerlukan tempat yang luas

• dapat memindahkan daya dengan putaran stabil

b. Kelemahan

• perlu ketelitian tinggi dalam perencanaannya, sampai

perawatannya.

• Biaya pembuatan yang cukup mahal


A. ElemenTransmisi:

1. Transmisi Langsung

GAMBAR

Jenis Roda Gigi

GAMBAR

Contoh Roda Gigi pada mesin simplex

GAMBAR

2. Transmisi Tidak Langsung

Pada transmisi ini tidak terjadi kontak elemen poros dengan poros yang digerakkan
melainkan melalui elemen suatu transmisi yang menghubungkan kedua poros. Transmisi ini
digunakan jika kedua poros letaknya saling berjauhan.

Kelebihan dan kelemahan pada transmisi tidak langsung

a. kelebihan

- dapat meneruskan daya antara poros yang berjauhan

- tidak perlu ketelitian yang tinggi dalam perencanaan

- biaya pembuatan dan perawatannya cukup murah

b. Kelemahan

- memerlukan tempat yang lebih luas

- lebih sering terjadi slip


- tidak dapat digunakan dengan putaran tinggi

2. Transmisi Tidak Langsung

GAMBAR

Jenis-jenis transmisi tidak langsung

a. Transmisi Sabuk

b. Transmisi Rantai

c. Transmisi Kopling

a. Transmisi Sabuk

➢ Belt drives (Timing Belt) / V belt

•Light Drives

Ini digunakan untuk mengirimkan kekuatan kecil pada kecepatan belt sampai

sekitar 10 m / s mesin sebagai in agricultural dan peralatan mesin kecil.

•Medium Drives

Ini digunakan untuk mengirimkan kekuatan media pada kecepatan belt lebih

dari 10 m / s sampai dengan 22 m / s,

•Heavy drives

Ini digunakan untuk mengirimkan kekuatan besar pada kecepatan belt di atas

22 m / s keatas , seperti pada kompresor dan generator

Transmisi sabuk lurus


GAMBAR

Transmisi sabuk silang

GAMBAR

b. Transmisi Rantai

Rantai transmisi daya biasanya dipergunakan untuk jarak poros yang lebih besar dari pada
transmisi roda gigi tetapi lebih pendek dari pada transmisi sabuk. Rantai merupakan satu
komponen yang memungkinkan sebuah sepeda motor (yang menggunakan rantai) dapat
berjalan.

“Rantai adalah untai material yang fleksibel, biasanya metal dibuat dari jenis elemen yang
keras, biasanya disebut lingkaran, saling dikunci atau dihubungkan satu sama lain tetapi
bebas untuk bergerak pada satu atau banyak bidang

Jenis-jenis rantai :

1) Rantai Rol

Dipakai, jika diperlukan transmisi posistif (tanpa slip) dengan kecepatan 600 m/min, tanpa
pembatas bunyi dan harga yang murah. Terdiri dari pena, rol dan plat mata rantai.

GAMBAR

2). Rantai Gigi (Silent Chain)

Jika diinginkan transmisi dengan kecepatan tinggi lebih dari 1.000 m/min. Bunyi yang kecil,
daya yang besar dan lebih mahal. Disebut silent chain karena suara dan getaran yang
ditimbulkan bila dibandingkan dengan tipe-tipe rantai lainnya lebih kecil, tergantung dari
kecepatan, beban, pelumasan, besar sproket dan perangkat tambahan.Hal ini disebabkan dari
keunggulan dalam desain sambungan dan jalur dari silent chain itu sendiri. Desain jalurnya
menyebabkan gigi sproket menderita lebih sedikit impact dan desain sambungannya yang
menyebabkan rantai bekerja dengan gesekan yang minimum serta keausan yang sama saat
pemakaian. Silent chain bertujuan untuk meneruskan daya dari sambungan sebelumnya yang
didesain untuk mengangkut bahan-bahan material dan dioperasikan dengan getaran yang
minimum.

Keuntungan rantai gigi (Silent Chain) :

• Tidak berisik

• Getaran kecil

• Tumbukan impact saat akan berputar kecil

• Tahan lama

• Tenaga yang diteruskan lebih besar

• Memiliki efisiensi yang tinggi

• Mudah dalam pemasangan

Keuntungan rantai gigi (Silent Chain) dibandingkan dengan Roller Chain :

• Bisa beroperasi dalam kecepatan yang lebih tinggi dan kapasitas tenaga yang

lebih besar

• Suara yang dihasilkan silent chain lebih halus

• Getaran yang dihasilkan lebih kecil

• Beban impact yang terjadi lebih kecil selama pemasangan sprocket

• Efisiensinya lebih tinggi mendekati 99%

• Umur sprocket lebih tahan lama

Keuntungan Silent Chain dibandingkan dengan Sabuk :

• Dapat beroperasi dengan kecepatan lebih tinggi dengan kapasitas tenaga lebih besar
• Efisiensi lebih besar

• Tidak terjadi slip

• Dapat menahan beban yang lebih besar

• Sedikit terpengaruh oleh temperatur dan kelembaban

• Beban bearing lebih kecil

• Lebih mudah dalam pemasangan

Rantai Gigi (Silent Chain)

GAMBAR

c. Transmisi Kopling

Kopling adalah suatu elemen mesin yang berfungsi untuk mentransmisikan daya dari poros
penggerak (driving shaft) ke poros yang digerakkan (driven shaft), dimana putaran inputnya
akan sama dengan putaran outputnya. Tanpa kopling, sulit untuk menggerakkan elemen
mesin sebaik-baiknya. Dengan adanya kopling pemindahan daya dapat dilakukan dengan
teratur dan seefisien mungkin

Beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh sebuah kopling adalah :

Mampu menahan adanya kelebihan beban.

Mengurangi getaran dari poros penggerak yang diakibatkan oleh gerakan dari elemen lain.

Mampu menjamin penyambungan dua poros atau lebih.

Mampu mencegah terjadinya beban kejut.

GAMBAR
B. Elemen Sambungan :

Elemen Sambungan terdiri dari dua macam:

1. Sambungan Tetap

2. Sambungan Tidak Tetap

1. Sambungan Tetap

Sambungan tetap adalah sambungan yang hanya dapat dilepas dengan cara merusaknya.
Contohnya : Sambungan keling, dan sambungan las.

a. Sambungan keling

Sambungan keling adalah sambungan yang digunakan untuk menyambung plat dan batang
profil. Untuk membuat sambungan ini digunakan paku keling yang dibuat di pabrik khusus
dengan kepala terpasang yang dilantak

GAMBAR

b. Sambungan Las

Mengelas adalah menyambung dua bagian logam dengan cara memanaskan sampai suhu
lebur dengan memakai bahan pengisi atau tanpa bahan pengisi. Sistem sambungan las ini
termasuk jenis sambungan tetap dimana pada konstruksi dan alat permesinan, sambungan las
ini sangat banyak digunakan. Untuk menghitung kekuatan sambungan las ini, disesuaikan
dengan cara pengelasannya serta jenis pembebanan yang bekerja pada penampang yang dilas
tersebut.

GAMBAR

2. Sambungan Tidak Tetap


Sambungan tidak tetap adalah sambungan yang dapat kita lepas dan dapat kita bongkar tanpa
merusak sesuatu. Contohnya : sambungan baut, sambungan pasak, dan sambungan pena.

a. Sambungan Baut

Baut adalah salah satu alat penyambung profil baja, selain paku keling dan las. Baut yang
lazim digunakan sebagai alat penyambung profil baja adalah baut hitam dan baut berkekuatan
tinggi. Sistem sambungan dengan menggunakan Mur & Baut ini, termasuk sambungan yang
dapat dibuka tanpa merusak bagian yang disambung serta alat penyambung ini sendiri.
Bagian–bagian terpenting dari mur dan baut adalah pada ulir nya. Sambungan baut dilakukan
dengan cara suatu pasak melintang (baut) dipasang pada suatu lubang, yang dengan
menembus masuk pada bagian konstruksi yang disambungkan.

Sambungan Baut

GAMBAR

b. Sambungan Pasak

Pasak digunakan untuk menyambung dua bagian batang (poros) atau memasang roda, roda
gigi, roda rantai dan lain-lain pada poros sehingga terjamin tidak berputar pada poros.
Pemilihan jenis pasak tergantung pada besar kecilnya daya yang bekerja dan kestabilan
bagian-bagian yang disambung

Sambungan Pasak

GAMBAR

C. Elemen Putar:
Elemen putar pada mesin yang paling umum adalah poros. Poros adalah suatu bagian
stasioner yang beputar, biasanya berpenampang bulat dimana terpasang elemen-elemen
seperti roda gigi (gear), pulley, flywheel, engkol, sprocket dan elemen pemindah lainnya.
Poros bisa menerima beban lenturan, beban tarikan, beban tekan atau beban puntiran yang
bekerja sendiri-sendiri atau berupa gabungan satu dengan lainnya.

Jenis-jenis Poros :

1. Berdasarkan pembebanannya

a. Poros transmisi (transmission shafts)

Poros transmisi lebih dikenal dengan sebutan shaft. Shaft akan mengalami beban puntir
berulang, beban lentur berganti ataupun kedua-duanya. Pada shaft, daya dapat ditransmisikan
melalui gear, belt pulley, sprocket rantai, dll

GAMBAR

b. Gandar/dukung

Poros gandar merupakan poros yang dipasang diantara roda-roda kereta barang. Poros gandar
tidak menerima beban puntir dan hanya mendapat beban lentur

GAMBAR

c. Poros spindle

Poros spindle merupakan poros transmisi yang relatip pendek, misalnya pada poros utama
mesin perkakasdimana beban utamanya berupa beban puntiran. Selain beban puntiran, poros
spindle juga menerima beban lentur (axial load). Poros spindle dapat digunakan secara
efektip apabila deformasi yang terjadi pada poros tersebut kecil

2. Berdasarkan bentuknya
a. Poros lurus

b. Poros engkol/crankshaft/kruk as sebagai penggerak utama pada silinder mesin

❖ Poros engkol dengan tipe terpisah yang pada umumnya menggunakan mesin dengan satu
silinder dan biasanya terdapat pada sepeda motor

GAMBAR

❖ Poros engkol dengan tipe menyatu yang biasanya digunakan pada mobil yang notabennya
mempunyai multi silinder atau menggunakan silinder lebih dari satu

GAMBAR

D. Elemen Penyangga (Bantalan) :

Elemen Penyangga (Bantalan) merupakan salah satu bagian dari elemen mesin yang
memegang peranan cukup penting karena fungsi dari bantalan yaitu untuk menumpu sebuah
poros agar poros dapat berputar tanpa mengalami gesekan yang berlebihan. Bantalan harus
cukup kuat untuk memungkinkan poros serta elemen mesin lainnya bekerja dengan baik

Klasifikasi Bantalan

1. Berdasarkan gerakan bantalan terhadap poros

a. Bantalan luncur

b. Bantalan gelinding

2. Berdasarkan arah beban terhadap poros

a. Bantalan radial (beban putar).

b. Bantalan aksial (beban tekan).


a. Bantalan luncur

Pada bantalan ini terjadi gesekan luncur antara poros dan bantalan karena permukaan poros
ditumpu oleh permukaan bantalan dengan perantaraan lapisan pelumas

GAMBAR

b. Bantalan Gelinding

Pada bantalan ini terjadi gesekan gelinding antara bagian yang berputar dengan yang diam
melalui elemen gelinding seperti bola,rol, dan rol bulat

GAMBAR

2. Berdasarkan arah beban terhadap poros

a. Bantalan radial (beban putar).

Arah beban yang ditumpu bantalan ini adalah tegak lurus sumbu poros

GAMBAR

b. Bantalan aksial (beban tekan).

Arah beban bantalan ini sejajar dengan sumbu poros.

GAMBAR
E. Elemen Penggerak (Motor) :

Elemen Penggerak merupakan sumber penggerak utama bagi elemen-elemen mesin yang
lainnya. Elemen penggerak ini berupa motor dimana motor akan bergerak dan menggerakkan
elemen yang lainnya contohnya menggerakan elemen transmisi

Motor Listrik

1. Motor AC

Motor AC atau motor listrik adalah mentor arus bolak-balik menggunakan arus listrik yang
membalikkan arahnya secara teratur pada rentang waktu tertentu. Motor listrik memiliki dua
bagian dasar listrik, yaitu stator dan rotor. Motor AC yang yang umum yaitu motor AC
Induksi

GAMBAR

Motor AC induksi memiliki keunggulan :

•Putaran maksimum yang tinggi

•Memiliki rentang rpm yang jauh

•Efisiensi tinggi

•Power weight ratio tinggi

•Support daya hingga > 100KW

Kelemahan motor AC Induksi:

•Sulit dalam Technologi kontroller, sehingga harga kontroller mahal.

•Kontroller harus support programable karena harus menyesuaikan

sinkronisasi ke setiap motor AC induksinya.

•Membutuhkan voltase yang besar, sehingga membutuhkan baterai yang

banyak pula
•Hanya ideal bekerja di putaran tinggi, sehingga tidak memiliki torsi yang kuat

pada putaran rendah

2. Motor DC

Motor DC adalah motor arus searah, sebagaimana namanya, menggunakan

arus langsung yang tidak langsung/direct-unidirectional

Keunggulan motor DC adalah:

• Torsi yang bagus

• Efisiensi yang tinggi

• Memiliki ketahanan yang bagus dalam pemakaian lama

• Dapat bekerja optimal pada semua rentang putaran rpm.

Kelemahan motor DC:

• Top speed yang terbatas

• Power weight ratio yang rendah

• Tidak ideal dalam daya yang besar, daya maks 30KW

• Tidak ideal dalam tegangan yang tinggi, V maks 200V

You might also like