Professional Documents
Culture Documents
Pertemuan Daftar Tilik Perawatan Kuku
Pertemuan Daftar Tilik Perawatan Kuku
Otorisasi
Disusun oleh: Diperiksa oleh: Disahkan oleh:
Ketua STIKes Eka Harap,
2. Tujuan
1) Menjaga kebersihan kuku
2) Mencegah terjadinya infeksi pada tangan dan kaki
3) Memberikan rasa nyaman pada jari-jari kaki maupun tangan
3. Ruang Lingkup
Semua pasien anak dan dewasa yang memerlukan perawatan kuku yang tidak dapat memotong kukunya sendiri.
4. Kriteria Pencapaian
Mahasiswa mampu melakukan tindakan keterampilan memelihara dan memotong kuku
5. Standar Tenaga
Perawat, Bidan.
7. SOP Terkait
1) Sop Mencuci tangan
2) Sop Memasang sarung tangan
1
8. Prosedur Tetap
1) Memeriksa kelengkapan alat yang akan digunakan.
2) Menyapa dan mengucapkan salam kepada klien
3) Menjelaskan prosedur pada klien
4) Meminta persetujuan kepada klien
5) Mengatur posisi klien
6) Menjaga privasi klien
7) Mencuci tangan
8) Memakai sarung tangan
9) Pasang pengalas dan handuk di bawah tangan klien
10) Rendam tangan dalam waskom yang berisi air hangat
11) Letakkan tangan di atas bengkok berisi lisol 3%
12) Potong kuku pada jari tangan sesuai lengkungan kuku
13) Kikir kuku yang sudah dipotong
14) Pasang pengalas dan handuk di bawah kaki klien
15) Rendam kaki ke dalam waskom yang berisi air hangat
16) Bersihkan kuku kaki dengan sikat
17) Letakkan telapak kaki di atas bengkok berisi lisol 3%
18) Potong kuku jari kaki secara lurus
19) Masukkan gunting kuku kedalam bengkok yang berisi lisol
20) Merapikan peralatan
21) Melepas sarung tangan dan masukkan ke dalam bengkok yang berisi lisol
22) Mencuci tangan
23) Dokumentasi tindakan
2
pelaksaan kurang lebih 15 menit “(jika bersedia)
5) Menjaga privasi klien
Menjaga privasi klien dengan menutup sketsel (korden) dengan cara tangan
dominan perawat memegang sisi ujung korden begitu juga tangan non
dominan perawat memegang sisi ujung korden kemudian menariknya dengan
pelan-pelan sampai kedua ujung korden bertemu.
3
Setelah kuku dipotong, kikir kuku supaya rata, rapi dan halus dengan cara
tangan non dominan perawat memegang jempol tangan dominan klien
kemudian mengikir kuku dari sudut kengkungan kuku sampai ujung
lengkungan kuku yang terjauh.
14) Pasang pengalas dan handuk di bawah kaki klien
Meminta persetujuan kepada klien untuk memasang perlak dan handuk
(“Permisi Bapak/Ibu/Saudara…saya akan memasang perlak dan handuk di
bawah kaki Bapak/Ibu/Saudara dengan cara: membuka gulungan perlak dan
handuk dengan tangan dominan dan membukanya dari samping kanan klien
sampai kesamping kiri klien”)
15) Rendam kaki ke dalam baskom yang berisi air hangat
“Permisi ya Bapak/Ibu/Saudara,tolong masukkan kaki bapak/ibu ke dalam
waskom yang berisi air hangat ini”. Bila klien tidak dapat merendam kakinya
sendiri perawat membantu klien untuk merendam kakinya dengan cara
dengan kedua tangan perawat memegang kaki dominan klien kemudian
memasukan kaki klien ke waskom yang berisi air hangat selanjutnya kedua
tangan perawat memegang kaki non dominan klien kemudian memasukan
kaki klien kedalam waskom yang berisi air hangat. Rendam kuku kaki dengan
air hangat selama 2-3 menit untuk melunakkan kuku (dikarenakan karena
kuku kaki lebih keras).
16) Bersihkan kuku kaki dengan sikat
“Permisi ya pak/bu, kuku kakinya saya sikat dulu agar terlihat bersih”
Dengan menggunakan tangan dominan perawat memegang sikat kuku dan
tangan non dominan memegang sabun kemudian mengoleskan sabun ke
permukaan sikat kuku dan mulai menyikat kuku kaki dengan cara menyikat
kuku jari-jari kaki mulai dari dalam keluar lalu bilas dengan air hangat
kemudian keringkan dengan handuk.
17) Letakkan telapak kaki di atas bengkok berisi lisol 3%
“Permisi ya Bapak/Ibu/Saudara, saya bantu untuk meletakkan telapak kaki
Bapak/Ibu/Saudara di atas bengkok ini agar pada saat kuku dipotong nanti
jatuh ke dalam bengkok ini”.
Meletakan telapak kaki klien diatas bengkok yang berisi lysol 3% dengan
cara tangan dominan perawat memegang telapak kaki dominan klien dan
meletakannya diatas bengkok yang berisi Lysol 3% dan tangan non dominan
perawan memegang telapak kaki non dominan klien dan meletakannya diatas
bengkok yang berisi Lysol 3%.
18) Potong kuku jari kaki secara lurus
“Maaf ya Bapak/Ibu/Saudara, kukunya saya potong dulu ya”
Dengan menggunakan tangan dominan perawat memegang gunting kuku dan
tangan non dominan perawat memegang jempol kaki klien kemudian
memotong kuku kaki klien dari sudut kanan kuku secara lurus hingga kuku
kaki terpotong rata. Lakukan tindakan pemotongan kuku pada jari-jari kedua
kaki secara bergantian.
19) Masukkan gunting kuku kedalam bengkok yang berisi lisol
Memasukan gunting kuku ke dalam larutan Lysol 3%
20) Merapikan peralatan
a. Merapikan alat yang sudah dipakai, kemudian dicuci dan di kembalikan
ke tempat asalnya
b. Bahan linen yang kotor diletakkan di keranjang tempat linen kotor, di
bawa ke dapur atau laundry untuk di cuci dan untuk dipakai kembali.
c. Membuang sampah sesuai dengan kategorinya, sampah medis atau
sampah non medis.
21) Melepas sarung tangan dan masukkan ke dalam bengkok yang berisi
Lysol
4
Melepas sarung tangan dan meletakan sarung tangan ke dalam larutan Lysol
3%
22) Mencuci tangan (SOP mencuci tangan)
23) Mendokumentasikan tindakan dalam catatan perawatan
Mencatat pada status pasien dan buku laporan:
1. Nama, No RM, Kamar/ruang, Diagnosa Medis
2. Tanggal dan jam memotong kuku
3. Hambatan dalam memotong kuku
4. Keadaan pasien (kerjasama)
5. Tanda tangan perawat pelaksana
23
2. Responsi
Nilai
No Aspek yang Dinilai Keterangan
1 2 3 4
1 Ketepatan Menjawab
Nilai Responsi
( 0 x ....... ) + ( 5 x ....... ) + ( 7,5 x ........) + ( 10 x ….... )
= …………..
4
3. Sikap
Nilai
No Aspek yang Dinilai Keterangan
1 2 3 4
1 Etis
2 Dedikatif
3 Santun
Nilai Sikap
( 0 x ....... ) + ( 5 x ....... ) + ( 7,5 x ........) + ( 10 x ….... )
= …………
3
5
Nilai Akhir
(60% x Nilai I) + (30% x Nilai II) + (10% x Nilai III) =...................
Palangka Raya,.....................................
Penguji,